Anda di halaman 1dari 7

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF

SMK NUSANTARA
STATUS : TERAKREDITASI
Jl. KH. Mujahid Sambirejo – Bangorejo – Banyuwangi
Kode Pos 68487
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Nama : …………………………………. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nomor : …………………………………. Hari/Tanggal : ............................
Kelas/Jurusan : XI / AK, PM & TKR Waktu : .... Menit

Pilihlah jawaban di bawah ini yang paling benar!


1. “Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri bahwa orang itu bekerja seharian dari pagi sampai petang”
Perbaikan yang tepat untuk kalimat tersebut agar efektif adalah ...
a. Saya melihat orang itu bekerja.
b. Saya melihatnya bekerja seharian.
c. Saya melihat dengan sendirinya orang itu bekerja seharian.
d. Saya melihat sendiri orang itu bekerja seharian.
e. Saya melihatnya bekerja seharian dari pagi sampai sore.
2. Dialog yang menerapkan pola gilir aktif secara santun dalam situasi formal adalah ...
a. Agus : Wah, kamu ini sukanya main sampai malam!
Lia : Aku lagi sibuk aja cari kerjaan sampingan.
b. Bram : Aku sebenarnya tidak suka dengan kelakuan manusia itu!
Via : Benar macam orang kampungan saja.
c. Jon : Aduh, rusak deh jadinya!
Ais : Biar saja, sudah tak guna lagi.
d. Jek : Sembarangan saja kamu ini kalau ngomong!
Deb : Aku ngomong sesuai fakta kok!
e. Joni : Wah, selamat ya atas keberhasilanmu, In!
Ina : Terima kasih, ya!
3. Berikut sikap yang perlu diperhatikan jika ingin menyanggah pendapat secara halus, kecuali ...
a. Menyatakan maaf terlebih dahulu
b. Mengungkapkan kekurangan pendapat orang lain dengan objektif
c. Menghindari kata-kata menghina atau menjatuhkan
d. Menggunakan kata-kata yang santun
e. Menyatakan penolakan terhadap pendapat tersebut
4. Tujuan pengalihan topik pembicaraan dalam percakapan, kecuali ...
a. Mengembangkan topik
b. Mengurangi kebosanan
c. Memberikan variasi pada materi pembicaraan
d. Mengganti topik yang sedang dibicarakan
e. Memberi sedikit penyegaran
5. Ungkapan yang tepat untuk memberikan mitra bicara kesempatan mengajukan pendapat adalah ...
a. Ada yang ingin ditanyakan? d. Bagaimana pandangan Anda tentang hal ini?
b. Saya setuju dengan pendapat Anda. e. Ada pertanyaan lainnya?
c. Saya sependapat dengan usulan Saudara.
6. Penyajian singkat suatu karangan yang tidak perlu mempertahankan urutan karangan asli disebut ....
a. Ringkasan c. Ikhtisar e. Rumusan
b. Rangkuman d. Simpulan
7. Berikut yang dinamakan dengan ringkasan adalah ....
a. Penyajian singkat dari suatu karangan
b. Merangkai kalimat dalam suatu wacana tulis
c. Mengemukakan inti atau pokok masalah dan pemecahannya
d. Menghilangkan kalimat inti dalam suatu karangan
e. Mengetahui kesan umum dan pemecahannya
8. Berikut merupakan langkah yang dapat diikuti dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, kecuali ....
a. Mencatat gagasan utama dan gagasan penting
b. Mengutamakan kalimat ambigu d. Membuat reproduksi
c. Mengutamakan kalimat tunggal e. Membaca naskah asli
9. Berikut yang dimaksud simpulan adalah ....
a. Pendapat para ahli
b. Hasil penggabungan kalimat
c. Sesuatu yang menghasilkan ide baru
d. Penyajian singkat suatu teks
e. Pendapat terakhir yang berdasarkan pada uraian sebelumnya
10. Penalaran deduktif terdiri dari beberapa pola, salah satunya silogisme, yaitu ....
a. Perumusan simpulan umum berdasarkan data/fakta yang khusus
b. Pengambilan simpulandengan asumsi bahwa jika dua hal memiliki kesamaan penting, maka dalam aspek lain pun
memiliki kesamaan
c. Mengemukakan suatu akibat, lalu dicari sebab-sebabnya
d. Mengemukakan pernyataan yang umum diikuti pernyataan khusus
e. Mengemukakan fakta-fakta yang merupakan akibat
11.
Pengembangan program pembangunan di semua sektor, tampaknya diarahkan pada pemenuhan 3W. Itu yang
menjadi dasar strategi kabupaten Banyuwangi. Prinsip 3W itu tidak lain ‘wareg, waras, dan wasis’. Wareg
artinya tercukupi kebutuhan masyarakat, kemudian waras berorientasi pada terjaminnya kesehatan
masyarakat, dan wasis adalah peningkatan penunjang pendidikan masyarakat yang mengarah pada kecerdasan
bangsa.
Ringkasan terhadap paragraf tersebut adalah ....
a. Prinsip 3W terdiri dari wareg, waras, dan wasis.
b. Prinsip 3W merupakan dasar strategi Kabupaten Banyuwangi.
c. Prinsip 3W sudah dipenuhi oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
d. Pelaksanaan pembangunan perlu ditunjang oleh keseriusan pemerintah Banyuwangi.
e. Pengembangan program pembangunan Kabupaten Banyuwangi diarahkan pada prinsip 3W.
12.
Industrialisasi di negara kita mendorong didirikannya berbagai macam pabrik yang memproduksi beraneka
barang. Pabrik-pabrik itu memberikan lapangan kerja kepada ribuan tenaga kerja, baik yang berasal dari
masyarakat sekitar pabrik maupun dari daerah-daerah lain. Dengan demikian, adanya berbagai macam pabrik
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, beraneka barang yang diproduksi oleh pabrik-
pabrik tersebut dapat meningkatkan ekspor nonmigas serta menghasilkan devisa bagi negara.
Secara ringkas paragraf tersebut menyatakan bahwa ...
a. Pembangunan pabrik memberikan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
b. Negara kita masih perlu mendirikan pabrik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
c. Kita bisa meningkatkan ekspor nonmigas dan gas dengan didirikannya pabrik-pabrik.
d. Kesejahteraan manusia ditunjang oleh ekspor nonmigas dari barang yang diproduksi oleh pabrik.
e. Pabrik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ekspor nonmigas.
13.
Semua pantai di wilayah Indonesia berpotensi untuk menjadi objek pariwisata. Bunaken merupakan salah satu
pantai di wilayah Indonesia { ....}
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ...
a. Jadi, Bunaken salah satu objek pariwisata di Indonesia.
b. Maka, salah satu objek pariwisata adalah Bunaken.
c. Tentu, Bunaken berpotensi untuk menjadi objek wisata.
d. Pasti objek pariwisata Bunaken di wilayah Indonesia.
e. Untuk itu, Bunaken salah satu objek pariwisata berpotensi bagi Indonesia.
a. Apapun yang terjadi, honorarium harus lebih rendah dari biasanya sebab demi kemanusiaan.
14.
Ada orang yang mengatakan bahwa seniman murni itu tidak pernah memperhitungkan honorarium dalam
pentasnya.
Sanggahan yang tepat untuk pendapat tersebut adalah ...
a. Itu pendapat ngawur yang jelas-jelas tidak masuk akal.
b. Benarkah pendapat semacam itu? Setahu saya semua seniman itu selalu memperhitungkan honorarium sedetail
mungkin.
c. Pendapat semacam itu hanya pendapat orang yang tidak tahu sama sekali tentang kehidupan seniman modern zaman
sekarang.
d. Mana mungkin seniman bisa bertahan hidup kalau tidak memperhitungkan honorarium dalam pementasannya.
e. Pendapat semacam itu tidak sepenuhnya benar di zaman sekarang, karena banyak seniman murni yang mulai
memerhatikan honorarium dalam setiap pementasannya.
15. Kalimat yang paling santun sesuai dengan tata cara diskusi dalam mendukung pendapat orang lain adalah ...
a. Saya setuju dengan pendapat Anda. Pendapat Anda memang nomor satu.
b. Tanpa komentar lagi, saya setuju dengan pendapat Anda.
c. Saya kira tidak perlu ragu-ragu lagi untuk menyetujui pendapat Anda.
d. Ayo, semua peserta kita setujui saja pendapat tersebut karena memang masuk akal.
e. Saya sependapat dengan pendapat Anda karena contoh dan bukti yang Anda kemukakan sangat jelas.
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Buatlah kalimat yang mengandung makna kata lugas dan kias dari kata yang ada dalam kurung (kaki, buah, biru,
batang, dan tutup)!
2. Jelaskan alasan perlunya Anda mengajukan proposal kegiatan sebelum melaksanakan kegiatan!
3. Buatlah contoh latar belakang dari sebuah proposal kegiatan Classmeeting di sekolah!
4. Apakah yang dimaksud dengan pola penalaran deduktif dan induktif
5. Buatlah contoh paragraf dengan pola penalaran deduktif!
Imam Al Ghazali memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar tidak menikahi enam tipe wanita: al
Annanah, al Mananah, al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah, dan asy Syaddaqah. Siapa saja mereka?
Berikut ini penjelasannya:

