Anda di halaman 1dari 2

INSISI ABSES

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas Pandian
Puskesmas Pandian Tanda Tangan : drg. Ellya Fardasah, M.Kes
NIP. 19770602 200501 2 010

Merupakan tindakan melukai kulit dengan cara mengiris pada daerah abses
1. Pengertian
untuk mengeluarkan pus yang ada didalamnya.
Mencegah terjadinya perluasan abses/infeksi ke jaringan lain, mengurangi rasa
sakit, menurunkan jumlah populasi mikroba beserta toksinnya, memperbaiki
vaskularisasi jaringan (karena pada daerah abses vakularisasi jaringan
2. Tujuan
biasanya jelek) sehingga tubuh lebih mampu menanggulangi infeksi yang ada
dan pemberian antibiotik lebih efektif, dan mencegah terjadinya jaringan parut
akibat drainase spontan dari abses.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 188/…../KEP/435.102.102/2017


3. Kebijakan
tentang layanan klinis di Puskesmas Pandian
4.1 Buku Ajar dan Atlas Bedah Minor. Jakarta: Penerbit. Buku Kedokteran
4. Referensi EGC. Bruens, Marco L., 2008
4.2 https://dentosca.wordpress.com/tag/insisi/
5.1 Persiapan alat
1. Minor set
2. Kassa steril
3. Hansdcoon on dan sterile
4. Larutan desinfektan
5. Salep antibiotika
5. Alat dan bahan
6. Spuit 3 cc
7. Lidokain/pehacain
8. Drain
9. Tampon
10. Perban hidropile
11. Plester putih
6.1 Persiapan Pasien
Sapa dengan salam dan senyum kemudian pasien diberi penjelasan tentang
prosedur
6.2 Pelaksanaan
1. Jelaskan prosedur tindakan pada pasien
2. Cuci tangan dan pakai handscoon
3. Lakukan anastesi local
6. Prosedur / Langkah 4. Ganti handscoon steril
- Langkah
5. Lakukan insisi di tempat fluktuasi yang maksimal irisan sampai fascia
6. Buka abses dengan memasukkan pinset atau klem (secara tumpul)
supaya pus keluar
7. Keluarkan semua eksudat dengan cara memijat seluruh daerah fluktuasi
8. Beri betadine dan salep antibiotika pada rongga abses
9. Masukkan drain (lebar ± 1cm, panjang menyesuaikan kedalaman rongga)
yang telah mengandung betadine kedalam rongga abses
10. Drain tidak boleh dimasukkan terlalu padat, kemudian disisakan
sepanjang ± 5cm untuk mempermudah pengangkatan
11. Lapisi tampon agar cairan eksudat dapat diserap dengan maksimal
12. Tutup luka insisi dengan perban hidropile / plester putih
13. Lepas handscoon dan cuci tangan
14. Catat dokumentasi tindakan

Mulai Jelaskan prosedur Cuci tangan dan pakai


tindakan pada pasien handscoon

Ganti handscoon steril Lakukan anastesi local

Lakukan insisi di tempat Buka abses dengan memasukkan


fluktuasi yang maksimal pinset atau klem (secara tumpul)
irisan sampai fascia supaya pus keluar

Beri betadine dan salep Keluarkan semua eksudat dengan


cara memijat seluruh daerah
antibiotika pada rongga abses fluktuasi

7. Diagram Alir
Masukkan drain (lebar ± 1cm, Drain tidak boleh dimasukkan
panjang menyesuaikan kedalaman terlalu padat, kemudian disisakan
rongga) yang telah mengandung sepanjang ± 5cm untuk
betadine kedalam rongga abses mempermudah pengangkatan

Tutup luka insisi dengan


Lapisi tampon agar cairan eksudat
perban hidropile / plester dapat diserap dengan maksimal
putih

Lepas handscoon dan Catat dokumentasi


cuci tangan tindakan

Selesai

8. Unit Terkait UGD


9.1 Catatan medik
9. Dokumen Terkait 9.2 Catatan tindakan
9.3 Inform concent tindakan medis
Tgl mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
10. Rekaman Diberlakukan
Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai