Anda di halaman 1dari 9

PLC (PROGAMMABLE LOGIC CONTROL)

Muhammad Akmal Jaka (17020057), 2K3, Kimia Tekstil,Politeknik STTT Bandung


Email : Akmaljaka33@gmail.com

Abstrak

Pada praktikum kali ini,praktikan mempelajari tentang programmable logic controller (PLC). Tujuan
praktikum ini,diharapkan praktikan dapat memahami dan mampu merubah rangkaian kontrol manual
menjadi program PLC (ladder diagram) serta mampu merangkai pada alat PLC . Rangkaian tersebut
menggunakan perintah-perintah dasar yaitu NO,NC,Output dan Timer. Pada praktikum ini juga
praktikan menggunakan PLC Trainer siemen S7-200 dan software STEP 7-Micro/WIN. PLC banyak
digunakan di industri karena PLC mempunyai flesibilitas yang tinggi sebagai alat kendali,selain itu
PLC cukup mudah digunakan dan waktu yang tidak relatif lama dibandingkan menggunakan relai

Keyword : PLC,Siemen S7-200,Ladder Diagram,Programmable Logic Control

I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat berdampak pada kehidupan
manusia untuk ingin lebih memperdalam dan mengembangkan ilmu pengetahuannya.
Demikian juga pada industri efektifitas dan efesiensi selalu menjadi tujuan utama untuk
mencapai hasil yang optimal. Maka untuk mencapai tujuan tersebut diciptakan sebuah alat
yang dapat memenuhi kebutuhan pabrik yaitu sistem kontrol yang berbasis relay akan tetapi
tidak cukup mampu meningkatkan produktifitas pabrik. Sehingga pada tahun 1968 PLC
(Programmable Logic Controller) dikenalkan oleh Bedford Associate yang mampu
memberikan dampak positif dalam berbagai perangkat listrik dan menjadi pilihan yang paling
umum untuk kontrol manufaktur (manufacturing controls). Selain jumlah produksi yang
meningkat,biaya pengoperasian menjadi berkurang sehingga dapat memperoleh keuntungan
yang lebih besar.
II. Tujuan
1. Praktikan dapat mengerti membuat suatu rangkaian PLC
2. Praktikan dapat memahami komponen-komponen pada rangkaian PLC
3. Praktikan dapat merubah sebuah rangkaian wiring diagram menjadi ladder diagram
III. Dasar Teori
III.1 Sejarah PLC
PLC dikenalkan pada tahun 1968 oleh Bedford Associate dan diberu nama MODICON
(Modular Digital Conroller). Sebelum PLC dikenalkan,sistem kontrol itu digunakan untuk
membantu kegiatan produksi di industri. Sistem kontrol tersebut berbasis relay logic namun
ketika pabrik ingin meningkatkan produksinya,maka sistem kontrol tersebut harus dirubah.
Akan tetapi perubahan tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga pada tahun
1968 The Hydramatic Division pada General Motor Corporation menspesifikasikan PLC
(Program Logic Controller) dan mencoba menggantikan sistem kontrol yang berbasis relay
yang industri gunakan karena kurang efisien dan memakan biaya yang cukup besar. Dick
Morley salah satu dari Bedford Associates akhirnya memenangkan proposal tersebut dan
dianggap sebagai “bapak” dari PLC. (IEBHE 2009)
Pada tahun 1971 Industri-industri mulai menggunakan PLC untuk menggantikan relay pada
industri-industri seperti manufaktur,makanan,kertas dan lain-lain. Kesuksesan PLC ini karena
lebih mudah digunakan dan kemampuannya yang efisien sehingga energi yang digunakan
sedikit. (IEBHE 2009)
III.2 Programmable Logic Control (PLC)
PLC (Programmable Logic Control) adalah sebuah perangkat kontrol logika yang dapat
diprogram sehingga dapat mengontrol proses kinerja mesin dengan cara menganalisa sinyal
input kemudian ditransfer menjadi output sesuai dengan keinginan.bahasa pemrograman yang
digunakan yaitu statement list,function block dan ladder diagram. (Dion 2017)
Alat ini dapat bekerja berdasarkan input –input yang dimasukkan tergantung keadaan yang
diinginkan dari pemrograman. Pada suatu waktu tertentu akan meng-ON atau meng-OFF kan
output. 1 menunjukkan keadaaannya terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaannya tidak
terpenuhi. (Wiliam Bolton 2004)
III.3 Prinsip PLC
Prinsip kerja sebuah PC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu
melakukan serangkaian insturksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan
program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk
mengendalikan akuator atau peralatan lainnya. (Anwar 2018)

Gambar 2.1 Prinsip PLC

III.4 Komponen PLC


III.4.1 CPU
Sebuah perangkat yang berfungsi dalam mengontrol seluruh pengoperasian dalam PLC
yang terdiri dari mikroprossesor,memori sistem dan port komunikasi serial. Data yang
diterima dari program tersebut kemudian diolah lalu di deskripsikan menjadi Output
PLC. (Dion 2017)

