Anda di halaman 1dari 45

BUKU

P E M R O G R A M A N
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3

PONDOK PESATREN MODERN


AL AMANAH JUNWANGI
KRIAN, SIDOARJO, JAWA TIMUR

DOSEN PENGAMPUH :
ARFINI SYARI’AH, S.T, M.T

AHSANU NADIYA (H73217021) FARIDA (H73217027) HAIDARULLOH AL MUZAKKI (H73217031)


WINDYA YUNESTI E. (H73217045) ABDULLAH KAMALUDDIN D. (H03217001) RIKI HABY MAULANA (73216052)
PENDAHULUAN
D alam agama Islam pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting kaitannya dalam mendidik seseorang menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak. Ada berbagai macam sarana/lembaga pendidikan yaitu sekolah, dan lembaga
pendidikan yang khusus mengajarkan mengenai syariat dan ilmu tentang Islam yaitu salah satunya adalah Pondok Pesantren Modern.
Menurut Imam Zarkasyi, pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam dengan sistem asrama atau pondok, di mana kyai sebagai
figur sentralnya, masjid sebagai pusat kegiatan yang menjiwainya, dan pengajaran agama Islam dibawah bimbingan kyai yang diikuti
santri sebagai kegiatan utamanya.

Pondok pesantren modern adalah perpaduan antara kurikulum pondok pesantren dengan kurikulum pendidikan nasional, sehingga
walaupun formatnya adalah sebuah pondok pesantren, selain pendidikan kepondokan/asrama, santri juga memperoleh ilmu dan
standar kelulusan sebagaimana pelajar yang sekolah di sekolah umum. Pondok pesantren yang juga merupakan salah satu bentuk
wadah pendidikan di Indonesia begitu pun sebaiknya memiliki standar kelulusan yang juga mengikuti perkembangan
pendidikan yang sesuai kurikulum pendidikan nasional.

Pesantren Modern al-Amanah di rintis dari sebuah “cita-cita” yang nyaris disebut “mimpi” karena tak memiliki bekal apapun,
kecuali “keyakinan dan semangat”. Junwangi adalah desa yang belum tersentuh da’wah, hingga kebiasaan melakukan aneka judi,
minuman keras masih terjadi. Awal mula dibangun dari pemberian tanah wakaf oleh warga setempat. Semenjak perkembangannya,
fasilitas – fasilitas yang ada di pondok pesantren al-Amanah bisa dikatakan hampir memadai. Berdasarkan standar perancangan,
sebaiknya pola bangunan yang ada di dalam site pondok pesantren menyesuaikan dengan pola tata masa desa sekitar agar
lebih memasyarakat dan setara. Selain itu, agar lebih terlihat setara dengan bangunan dan lingkungan sekitar atap bangunan
pondok pesantren ini menyesuaikan bentuk atap perkampungan sekitar (Ariandy, 2008). Pondok pesantren Al-Hamdaniyah
memiliki permasalah terhadap penataan bangunan pada pondok. Permasalahan lain yang ada di pondok pesantren
a l - A m a n a h ya i tu p a d a m a s a l a h fi s i k b a n g u n a n , s e p e r ti l u a s a n r u a n g y a n g ti d a k s e s u a i d e n g a n k a p a s i ta s
pengguna/ santri. Hal lain yang cukup unik pada pondok pesantrenal-Amanah ialah dalam desain bangunan murni
dari pak kyai dan selalu berbeda ditiap gedung (Sumber : Hasil Observasi, 2019). Oleh karena itu, perlu dilakukan redevelopment pada
pondok pesantren al-Amanah untuk menyelesaikan masalah bangunan dengan pendekatan arsitektural agar sesuai dengan prinsip
perancangan berdasarkan syariah islam, sehingga mampu meminimalisir dampak – dampak yang pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap aktivitas dan kesehatan bagi pengguna Pondok Pesantren.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Standart perancangan dan standart ukuran
(deskripsi dan dimensi fasilitas dan sapras) Kamar Tidur
Asrama
Kamar dur pada asrama di pondok pesantren dihuni oleh lebih dari satu penghuni.
Ruang kamar merupakan kebutuhan privasi yang seharusnya memberikan kenyamanan
bagi penggunanya, dan keadaan ruang kamar juga bepengaruh dalam psikologi seseorang
penghuni kamar itu. Berikut standar perancangan kamar dur arsitektural.

Kamar Mandi

Dapur

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Masjid

Masjid bukan hanya sekadar tempat sujud dan sarana penyucian. Di sini kata masjid juga tidak lagi
hanya berarti bangunan tempat shalat, atau bahkan bertayamum sebagai cara bersuci
pengganti wudhu, tetapi kata masjid di sini berarti juga tempat melaksanakan segala
aktivitas manusia yang mencerminkan kepatuhan kepada Allah SWT.

Pola Sirkulasi Zona Masjid

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Tempat Wudhu

Untuk mengetahui rancangan tempat wudhu yang ideal dan


mengakomodasi kenyamanan pengguna,perlu untuk
mengetahui gerakan wudhu yang sesuai syariat.
Berikut adalah gerakan wudhu sesuai dengan syariat
Islam dan ergonomi ukuran tubuh dengan posisi berdiri

Model tempat wudhu berdiri

Model tempat wudhu berdiri


Model tempat wudhu wanita

“Dari Jabir ibn Abdillah, sesungguhnya Nabi saw. suatu ke ka menaiki mimbar. Ke ka menginjak anak tangga pertama, beliau mengucapkan amin,
begitu pula pada anak tangga kedua dan ke ga... (Hadis Riwayat Bazzar dalam Majma’uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 disahihkan dan disetujui oleh
Imam Adz-Dzahabi dari Ka’ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah)

“Mimbar Rasulullah saw. panjangnya hanya dua hasta satu jengkal dan ga jari, sedangkan lebarnya satu hasta.” (Akhbar Madina r Rasul, hal. 12) (Ali AM, 2012: 29).
Selanjutnya, pada masa Khalifah Utsman, ia menutupi anak tangga mimbar dengan sehelai kain (Atjeh, 1955: 300)

