Anda di halaman 1dari 9

4) Standar Operasional Procedure (SOP)

PENGERTIAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Standart Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan
(terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan
harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

Menurut Tjipto Atmoko, Standart Operasional Prosedur merupakan suatu pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah
berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja
dan sistem kerjapada unit kerja yang bersangkutan.
1. Manfaat Standar Operasional Prosedur
• sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang
menyelesaikan tugasnya.
• Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang pegawai
dalam melaksanakan tugas.
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual
pegawai dan organisasi secara keseluruhan.
• Membantu pegawai menjadi lebih mandiri dan tidak bergantung pada intervensi manajemen,
sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
• Meningkatkan akuntibilitas pelaksanaan tugas.
• Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkrit untuk
memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
• Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam
berbagai situasi.
• Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh pegawai
dalam melaksanakan tugasnya.
• Memberikan informasi dalam upaya peningkatan kompetensi pegawai.
• Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikuloleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya.
2. Tujuan Standard Operating Prosedure (SOP)
• Agar petugas/pegawai menjaga konsistensi dan tingkat kinerja petugas/pegawai atau tim dalam
organisasi atau unit kerja.
• Agar mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.
• Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas/pegawai terkait.
• Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktek atau kesalahan
administrasi lainnya.
• Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi.
3. Fungsi Standarad Operating Prosedure
• Memperlancar tugas petugas/pegawai atau tim/unit kerja.
• Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan.
• Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak
• Mengarahkan petugas/pegawai untuk sama-sama disiplin dala bekerja.
• Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin.
Oleh karena itu diperlukan standar-standar operasi prosedur sebagai acuan kerja secara sungguh-
sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang profesional, handal sehingga dapat
mewujudkan visi dan misi perusahaan.
4. Keuntungan adanya Standard Operating Prosedure (SOP)
• SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan
pengawasan dan menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten.
• Para pegawai akan lebih memiliki percaya diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai
dalam setiap pekerjaan.
• SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan bisa digunakan untuk
mengukur kinerja pegawai.

32 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
I. SOP Wali Kelas

Penyambutan
1) Guru datang tepat waktu (guru piket datang pukul 06.30 dan membuka kelas)
2) Guru menggunakan seragam yang rapih, bersih, wangi dan menggunakan sepatu.
3) Guru menunggu santri di tempat penyambutan (guru piket)
4) Guru melaksanakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun), ketika ada santri
yang datang.
5) Guru menyampaikan do’a kepada santri, seperti: semoga Allah selalu memberimu
ilmu yang bermanfaat, semoga Allah menambahkan semangat kepadamu…
6) Guru mengarahkan santri untuk masuk ke kelas masing-masing.

Jurnal Pagi
1) Wali Kelas dan asisten datang ke kelas sebelum pukul 07.00 atau tepat pukul
07.00 WIB.
2) Wali Kelas telah memastikan kondisi kelas bersih dan nyaman sebelum jurnal pagi
(meja dan kursi rapih, papan tulis bersih (kecuali untuk hari dan tanggal atau
informasi penting tertentu), lantai bersih, absen datang tersedia dengan rapih dan
peralatan kelas yang lainnya tersimpan dengan rapih).
3) Wali Kelas telah menyiapkan perlengkapan jurnal pagi sebelum santri datang
(kertas dan alat tulis telah disedikan sebelumnya).
4) Wali Kelas telah menuliskan hari, tanggal, bulan dan tahun (hijriyah dan masehi) di
papan tulis sebelum santri datang (dapat dilakukan sehari sebelumnya).
5) Wali Kelas mendampingi santri selama waktu jurnal pagi dan mengajak mereka
berdialog ketika santri mengisi kertas jurnal pagi (kecuali ketika breafing – maka
anak ditemani oleh asisten)
6) Wali Kelas memberikan respon positif yang memotivasi terhadap hasil jurnal pagi
santri yang telah selesai, dan meminta anak untuk menunggu dan memperhatikan
ketika Wali Kelas sedang memberikan respon terhadap jurnalnya.
7) Wali Kelas mengumpulkan hasil jurnal pagi setiap anak pada map khusus dan
memilih beberapa atau seluruhnya untuk ditempel didinding kelas selama satu
hari.
8) Wali Kelas menawarkan beberapa kegiatan berikut kepada santri yang telah selesai
menulis jurnal pagi dan waktu masih tersedia:
1. Meminta anak tersebut bercerita.
2. Mendengarkan kisah atau cerita dari Wali Kelas/asisten.
3. Membaca buku cerita bersama Wali Kelas atau membaca sendiri.
9) Wali Kelas menginformasikan waktu jurnal jika akan habis.
10)Wali Kelas mengajak anak untuk beres-beres dan merapihkan semua peralatan
jurnal pagi.
11)Wali Kelas mengajak anak untuk mengikuti kegiatan pijakan dan menghafal hadits
atau do’a. (kegiatan dapat dilakukan diatas karpet dengan posisi melingkar)
12)Wali Kelas mengakhiri kegiatan jurnal pagi tepat pada waktunya.

33 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
Pijakan:
1) Wali Kelas memulai kegitan pijakan, dzikir pagi dan hafalan hadits atau do’a sesuai
waktunya (07.20).
2) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri duduk melingkar. (posisi Wali Kelas harus
dapat melihat semua santri dan posisi setiap santri juga harus dapat melihat
temannya).
3) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan Pijakan.
4) Wali Kelas telah siap dengan materi hafalan (hadits/do’a) dan pijakan yang akan
disampaikan pada hari tersebut.
5) Wali Kelas mengucapkan salam dan menanyakan kabar santri.
6) Wali Kelas memuji Alloh Subhanahu wa ta’ala, mengucapkan syukur nikmat dan
sholawat kepada Rasululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam.
7) Wali Kelas mengajak santri untuk mengucapkan yel-yel SDIT-TQ Ihya As Sunnah,
“beraqidah lurus, berakhlaq mulia, berpengetahuan luas” semangat-semangat,
Allohu akbar.
8) Wali Kelas mengecek kehadiran santri dan menanyakan sebab yang belum/tidak
hadir.
9) Wali Kelas mengajak santri untuk menyebutkan hari, tanggal, bulan dan tahun
hijriyah dan masehi.
10)Wali Kelas mengingatkan petugas amir/amiroh pada hari ini sesuai jadwal.
11)Wali Kelas mengingatkan kegiatan bermain pagi dan sentra yang akan dimasuki.
12)Wali Kelas mengingatkan aturan dalam lingkaran: Tertib, Fokus, Berbicara
Bergantian.
13)Wali Kelas mengingatkan prosedur Sentra/Belajar: Tertib, Fokus, Tuntas,
Laporkan, Beres-beres.
14)Wali Kelas menyampaikan pijakan sesuai rencana dan persiapan wali kelas
sebelumnya.
Dzikir Pagi
1) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan membaca dzikir pagi.
2) (Santri kelas satu mulai menghafal satu-satu dengan di talqin).
3) Membaca dzikir pagi utama:
a. Membaca Allohumma bika asbahna wa bika amsaina...
b. Membaca Allohumma inni asaluka ilman nafi’an wa rizqon thoyyiban, wa
‘amalan mutaqobbala
Hafalan Hadits atau Do’a.
1) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan menghafal hadits atau
do’a.
2) Wali Kelas mencontohkan hadits atau do’a yang akan dihafalkan secara bertahap.
(di talqin).
3) Wali Kelas mengajak santri untuk melafalkan hadits atau do’a yang akan dihafalkan
secara bertahap.
4) Wali Kelas menutup kegiatan pijakan, dzikir pagi dan hafalan hadits atau do’a
dengan do’a kaffarotul majlis dan mengucapkan salam.
 Wali Kelas mempersilahkan santri untuk mempersiapkan diri melaksanakan
kegiatan tahfizh (untuk kelas besar).
 Wali Kelas mempersilahkan santri untuk mempersiapkan diri bermain pagi
(berganti baju, minum, buang air kecil/besar) (untuk kelas kecil).
5) Wali Kelas mengakhiri kegiatan pijakan, dzikir pagi dan hafalan hadits atau do’a
tepat pada waktunya.

