Anda di halaman 1dari 3

PARAF

NILAI
GURU OBSERVER

ULANGAN FORMATIF
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama : ………………….. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : VII (Tujuh) Hari / Tanggal :
KKM : 75 UKBM : UKBM 3

A. Pilihlah salah satu jawaban!

Penggalan cerita fantasi berikut untuk no 1 dan 2!


Jaka Gledek Anak Ajaib
Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam lahirlah seorang bayi
dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin itu hidup sendirian dan tidak ada
warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil. Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir
sedang melanda. Tepat pada tengah malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang
menyambar rumah perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati
terbakar dan secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh
seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka Gledek untuk
mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya.
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya.
Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan,
yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT
termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban
kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka
Gledek. Mereka sepakat untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat
dikendalikan lagi. Pada suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Warga takut
rumah mereka akan disambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga,
termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat yang aman,
termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut mengungsi karena ia sedang
tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat menyelamatkan diri.
Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang masih berada di rumah, segera
menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah
yang terbakar dan segera mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga
merasa lega dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu mereka
tidak lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu-membahu membantu
Jaka Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek mempunyai pendidikan budi pekerti.
Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk
nakal pada temannya. Justru ia dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.
1. Berdasarkan teks cerita fantasi di atas, latar tempatnya adalah ….
A. di lingkungan pasar C. di lingkungan desa
B. di lingkungan sekolah D. di lingkungan hutan

2. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
A. Pengemis C. Warga Desa
B. Pak RT D. Jaka Gledek

Bacalah kutipan dongeng fantasi berikut ini untuk soal nomor 3 dan 4!
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya
kalau ada tiga teman yang menyukai warna menyerupai pada kotak itu akan mendapat

1
petualangan indah dan sekaligus mendapat berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk ber pe
renta lang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman erat Anika, menyukai
warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning.
“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya teman yang menyukai warna itu,”
Anika meyakinkan ibunya.
Dengan janji ketiga teman itu berkumpul di rumah Anika. Minggu pukul 6 mereka semua masuk
ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika serasa ada di langit.
3. Latar waktu dalam kutipan dongeng di atas terjadi pada....
A. pagi hari C. siang hari
B. sore hari D. malam hari

4. Latar tempat peristiwa ajaib terjadi di . . . .


A. Di langit C. Di kamar Anika
B. Di kamar ibu D. Di dalam kotak

5. Cerita rakyat Mentiko Betuah berasal dari daerah . . . .


A. Aceh C. Lampung
B. Sumatera Utara D. Riau

6. Cerita rakyat Kisah Timun Mas dan Raksasa berasal dari daerah . . . .
A. DKI Jakarta C. Jawa Tengah
B. Jawa Barat D. Jawa Timur

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 s.d. 9!


Pada zaman dahulu kala hiduplah keluarga kura-kura yang sangat rukun. Akan tetapi, banyak di
sekeliling mereka yang iri dengan keluarga kura-kura. Suatu hari, Bara si Kura-kura ingin pergi
mencari makan. Saat di jalan Bara bertemu dengan Rodi si Kuda. “Hei kamu, kura-kura yang
lambat sini kamu!” kata Rodi.
7. Teks tersebut termasuk teks fabel karena ....
A. menceritakan kisah hidup seseorang
B. menceritakan asal-usul terjadinya suatu tempat
C. berisi tentang penggambaran karakter tokoh
D. menggunakan tokoh hewan yang dapat bertingkah seperti manusia

8. Pesan moral yang dapat diambil dari penggalan teks tersebut adalah ....
A. selalu hiduplah rukun dengan keluarga
B. janganlah memiliki sifat iri terhadap sesama
C. sebaiknya saling menegur dengan tetangga
D. janganlah memaksakan kehendak kepada sesama

9. Sudut pandang dalam cerita di atas menggunakan . . . .


A. Orang pertama C. Orang ketiga
B. Orang kedua D. Orang keempat

10. Kancil sudah diberi mentimun oleh Pak Tani. Rupanya, ia tetap ingin mengambil mentimun di
kebun Pak Tani. Sang Kancil pun mengambil mentimun itu. “Kancil, bisanya mencuri!” teriak Pak
Tani ketika memergoki kancil. Watak tokok kancil pada cerita di atas adalah ....
A. Cerdik C. Malas
B. Nakal D. Rakus

2
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Cerita Rakyat Si Penakluk Rajawali

Dahulu, ada seorang raja di Sulawesi Selatan yang memiliki tujuh orang putri. Konon, jika memiliki
7 orang anak, salah satunya harus dipersembahkan kepada seekor Rajawali Raksasa agar keluarga
istana terhindar dari mala petaka.
Hal tersebut membuat sang raja sedih dan memutuskan untuk membuka sayembara. Siapa saja
yang berhasil menaklukan Rajawali, jika ia laki-laki maka akan dinikahkan dengan salah satu putrinya.
Apabila ia perempuan, maka akan diangkat menjadi anggota keluarga.
Oleh karena itu, banyak warga yang berbondong-bondong untuk menyelamatkan putri kerajaan.
Namun, tidak ada satupun yang mampu mengalahkan Rajawali.
Saat Rajawali Raksasa mendekat dan hendak memakan sang putri, datanglah seorang pemuda
yang menyelamatkannya dengan seutas tali dan badik. Ia pun sukses menikam dan membunuh
Rajawali. Sang putri pun akhirnya selamat dan bisa kembali ke kerajaan dengan perasaan lega dan
tenang.
Sayangnya, pemuda itu lantas pergi dan tidak datang untuk meminta upahnya. Oleh karenanya,
raja pun membuka kembali sayembara untuk menemukan penakluk rajawali tersebut.
Oleh sebab itu, banyak sekali warga yang mengaku-ngaku telah menyelamatkan sang putri.
Untungnya, sang putri masih mengenali wajah laki-laki yang telah menyelamatkannya. Ia pun berhasil
menemukan penyelamatnya tersebut.
Raja pun bertanya, “kenapa kamu tidak datang ke kerajaan, untuk menagih janji atas
keberhasilanmu menyelematkan anakku?” Anak laki-laki itu pun menjawab, “aku menyelematkan
sang putri bukan karena hadiahnya, tapi hamba tulus. Kalaupun baginda raja ingin menikahkan kami,
hamba ingin semua itu berdasarkan permintaan sang putri.”
Sang putri pun mengatakan jika ia telah menyukai laki-laki tersebut sejak awal bertemu. Pada
akhirnya, mereka hidup bersama dan bahagia selamanya.

1. Tentukan usnur-unsur intrisik dari cerita di atas:


a. Tema
b. Penokohan
c. Latar
d. Amanat
e. Sudut Pandang
2. Sebutkan hal ajaib yang terdapat dalam cerita di atas!

Anda mungkin juga menyukai