Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lintang Sukma Ayu

Npm : 4320600161
Kelas : 5 D Akuntansi
Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan

BAB 3 PERUBAHAN KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN

1. Konsep Dasar Perubahan Kepemilikan


Perubaha kepemilikan persekutuan terjadi apabila salah satu sekutu keluar
atau masuknya sekutu baru. Sekutu baru dapat masuk dengan cara
menginvestasikan aktiva atau membeli kepentingan/bagian modal dari sekutu
lama.

 Pengantar
 perubahan kepemilikan persekutuan dapat menyebabkan pembubaran dari
sisi formal. Namun demikian, dari sisi substantif, bisa saja persekutuan
tetap melanjutkan usahanya.
 Perubahan kepemilikan dapat terjadi karena ada pemilik atau anggota
baru yang bergabung menjadi pemilik atau ada pemilik yang
keluar/mengundurkan diri dari persekutuan.
 Baker et.al. (2010) menyatakan bahwa berhentinya atau pengunduran diri
seorang anggota dari persekutuan (withdrawal of a partner from a
partnership) meyebabkan pembubabaran secara hukum atas persekutuan.

 Pembubaran Persekutuan
Salah suatu karakter utama persekutuan adalah umur yang terbatas (limited
life). Sesuai dengan karakter tersebut maka sewaktu-waktu umur persekutuan
dapat berakhir. Apabila hal ini terjadi berarti persekutuan berakhir. Perlu
diperhatikan bahwa bubarnya persekutuan tidak selalu diikuti dengan
bubarnya perusahaan. Bubarnya persekutuan yang diikuti dengan bubarnya
perusahaan disebut likuidasi sedangkan bubarnya persekutuan yang tidak
diikuti dengan bubarnya perusahaan disebu disolusi (disolution).

 Alasan pembubaran / perubahan kepemilikan


 Jangka waktu berakhir
 Persetujuan bersama
 Masuknya anggota baru
 Keluarnya anggota
2. Masuknya Anggota Baru Melalui Pembelian Sebagian Hak Penyertaan Anggota
Persekutuan Lama
 Anggota baru membeli sebagian hak anggota lama
 Anggota persekutuan dapat menjual sebagian hak penyertaan modal
kepada orang lain.
 Sesorang bisa memperoleh hak kepemilikan pesekutuan secara langsung
dari anggota pesekutuan yang telah ada.
 Akuntansi di dalam persekutuan terbatas pada pemindahan dari saldo aku
modal pemilik yang menjual hak penyertaan ke akun pemilik yang
membeli hak penyertaan.
 Baker et.al (2010) : konsep yang digunakan sebagai dasar akuntansi
pembelian hak penyertaan adalah nilai buku.
 Nilai buku persekutuan (book value of a parnership) adalah jumlah modal,
yang merupakan selisih antara jumlah aset dan kewajiban.
 Transaksi pembayaran antara pihak pembeli (anggota baru) kepada pihak
penjual (anggota pesekutuan yang menjual hak penyertaan modalnya)
merupakan transaksi pribadi pemilik, sehingga tidak perlu dilakukan
pencatatan akuntansi di dalam pesekutuan.

3. Masuknya Anggota Baru Melalui Setoran Modal Sehingga Menambah Modal


Persekutuan
 Anggota baru melakukan setoran modal sehingga mnambah modal pesekutuan
 Kasus 1, investasi sekutu baru sama dengan proporsi sekutu baru terhadap
nilai buku pesekutuan.
 Kasus 2, investasi sekutu baru lebih besar dari proporsi sekutu baru
terhadap nilai buku pesekutuan.
 Kasus 3, investasi sekutu baru lebih rendah dari proporsi sekutu baru
terhadap nilai buku pesekutuan.

 Rumus perhitungan Proporsi sekutu baru terhadap nilai buku persekutuan


[ Modal sekutu sebelumnya + Investasi sekutu baru ] x Presentase modal atas sekutu
baru

Langkah 1 : Langkah 2: Observasi kunci


Mmebandingkan Metode altrnatif untuk
proporsi nilai buku dan mencatat penerimaan
investasi sekutu baru sekutu baru
Biaya perolehan investasi Tidak ada revaluasi, bonus,  Tidak ada alokasi lebih lanjut
= nilai buku (kasus1) atau goodwill yang diperlukan karena sekutu
baru akan menerima bagian
modal sebnading dengan
investasinya.
 Jumlah modal akhir psekutuan
sama dengan modal
sebelumnya ditambah investasi
sekutu baru.
Biaya perolehan investasi 1. Revaluasi aset bersih  Sekutu lama menerima
> nilai buku (kasus 2) menuju nilai pasar peningkatan nilai aset,
dan alokasikan goodwill, atau bonus sebesar
kepada sekutu lama. kelebihan biaya
2. Catat goodwill yang perolehaninvestasi sekutu baru
belum diakui dan atas nilai buku.
alokasikan kepada  Mencatat peningkatan nilai
sekutu lama. aset atau goodwill kepada
3. Alokasikan bonus sekutu lama yang
kepada sekutu lama. meningkatkan modal
persekutuan.
Biaya perolehan investasi 1. Revaluasi aset bersih  Sekutu lama memperoleh
< nilai buku (kasus 3) menuju nilai pasar alokasi penurunan nilai aset
dan alokasikan yang terjadi sebelum
kepada sekutu lama. penerimaan sekutu baru. Atau
2. Mengakui goodwill sekutu baru mendapatkan
yang dibawa sekutu goodwill atau bonus sebagai
baru. insentif.
3. Alokasikan bonus  Mencatat penurunan nilai aset
kepada sekutu baru. yang menghasilkan penurunan
modal, sedangkan mencatat
goodwill sekutu baru
menghasilkan peningkatan
modal

4. Berhentinya Anggota Dari Persekutuan

 Berhentinya anggota dari persekutuan:


 Anggota persekutuan memiliki hak untuk menarik investasinya dari
persekutuan setiap saat.
 Persoalan akuntansi untuk pengunduran diri anggota dari persekutuan
adalah penyerahan hak kepemilikan anggota yang mengundurkan diri
dengan cara menutup akun modal anggota yang bersangkutan dan
menyerahkan aset (lazimnya berupa kas) kepada anggota yang
mengundurkan diri.

 Penyelesaian anggota yang mengundurkan diri


1) Kepemilikan anggota yang mengundurkan diri dibeli oleh orang lain di
luar persekutuan. Dalam kindisi ini, modal dan aset persekutuan tidak
mengalami perubahan.
2) Kepemilikan anggota yang mengundurkan diri dibeli oleh para anggota
pemilik persekutuan yang masih ada. Dalam kondisi ini, modal dan aset
persekutuan tidak mengalami perubahan secara total, namun terjadi
perubahan komposisi akun modal di antara para anggota pemilik
persekutuan.
3) Kepemilikan anggota yang mengundurkan diri diselesaikan oleh
persekutuan, sehingga modal dan aset persekutuan menjadi berkurang.

Anda mungkin juga menyukai