Anda di halaman 1dari 24

Persekutuan

(Perubahan
Kepemilikan)

Latar Belakang
Perubahan kepemilikan mengakibatkan suatu

persekutuan dianggap bubar secara hukum


(dissolution).
Perubahan kepemilikan dpt terjadi dengan
berkurang atau bertambahnya sekutu.
Sekutu berkurang bila ada anggota persekutuan
meninggal dunia atau mengundurkan diri.
Sekutu bertambah bila ada anggota baru yang
masuk kedalam persekutuan, baik melalui
investasi langsung atau membeli saldo modal
(kepentingan) sekutu yang telah ada.

Permasalahan Akuntansi
Bagaimana menentukan nilai modal sekutu

yang baru masuk atau sekutu yang akan


keluar.
Dua metode diperkenankan: metode revaluasi
(goodwill) dan metode non revaluasi (bonus)
Metode revaluasi mengharuskan penilaian
kembali atas aset persekutuan.
Dalam metode bonus terdapat pemindahan
saldo modal dari satu sekutu utk sekutu
lainnya.

Penambahan Sekutu baru melalui


pembelian hak sekutu lama
Pembelian hak sekutu lama adalah transaksi personal

anggota sekutu.
Sekutu lama menerima kas atas hak kepemilikan yang
dijual ke sekutu baru.
Pembukuan persekutuan hanya mencatat pemindahan
saldo modal dari sekutu yg menjual kepemilikan ke
sekutu yang membeli hak kepemilikan tersebut.
Cara yg dapat dilakukan sekutu baru, yaitu:
membeli sebagian atau seluruh hak seorang sekutu
membeli sebagian atau seluruh hak beberapa orang

sekutu.
membeli sebagian hak seluruh anggota sekutu

Sekutu baru membeli sebagian atau


seluruh
hak
kepemilikan
sekutu
lama
Saldo modal persekutuan ABCD dan
pembagian laba rugi tampak sebagai berikut:

Sekutu
Andi
Bagus
Cinta
Doni
Total

Saldo
modal
80.000
100.000
140.000
120.000
440.000

Laba/Rugi
15%
25%
30%
30%
100%

Evi masuk dengan membeli


a)
b)
c)
d)
e)

40% hak sekutu bagus dgn membayar


Rp60.000,
Seluruh (100%) hak sekutu Bagus seharga
Rp125.000
Sebagian (50%) hak sekutu Andi dan Bagus
seharga Rp125.000
Seluruh (100%) hak sekutu Bagus dan Cinta
seharga Rp250.000
Sebagian (50%) hak seluruh anggota sekutu
seharga Rp275.000

Ayat Jurnal yg dibuat:


Kasus a: 40% x Rp100.000 = Rp40.000

Modal, Bagus
Modal, Evi
Kasus b:
Modal, Bagus
Modal, Evi
Kasus c:
Modal, Andi
Modal, Bagus
Modal, Evi

40.000
40.000
100.000
100.000
40.000
50.000
90.000

Kasus d :

Modal, Bagus 100.000


Modal, Cinta 140.000
Modal, Evi 240.000
Kasus e:
Modal, Andi 40.000
Modal, Bagus 50.000
Modal, Cinta 70.000
Modal, Doni 60.000
Modal, Evi 220.000

Saldo modal dan rasio laba rugi


setelah Kasus
masuknya
sekutu
A
Kasus B baruKasus C
Sekut Modal L/R
Modal
u
Andi
80.000 15% 80.000
Bagus 60.000 15% 0

L/R

Modal

15%
0%

40.000 7,5%
50.000 12,5
%
140.00 30%
0
120.00 30%
0
90.000 20%

Cinta

140.000 30%

140.000 30%

Doni

120.000 30%

120.000 30%

Evi

40.000 10% 100.00 25%


0
440.000 100 440.000 100

Total

440.00

L/R

100%

Kasus D
Sekutu Modal L/R
Andi
80.000 15%
Bagus 0
0%
Cinta
0
0%
Doni
120.00 30%
0
Evi
240.00 55%
0
Total
440.00 100%
0

Kasus E
Modal L/R
40.000 7,5%
50.000 12,5%
70.000 15%
60.000 15%
220.00 50%
0
440.00 100%
0

Penambahan sekutu melalui


setoran/ investasi langsung
Nilai investasi sesuai nilai buku/kepemilikan

yang diperoleh (tdk ada goodwill atau bonus)


Nilai investasi lebih besar dari hak kepemilikan
yang diperoleh (bonus atau goodwil utk sekutu
lama)
Nilai investasi lebih kecil dari hak kepemilikan
yang diperoleh (bonus atau goodwill utk sekutu
baru)
Dasar menghitung bonus/goodwill sekutu baru
adalah saldo modal dan rasio kepemilikan
sekutu lama dan sebaliknya.

