Anda di halaman 1dari 8

Nama Sekolah : SMPN 3 WATOPUTE

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : VII/1-2 (Ganjil-Genap)
Alokasi Waktu : 6 jam/minggu
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Petunjuk :

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Bacalah contoh teks cerita fantasi berikut untuk soal nomor 1-8!

Sepatu Ajaib

Pengarang: Gumantinr

Hujan sangat deras siang itu. Untung saja Arivia membawa payung.
Sebenarnya, ibu yang memaksanya membawa payung ketika akan berangkat
sekolah. Dengan banyak alasan Arivia menolak membawanya. Dari warnanya
yang sudah usang, kaitnya yang sukar dibuka, sampai berat membawanya.
Akhirnya Arivia membawanya dan bersyukur payung itu berguna juga ketika
hujan datang. Kalau tidak, ia sudah melipat wajahnya sepanjang perjalanan
pulang.

Tinggal satu tikungan lagi Arivia sampai di depan rumahnya. Tiba-tiba ia


melihat seorang kakek duduk meringkuk kedinginan. Bajunya basah kuyup dan
wajahnya pucat pasi.

"Kakek," kata Arivia memanggil kakek itu. Mata kakek itu terbuka dan
tubuhnya bergerak pelan.

"Kakek kok hujan-hujanan? Nanti Kakek sakit," kata Arivia sambil


memayungi kakek itu.

"Kakek sedang menunggu cucu kakek. Tiba-tiba saja hujan turun dengan
deras. Kakek lupa membawa payung," kata kakek itu dengan gemetar.

"Rumah saya dekat dari sini. Mari menunggu di rumah saya saja, Kek," kata
Arivia sambil menggandeng kakek itu.
Rumah Arivia tampak kosong karena ibu belum pulang dari kantor. Arivia
segera mengambil handuk dan memberikan kaos kering kepada kakek.

"Terima kasih, Nak. Tetapi Kakek harus segera pergi," kata kakek itu
berjalan menuju pintu. "Sebagai ucapan terima kasih Kakek, terimalah sepatu ini.
Jika kamu memakai sepatu ini, langkahmu akan terasa ringan dan cepat. "

Arivia menerima sepatu itu. Ketika sedang mengamati sepatu warna putih
itu, tiba-tiba saja kakek tersebut sudah tidak tampak di depan rumahnya.

Arivia memakai sepatu pemberian kakek itu, terasa pas di kakinya. Ia


berjalan menuju ke kamarnya. Langkahnya terasa ringan dan segera ia sampai di
kamarnya. Kemudian ia berjalan ke dapur dan mengambil sapu. Ia coba menyapu
rumah dengan sepatu itu. Dengan cepat pekerjaannya selesai.

Arivia melepas sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu sambil berpikir bahwa
ia harus menggunakannya untuk kebaikan. Meski hanya untuk meringankan
pekerjaan ibu di rumah.

1. Tema dari cerita fantasi diatas adalah…

a. keajaiban sebuah sepatu

b. keajaiban payung

c. Arvia anak yang rajin

d. kakek yang kehujanan

2. siapa sajakah tokoh dalam cerita fantasi diatas?

a. Arvia, sepatu ajaib dan ibu

b. Kakek, ibu dan sepatu ajaib

c. Arvia, kakek dan ibu

d. Arvia dan ibu

3. tentukan tokoh utama dalam cerita fantasi di atas!

a. Avia

b. kakek

c. ibu

d. sepatu ajaib
4. Latar tempat yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah

a. hutan

b. sekolah

c. di jalan dan rumah Arvia

d. di tepi danau

5 alur yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah…

a. alur maju

b. alur mundur

c. alur campuran

d. alur maju dan alur mundur

6. jenis cerita fantasi di atas adalah…


a. cerita fantasi irisan
b. cerita fantasi lintas waktu
c. cerita fantasi total
d. cerita fantasi sezaman

7. amanat yang terkandung dalam cerita fantasi di atas adalah…

a. saling tolong menolong dalam segala hal

b. jika memiliki sepatu ajaib kita harus menyombongkannya

c. malas kesekolah karena hujan

d. tidak menuruti nasihat ibu

8. sudut pandang yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah


a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. sudut pandang campuran
Bacalah contoh teks cerita fantasi berikut untuk soal nomor 9-16!