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
1. Pintu masuk utama
S
31
2. Lapangan sepak bola/tenis/basket T
30 27 TATA MASSA
3. Lapangan volly/badminton
4. Gedung SMPB
5. Lt 1 gedung perizinan, gedung ustad,
B KONDISI EKSISTING
U 27 Tata letak bangunan
gedung rapat. Lt 2 asrama putra 27 belum strategis untuk dijangkau,
6. Garasi dan kantin putra 29 zonasi antar santri putra dan putri
7. Gedung MAB masih minim. Untuk area hijau
21 21 26
8. Gedung tahfidz sudah cukup terpenuhi akan tetapi
23 peletakannya yang belum tepat.
9. Tempat tinggal putra kyai 22 24 28
21 26 ANALISA
10. Lt 1 kantor DENTRI putra, Lt 2 gedung asrama putra Tata massa bangunan belum
11. Gedung asrama putra 20 optimal, pembagian zonasi antar
12. Tempat tinggal ustad santri putra dan putri masih minim.
13 25
13. Masjid putra SINTESA
12 Menata ulang bangunan sesuai
14. Perpustakaan 19
10 11 dengan zonasi agar privasi
15. Rumah kyai (dalem) antar santri putra dan putri bisa terpenuhi.
16. Bank santri
17. Kelas alam santri 9
18. Kantin Area Putri 14 6 8 SIRKULASI
19. Kolam penangkaran lele Area Putra 18
5
20. Ruang serbaguna (SD) Area Sekolah SD KONDISI EKSISTING
21. Gedung SD 17 Sirkulasi antar bangunan belum optimal,
Area Sekolah Tahfid privasi antar santri putra dan putri masih
22. Gedung ustad/pengajar SD
Area Sekolah SMP minim.
23. Gedung asram tahfid putra 16
4 7 ANALISA
Area Sekolah MA 4
24. Gedung kutub at-turost 15 Sirkulasi ke bangunan satu dengan yang lain
25. Kantor DENTRI putri keterkaitannya sangat minim, masih
26. Gedung POSKESTREN minimnya zonasi antar santri putra dan putri.
27. Gedung asrama putri SINTESA
Menata ulang bangunan sesuai dengan zonasi,
28. Gedung minimarket dan kantor pengasuh putri 3 sehingga sirkulasi antar bangunan teratasi dan
29. Lt 1 kamar mandi putri, Lt 2 Musholla putri 2 privasi antar santri putra dan putri bisa terpenuhi.
30. Lt 1 tempat tinggal putria dan putri kyai,
Lt 2 tempat tinggal tahfidz putri
31. Gedung tempat tinggal pengasuh putri 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
17,00

35,40
DIMENSI
21,20
2
55,0 1,30
0
LUAS AREA : 4812 m² 74,50

66,60 20,00

87,55
23,55
40,55
PERDA BANGUNAN

S 74,00
Perda Kabupaten Sidoarjo no 6 th 2009
T tentang rencana tata ruang wilayah Kabupaten
Sidoarjo 2009-2029 pasal 62 ayat (4) poin f
B menerangkan bahwa proporsi penentuan besaran
lahan terbangun adalah 40% dari luas
U lahan secara keseluruhan.
247,20 KDB = 60% X Luas Lahan
= 60% X 4812 m²
= 2887 m²
KLB = nilai KLB X Luas Lahan
360,40
= 2,5 X 4812 m²
= 1230 m²
TB = KLB / KDB
= 1230 m² / 2887 m²
= 3,5 Lantai ( diajdikan 4 lantai)
KDH = 40% X Luas Lahan
= 40% X 4812 m²
= 1924 m²
GSB = ½ X Lebar Jalan
= ½ x 2m
=1m
112,95

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
SIRKULASI

Bisa diakses oleh semua

Bisa diakses oleh santri putra


KONDISI EKSISTING
Bisa diakses oleh santri putri
ANALISA
S Tidak adanya pemisah
T sirkulasi masyarakat desa
dengan wilayah santri
putri.

B SINTESA
U KONDISI EKSISTING
ANALISA
Menghadirkan pembatas
antara wilayah desa
dengan pondok.
Di area asrama santri putri
jalan berukuran 1,5m,
digunakan untuk sirkulasi
pejalan kaki juga
digunakan untuk jalan
KONDISI EKSISTING sepeda motor. Ke ka ada
ANALISA pejalan kaki yang
bersamaan dengan
Tidak adanya pemisah lewatnya sepeda motor
sirkulasi yang akan membahayakan
menunjukkan ini batas pejalan kaki (santri putri).
wilayah santri putri.
KONDISI EKSISTING SINTESA
ANALISA SINTESA
Penataan kembali area
Sirkulasi untuk santri putra ke gedung Membagi zonasi santri sirkulasi dan memisahkan
MA harus melewa jembatan kayu yang putra dan putri dengan antara jalur sepeda motor
dak sesuai dan gedung MA berada di pagar yang nggi dan pejalan kaki.
area santri putri.
KONDISI EKSISTING
SINTESA
ANALISA Menghadirkan gedung MA sendiri di
Tidak adanya pemisah area santri putra, sehingga sirkulasi akan
sirkulasi di area pendidikan. lebih op mal.

SINTESA
Menghadirkan pembatas
antara wilayah pondok.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
VEGETASI

S
T

B
U

KONDISI EKSISTING
ANALISA
Tidak sesuainya jenis vegetasi
KONDISI EKSISTING yang digunakan pada area
ANALISA asrama putri mengakibatkan bangunan
Terdapat pohon kecil yang ditebang dan lembab dan kurang cahaya matahari.
dialih fungsikan sebagai tempat menjemur kain.
SINTESA
SINTESA Memberikan vegetasi sesuai dengan
Menghadirkan taman kecil sebagai peneduh kondisi lahan agar cahaya matahari
dan mentediakan tempat untuk berjemur. bisa masuk dan tidak lembab.

KONDISI EKSISTING
ANALISA
Kurangnya vegetasi di depan
gedung MA dan TAHFIDZ.

SINTESA
Memberikan vegetasi
berupa pohon sebagai
penghalang sinar matahari
agar tidak langsung masuk
ke dalam gedung.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
STANDART

KONDISI EKSISTING
ANALISA
Tidak adanya pagar
pembatas antara
wilayah desa dengan
wilayah santri putri.

KONDISI EKSISTING SINTESA


ANALISA Menghadirkan
Terdapat selokan yang pembatas antara
kurang layak di area SD. wilayah desa
dengan pondok.

S SINTESA
Menghadirkan selokan
yang layak dan
T bersih sehingga tidak
mengganggu kesehatan.

KONDISI EKSISTING
B
ANALISA U
Tidak adanya pagar
pengaman di area pendidikan.

