Penggunaan Ovaprim Dengan Dosis Yang Berbeda Pada Perikanan dan Kelautan
Pemijahan Ikan Mas (Cyprinus carpio) p-ISSN :2715-5323
e-ISSN :2715-3096
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN OVAPRIM DENGAN DOSIS
YANG BERBEDA PADA PEMIJAHAN IKAN MAS
(Cyprinus carpio)
1Irnawati Sinaga, 2Ester Imelda Telambanua
1
Budidaya Perairan, Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
2
Budidaya Perairan, Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga
email: irnawati_stps@yahoo.com
Abstrak. Ikan mas merupakan ikan konsumsi air tawar yang paling tinggi produksinya di indonesia. Dalam budidaya ikan
mas terkendala dalam proses pematangan gonad induk, serta kebutuhan pasar akan benih ikan yang bermutu baik dalam
jumlah yang banyak. Ikan mas biasa hidup diperairan berarus sedang dan tergolong hewan omnivora. Pemijahan ikan mas
dilakukan secara semi intensif dengan menggunakan hormon ovaprim. Hormon ovaprim berfungsi untuk mempercepat
proses ovulasi dan meningkatkan tingkat kematangan gonad induk ikan. Penelitian ini dikasanakan selama
2 bulan di Balai Riset Sekolah Tinggi Perikanan Sibolga. Pengelolaan dan analisis data menggunakan analisis komperatif
dengan membandingkan P1 (0 ml/kg) P2 (0,2 ml/kg) P3 (0,4 ml/kg). Penelitian ini mendapatkan hasi daya tetas telur
sebanyak P1 (0 ml) 83,78%, P2 (0,2 ml) 87,86%, P3 (0,4 ml) 92,29%. Sedangkan tingkat kelangsungan hidup larva
sebanyak P1 (0 ml) 75,22%, P2 (0,2 ml) 81,31%, P3 (0,4 ml) 85,08%. Dan selisih jumlah daya tetas dan survival rate P1
(0 ml/kg) sebanyak 8, 57%, P2 (0,2 ml/kg) sebanyak 6,55%, dan P3 (0,4 ml/kg) sebanyak 7,21%. Penurunan ini diduga
terjadi karena biomasa benih ikan yang terlalu banyak dan wadah pemeliharaan yang kecil, kualitas air menurun akibat
sisa pakan, dan adanya pertukaran pakan pada benih ikan.
DOSAGE IN
Abstract. Carp is the highest freshwater consumption fish production and has been cultivated in all provinces in
Indonesia. The development of goldfish farming in meeting the market needs, is severely constrained in the maturation
process of the parent gonad, the surrounding environmental conditions, and the few seeds. This type of fish can be
spawned by means of semi-intensive or adding stimulant hormones (ovaprim) which serves to accelerate the spawning
process and produce good quality and high-quality carp seeds. This study aims to determine the percentage of egg
hatchability and survival of carp larvae. This study uses a comparative data analysis method by comparing P1 (0
ml), P2 (0.2 ml), P3 (0.4 ml). The results of this study indicate the effectiveness ofovaprim which is injected in the
parent fish with the hatchability of eggs P1 (0 ml) 83.78%, P2 (0.2 ml) 87.86%, P3 (0.4 ml) 92.29% . while the survival
of larvae P1 (0 ml) 75.22%, P2 (0.2 ml) 81.31%, P3 (0.4 ml) 85.08%.
26
27
HR =
2. Survival Rate
Survival rate dihitung untuk mengetahui persentase
Gambar 1. Hatching rate ikan mas
kelulushidupan benih. Rumusyang digunakan ialah :
Nt (Cyprinus carpio)
SR = x 100%
No Hal ini sesuai dengan (Dewantoro E et all,
Keterangan : 2017) menyatakan bahwa pemberian hormon
analisis komparatif terlihat perbedaan dari ketiga ovaprim atau penyuntikan dengan dosis ovaprim
perlakuan, dimana pada perlakuan I persentase HR
sebanyak 83,78%, perlakuan
yang rendah menyebabkan telur tidak matang
SR = Kelangsungan hidup benih akhir atau hanya menyebabkan sebagian telur
Nt = Jumlah larva ikan yang hidup diakhir penelitian yang matang akhir. Fenomena ini terjadi karena
(ekor)
No = Jumlah larva ikan yang hidup diawal penelitian
28
29