Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

ETIKUM KEPERAWATAN
SEJARAH KEPERAWATAN ISLAM SEBELUM ZAMAN RASULULLAH

Disusun Oleh :
Aziz M Yusuf (142012018006)
Bobby Wahyu Pratama (142012018007)
Ellsa Yulicka Pratiwi (142012018012)
Harun Alfatoni (142012018015)
Mutahit (142012018024)
Ratih Kusuma Dewi (142012018032)
Rika Asmita (142012018034)
Sindy Katarani Rose (142012018037)
Siti Munawaroh (142012018038)
Srianida Puji Lestari (142012018039)
Wahyu Eko Saputro (142012018043)
Yuni Wulandari (142012018046)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG (UMPRI)


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
T.A 2019
PEMBAHASAN

1. Zaman Nabi Adam As


Sejarah keperawatan dimulai ketika anak nabi adam yang bernama Qabil
membunuh saudaranya sendiri yaitu Habil, karena merasa gelisah dan kebingungan
dengan mayat saudaranya sendiri. Qobil tidak tahu apa yang harus dilakukan
dengan mayat saudaranya yang semakin lama semakin membusuk. Oleh karena itu
Allah swt memberikan contoh berupa burung gagak yang sedang menggali tanah
dengan kaki dan paruhnya, lalu memasukkan gagak lain yang sudah mati ke dalam
lubang tersebut. Dari contoh tersebut Qabil mengetahui bagaimana cara
menguburkan jenazah saudaranya. Seperti yang dijelaskan pada quran surat al
maidah ayat 31 yang menyimpulkan bahwa terjadi awal mulainya konsep awal
mulainya jenazah.

2. Zaman Nabi Ayub As


Keperawatan pada masa ini dilaksanakan oleh Siti Rahmah istri Nabi Ayub. Nabi
Ayub dikucilkan oleh orang lain karena penyakit kulit, pada saat itu Siti Rahmah
tetap merawat nabi ayub dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan
membelikan sepotong roti. Selain itu Allah SWT memberikan petunjuk kepada nabi
Ayub as untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya yaitu makanan dan minum serta
menjaga kebersihannya.Setelah itu nabi Ayub disembuhkan oleh Allah melalui mata
air di gunung.

3. Zaman Nabi Isa As


Nabi Isa pun pernah melakukan perawatan, yakni memberikan makanan dan
minuman kepada masyarakat sekitar. Ini merupakan salah satu tindakan perawatan
yang dilakukan nabi Isa as dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Sesuai dengan yang
dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-Maidah Ayat 110 yang menjelaskan bahwa
pengobatan dalam islam itu telah ada pada zaman beliau yang dilakukan oleh NAbi
Isa sendiri yang tidak lain atas izin dari Allah SWT sebagai wahyu.

4. Sejarah Keperawatan Zaman Nabi Muhammad SAW


Rufaidah Binti Sa’ad Al-Aslamiya merupakan perawat muslim pertama dalam
sejarah Islam yang nyaris terlupakan, ia memiliki jasanya besar pada masa
penyebaran Islam. Rufaidah lahir di Madinah dan mempelajari ilmu keperawatan
saat membantu ayahnya yang berprofesi dokter. Kemudian ilmu telah diperolehnya
digunakan untuk mengobati kaum muslimin yang terluka dalam peperangan dengan
mendirikan rumah sakit lapangan. Selain itu, Rufaidah secara sukarela membangun
tenda di luar Masjid Nabawi untuk melayani orang sakit, anak yatim dan penderita
gangguan jiwa.
Kesibukan Rufaidah sebagai ibu rumah tangga tidak menghalanginya aktifitasnya
melatih beberapa kelompok perempuan untuk menjadi perawat. Dia menjadi
pemimpin, organisatoris yang mampu memobilisasi dan memotivasi orang lain serta
perawat teladan, baik dan berempati tinggi. Dia tidak hanya menunaikan peran
perawat dalam aspek klinikal semata, namun melaksanakan peran komunitas dan
memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam
penyakit. Rufaidah sesungguhnya public health nurse dan social worker, yang
menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia Islam. Rasulullah pun memuji
kiprahnya bagi masyarakat.

Masa penyebaran Islam/ The Islamic Period (570 – 632 M).

Dokumen tentang keperawatan sebelum-islam (pre-islamic period) sebelum 570 M


sangat sedikit ditemukan. Perkembangan keperawatan di masa ini, sejalan dengan
perang kaum muslimin/jihad (holy wars), memberikan gambaran tentang
keperawatan dimasa ini. Sistem kedokteran masa lalu yang lebih menjelaskan
pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien dengan memberikan resep, lebih
dominan. Hanya sedikit sekali lilature tentang perawat, namun dalam periode ini
dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW telah melakukan
peran keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah Al-Asamiya (Tumulty
2001, Al Osimy, 1994) 2)

Anda mungkin juga menyukai