SINTESA
Menghadirkan
pembatas antar
wilayah pondok.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
PENGGUNAAN DAN KEGIATAN 5W1H

JADWAL KEGIATAN SANTRI

Waktu Kegiatan Jenis Kegiatan


03.00 – 04.15 Sholat tahajud – mandi
04.15 – 05.00 Sholat shubuh
05.00 – 05.45 Setor hafalan
05.45 – 06.00 Sholat dhuha
06.00 – 06.30 Persiapan sekolah
06.30 – 09.30 Sekolah
09.30 – 10.00 Is rahat ke 1
10.00 – 12.40 Sekolah
12.40 – 13.40 Is rahat ke 2
13.40 – 15.00 Sekolah
15.00 – 15.45 Sholat ashar
15.30 – 16.45 Is rahat bersih diri
16.45 – 17.00 Persiapan sholat magrib (mengaji
bersama)
17.30 – 18.30 Sholat magrib dan tausiah
18.30 – 19.00 Sholat isya
19.00 – 20.00 Makan
20.00 – 21.30 Belajar bersama
22.00 – 02.40 Tidur

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
FUNGSI JENIS AKTIVITAS PELAKU FASILITAS JUMLAH
Belajar Siswa R. Kelas 10
Mengajar Pengajar/Guru R. Guru 1
Perkantoran Kasek dan Staff R. Pimpinan 1
SD Antawirya
Is rahat Siswa dan Pengajar Kan n 1
Siswa KM Siswa 2
MCK
Pengajar KM Pengajar 2
Belajar Santri R. Kelas 32
Mengajar Pengajar/Ustadz R. Guru 2
Olahraga Santri Lap. Tenis dan Lap. Basket 1
Ekstra Bahasa Santri Lab. Bahasa 1
Membaca Buku Santri Perpustakaan 1
SMP Bilingual
Pengobatan Santri R. UKS 1
Perkantoran Kasek dan Staff R. Pimpinan 1
Pendidikan Is rahat Santri dan Pengajar Kan n 1
Santri KM Santri 2
MCK
Pengajar KM Pengajar 2
Belajar Santri R. Kelas 26
Mengajar Pengajar/Ustadz R. Guru 2
Olahraga Santri Lap. Tenis dan Lap. Basket 1
Ekstra Bahasa Santri Lab. Bahasa 1
Prak kum Santri Lab. Sains 1
MA Bilingual Membaca Buku Santri Perpustakaan 1
Pengobatan Santri R. UKS 1
Perkantoran Kasek dan Staff R. Pimpinan 1
Is rahat Santri dan Pengajar Kan n 1
Santri KM Santri 2
MCK
Pengajar KM Pengajar 2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
FUNGSI JENIS AKTIVITAS PELAKU FASILITAS JUMLAH
Is rahat Santri Asrama 25
Membaca Buku Santri Perpustakaan 1
MCK Santri KM Santri 23
Mencuci dan Menjemur Baju Santri Tempat Cuci Jemur 1
Asrama Santri
Makan Santri Dapur dan Kan n 1
Putra
Muhadhoroh Santri dan Ustadz AULA 1
Olahraga Santri dan Ustadz Lap. Tenis dan Lap. Basket 1
Pengobatan Santri PUSKESTREN 1
Hunian Sambang Keluarga Santri dan Keluarga AULA 1
(Area Putra) Is rahat Ustadz Asrama 2
MCK Ustadz KM Ustadz 2
Mencuci dan Menjemur Baju Ustadz Tempat Cuci Jemur 1
Asrama Ustadz
Makan Ustadz Dapur dan Kan n 1
Perkantoran Ustadz R. Kepengasuhan 1
Rapat Ustadz dan Pengasuh R. Rapat 1
Is rahat Keluarga Kyai Rumah 2
Rumah Keluarga
Kyai/ Ndalem Keluarga Kyai dan
Showan (Bertamu) R. Tamu 2
Tamu

Sholat Semua Penghuni R. Sholat 1

Wudhu Semua Penghuni T. Wudhu 1


Peribadatan
Masjid
(Area Putra)
Pengelolaan Masjid Ta’mir Masjid R. Ta’mir 1

Mengaji Santri dan Ustadz Serambi Masjid 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
FUNGSI JENIS AKTIVITAS PELAKU FASILITAS JUMLAH
Is rahat Santriwa Asrama 25
Membaca Buku Santriwa Perpustakaan 1
MCK Santriwa KM Santri 23
Mencuci dan Menjemur Baju Santriwa Tempat Cuci Jemur 1
Makan Santriwa Dapur dan Kan n 1
Asrama Santri Santriwa dan
Putra Muhadhoroh AULA 1
Ustadzah
Santriwa dan
Olahraga Lap. Tenis dan Lap. Basket 1
Ustadzah
Pengobatan Santriwa PUSKESTREN 1
Hunian Santriwa dan
Sambang Keluarga AULA 1
(Area Putri) Keluarga
Is rahat Ustadzah Asrama 2
MCK Ustadzah KM Ustadz 2
Mencuci dan Menjemur Baju Ustadzah Tempat Cuci Jemur 1
Asrama Ustadz Makan Ustadzah Dapur dan Kan n 1
Perkantoran Ustadzah R. Kepengasuhan 1
Ustadzah dan
Rapat R. Rapat 1
Pengasuh
Is rahat Keluarga Kyai Rumah 2
Rumah Keluarga
Kyai/ Ndalem Keluarga Kyai dan
Showan (Bertamu) R. Tamu 2
Tamu
Sholat Semua Penghuni R. Sholat 1
Peribadatan Musholla Si
Wudhu Semua Penghuni T. Wudhu 1
(Area Putri) Zahro
Mengaji Santriwa dan Ustadz Musholla 1

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Tabel kebutuhan kuantitatif dan kualitatif-massa bangunan
(dimensi dan ketinggian)-kaitkan dengan perda bangunan gedung

KUANTITATIF

ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS DI PONDOK STANDART TOTAL


SEHARUSNYA
Pendidikan SD Kelas I 60 siswa/i 2 ruang kelas A dan B -kapasitas maksimum 28 peserta didik. 3 ruang kelas dengan
-Rasio minimum luas ruang 2 m²/peserta didik. ukuran 56 m²
Kelas II 49 siswa/i 2 ruang kelas A dan B (sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) 2 ruang kelas dengan
ukuran 56 m²
Kelas III 57 siswa/i 2 ruang kelas A dan B 2 ruang kelas dengan
ukuran 56 m²
Kelas IV 53 siswa/i 2 ruang kelas A dan B 2 ruang kelas dengan
ukuran 56 m²
Kelas V 27 siswa/i 1 ruang kelas A dan B 1 ruang kelas dengan
ukuran 56 m²
Pengajar Laki-laki : 15 1 ruang pengajar -Luas minimum luas ruang guru 4 m²/pendidik dan luas ruang pengajar dengan
Perempuan : 18 1 ruang pimpinan minimum 32 m². ruang pimpinan ukuran
-Luas minimum ruang pimpinan 12 m² dan lebar minimum lebar 144 m²
3 m².
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007)