1⃣Al Annanah

Al Annanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit
mencapai sakinah dalam keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Ia justru bisa
menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama; baik kerabat maupun
sahabat. Apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.

2⃣Al Mananah

Al Mananah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini
membuat seorang laki-laki terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia berbeda pendapat
dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih
rendah” dari istrinya.

Selain itu, mengungkit kebaikan berbahaya bagi kehidupan akhirat keluarga. Setiap keluarga muslim pasti
menginginkan bisa masuk surga bersama-sama. Namun perilaku mengungkit kebaikan mengancam terhapusnya
pahala kebaikan tersebut. Jika pahala-pahala kebaikan terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?

3⃣Al Hananah

Al Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia
membangga-banggakan mantan suaminya. Jika ia tidak belum pernah menikah sebelumnya, mungkin ia
membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau mungkin membangga-banggakan
saudaranya atau temannya di hadapan suami. Lebih parah lagi, kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah
dan membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami. Duh.

4⃣Al Haddaqah

Al Haddaqah adalah wanita yang keinginan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, dan suka
meminta suami membelikan. Pendek kata, boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe sebelumnya menguras
emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami.

Meskipun suaminya orang yang kaya, boros tetap tidak baik dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-
pasan atau miskin. Betapa banyak suami yang akhirnya terperosok ke jalan haram gara-gara permintaan istri yang
berlebihan.
5⃣Al Barraqah

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna al Barraqah. Pertama, ia adalah tipe wanita yang suka
berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap
berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan
kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.

Kedua, wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih.
Bagaimana keluarga bisa sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian?

6⃣Asy Syaddaqah

Asy Syaddaqah adalah tipe wanita yang suka nyinyir dan banyak bicara. Hampir setiap hal dikomentari dan
komentarnya bukanlah komentar yang bermanfaat. Ada hal yang wajar saja dikomentari negatif apalagi jika ada
kesalahan. Menikahi wanita tipe ini, sulit bagi suami menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi
sasaran komentar nyinyir sang istri.

Anda mungkin juga menyukai