34 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
Bermain Pagi
1) Wali Kelas memulai kegiatan bermain pagi sesuai waktunya.
2) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan bermain pagi
3) (Wali Kelas memberi teladan dan mengingatkan setiap santri agar memakai
sepatu, santri ikhwan agar menggunakan kaos).
4) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri berjalan tertib menuju lapangan dengan
berbaris.
5) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri berdiri melingkar untuk melakukan
pemanasan sebelum bermain.
6) Setelah melakukan pemanasan, Wali Kelas menguatkan pijakan sebelum bermain:
1. Pastikan bermain dengan aman
2. Aman untuk diri sendiri dan orang lain
3. Kontrol diri dan gerakannya
4. Olahraga untuk kesehatan
5. Awali kegiatan bermain dengan basmalah
7) Wali Kelas dan asisten mengatur jalannya permainan dengan tertib
8) Wali Kelas mengingatkan santri jika waktu bermain akan segera habis.
9) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri berdiri melingkar untuk melakukan
pendinginan setelah bermain.
10)Setelah melakukan pendinginan, Wali Kelas menguatkan pijkan setelah bermain:
1. Akhiri kegiatan bermain dengan hamdalah.
2. Simpan alas kaki pada tempatnya.
3. Pastikan mencuci tangan dan kaki dengan bersih.
4. Pastikan meminum air putih dengan duduk.
11)Wali Kelas, asisten dan seluruh santri berjalan tertib kembali ke kelas dengan
berbaris.
12)Wali Kelas mengakhiri kegiatan bermain pagi tepat pada waktunya.
Snack Pagi
1) Wali Kelas memulai kegiatan snack pagi sesuai waktunya.
2) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan snack pagi.
3) (Wali Kelas dan asisten memberi teladan dengan membawa snack sendiri)
4) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri mencuci tangan bersama kemudian berbaris
menuju kelas. (kelas besar melakukan setelah bermain pagi, kelas kecil melakukan
setelah tahfizh)
5) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri duduk melingkar. (posisi Wali Kelas harus
dapat melihat semua santri dan posisi setiap santri juga harus dapat melihat
temannya).
(duduk dapat dilakukan diatas karpet ataupun diatas kursi)
6) Wali Kelas menginformasikan durasi atau waktu makan snack dan menguatkan
pijakan sebelum makan:
1. Pastikan memakan snack masing-masing
2. Pastikan mengunyah makanan dengan baik
3. Pastikan fokus dan tidak mengobrol
4. Pastikan makan sambil duduk dan harus tuntas didalam kelas
7) Wali Kelas mengarahkan amir untuk mengajak santri membaca do’a sebelum
makan.
8) Wali Kelas dan santri makan bersama dengan tertib.
9) Wali Kelas mengingatkan santri jika waktu makan snack pagi akan segera habis.
10)Wali Kelas menguatkan pijakan setelah makan:

35 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
1. Jika snack tidak habis maka disimpan kembali didalam tas atau dikumpulkan
ditempat khusus
2. Pastikan membuang sampah pada tempatnya.
3. Pastikan mencuci tangan setelah makan.
11)Wali Kelas mengarahkan amir untuk mengajak santri membaca do’a setelah makan
(dapat dilakukan ketika berbaris untuk sentra).
12)Wali Kelas mempersilahkan santri untuk membuang sampah dan mencuci tangan
(Wali Kelas atau asisten mengawasi).
13)Wali Kelas mengarahkan santri untuk beres-beres dan mempersipakan
pembelajaran sentra.
14)Wali Kelas mengakhiri kegiatan snack pagi tepat pada waktunya
Perpindahan Sentra
1) Wali kelas memastikan setiap santri telah selesai makan snack dan siap dengan
buku dan alat tulis.
2) Wali Kelas mengajak santri untuk berbaris
3) Wali kelas menguatkan pijakan berjalan dengan tertib, tenang dan berbaris rapih
4) Wali kelas mengarahkan amir untuk memimpin do’a setelah makan (jika belum
dilakukan).
5) Wali kelas mengarahkan amir untuk memimpin do’a keluar rumah
6) Guru pendamping mendampingi anak sampai ke sentra sesuai jadwal
7) Guru pendamping kembali ke sentra asalnya
Makan Siang, cuci piring, gosok gigi dan berwudhu
1) Wali Kelas memulai kegitan makan siang sesuai waktunya
2) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan makan siang.
3) (Wali Kelas dan asisten memberi teladan dengan makan menggunakan piring)
4) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri duduk melingkar. (posisi Wali Kelas harus
dapat melihat semua santri dan posisi setiap santri juga harus dapat melihat
temannya).
5) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri mencuci tangan bersama kemudian berbaris
menuju kelas.
6) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri duduk melingkar. (posisi Wali Kelas harus
dapat melihat semua santri dan posisi setiap santri juga harus dapat melihat
temannya).
(duduk dapat dilakukan diatas karpet ataupun diatas kursi)
7) Wali Kelas menguatkan pijakan sebelum makan:
1. Pastikan memakan bekal makan masing-masing
2. Pastikan mengambil nasi secukupnya dan dapat dihabiskan.
3. Pastikan memakan buah terlebih dahulu.
4. Pastikan mengunyah makanan dengan baik
5. Pastikan fokus dan tidak mengobrol berlebihan.
6. Pastikan makan sambil duduk dan harus tuntas didalam kelas
8) Wali Kelas mengarahkan amir untuk mengajak santri membaca do’a sebelum
makan.
9) Wali Kelas dan santri makan bersama dengan tertib.
10)Wali Kelas mengingatkan santri jika waktu makan siang akan segera habis.
11)Wali Kelas menguatkan pijakan setelah makan:
1. Pastikan makan sampai habis.
2. Pastikan membuang sampah pada tempatnya.
3. Pastikan tempat makan bersih dari sampah dan remah makanan.

36 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
4. Pastikan mencuci piring dan menggosok gigi dengan tertib.
5. Pastikan berwudhu dengan sempurna dan pakaian tetap kering.
6. Pastikan kembali ke kelas setelah selesai berwudhu.
12)Wali Kelas mengarahkan santri yang telah selesai makan untuk berdo’a setelah
makan dan menunggu wali kelas/asisten yang telah selesai makan.
13)Wali Kelas mempersilahkan santri untuk membuang sampah makanan dan pergi ke
tempat cuci piring bersama Wali Kelas/asisten yang telah selesai makan.
14)(Wali Kelas memberi teladan membawa sikat dan pasta gigi, mencuci piring dan
berwudhu).
15)(Wali Kelas/asisten memastikan adanya sabun dan spon cuci piring)
16)Wali Kelas/Asisten kelas mengawasi santri ditempat cuci piring dan wudhu.
17)Wali Kelas memastikan setiap santri mencuci piring dan menggosok gigi kemudian
berwudhu dengan tertib.
18)Wali Kelas memastikan setiap santri kembali ke kelas setelah berwudhu. (Wali
Kelas/asisten telah ada yang dikelas untuk menunggu santri datang)

Sholat Dzuhur
1) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan sholat dzuhur
berjamaah.
2) Wali Kelas mengajak santri untuk berbaris,
3) Wali Kelas menguatkan pijakan sholat:
4) Pastikan masuk masjid (khusus ikhwan) dengan tenang dan mendahulukan kaki
kanan.
5) Pastikan melakukan sholat dengan tertib
6) Kontrol suara dan dengarkan imam sholat
7) Berdikir setelah sholat
8) Sholat sunnah di kelas setelah sholat dzuhur
9) Membaca doa masuk masjid dan keluar masjid
10)Wali Kelas, asisten dan semua santri pergi ke masjid bersama-sama. (khusus
ikhwan)
11)(jika waktu masih memungkinkan Wali Kelas dan santri melakukan sholat
sunnah qobliyah terlabih dahulu).
12)Wali Kelas bersama santri sholat dzuhur berjamaah dengan tertib dan khusyu.
13)Wali Kelas memperhatikan santri kelasnya ketika berdizikir.
14)(Wali Kelas/asisten telah ada yang ke kelas untuk menunggu santri datang -
khusus ikhwan)
15)Wali Kelas dan asisten memberikan contoh sholat sunnah di kelas.
16)Wali Kelas memastikan santri siap untuk mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu
tahfizh siang.
17)Wali Kelas dapat meninggalkan santri jika pengampu tahfizh telah datang dan
memulai pembelajaran tahfizh.
18)Wali Kelas mengakhiri kegiatan sholat dzuhur tepat pada waktunya

Recalling, Pelepasan dan Pulang


1) Wali Kelas memulai kegitan recalling sesuai waktunya
2) Wali Kelas, asisten dan seluruh santri duduk melingkar. (posisi Wali Kelas harus
dapat melihat semua santri dan posisi setiap santri juga harus dapat melihat
temannya).
3) Wali Kelas memastikan setiap santri siap mengikuti kegiatan recalling.