1 Perpustakaan -Luas minimum ruang perpustakaan 5 m². -luas perpustakaan dengan


1 Lab -Luas minimum ruang LAB sama dengan ruang kelas. ukuran 112 m²
1 Ruang UKS -Luas minimum ruang UKS 12 m². -luas ruang LAB dengan
2 Toilet pengajar -Minimum terdapat 1 unit jamban untuk se ap 60 peserta ukuran 56 m²
2Toilet siswa didik pria, 1 unit jamban untuk se ap 50 peserta didik -luas ruang UKS dengan
wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Banyak minimum ukuran 15 m²
jamban se ap sekolah 3 unit. -luas toilet siswa dengan
-Luas minimum 1 unit jamban 2 m². ukuran 4 m² berjumlah 6,
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) dan 2 toilet untuk pengajar

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS DI PONDOK STANDART TOTAL SEHARUSNYA
Pendidikan SMPB Kelas VII Laki-laki : 191 6 ruang kelas laki-laki -Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta -6 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 190 6 ruang kelas perempuan didik. ukuran 64 m²
-Rasio minimum luas ruang kelas 2 m²/peserta -6 ruang kelas putri dengan
didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta ukuran 64 m²
didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang
kelas 30 m². Lebar minimum ruang kelas 5 m².
Kelas VIII Laki-laki : 160 5 ruang kelas laki-laki (sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) -5 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 161 5 ruang kelas perempuan ukuran 64 m²
-5 ruang kelas putri dengan
ukuran 64 m²

Kelas IX Laki-laki : 170 5 ruang kelas laki-laki -5 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 170 5 ruang kelas perempuan ukuran 64 m²
-5 ruang kelas putri dengan
ukuran 64 m²

Pengajar Laki-laki : 36 2 ruang pengajar -Lebar minimum luas ruang guru 4 m²/pendidik -ruang pengajar laki-
Perempuan : 34 1 ruang pimpinan dan luas minimum 48 m². laki+ruang pimpinan
-Lebar minimum ruang pimpinan 12 m² dan dengan ukuran lebar 156
lebar minimum 3 m². m²
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) -ruang pengajar
perempuan+ruang
pimpinan dengan ukuran
lebar 148 m²
1 Perpustakaan -Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m². -luas perpustakaan dengan
1 Lab -Lebar minimum ruang LAB sama dengan ruang ukuran 128 m²
1 Ruang UKS kelas. -luas ruang LAB dengan
2 Toilet pengajar -Lebar minimum ruang UKS 12 m². ukuran 64 m²
2Toilet siswa -Minimum terdapat 1 unit jamban untuk se ap -luas ruang UKS dengan
40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk ukuran 15 m²
se ap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit -luas toilet siswa dengan
jamban untuk guru. Banyak minimum jamban ukuran 4 m² berjumlah 13
se ap sekolah 3 unit. untuk laki-laki, 18 untuk
-Luas minimum 1 unit jamban 2 m². perempuan dan 3 toilet
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) untuk pengajar laki-laki dan
3 toilet pengajar
perempuan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS STANDART TOTAL
Pendidikan SMAB Kelas X Laki-laki : 120 5 ruang kelas laki-laki -Kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik. -4 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 125 5 ruang kelas -Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta ukuran 64 m²
perempuan didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta -4 ruang kelas putri dengan
didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang ukuran 64 m²
kelas 30 m2. Lebar minimum ruang kelas 5 m.
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007)
Kelas XI Laki-laki : 96 4 ruang kelas laki-laki -3 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 97 4 ruang kelas ukuran 64 m²
perempuan -3 ruang kelas putri dengan
ukuran 64 m²
Kelas XII Laki-laki : 90 4 ruang kelas laki-laki -3 ruang kelas putra dengan
Perempuan : 90 4 ruang kelas ukuran 64 m²
perempuan -3 ruang kelas putri dengan
ukuran 64 m²
Pengajar Laki-laki : 32 2 ruang pengajar -Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan -ruang pengajar laki-
Perempuan : 33 1 ruang pimpinan luas minimum 72 m². laki+ruang pimpinan
-Rasio minimum ruang pimpinan 12 m² dan lebar dengan ukuran lebar 140
minimum 3 m². m²
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) -ruang pengajar
perempuan+ruang
pimpinan dengan ukuran
lebar 144 m²
Staff Laki-laki : 8 2 ruang staff -Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 -ruang staff laki-laki dengan
Perempuan : 10 m2/petugas dan luas minimum 16 m2. ukuran lebar 32 m²
(sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007) -ruang staff perempuan
dengan ukuran lebar 40 m²
Tukang Kebun Laki-laki : 2 -ruang untuk tukang kebun
Perempuan : 2 dengan ukuran 16 m²
1 Perpustakaan -Lebar minimum ruang perpustakaan 5 m². -luas perpustakaan dengan
5 Lab -Rasio minimum ruang lab 2,4 m2/peserta didik. ukuran 128 m²
1 Ruang UKS Untuk rombongan belajar dengan peserta didik -luas 1 ruang LAB dengan
2 Toilet pengajar kurang dari 20 orang, luas minimum ruang ukuran 64 m²
2Toilet siswa laboratorium 48 m2 termasuk luas ruang -luas ruang UKS dengan
penyimpanan dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ukuran 15 m²
ruang laboratorium biologi 5 m. -luas toilet siswa dengan
-Lebar minimum ruang UKS 12 m². ukuran 4 m² berjumlah 8
-Minimum terdapat 1 unit jamban untuk se ap 40 untuk laki-laki, 10 untuk
peserta didik pria, 1 unit jamban untuk se ap 30 perempuan dan 2 toilet
peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. untuk pengajar laki-laki dan
Banyak minimum jamban se ap sekolah 3 unit. 2 toilet pengajar
-Luas minimum 1 unit jamban 2 m². perempuan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS DI PONDOK STANDART BESARAN
RUANG
Hunian Area Santri Putra 827 santri • 17 Asrama Santri • Se ap kamar berisi sekitar 35-40 santri dengan ( • 25 Asrama
Putra • 3 Asrama Tahfid Al sistem dari pondok) 64m2
Qur’an • Standar Perpustakaan : luas minimum satu setengah • 1
• 3 Asrama Kutub At kali ruang kelas dengan lebar minimum 5 meter Perpustaka
Turost (sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007), terdiri an 128m2
• 2 Asrama DENTRI dari ruang penyimpanan buku, ruang baca dan • 1 Kan n
(Dewan Santri) ruang pengumuman 64m2
• Perpustakaan • Standar Kan n : menjual makanan • 1 Koprasi
• Kan n • Standar Koprasi : menjual kebutuhan pondok 64m2
• Koprasi pesantren • 1 Dapur
• Dapur makan santri • Standar Dapur : tempat memasak makanan santri 64m2
• 23 Kamar Mandi dan kan n • 23 Kamar
• Tempat Cuci dan • Standar Kamar Mandi : membedakan antara wc dan mandi 4m2
jemuran toilet • 5 Gazebo
• Gazebo • Lapangan Basket : Standar nasional basketball 9m2
• Pos keamanan 28,5x15m • 1 T. Cuci
• Lap basket • Lapangan Tenis : 23,77x10,97m dan
• Lap tenis jemuran
20m2
• 1 pos
keamanan
16m2
• Lap basket
427,5m2
• Lap tenis
264m2

