NILAI
GURU OBSERVER
ULANGAN FORMATIF
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
2. Tokoh utama yang ada dalam teks cerita fantasi di atas adalah ….
A. Pengemis C. Warga Desa
B. Pak RT D. Jaka Gledek
Bacalah kutipan dongeng fantasi berikut ini untuk soal nomor 3 dan 4!
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya
kalau ada tiga teman yang menyukai warna menyerupai pada kotak itu akan mendapat
1
petualangan indah dan sekaligus mendapat berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk ber pe
renta lang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman erat Anika, menyukai
warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning.
“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Saya punya teman yang menyukai warna itu,”
Anika meyakinkan ibunya.
Dengan janji ketiga teman itu berkumpul di rumah Anika. Minggu pukul 6 mereka semua masuk
ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika serasa ada di langit.
3. Latar waktu dalam kutipan dongeng di atas terjadi pada....
A. pagi hari C. siang hari
B. sore hari D. malam hari
6. Cerita rakyat Kisah Timun Mas dan Raksasa berasal dari daerah . . . .
A. DKI Jakarta C. Jawa Tengah
B. Jawa Barat D. Jawa Timur
8. Pesan moral yang dapat diambil dari penggalan teks tersebut adalah ....
A. selalu hiduplah rukun dengan keluarga
B. janganlah memiliki sifat iri terhadap sesama
C. sebaiknya saling menegur dengan tetangga
D. janganlah memaksakan kehendak kepada sesama
10. Kancil sudah diberi mentimun oleh Pak Tani. Rupanya, ia tetap ingin mengambil mentimun di
kebun Pak Tani. Sang Kancil pun mengambil mentimun itu. “Kancil, bisanya mencuri!” teriak Pak
Tani ketika memergoki kancil. Watak tokok kancil pada cerita di atas adalah ....
A. Cerdik C. Malas
B. Nakal D. Rakus
2
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
Cerita Rakyat Si Penakluk Rajawali
Dahulu, ada seorang raja di Sulawesi Selatan yang memiliki tujuh orang putri. Konon, jika memiliki
7 orang anak, salah satunya harus dipersembahkan kepada seekor Rajawali Raksasa agar keluarga
istana terhindar dari mala petaka.
Hal tersebut membuat sang raja sedih dan memutuskan untuk membuka sayembara. Siapa saja
yang berhasil menaklukan Rajawali, jika ia laki-laki maka akan dinikahkan dengan salah satu putrinya.
Apabila ia perempuan, maka akan diangkat menjadi anggota keluarga.
Oleh karena itu, banyak warga yang berbondong-bondong untuk menyelamatkan putri kerajaan.
Namun, tidak ada satupun yang mampu mengalahkan Rajawali.
Saat Rajawali Raksasa mendekat dan hendak memakan sang putri, datanglah seorang pemuda
yang menyelamatkannya dengan seutas tali dan badik. Ia pun sukses menikam dan membunuh
Rajawali. Sang putri pun akhirnya selamat dan bisa kembali ke kerajaan dengan perasaan lega dan
tenang.
Sayangnya, pemuda itu lantas pergi dan tidak datang untuk meminta upahnya. Oleh karenanya,
raja pun membuka kembali sayembara untuk menemukan penakluk rajawali tersebut.
Oleh sebab itu, banyak sekali warga yang mengaku-ngaku telah menyelamatkan sang putri.
Untungnya, sang putri masih mengenali wajah laki-laki yang telah menyelamatkannya. Ia pun berhasil
menemukan penyelamatnya tersebut.
Raja pun bertanya, “kenapa kamu tidak datang ke kerajaan, untuk menagih janji atas
keberhasilanmu menyelematkan anakku?” Anak laki-laki itu pun menjawab, “aku menyelematkan
sang putri bukan karena hadiahnya, tapi hamba tulus. Kalaupun baginda raja ingin menikahkan kami,
hamba ingin semua itu berdasarkan permintaan sang putri.”
Sang putri pun mengatakan jika ia telah menyukai laki-laki tersebut sejak awal bertemu. Pada
akhirnya, mereka hidup bersama dan bahagia selamanya.