Anda di halaman 1dari 2

Nama : Veny Kharismawati

Nim : 20161220057

Akuntansi Pagi Semester 5

"PEMBUBARAN PERSEKUTUAN”
1. Pembubaran Persekutuan
ada empat jenis pembubaran persekutuan antara lain : dissociation/pengunduran diri,
dissolution/pembubaran, termination/terminasi, liquidation/likuidasi.

Dissociation Dissociation adalah konsep hukum untuk pngunduran diri sekutu karena
meninggal, pensiun atau pengunduran diri secara sukarela atau tidak sukarela. Tidak semua
dissociation menimbulkan pembubaran persekutuan . Banyak dissociation hanya melibatkan
pembelian kepemilikan sekutu yang mengundurkan diri dibandingkan melakukan terminasi
atau likuidasi. Dissolution Dissolution merupakan pengakhiran persekutuan pada akhir masa
atau tujuan persekutuan atau dengan persetujuan tertulis dari seluruh sekutu. Dissolution juga
termasuk perubahan hubungan antar sekutu karena ada sekutu baru yg masuk persekutuan .
Termination & Liquidation .Termination merupakan akhir dari fungsi bisnis normal
sebuah persekutuan , persekutuan tidak lagi mengalami keninambungan usaha pada saat
penghentian. Liquidation merupakan penjualan aktiva persekutuan, pembayaran kewajiban
dan pembagian aktiva tersisa kepada masing-masing sekutu

2. Penyebab utama pembubaran


Seorang sekutu baru diterima atau seorang sekutu mengundurkan diri. Pesyaratan tertentu
yg diemban persekutuan telah terpenuhi (selesai) Seluruh sekutu sepakat membubarkan
persekutuan. Persekutuan atau seorang sekutu mengalami kebangkutan

3. Persoalan Akuntansi Dalam Pembubaran Persekutuan. :


1.masuknya seorang atau lebih sekutu baru untuk meningkatkan modal persekutuan. 2.
pengunduran diri seorang sekutu, sedangkan sekutu yg tinggal tetap ingin melanjutkan
usahanya. 3. meninggalnya seorang atau lebih anggota persekutuan 4. berubahnya
bentuk persekutuan menjadi perseroan terbatas.
4. Masuknya Seorang Atau Lebih Sekutu Baru : Dengan Cara : a. membeli sebagian /
seluruh bagian modal (kepentingan) sekutu lama. b. menginvestasikan kekayaan pada
persekutuan dengan membeli sebagian / seluruh kepentingan sekutu lama kekayaan
perusahaan tidak bertambah · ada pemindahan rekening modal pihak penjual ke pihak
pembeli sedangkan uang diterima oleh sekutu yang menjual kepentingannya.
5. Contoh : firma “assoy” yg terdiri dari sekutu adi dan budi dengan modal masing-masing
rp ,- dan rp ,- pembagian laba-rugi dengan perbandingan modal awal. cori iterima sebagai
sekutu baru dengam membeli kepentingan sekutu lama sebesar 25% dengan membayar
sebesar rp ,-. modal sekutu lama berkurang : - adi = 25% x rp ,- = rp ,- - budi = 25% x rp
,- = rp ,-
6. Kemungkinan Yang Dapat Terjadi Dengan Masuknya Sekutu Baru : a. adanya
bonus / goodwill bagi sekutu lama b. adanya bonus / goodwill bagi sekutu baru ·
bonus / goodwill adalah pengakuan adanya kelebihan terhadap salah satu pihak dalam
persekutuan yang baru didirikan. bonus / goodwill mempunyai pengertian yg sama tetapi
berbeda dari segi pencatatannya.bonus adalah selisih kepentingan dengan modal sekutu
baru yg disetor, dan total modal sekutu lama dan baru yg disetor tidak berubah. ·
goodwill adalah selisih kepentingan dengan modal sekutu baru yang disetor dan total
modal sekutu lama dan baru berubah.
7. Bonus / Goodwill Untuk Sekutu Lama : - bagian penyertaan sekutu baru harus
dikurangi dengan jumlah tertentu sebagai bonus untuk sekutu lama - goodwill
persekutuan diadakan dan ditambahkan ke modal sekutu lama.
contoh : modal ani, bela dan cici tanggal 1/ masing-masing rp ,-, rp ,- dan rp laba rugi
dibagi dengan rasio : 3 : 5 . pada tanggal tersebut diah menyetor uang rp ,- untuk
mendapatkan 25% dari modal persekutuan yang baru.

Anda mungkin juga menyukai