Asrama 25 Ustadz • 2 Asrama Ustadz • Standar Asrama Ustadz : ap kamar berisi 12 – 13 • 2 Asrama
Ustadz • 1 Kantor Kepengasuhan ustadz ustadz
• Standar kantor : berisi ruang staf, ruang arsip dan 64m2
area tamu • 1 Kantor
64m2
Rumah Keluarga Putra Kyai Rumah Hunian • Rumah Type 36/60 • 1 Rumah
Putra Kyai seluas
36m2

Rumah Kyai Keluarga Kyai Rumah Hunian • Rumah Type 36/60 • 1 Rumah
seluas
36m2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS DI PONDOK STANDART BESARAN
RUANG
Hunian Area Santri Putri 833 santriwa • 20 Asrama Santriwa • Se ap kamar berisi sekitar 35-40 santri dengan ( • 28 Asrama
Putri • 3 Asrama Tahfid sistem dari pondok) 64m2
• 3 Asrama Kutub At • Standar Perpustakaan : luas minimum satu setengah • 1
Turost kali ruang kelas dengan lebar minimum 5 meter Perpustaka
• 2 Asrama DENTRI (sumber : Permendiknas No 24 Tahun 2007), terdiri an 128m2
• Perpustakaan dari ruang penyimpanan buku, ruang baca dan • 1 Kan n
• Kan n ruang pengumuman 64m2
• Koprasi • Standar Kan n : menjual makanan • 1 Koprasi
• Dapur makan santri • Standar Koprasi : menjual kebutuhan pondok 64m2
• 23 Kamar Mandi pesantren • 1 Dapur
• Tempat Cuci dan • Standar Dapur : tempat memasak makanan santri 64m2
Jemuran dan kan n • 23 Kamar
• Gazebo • Standar Kamar Mandi : membedakan antara wc dan mandi 4m2
toilet • 5 Gazebo
9m2
• 1 T. Cuci
dan
Jemuran
20m2

Asrama 25 Ustadzah • 2 Asrama Ustadzah • Standar Asrama Ustadz : ap kamar berisi 12 – 13 • 2 Asrama
Ustadz • 1 Kantor Kepengasuhan ustadz ustadzah
• Standar kantor : berisi ruang staf, ruang arsip dan 64m2
area tamu • 1 Kantor
64m2
Rumah Keluarga Putri Kyai 2 Rumah Hunian • Rumah Type 36/60 • 2 Rumah
Putri Kyai seluas
36m2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ANALISIS PENGGUNA JUMLAH FASILITAS DI PONDOK STANDART BESARAN
RUANG
Peribadatan Masjid Santri 827 santri • Masjid • Standar Masjid : terdiri dari ruang solat (0,6mx1,2m)/orang,
Putra • Tempat Wudhu ruang prngurus masjid, serambi, dan mimbar • T. Sholat
• Standar Tempat Wudhu (0,8mx0,7m)/orang 684m2
Ustadz 25 ustadz • Kantor Ta’mir
9m2
• T.
Wudhu 7m2

Mushola Santriwa 833 santriwa • Musholla Si Zahro • Standar Musholla : terdiri dari ruang solat(0,6mx1,2m)/orang, • T. Sholat
Putri • Tempat Wudhu • Standar Tempat Wudhu (0,8mx0,7m)/orang 612m2
• T. Wudhu
Ustadzah 25 ustadzah 7m2

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
KUALITATIF

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Garis Edar Matahari
SUN PATH

Timur Barat

KONDISI EKSISTING
SINTESA
Orientasi matahari mur ke barat langsung mengenai tapak yang letaknya
hampir membujur dari arah mur ke barat, hal ini memungkinkan panas Barat
dan intensitas cahaya yang maksimal oleh matahari ke dalam tapak. Barat

ANALISA
Timur

Penataan massa bangunan ver kal/horizontal seefek f mungkin sesuai kebutuhan


intensitas cahaya matahari. Bangunan disisi barat lebih nggi agar mendapatkan
sinar matahari. Penambahan vegetasi peneduh agar sinar matahari dak langsung
ke arah bangunan.

Sinar matahari dimanfaatkan juga sebagai cahaya alami. Tri san juga digunakan
Bangunan langsung menghadap Bangunan di area asrama santri sebagai penghalangsinar matahari agar dak langsung masuk ke dalam bangunan.
ke mur yang mengakibatkan minim cahaya matahari, karena
mendapatkan lebih sinar penataan massa bangunan yang
matahari tetpi terasa panas rapat dan bangunan di sebelah
karena kurangnya peneduh mur lebih nggi

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ARAH ANGIN

KONDISI EKSISTING
Angin berhembus dari arah mur/barat karena utara dan selatan rapat
dengan rumah warga. SINTESA
ANALISA

<3m

Blocking angin

Memperha kan jarak perletakan antar bangunan, agar sirkulasi udara lancar. jarak
minimal antar bangunan adalah 3 meter.

Terdapat beberapa bangunan Jarak antar bangunan dak


yang jaraknya berdekatan diperha kan sehingga aliran
dengan bangunan lain, dan udara dak maksimal.
pohon peneduh yang rindang.
Dengan sifat angin yang
berbelok melewati bangunan/
celah-celah dari tempat rendah
menuju ke tempat yang lebih
tinggi, membuat beberapa area Penerapan teknik penghawaan alami pada beberapa bangunan, seper cross
pondok terasa lembab. ven la on, peninggian atap, penggunaan roster, pemilihan jendela sesuai fungsi
ruang, dll.
.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
PENCAPAIAN

ANALISA

Jl. Raya Junwangi

Jl. Desa Junwangi

Jl. Desa Junwangi


Akses menuju tapak pondok mudah diakses hanya saja kurangnya
papan penanda keberadaan pondok.