PENSIL AJAIB

Laila merupakan seorang gadis miskin yang pintar. Sebagian besar


waktunya ia gunakan untuk belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila
juga kerap menghabiskan waktunya untuk melakukan hobinya yaitu menggambar.
Namun, karena pensil yang ia miliki hampir habis, maka Laila tidak dapat
menggambar lagi. Sementara di sisi lain, Laila tidak bisa membeli pensil baru
lantaran ia tidak mempunyai uang.
Sehari-hari Laila membantu orang tuanya memunguti plastik yang
berserakan di jalan. Dalam salah satu momen ketika Laila mengambil plastik, ia
menemukan sebuah pensil. Laila pun mengambilnya dengan senang karena
dengan begitu ia bisa menggambar lagi. Sesampainya di rumah Laila pun
mengeluarkan pensil tersebut. Ia mencoba untuk menggambar bunga, tetapi
alangkah kagetnya ia karena tiba-tiba bunga tersebut menjadi bunga sungguhan.
Kemudian karena penasaran, Laila pun menggambar ayam. Lagi, ia kembali kaget
lantaran ayam hasil gambarannya menjadi seekor ayam nyata dan berkokok
dengan lantang. Kini Laila pun menyadari telah memiliki pensil ajaib. Dengan
sigap dan teliti ia pun menggambar berbagai keperluan yang ia butuhkan untuk
keluarganya. Ia menggambar beras, lauk-pauk, uang, dan lain sebagainya.
Saat orang tua Laila pulang, alangkah kagetnya mereka mendapati rumah
yang dipenuhi oleh berbagai kebutuhan. Ibunya pun hampir menangis dan merasa
bahagia lantaran semua kebutuhannya kini telah tercukupi. Meskipun begitu Laila
tetap menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan
menciptakan benda karena ia sadar sesuatu yang berlebihan bakal menimbulkan
petaka suatu hari nanti.
9. Tema dari cerita fantasi diatas adalah…….
a. keajaiban sebuah pensil
b. keajaiban Laila
c. laila gadis yang pintar
d. laila anak yang rajin
10. Latar tempat yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah ….
a. Hutan dan rumah
b. Sekolah dan rumah
c. Jalan dan rumah
d. sekolah dan jalan
11. Latar suasana yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah ……..
a. gelisah, kaget, dan bahagia
b. bingung, marah cemas
c. kaget, terharu dan bahagia
d. cemas, bahagia dan terharu
12. Dalam cerita tersebut, Laila termaksud dalam tokoh …….
a. protagonis, karena Laila adalah anak yang tidak suka membantu ibunya
b. antagonis, karena lailah merupakan anak yang malas
c. tritagonis, karena Laila kadang berbuat baik dan kadang menjadi jahat
d. protagonis, karena Lailah adalah anak yang baik dan rajin membantu
13. Amanat yang terkandung dalam cerita fantasi tersebut adalah ……..
a. rajinlah membantu otang tua agar mendapatkan pensil ajaib
b. meski bisa mempunyai banyak hal yang diinginkan, kita tidak boleh
serakah
c. kita harus senang dengan apa yang kita miliki
d. saat semua kebutuhan terpenuhi, kita harus menyombongkanya.
14 Alur yang digunakan dalam cerita fantasi di atas adalah…
a. alur maju
b. alur mundur
c. alur campuran
d. alur lanjutan
15. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita di atas adalah…
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. sudut pandang campuran
16. Jenis cerita fantasi yang digunakan dalam cerita di atas adalah…
a. irisan
b. lintas waktu
c. total
d. searah

Bacalah cerita fantasi berikut untuk menjawab soal nomor 17-20

Jaka Gledek Anak Ajaib

Alkisah, di sebuah desa di lereng lembah Gianti, pada suatu malam


lahirlah seorang bayi dari rahim seorang perempuan miskin. Perempuan miskin
itu hidup sendirian dan tidak ada warga yang mengetahui bahwa dia sedang hamil.
Ketika bayi itu lahir, hujan lebat beserta petir sedang melanda. Tepat pada tengah
malam, sang bayi lahir bersamaan dengan petir yang menyambar rumah
perempuan itu dan menyebabkan rumah terbakar. perempuan itu mati terbakar dan
secara ajaib, sang bayi berhasil selamat. Ia ditemukan keesokan harinya oleh
seorang pengemis tua dan diasuhnya sang bayi tersebut. Bayi itu diberi nama Jaka
Gledek untuk mengenang peristwa petir yang menyambar rumahnya.
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya.
Tubunnya besar, membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki
sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap api. Karena kenakalannya, warga desa
tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat membenci Jaka Gledek
karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT bersama
para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat
untuk mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat dikendalikan lagi.
Pada suatu malam Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Warga takut rumah
mereka akan disambar petir. Petir ternyata menyambar beberapa rumah warga,
termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para warga mengungsi ke tempat
yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak sempat ikut
mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat
menyelamatkan diri. Jaka Gledek yang mengetahui bahwa anak Pak RT yang
masih berada di rumah, segera menuju ke rumah Pak RT dan menyelamatkan
anak Pak RT. Tanpa takut, ia menerobos rumah yang terbakar dan segera
mendobrak kamar anak Pak RT dan menyelamatkannya. Para warga merasa lega
dan berterima kasih pada Jaka Gledek terutama Pak RT. Setelah kejadian itu
mereka tidak lagi menganggap Jaka Gledek sebagai anak nakal. Mereka bahu-
membahu membantu Jaka Gledek dengan menyekolahkannya agar Jaka Gledek
mempunyai pendidikan budi pekerti. Setelah sekolah, Jaka Gledek sadar bahwa
kekuatannya seharusnya tidak digunakan untuk nakal pada temannya. Justru ia
dapat menolong banyak orang dengan kekuatan supernya itu.
17. Jenis cerita fantasi di atas adalah...
a. fantasi irisan
b. fantasi lintas waktu
c. fantasi total
d. fantasi sezaman
18. Tokoh utama yang ada dalam cerita fantasi diatas adalah…
a. pengemis
b. pak RT
c. warga desa
d. Jaka Gledek
19. Alur yang digunakan dalam cerita diatas adalah…
a. alur maju
b alur mundur
c. alur campuran
d. alur tengah
20. Sudut pandang yang digunakan dalam cerita diatas adalah…
a. sudut pandang orang pertama
b. sudut pandang orang kedua
c. sudut pandang orang ketiga
d. sudut pandang orang keempat

Anda mungkin juga menyukai