Arsita Tsania Maulinda

1714221019
Ilmu Kelautan
Bionatural Produk Kelautan

Penambahan Serbuk Buah Avicennia marina Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Kakap
Putih (Lates calcarifer) Pada Skala Laboratorium

Jurnal ini membahas mengenai penambahan serbuk buah Avicenina marina kedalam pakan yang
akan diberikan kepada ikan kakap putih (Lates calcarifer). Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis tingkat kelulusan hidup (Survival rate) ikan kakap putih (Lates calcarifer) dan
pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer) setelah diberi penambahan serbuk buah
Avicennia marina. Saat ini minat konsumsi masyarakat terhada ikan kakap putih semakin
meningkat. Dengan begitu membuka peluang untuk dilakukannya budidaya ikan kakap putih.
Agar dapat memenuhi kebutuhan pasar, maka perlu dilakukannya penelitian mengenai bahan
tambahan yang akan digunakan untuk campuran pakan tersebut sehingga didapatkan ikan yang
memiliki laju pertumbuhan yang cukup baik. Bahan campuran yang dipilih dalam penelitian ini
adalah serbuk buah Avicennia marina yang menurut Melki et al. (2010) ekstrak dari tanaman
mangrove memiliki senyawa bioaktif sehingga dapat berpotensi sebagai antibakteri dan juga
dapat digunakan sebagai obat – obatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalam metode eksperimental laboratorium.
Percobaan yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 4 percobaan, yaitu percobaan 1 sebagai
control, percobaan 2 dengan menambahkan 10gr/100gr pakan, percobaan 3 dengan
menambahkan 20gr/100gr pakan dan yang terakhir percobaan 4 dengan menambahkan
30gr/100gr pakan. Pemberian pakan dilakukan dengan 3 kali dalam waktu 1 hari atau dalam
waktu 24 jam. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ikan kakap yang
meliputi pertumbuhan berat harian, berat mutlak, panjang harian dan panjang mutlak.

Kelulusan Hidup (Sintasan) Ikan Kakap Putih

Tingkat kelulusan yang didapatkan pada penelitian ini adalah presentase ikan yang hidup dari
penebaran hasilnya berbanding terbalik dengan mortalitas.
Tabel 1 . Tingkat Kelulusan Hidup Ikan Kakap Putih Selama Masa Pemeliharaan

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui bahwa tingkat kelulusan hidup ikan kakap putih
berkisar antara 66,66 % – 93,33 %. Terdapat perbedaan yang signifikan antara P2 dan P4 dengan
P3 hal tersebut disebabkan karena pada P2 didaptkan campuran serbuk buah Avicennia marina
nya hanya sebanyak 10gr/100gr pakan yang artinya dengan dosis 10gr/100gr pakan maka ikan
kakap masih kekurangan gizi untuk dapat tumbuh. Namun pada P4 yaitu penambahan 30gr
serbuk buah Avicennia marina kedalam 100gr pakan mendapatkan hasil yang sedikit dkarena
kan pemberian dosis yang berlebih ternyata dapat menyebabkan toksin terhadap ikan kakap
putih. Dosis yang tepat untuk diberikan kepada ikan kakap putih dalam tingkat kelulusan hidp
iakn kakap yaitu sebesar 20gr/100gr pakan. Sehingga ikan mendapatkan gizi yang cukup, dan
juga disebutkan bahwa dalam buah mangrove terdapat senyawa flavonoid yang dapat
mengahambat atau membunuh bakteri pathogen terhadap ikan yaitu vibrio herveyi.

Laju Pertumbuhan Berat Ikan Kakap Putih

Berdasarkan tabel dibawah laju pertumbhan ikan kakap didapatkan dosis yang tepat bagi
pertumbuahna berat ikan kakap putih yaitu pada P3 dengan dosis 20gr/100gr pakan. Pada P2
didpatkan pertumbuhan yang kurang maksimal disebabkan dosis yang berikan hanyalah
10ge/100gr sehingga kebutuhan akan nutrisi pada pertumbuhan ikan tersebut belum mencukupi.
Sedangkan pada P4 dengan dosis 30gr/100gr pakan didapatkan penambahan berat yang kurang
maksimal juga dikarena penambahan dosis yang berlebih sehingga dapat menghmabat
penambahan berat pada ikan kakap putih.
Tabel 2 . Laju Pertumbuhan Berat Harian (%) dan Berat Mutlak (cm) Ikan Kakap Putih Selama
Masa Pemeliharaan

Laju Pertumbuhan Panjang Ikan Kakap Putih

Tabel 3. Laju Pertumbuhan Panjang Harian (%) dan Panjang Mutlak (cm) Ikan Kakap Putih
Selama Masa Pemeliharaan

Dalam buah Avicennia marina mengandung mineral seperti seperti kalsium (Ca), kalium (K),
magnesium (Mg) dan besi (Fe) yang dibutuhkan oleh ikan untuk tumbuh. Dalam tabel diatas
diketahui bahwa pada P2 penambahan dosis hanya sebesar 10gr/100gr sehingga penambahan
panjang pada ikan kakap putih masih kurang maksimal karena kandungan mineral yang
dibutuhkannya masih kurang sedangkan pada P4 panmabahan serbuk buan Avicennia marina
sebantak 30gr/100gr pakan terlalu banyak sehingga dapat menghambat penambahan panjang
pada ikan kakap putih. Dosis yang tepat yaitu yang dilakukan pada P2 yaitu sebesar 20gr/100gr.

Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah bubuk buah Avicennia marina yang
ditambahkan dalam pakan tidak berbeda dengan kelulusan hidup ikan kakap putih yang
dipelihara di akuarium. Kemudian dengan pemberian dosis yang tepat maka ikan kakap putih
tidak terhambat pertumbuhannya.