37 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
4) Wali kelas mengingatkan pijakan sebelum recallling:
Pastikan mendengarkan temannya yang sedang berbicara
Pastikan menunggu giliran berbicara dan siap ketika mendapat giliran
Pastikan berbicara dengan suara yang jelas dan dapat didengar
5) Wali kelas memberikan kesempatan kepada santri yang belum recalling ketika
jam sentra untuk menceritakan tentang :
1. Pengalaman di kegiatan bersama wali kelas (beserta kesulitan/masalah
yang dihadapi)
2. Pengalaman di sentra dan tahfizh (beserta kesulitan/masalah yang
dihadapi)
6) Wali kelas mempersilahkan amir kelas pada hari tersebut untuk memulai
recalling dan menunjuk teman stelahnya dan seterusnya.
7) Wali kelas mengingatkan santri jika waktu recalling akan segera habis.
8) Wali kelas menyampaikan beberapa harapan dan arahan dari kegiatan -
kegiatan bersama wali kelas yang telah dilakukan pada hari tersebut,
diantaranya kegiatan:
1. Waktu Datang Sekolah
2. Jurnal pagi, Pijakan
3. Menghafal hadits atau do’a
4. Bermain pagi
5. Snack pagi
6. Makan siang, cuci piring & gosok gigi
7. Wudhu dan Sholat berjamaah
9) Wali kelas menandatangani kartu prestasi tahfizh
10)Wali kelas menyampaikan terima kasih dan do’a barokallohu fiikum kepada
santri khususnya santri yang sudah tertib dan fokus dalam mengikuti kegiatan
harian.
11)Wali Kelas memastikan setiap santri siap untuk pulang (kelas 1-3) atau
mengikuti kegiatan ekskul (kelas 4-6).
12)Wali kelas menguatkan pijakan sebelum pulang:
1. Pastikan pulang bersama orang tua jika dijemput
2. Pastikan tetap menunggu didekat kelas sampai orang tua datang
menjemput.
3. Pastikan langsung pulang ke rumah jika tidak dijemput
4. Bermain setelah mengganti baju sekolah
5. Pastikan dirumah melakukan perbuatan kebaikan.
6. Wali kelas menguatkan pijakan sebelum ekskul:
7. Pastikan mengikuti ekskul dengan tertib
8. Pastikan pakaian tetap bersih (karena akan digunakan sholat ashar)
9. Pastikan menggunakan kaos (ikhwan) jika ekskul di luar kelas.
10. Pastikan segera berwudhu dan pergi ke masjid ketika terdengan adzan
sholat ashar
11. Pastikan menunggu di kelas jika terjadi hujan
13)Wali kelas menutup dengan do’a kaffarotul majlis dan salam.
14)Wali kelas bersalaman dengan anak dan mendoakan kebaikan dan keselamatan
bagi anak juga motivasi agar tetap semangat dan sekolah kembali esok hari.
15)Guru pendamping mendampingi anak ketika pulang dan memastikan anak yang
dijemput telah diterima oleh orang tuanya dan anak yang tidak dijemput telah
pulang dengan tertib.

38 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
II. SOP Guru Sentra

A. Pijakan Lingkungan Belajar


1) Guru menyiapkan RPP yang telah dibuat sebelumnya.
2) Guru menyiapkan semua media pembelajaran, Posisi tempat duduk, penempatan
media dan format penilaian sesuai RPP
B. Pijakan sebelum belajar (pijakan awal)
1) Guru mengajak santri untuk duduk melingkar (posisi tempat duduk diatur agar
tidak menganggu alat belajar).
2) Guru mengucapkan salam, menyapa santri, melakukan absensi dan mengajak
untuk berdo’a sebelum belajar.
3) Guru menyampaikan pijakan sebelum belajar, mengingatkan aturan belajar dan
procedure belajar disentra masing-masing.
4) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, guru dapat menyampaikan materi
dengan berbagai cara, diantaranya dengan bercerita, tanya jawab dan permainan
sederhana atau yang lainnya, materi yang disampaikan adalah pendahuluan yang
akan membuka pengetahuan santri ketika melakukan berbagai jenis kegiatan
belajar.
5) Setelah penyampaian materi dianggap cukup, guru mengarahkan santri untuk
melakukan kegiatan berikutnya sesuai RPP
6) Sebelumnya guru menjelaskan aturan dan langkah-langkah setiap kegiatan.