Gambar 2.2 PLC Siemens S7-200

III.4.2 Input/Output
Input merupakan bagian yang menerima sinyal dari sensor yang dialirkan ke PLC
untuk diproses sedangkan Output merupakan bagian PLC yang menyalurkan sinyal
elektrik hasil pemrosesan PLC ke peralatan output (Anwar 2018)
III.4.3 Catu Daya
Catu daya berfungsi sebagai pemberi pasokan daya keseluruh komponen-komponen
PLC. Suplai daya listrik (220 v) dikonversikankan ke daya yang dibutuhkan CPU atau
modul input/output. (Anwar 2018)

IV. Metode Praktikum


IV.1 Alat dan Bahan
1. PLC Trainer Siemens S7-200
2. Laptop
3. Kabel data PC/PPI
IV.2 Cara Kerja
1. Menganalisa berapa network hasil perubahan ke ladder diagram
2. Menganalisa kebutuhan port input dan output yang akan digunakan
3. Merancang ladder diagram mulai dari network 1 sampai dengan network 5 sesuai dengan
wiring diagram yang telah diberikan
4. Hubungkan kabel PC/PPI dari laptop komputer ke PLC
5. Download program ke PLC, jalan kan program
6. Menganalisa cara kerja dari ladder diagram yang dibuat
IV.3 Skema Percobaan

Gambar 3.1 PLC

Gambar 3.2 Wiring diagram

V. Hasil Praktikum dan Pembahasan


V.1 Hasil Praktikum

Berikut gambar Ladder diagram sebelum dialiri listrik :


Gambar 4.1 Ladder diagram sebelum dialiri listrik

Berikut gambar ladder diagram setelah dialiri listrik :


-

Gambar 4.2 Ladder diagram setelah dialiri listrik

Setelah I0.1 dialiri listrik:


Gambar 4.3 Ladder diagram setelah I0.1 dialiri listrik

V.2 Pembahasan
Pada praktikum PLC kali ini praktikan diminta membuat sebuah rangkaian manual dengan
membuat sebuah rangkaian manual. Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat skema
dengan merubah wiring diagram seperti (Gambar 3.3) menjadi ladder diagram (Gambar 4.1)
yang menggunakan 5 network.yang terhubung dengan kabel penghubung dari output traffic
light kemudian dari output ke DC 5 V.
Input yang digunakan pada rangkaian ini adalah I0.0 dan I0.1 yang dapat dilihat pada gambar
(Gambar 4.1) dengan output yang dihasilkan yaitu M0.0,Q0.0,Q0.1 dan Q0.2. Pada ladder
diagram terdapat komponen pengendali yaitu NO (Normaly Open) yaitu ketika rangkaian
tidak dialiri arus listrik dan NC (Normaly Close) yaitu ketika rangkaian dialiri arus listrik.
Kemudian satu buah timer T35 yang disetting pada waktu 7 detik.
Sebelum kondisi ini dijalankan (Gambar 4.1) output Q0.0 pada (network 2) akan menyala
dan kondisi terminal pada Input I0.0 berupa NO sedangkan I0.1 berupa NC (network 1).
Setelah kondisi ini dijalankan (Gambar 4.2) push button I0.0 yang awalnya NO ketika dialiri
sebuah arus akan berubah menjadi NC begitupun sebaliknya ketika push button I0.1 ditekan
maka network yang awalnya NC akan berubah menjadi NO dan kontak M0.0 yang
sebelumnya NC akan berubah menjadi NO.
Arus listrik itu juga akan mengalir pada network 3 sampai network 5. Ketika arus megalir
sampai ke timer dan timer akan menyala maka MO.0 pada network 3 akan berubah menjadi
NC sehingga output Q0.1 menyala. Setelah timer menghitung sampai 7 detik T35 pada
(network 5) akan berubah menjadi NC sehingga Q.02 akan menyala. Sedangkan Q.01 akan
mati (menyala bergantian). Q0.1 dan Q.02 akan berhenti menyala jika I0.1 dijalankan karena
selfholding akan terputus. (Gambar 4.3)
VI. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan,dapat disimpulkan praktikan telah
mempelajari rangkaian kontrol sederhana menggunakan PLC dan dengan PLC praktikan
dapat membuat perintah yang bekerja secara otomatis sesuai dengan diagram yang dibuat oleh
praktikan. Selain itu praktikan harus teliti dalam membuat suatu rangkaian untuk menghindari
terjadinya kesalahan pada praktikum.
VII. Daftar Pustaka

Galih,Valentinus Dkk.2019.Pengantar Praktikum Mekatronika Tekstil.Bandung:CV Mulia Jaya.

Sejarah PLC https://ndoware.com/sekilassejarahplc.html (diakses 26 Februari 2019)

Pengenalan dasar PLC (Programmable Logic Controllers)


https://anwarmekatronikapens.wordpress.com/2015/04/22/plc/ (diakses 26 Februari 2019)

Anda mungkin juga menyukai