SINTESIS

S
Jl. Desa Junwangi T

B
U

KONDISI EKSISTING
Memberikan penanda seperti papan
Nama Pencapaian penanda pada jalan raya kemasan
MTSN Krian 9 menit jalan kaki, 3 menit agar pengunjung mudah menemukan lokasi pondok.
dengansepeda motor
SDN Junwangi 10 menit jalan kaki, 3 menit
dengan sepeda motor
Balai Desa Junwangi 10 menit jalan kaki, 3 menit
dengan sepeda motor
Tugu Garuda 23 menit jalan kaki, 5 menit
dengan sepeda motor

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
SIRKULASI

Jl. Raya Junwangi


Jl. Raya Junwangi SINTESA

Jl. Desa Junwangi

Jl. Desa Junwangi

S
T Memberikan penanda seperti papan penanda pada jalan raya
kemasan agar pengunjung mudah menemukan lokasi pondok.

B
U
Jl. Raya Kemasan

Pintu Utama
Menutup akses pintu belakang, karena itu langsung masuk
PintuBelakang area santri putri.
KONDISI EKSISTING
Sirkulasi menuju ponpes Al-amanah ini melalui sa
n
jalan raya utama, yakni jalan raya Kemasan apabila
dari arah selatan mealalui jalan raya Junwangi
menuju jalan desa Junwangi.

ANALISA

Menghadirkan lahan parkir di depan area pondok untuk tamu.

- Pada jalan raya utama penanda pondok tidak terlihat. Pencapaian terdekat menuju pondok adalah melalui pintu belakang,
- namun letak dan penanda pintu belakang kurang diketahui keberadaannya.
- Jembatan menuju pintu belakang tidak bisa dilalui pengendara mobil.
- Tidak tersedianya tempat parkir untuk tamu di pintu utama.
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
VIEW DARI TAPAK

SINTESA

(-)

-Memberikan pagar di area utara dan selatan dengan tambahan


vegetasi terkesan lebih asri.
-Penataan bangunan seefektif mungkin pada lahan timur dan barat.

(+) (+)
S
T
(-)
KONDISI EKSISTING
View tapak area selatan negatif karena jika dilihat dari dalam
tapak akan terlihat sungai, jalan raya dan pemukiman. Sedangkan
B
view area utara negatif karena hanya melihat lahat tebu, timur U
dan selatan positif karena dikelilingi persawahan dan perkebunan Contoh penataan massa bangunan
yang terkesan asri.

ANALISA

Bagian utara terlihat lahan Bagian selatan terlihat Bagian timur terlihat Bagian barat terlihat
tebu. pedagang dan hamparan persawahan hamparan persawahan
perkampungan serta sungai
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
VIEW KE TAPAK

SINTESA

(+)
- Tetap mempertahankan pagar di area utara dan
selatan dengan memberikan tambahan vegetasi
agar terkesan lebih asri.
S - Penataan bangunan seefektif mungkin pada lahan
timur dan barat.
T

B
U (-) (-)
(+)

-Memberikan pagar di area timur dan barat seperti


pagar dari tanaman yang juga bermanfaat
sebagai peneduh dari sinar matahari yang
KONDISI EKSISTING tidak langsung masuk ke bangunan
View ke tapak dari arah utara dan selatan positif karena ada pagar pembatas.
View ke tapak dari arah timur dan barat negatif karena terdapat proyek
pembangunan gedung sekolah baru dan di sisi barat langsung menghadap
bagian belakang gedung tanpa ada pagar pembatas dengan area persawahan

ANALISA

Dari area luar tapak sebelah barat


terlihat negatif karena langsung
menghadapbagian belang gedung
sekolah tanpa pagar pembatas dengan
area persawahan

Dari area luar tapak sebelah Dari area luar tapak sebelah Dari area luar tapak sebelah
utara terlihat positif karena timur terlihat negatif karena selatan terlihat positif karena
langsung menghadap pagar langsung menghadap proyek langsung menghadap pagar
pondok pesantren pembangunan gedung baru pondok pintu belakang STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
KEBISINGAN

-Memberikan penghalang atau peredam kebisingan


seperti vegetasi bambu jepang, jati emas.

Simbol kebisingan

KONDISI EKSISTING
Tingkat kebisingan hanya ada di jalan desa saja karena lokasi S
site berada di samping persawahan. -Memperhatikan zonasi peletakan massa bangunan
T yang membutuhkan ketenangan.
ANALISA

B
U

-Tidak adanya penghalang atau peredam kebisingan.


-Letak jalan desa berseberangan dengan tempat asrama putri.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
VEGETASI

SINTESA

Memberikan vertikal garden sebagai


penghalang sinar matahari di bangunan
yang lanagsung menghadap ke timur.

KONDISI EKSISTING
Vegetasi pada area site masih kurang merata, ada jenis vegetasi yang menghalang sinar matahari.

ANALISA
Memilih jenis tanaman yang sesuai
-Tidak adanya vegetasi di area yang langsung dengan lokasi site dengan
terkena sinar matahari (bangunan menghadap mempertimbangkan ketinggian tanaman.
ke timur)

-peletakan vegetasi yang tidak sesuai yang


mengakibatkan menghalangi sinar matahari.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
UTILITAS

KONDISI EKSISTING
Sistem air bersih dari sumur bor.

ANALISA
Sumur Bor
Peletakan tandon SINTESA
Tandon
yang tidak sesuai, Meletakkan tandon
sehingga menghalangi di area yang tidak
fasad bangunan. mengganggu fasad
bangunan.

AIR KOTOR

S ANALISA
-Hanya terdapat beberapa selokan kecil yang tidak
T menyebar di seluruh tapak.
-Tidak ada teknologi/lubang resapan, hanya
memanfaatkan tanah sebagai resapan.
B -Selokan sistem terbuka.
U -Selokan pada area SD terlihat banyak sampah
daun kering di dalamnya.

