Anda di halaman 1dari 1

Ledakan yang terjadi di lantai 3 Gedung Puslabfor Mabes Polri Akibat Tabung

Pemanas Meledak

JAKARTA - Ledakan yang terjadi di lantai 3 Gedung Puslabfor Mabes Polri pukul
13.30 WIB. Seorang korban luka, bernama Iptu Syarifuddin diketahui sedang
menganalisa bahan kimia dan menggunakan tabung pemanas untuk menganalisa
logam. Tiba-tiba ledakan pun terjadi akibat tangki untuk tabung pemanas rusak.

"Sedang kita analisa, tapi ini kecelakaan kerja, itu Syarifuddin namanya, dia ahli
kimia kecelakaannnya karena kimia juga. Dia sedang kerja tahu-tahu meletus," kata
Kapuslabfor Mabes Polri, Brigjen Budiono di Mabes Polri, Jakarta Jumat (4/2/2011).

Dijelaskan Budiono penyebab ledakan adalah tabung berukuran tiga liter. "Tangki
untuk tabung pemanas. Dia (Syarifuddin) sedang menganalisa logam. Akibat ledakan
itu kaca pintu rusak dan melukai tangannya," kata Budiono. Ditegaskan Budiono
penyebab ledakan adalah tabung pemanas untuk analisa logam. Lebih lanjut ia
menegaskan, tak ada korban luka lain selain Syarifuddin. "Dia Sendirian, sementara
kami sembahyang Jumat, saat ini ia sudah dibawa ke Rumah Sakit Tebet," kata
Budiono.

Analisa Kasus
Kecelakaan diatas adalah kecelakaan kerja akibat faktor teknis karena kecelakaan
tersebut terjadi disebabkan oleh ledakan tabung pemanas ketika sedang menganalisa
bahan kimia untuk menganalisa logam. Akibatnya tangan Syarifuddin terluka.
Penyebab terjadinya kecelakan kerja tersebut karena:
1. Pekerja tidak melengkapi diri dengan alat-alat keselamatan kerja (APD), padahal
dengan perlengkapan keselaman kerja merupakan alat antisipasi terhadap
kemungkinan negatif yang timbul saat bekerja.
2. Pekerja tidak konsentrasi dan kurang memperhatikan alat-alat yang menunjang
pekerjaannya, karena bekerja di laboratorium maka sebelum bekerja sudah
seharusnya memeriksa apakah alat yang akan kita gunakan layak pakai atau tidak,
jika rusak maka lebih baik tidak dipergunakan sebelum diperbaiki terlebih dahulu
atau diganti dengan alat yang baru. Oleh karena itu, dalam bekerja kita harus
menerapkan secara tepat konsep-konsep keselamatan kerja sebagai langkah
antisipasi yang sangat penting bagi keamanan dan kesehatan kita saat bekerja.
3. Kurangnya Pengawasan dari pegawai atasan, jika adanya pengawasan yang ketat
dan teratur maka pengawas akan memeriksa alat-alat setiap hari sebelum akan
digunakan. Sehingga dapat memberitahukan kepada pekerja untuk berhati-hati.

Anda mungkin juga menyukai