Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dirwan Tandi Soma’

Batch : 177
1. 5 contoh kecelakaan kerja dengan korban meninggal lebih dari 1 orang di
indonesia
 ledakan salah satu tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di
kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, yang
mengakibatkan sekitar 20 pekerja meninggal pada 24 Desember 2023
 Pada 2019 terjadi kebakaran pabrik korek api di Binjai yang menelan korban
meninggal 30 orang.
 ledakan gas metan di area milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) di Kota
Sawahlunto, Sumatera Barat pada 2022
 kecelakaan di area tambang PT Timah TBK di Dusun Tambang 10, Desa
Rindik, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa, 10
Januari 2023
 Pada Mei 2013, terjadi kecelakaan kerja akibat runtuhnya tambang bawah
tanah Big Gossan milik Freeport di Papua yang menelan korban jiwa hingga
28 orang.

2. Penyebab terjadinya kecelakaan


 Ledakan tungku smelter PT. ITSS di Kawasan IMIP
kejadian ini terjadi ketika para pekerja melakukan perbaikan tungku, dan
pemasangan plat pada bagian tungku. Ledakan diperkirakan terjadi karna di
bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan, dan disekitar tungku
bnyak terdapat cairan oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan
pemotongan komponen tungku.
 Kebakaran pabrik korek api di Binjai
Salah seorang karyawan saat itu sedang mencoba mancis. Namun tiba-tiba
meledak dan menyambar mancis-mancis lainnya. Karena posisi di belakang,
korban tidak bisa keluar dari dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan pintu
depan tidak dapat diakses atau dibuka. Sementara jendela semua dalam
keadaan memiliki jeruji besi.
 ledakan gas metan di area milik PT Nusa Alam Lestari (NAL)
Diperkirakan para pekerja lubang tambang yang masih terkurung di dalam
lubang berada pada kedalaman kurang lebih 200 meter, yang belum diketahui
kondisi para pekerja tersebut. Berdasarkan laporan, peristiwa ledakan terjadi
sekitar pukul 08.30 WIB di lubang tambang IUP PT NAL Sapan Dalam Desa
Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Saat kejadian diketahui, kondisi
lubang terdapat kandungan gas metan.
 kecelakaan di area tambang PT Timah TBK di Dusun Tambang 10, Desa
Rindik, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Yang menjadi penyebab kecelakaan tambang tersebut diduga diakibatkan
kondisi struktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor.
 akibat runtuhnya tambang bawah tanah Big Gossan milik Freeport di
Papua.
salah satu terowongan di tambang Big Gossan milik PT Freeport Indonesia
yang berlokasi di Mil 74 Distrik Tembagapura, Timika, Papua pekan lalu,
mengalami keruntuhan. Insiden tersebut menewaskan 28 pekerja yang sedang
mengikuti pelatihan. pada tanggal 14 Mei pukul 07.30 waktu setempat,
fasilitas pelatihan di area pertambangan bawah tanah Big Gossan runtuh
secara mendadak tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Sekitar 40 karyawan
berkumpul pada hari itu untuk melakukan pelatihan rutin mengenai
keselamatan.

3. Bunyi pasal pada undang-undang no 1 tahun 1970 perihal kecelakaan kerja


Terdapat pada pasal 11 ayat 1 dan 2, undang-undang no. 1 tahun 1970:
(1) Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja
yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
(2) Tata-cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam
ayat (1) diatur dengan peraturan perundangan.
4. Hierarki pengandalian kecelakaan kerja
1. Eliminasi
Eliminasi berarti menghilangkan sumber bahaya dari tempat kerja. Misalnya
saja ketika di tempat kerja kita melihat ada oli yang tumpah atau berceceran, maka
sesegera mungkin kita hilangkan sumber bahaya ini.
2. Substitusi
Mengganti sesuatu yang memiliki potensi bahaya tinggi dengan sesuatu yang
memiliki potensi bahaya lebih kecil. Contohnya kasusnya adalah mengganti lantai
yang berbahan licin ke yang tidak licin.
3. Engineering Control
Melakukan rekayasa teknis untuk mengurangi potensi bahaya. Engineering
control kita lakukan apabila proses substitusi tidak bisa dilakukan. Biasanya
terkendala dari segi biaya untuk penggantian alat & bahan.
4. Administrasi control
Merupakan pengendalian risiko & bahaya dengan peraturan-peraturan terkait
dengan keselamatan & kesehatan kerja yang dibuat. Contohnya adalah dengan
melaksanakan inspeksi keselamatan terhadap peralatan secara periodik.
5. Alat pelindung diri
Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja. Alat Pelindung Diri
adalah hierarki pengendalian risiko terakhir dalam K3. Pengendalian ini banyak
digunakan karena sederhana & murah.

5. Frekuensi rate (FR) adalah tingkat kekerapan


Tinggal kekerapan kecelakaan adalah jumlah semua kecelakaan yang tercatat
untuk setiap 1.000.000 jam kerja dibagi dengan jumlah jam pemaparan dalam periode
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai