Anda di halaman 1dari 1

Ini Komoditas Utama Pelelangan Ikan Laut Indonesia

pada 2021
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang tahun 2021 ada 869,9 ribu ton ikan atau hasil tangkapan laut yang dijual di
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seluruh Indonesia, dengan nilai total Rp16,28 triliun.TPI adalah pasar yang biasanya terletak di dalam
pelabuhan atau pangkalan pendaratan ikan, di mana terjadi transaksi penjualan ikan baik secara lelang maupun tidak. Pada tahun
2021 Indonesia memiliki 216 unit TPI aktif di wilayah Jawa dan 199 unit di Luar Jawa."TPI dibentuk dan didirikan pemerintah
untuk penjualan hasil tangkapan. Pencatatan data terkait perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan dan TPI menjadi ujung tombak
dalam perencanaan dan perumusan kebijakan Sektor Kelautan dan Perikanan," kata BPS dalam laporannya.(Baca: 10 Negara
Penghasil Ikan Laut Terbesar, RI Peringkat Berapa?)Jenis ikan dengan volume produksi terbesar yang dijual di TPI sepanjang 2021
adalah Cakalang (skipjack tuna), yakni 102,75 ribu ton.Kemudian ada ikan Layang (scad), Cumi-cumi (squid), Madidihang (yellowfin
tuna), Lemuru (skipjack tuna), serta Tongkol Kromo (kawa kawa) dengan rincian volume seperti terlihat pada grafik.Kendati
demikian, angka-angka di atas belum mencakup seluruh produksi ikan nasional. Ada banyak juga ikan atau hasil tangkapan laut
yang tidak dijual melalui TPI, dan karenanya tidak tercatat dalam laporan BPS ini.Ikan yang tidak masuk ke TPI biasanya langsung
disalurkan nelayan ke pedagang lokal, pasar lokal, perusahaan dalam negeri, perusahaan ekspor, atau pihak lainnya. Menurut BPS,
volume ikan yang dijual di TPI hanya berkisar antara 20%-30% dari total produksi perikanan tangkap nasional."Perikanan
merupakan subsektor pertanian yang memiliki peranan sangat penting di Indonesia. Luasnya lautan Indonesia mendukung potensi
yang sangat besar dalam pengembangan usaha perikanan, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya," kata BPS.
"Khusus perikanan tangkap, produksi ikan hasil penangkapan mempunyai keterbatasan stok di alam. Oleh karena itu,
pemantauan kegiatan penangkapan ikan dengan tetap menjamin kelestarian sumber daya ikan harus dilakukan," lanjutnya.
(Baca: Indonesia Eksportir Ikan Tuna Terbesar Global pada 2021)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), November 2022

Anda mungkin juga menyukai