C. Pijakan ketika belajar (pijakan individu)


1) Guru bergerak mengawasi setiap santri di setiap kegiatan, guru harus memberikan
perhatian penuh kepada semua kegiatan belajar.
2) Guru menyampaikan materi dari setiap kegiatan secara umum dengan
menyampaikannya secara verbal kepada santri.
3) Guru menerapkan 5 Kontinum didalam berinteraksi dengan santri selama
pembelajaran, guru memperhatikan, menyampaikan pernyataan tidak langsung,
menyampaikan pertanyaan, menyampaikan pernyataan langsung dan yang terakhir
interaksi fisik jika diperlukan.
4) Guru memperhatikan setiap santri dan melakukan penilaian sesuai RPP
5) Guru harus mencatat data setiap santri di setiap kegiatan (bisa dengan bantuan
guru pendamping/ asisten).
6) Guru selalu memperhatikan waktu selama santri melakukan kegiatan.
7) Guru mengingatkan santri jika waktu sudah mulai habis.
8) Guru mengajak santri untuk beres-beres dan merapihkan kembali semua peralatan
yang telah digunakan di setiap kegiatan.
D. Pijakan setelah belajar (recalling)
1) Guru mengajak santri untuk duduk melingkar.
2) Guru melakukan recalling.
3) Guru melakukan evaluasi materi dengan cara tanya jawab.
4) Guru memberikan dukungan terhadap keberhasilan santri.
5) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
6) Guru menyampaikan harapan-harapannya untuk pertemuan berikutnya.
7) Guru menutup pembelajaran dengan do’a kaffarotul majlis.
8) Guru mengucapkan salam.
9) Guru pendamping/asisten mengantarkan santri menuju kelasnya masing-masing

39 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8
III.SOP Guru Tahfizh

1) Guru Tahfizh datang ke halaqoh.


2) Guru Tahfizh melakukan serah terima anak dari wali kelas. (wali kelas mempersilhkan
anak untuk datang ke halaqoh tahfizh setelah gurunya datang di kelas).
3) Guru Tahfizh mengajak anggotanya untuk duduk melingkar.
4) Guru Tahfizh menyapa semua santri, mengabsen dan menyampaikan aturan berlajar
kemudian mengkondisikan mereka dengan cara yang tepat diantaranya dengan
bercerita atau lainnya.
5) Guru memastikan semua santri membawa mushaf atau buku iqro’ nya masing-masing.
6) Guru memastikan semua santri yang masih pada tahap iqro’ untuk membawa buku
tulis dan alat tulis.
7) Guru Tahfizh memulai pembelajaran.

Sop mengajar kategori bacaan dan hafalan talqin :


1) Guru mengajak santri untuk membaca bersama-sama hafalan surat dan ayat yang
telah dihafal.
2) Guru mentalqin surat hafalan baru.
3) Setelah mentalqin, Guru meminta santri yang telah hafal untuk mencoba
hafalannya.
4) Guru mencatat surat dan memberikan nilai bagi santri yang mencoba.
5) Setelah tidak ada lagi santri yang ingin mencoba, maka kemudian guru memulai
pembelajaran per santri.
6) Guru mengawali pembelajaran dengan menuliskan jilid iqro yang akan dibaca dan
halamannya kemudian mendengarkan bacaan santri.
7) Guru memberikan penilaian.
8) Bagi santri yang telah selesai membaca, maka ia diminta untuk menulis kata atau
kalimat yang telah di baca dari buku iqro’.
9) Guru memberikan nilai menulis di buku tulis santri setelah tahfizh selesai, (buku
menulis disimpan di kelas dan tidak dibawa pulang).

Sop mengajar hafalan tahsin:


1) Guru mengajak santri untuk membaca bersama-sama hafalan surat dan ayat yang
telah dihafal.
2) Guru menyimak dan membetulkan bacaan santri jika ada yang salah.
3) Guru meminta santri untuk menghafal apa yang telah dibaca didepan guru jika
telah benar.
4) Jika belum benar, maka bacaan terus diulangi sampai benar.
5) Guru menyimak hafalan santri yang akan setoran.
6) Guru meminta santri yang telah setoran untuk memurojaah hafalan sebelumnya
atau menyiapkan bacaan untuk hafalan berikutnya.
8) Guru Tahfizh menutup pembelajaran 5 menit sebelum waktu habis.
9) Guru Tahfizh mengajak anggotanya untuk recalling dan evaluasi pencapaian target
harian untuk setiap anggota.
10)Guru Tahfizh melakukan serah terima anak. (wali kelas menunggu selesainya kegiatan
tahfizh, guru tahfizh mempersilahkan anak untuk mengikuti kegiatan selanjutnya
bersama wali kelas).
11)Guru Tahfizh Pulang.

40 | B u k u P e d o m a n K e r j a G u r u S D I T - T Q I h y a A s u n n a h 2 0 1 7 / 2 0 1 8

Anda mungkin juga menyukai