SINTESA
-Penggunaan teknologi biopori di titik-titik tertentu
pada area tapak untuk penyerapan air hujan yang
bermanfaat bagi tanaman sehingga tidak terbuang
percuma.
-Penggunaan sumur resapan untuk air hujan dan
pembuangan air limbah sebelum di alirkan ke
drainase sekitar.
Sumur biopori -Penggunaan sistem pengolahan air hujan sebagai
Sumur Resapan air minum.
U-ditch -Penerapan U-Ditch/drainase tertutup pada
drainase tapak.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
AIR BERSIH

1. PDAM

Distribusi ke
PDAM Katup Penutup Meteran Air Tangki Air Pompa Air
Ruangan

2. Sumur
Tangki Distribusi ke
Air Sumur Pipa Hisap Pompa Air Pipa Tekan Ruangan
Penampung

AIR KOTOR

1. Sistem Gravitasi

Air Kotor dari Sumur Saluran Riel


Bak Kontrol
bangunan Resapan Kota

2. Pompa

Air Kotor
Bak Saluran Riel
dari Bak Kontrol Pompa
Penampung Kota
bangunan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
AIR HUJAN
1. Sistem Gravitasi

Talang Horizontal Talang Ver kal Bak Kontrol Saluran Riel Kota

2. Sistem Pompa

Talang Horizontal Talang Ver kal Bak Penampung Pompa Saluran Riel Kota
sementara

SAMPAH

1. Kendaraan servis
Petugas
Kendaraan
Tong Sampah Pengankut TPS TPA
servis
Sampah
2. Tungku Sampah

Tungku
Tong Sampah Petugas Piket Pembakaran
Sampah

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
STRUKTUR

STRUKTUR ATAS

KONDISI EKSISTING
Struktur atas yaitu bagian-bagian bangunan yang terbentuk memanjang ke atas untuk menopang atap. Struktur atap yang digunakan pada ponpes
sendiri tidak sama, ada yang menggunakan rangka kayu dan ada yang menggunakan rangka baja.

ANALISA

Material atab dari kayu juga Material atab dari kayu juga Material atab dari kayu juga Material atab dari kayu juga
diaplikasikan pada kelas alam. diaplikasikan pada hunian kyai. diaplikasikan pada kantin. diaplikasikan pada gazebo
yang juga difungsikan sebagai kelas.
SINTESA
• Menggunakan struktur material yang digunakan di ponpes sendiri yakni material rangka kayu dan bambu atau rangka baja
• Mengunakan struktur material up structure bergantung pada masing-masing individu saat mendesain dan di sesuaikan dengan kebutuhan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Jenis Kelebihan Kekurangan Gambar
Baja ringan 1. Lebih ringan dan mudah 1. Harga tidak murah
dipasang 2. Mudah terbawa angin
2. Kuat dan tahan lama 3. Rentan roboh jjika tidak teliti
3. Tegangan Tarik tinggi
4. Dapat didaur ulang

Kayu 1. Mudah dikerjakan 1. Mudah terbakar


2. Mudah dibentuk 2. Rentan terserang rayap
3. Dapat menampilkan kesan 3. Mengalami proses
alami ketika diekspos mengembang dan menyusut
4. Bentang terbatas

Dak Beton 1. Multifungsi 1. Proses pembuatan rumit


2. Mempermudah penambahan 2. Menghadirkan banyak limbah
lantai 3. Sering bocor
3. Memiliki daya tahan kuat 4. Mudah lumut
4. Mudah dibersihkan
5. Tidak mudah terbakar
Bambu 1. Harga murah dibandingkan 1. Rentan terbakar
kayu 2. Memiliki durabilitas rendah
2. Bobot yang ringan 3. Kekuatan sambungan rendah
3. Penampilan artistik

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
STRUKTUR TENGAH

KONDISI EKSISTING
Struktur tengah merupakan bagian-bagian bangunan yang terletak di atas permukaan tanah dan di bawah atap, serta layak ditinggali oleh manusia.
Pada ponpes struktur yang digunakan rata-rata dari material beton namun ada beberapa gedung yang menggunakan material kayu dan bambu.

ANALISA

Material sruktur tengah dari kayu Material struktur tengah dari kayu Material struktur tengah dari dinding Material struktur tengah dari kayu
juga diaplikasikan pada kelas alam. dengan kombinasi dinding batu bata batu bata juga diaplikasikan pada diaplikasikan pada perpustakaan.
juga diaplikasikan pada kantin. bangunan sekolah.

SINTESA
• Menggunakan struktur material yang digunakan di ponpes sendiri yakni material rangka kayu dan bambu juga dinding batu bata
• Mengunakan struktur material up structure bergantung pada masing-masing individu saat mendesain dan di sesuaikan dengan kebutuhan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Jenis Kelebihan Kekurangan Gambar
Kayu 1. Kuat tarik yang nggi 1. Mudah menyerap air
2. Memberi efek hangat 2. Kurang tahan terhadap cuaca
3. Dapat meredam

Beton 1. Mudah di cetak 1. Mempunyai bobot yang berat


2. Mudah dikombinasikan dengan 2. Lemah terhadap kuat Tarik
bentuk lain 3. Membutuhkan keteli an yang
3. Mampu memikul beban berat nggi
4. Tahan terhadap temperatur 4. Bangunan terkesan kaku
nggi
baja 1. Lebih kuat dibandingkan sistem 1. Sulit dikombinasikan dengan
konstruksi lainnya bentuk lain
2. Dapat membuat bentang lebar 2. Bisa Berkarat
3. Lebih ringan 3. Lemah terhadap gaya tekan
4. Kuat tarik nggi 4. Tidak fleksibel
bambu 1. Bambu tumbuh cepat 1. Mudah terbakar
2. Kuat dan tahan lama 2. Rentan busuk
3. Ramah lingkungan 3. Daya sambungan rendah
4. murah

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
STRUKTUR BAWAH

KONDISI EKSISTING
Struktur bawah adalah bagian-bagian bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Struktur bawah ini meliputi
pondasi dan sloof. Pada ponpes struktur yang digunakan pondasi yang digunakan yakni pondasi footplat

ANALISA

Material struktur bawah menggunakan Material struktur bawah menggunakan


pondasi umpak di aplikasikan pondasi footplat di aplikasikan
di bangunan perpustakaan. di bangunan pendidikan.
SINTESA
• Menggunakan struktur pondasi yang digunakan di ponpes sendiri yakni pondasi footplat
• Menggunakan pondasi tiang pancang karena pertimbangan jenis tanah yang memiliki tingkat kekerasan yang berbeda serta
pertimbangan bahwa site merupakan bekas lahan persawahan
• Mengunakan struktur material up structure bergantung pada masing-masing individu saat mendesain dan di sesuaikan dengan kebutuhan

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
Nama Kelebihan Kekurangan Gambar
Pondasi batu kali 1. Pelaksanaan Pondasi mudah 1. Membuat pondasi ini
2. waktu pengerjaan pondasi memerlukan cost besar
cepat 2. tidak dianjurkan untuk
3. batu belah mudah didapat bangunan bertingkat 2 atau
(untuk pulau jawa) lebih
Pondasi footplat 1. Lebih murah dihitung dari sisi 1. Harus dipersiapkan bekisting
biaya atau cetakan terlebih dahulu
2. Galian tanah lebih sedikit 2. Pengerjaan lebih lama
3. Pondasi footplat lebih handal 3. Tidak semua tukang bisa
digunakan untuk bangunan mengerjakannya
bertingkat daripada pondasi 4. Diperlukan pemahaman dalam
batu kali ilmu struktur
Pondasi batu bata 1. Mudah dipasang 1. Tidak pas untuk bangunan
2. Bahan mudah didapatkan bertingkat
3. Anggaran rendah 2. Kurang kuat
4. Model kontruksi sederhana 3. Hanya untuk tanah stabil
4. Galian tanah perlu banyak
Pondasi Umpak 1. Cocok untuk menopang 1. Kurang kuat untuk kontruksi
kontruksi kayu beban berat
2. Sederhana
3. Bisa dibongkar pasang