Investasi pada nilai buku


Persekutuan Topan dan Sindi dengan masing-

masing saldo modal Rp150.000 membagi laba


sama rata.
Panji masuk dengan investasi langsung
Rp150.000. Laba rugi persekutuan baru dibagi
sama rata.
Ayat jurnal:
Kas
150.000
Modal, Panji
150.000

Investasi > kepemilikan


Panji investasi Rp200.000, laba rugi

persekutuan dibagi rata.


Investasi, Rp200.000 > kepemilikan
diperoleh, Rp166.667 (1/3 x Rp500.000)
bonus atau goodwill utk sekutu lama.

Perhitungan bonus/
Goodwill
Perhitungan bonus: Rp200.000 Rp166.667 =

Rp33.333, dibagi rata utk Topan dan Sindi


Perhitungan goodwill:
Nilai modal persekutuan : Rp200.000 / 1/3 =
Rp600.000
Nilai modal total : Rp500.000
Goodwill = Rp600.000 Rp500.000 =
Rp100.000, dibagi rata utk Topan dan Sindi

Ayat jurnal metode bonus:

Kas 200.000
Modal, Topan 16.666
Modal, Sindi 16.666
Modal, Panji 166.667
Ayat jurnal metode goodwill:
Kas 200.000
Goodwill 100.000
Modal, Topan 50.000
Modal, Sindi 50.000
Modal, Panji 200.000

Investasi < Kepemilikan


Panji investasi Rp200.000, memperoleh laba

rugi 42%, sisa laba dibagi rata untuk Topan


dan Sindi (masing-masing 29%)
Investasi Rp200.000 < kepemilikan diperoleh,
Rp210.000 (42% x Rp500.000) bonus atau
goodwill utk sekutu baru

Perhitungan bonus/
goodwill
Perhitungan bonus : Rp210.000 Rp200.000

= Rp10.000, dibagi rata Topan dan Sindi


Perhitungan Goodwill:
nilai modal persekutuan = Rp300.000 /58% =
Rp517.241.
nilai modal total = Rp500.000
Goodwill = Rp517.241 Rp500.000 =
Rp17.241, untuk Panji

Ayat Jurnal:
Ayat Jurnal Metode Bonus:

Kas
200.000
Modal, Topan
5.000
Modal, Sindi
5.000
Modal, Panji
210.000
Ayat jurnal metode goodwill:
Kas
200.000
Goodwill
17.421
Modal, Panji
217.421

Pengurangan sekutu
Sekutu dapat keluar dari perusahaan karena

meninggal dunia atau sebab lain.


Penyelesaian kas atas sekutu yang keluar
harus sesuai denagn saldo modalnya.
Jika kas yang dibayar lebih besar dari saldo
modal, berarti bonus atau goodwill utk sekutu
tersebut, dan sebaliknya.

Pembayaran > saldo


modal
Budi, Cinta dan Danu anggota persekutuan

dgn kepemilikan Rp400.000, dgn hak


kepemilikan masing-masing 35%, 25% dan
40% dan rasio laba rugi 40:20: 40.
Danu memutuskan mengundurkan diri, dgn
menerima kas Rp184.000, yang lebih besar dr
saldo modalnya.
Bonus diberikan kepada Danu sebesar
Rp24.000 yang berasal dr Budi dan Cinta.

Budi memberi bonus Rp16.000, Cinta Rp8.000

sesuai persentase pembagian laba (40 : 20)


Ayat Jurnal:
Modal, Danu
160.000
Modal, Budi
16.000
Modal, Cinta
8.000
Kas
184.000

Jika menggunakan metode goodwill, seharusnya ada

goodwill yang dibagi untuk semua sekutu.


Perhitungan goodwill:
Nilai modal persekutuan = Rp24.000 / 40% = Rp60.000
Goodwill dibagi ke setiap sekutu berdasarkan rasio laba rugi.
Ayat Jurnal:
Goodwill 60.000
Modal, Budi 24.000
Modal, Cinta 12.000
Modal, Danu 24.000
Modal, Danu 184.000
Kas 184.000

Selesai

Latihan:
Akun modal A, B, dan C beserta rasio pembagian laba adalah sbb:

A (25%) $75.000
B (25%) $100.000
C (50%) $125.000
D masuk kedalam persekutuan, dgn asumsi terpisah sbb:
a) D membeli sebagian hak kepemilikan C dengan membayar
$90.000 kepadanya.
b) D menginvestasikan $75.000 ke perusahaan utk 25% bagian
dalam modal dan pembagian laba. Metode goodwill digunakan.
c) D menginvestasikan $80.000 ke perusahaan utk 20%
kepemilikan. Metode goodwill digunakan.
d) D menginvestasikan $90.000 utk 30% dlm modal dan
pembagian laba. Metode bonus digunakan.

Anda mungkin juga menyukai