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ALTERNATIF ZONING

ALTERNATIF ZONING 1 ALTERNATIF ZONING 2 ALTERNATIF ZONING 3


S
T

B STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


U PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
11
12 Gedung Pengurus (2lt)

Hunian Kyai (1lt)


Gedung penunjang (2lt )
8 Gedung Asrama Putra (3lt)
10 9 Gedung SD (2lt)
7
Gedung Tahfid (2lt)

Gedung MA (3lt)
5 5
6 Gedung SMP (3lt)
Gedung Asrama Putri (3lt
Lapangan Putra
4 Gedung Tahfid (2lt)
Masjid (3lt)
4
12
Gedung MA (3lt)
3
3 Hunian Kyai (2lt)
Entrance
2
2 Gedung SMP (3lt)
1 Lapangan Putri
Sirkulasi
1. Entrance Kelebihan Kekurangan
2. Lapangan
3. SMP (3 lt) Area santri putra dan putri terpisah oleh gedung hunian Bangunan pengawas berada di belakang sehingga jauh
4. MA (3lt) kyai dan gedung penunjang dari santri
5. Tahfid (2lt) Pembagian zoning yang diterapkan memisahkan area Hunian kyai berada di area pendidikan
6. Masjid (2lt) area yang di akses publik atau orang banyak di bagian
7. Sd (2lt) depan dan bagian belakang hanya dapat diakses oleh
8. Asrama putra ( 3 lt) warga podok
9. Asrama putri (3lt)
Perletakan bangunan masjid sebagai pusat pada area
10. Gedung penunjang ( 2lt)
pondok
11. Gedung Pengurus
12. Hunian kyai
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
GEDUNG
SD
ASR
LAP. GEDUNG GEDUNG GEDUNG PUT AMA
OLAH RAGA MA TAHFIDZ RA
PUTRA
SMP
HUNIAN
HUNIAN GEDUNG KYAI
ENTRANCE MASJID
KYAI PENUNJANG

LAP. GEDUNG
GEDUNG GEDUNG ASRAMA GEDUNG
OLAH RAGA
PUTRI SMP MA TAHFIDZ PUTRI PENGURUS

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
11
12

8 Gedung Pengurus (2lt)


10 Gedung Asrama Putra (3lt)
7 9 Gedung SD (2lt) Gedung penunjang (2lt)

Hunian Kyai (1lt)

12 Gedung Tahfid (2lt)


Gedung MA (3lt)
5 6
Gedung SMP (3lt)

5
4 Lapangan Putra Gedung Asrama Putri (3lt)
4
3 Hunian Kyai (2lt)
3 Gedung Tahfid (2lt)
2
Entrance Masjid (3lt)
2 Gedung MA (3lt)
1
Gedung SMP (3lt)
Sirkulasi Lapangan Putri
1. Entrance
2. Lapangan Kelebihan Kekurangan
3. SMP (3 lt)
4. MA (3lt) Area santri putra dan putri terpisah oleh gedung Bangunan pengawas berada di belakang sehingga jauh
5. Tahfid (2lt) penunjang dari santri
6. Masjid (2lt) Pembagian zoning yang diterapkan memisahkan area
7. Sd (2lt) santri putra dan putri
8. Asrama putra ( 3 lt)
Perletakan bangunan masjid sebagai pusat pada area
9. Asrama putri (3lt)
pondok
10. Gedung penunjang ( 2lt)
11. Gedung Pengurus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
12. Hunian kyai
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
GEDUNG
SD
OLAH RAGA

GEDUNG
GEDUNG
ASR
PUTRA

SMP
LAP.

SMP PUT AMA


GEDUNG
TAHFIDZ RA
ENTRANCE

HUNIAN
HUNIAN GEDUNG KYAI
MASJID
KYAI PENUNJANG
OLAH RAGA

GEDUNG
GEDUNG

GEDUNG ASRAMA GEDUNG


PUTRI

LAP.

MA
MA

TAHFIDZ PUTRI PENGURUS

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
11

Gedung Pengurus (2lt)


10 5 Gedung Asrama Putra (3lt) Gedung penunjang (2lt)
8 5
Gedung Asrama Putra (3lt) Masjid (3lt)

6 3 Hunian Kyai (1lt)


12 Hunian Kyai (2lt)

Gedung MA (3lt)
4 3
Gedung SD (2lt)
12
4 Gedung Tahfid (2lt)
Gedung SMP (3lt)
2 2 9 Gedung SMP (3lt)
7 Lapangan Putra

Entrance

1
Gedung Asrama Putri (3lt)

Sirkulasi Lapangan Putri


1. Entrance
2. Lapangan Kelebihan Kekurangan
3. SMP (3 lt) Area santri putra dan putri terpisah oleh gedung sekolah Bangunan pengawas berada di belakang sehingga jauh
4. MA (3lt) dan hunian kyai dari santri
5. Tahfid (2lt)
6. Masjid (2lt) Pembagian zoning yang diterapkan memisahkan area Bangunan asrama putri berada di bagian depan dan
7. Sd (2lt) santri putra dan putri tercampur dengan area pendidikan
8. Asrama putra ( 3 lt) Perletakan bangunan masjid sebagai pusat pada area Hunian kyai berada di area pendidikan
9. Asrama putri (3lt) pondok
10. Gedung penunjang ( 2lt)
11. Gedung Pengurus STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3
12. Hunian kyai
PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH
ASR
PUT AMA
GEDUNG GEDUNG GEDUNG RA
SD MA MA
LAP. HUNIAN
OLAH RAGA KYAI
PUTRA
HUNIAN GEDUNG
ENTRANCE MASJID
KYAI PENUNJANG
LAP.
OLAH RAGA GEDUNG
PUTRI GEDUNG PENGURUS
TAHFIDZ
ASRAMA GEDUNG GEDUNG
PUTRI SMP SMP
GEDUNG
TAHFIDZ

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 3


PONDOK PESANTREN MODERN AL AMANAH

Anda mungkin juga menyukai