Anda di halaman 1dari 6

Bahan ajar akidah akhlak kelas 4 semester 1

Kalimat Hauqallah

Pernahkah kalian mendengar kalimat Hauqalah, Dalam kehidupan kita pasti kita mendengar tetapi
kadang kita tidak tahu apa kegunaan dari kalimat hauqallah tesebut . untuk itu kita akan belajar bersama
sama yaitu tentang kalimat Hauqallah

Sebelum menjelaskan kalimat hauqallah bahwa ada cerita ada seorang Sahabat yang datang ke pada
Nabi dan dia berkata seperti ini : Ya Rasullullah, Anak Saya ditawan sama musuh ternyata anak dia ikut
bejihad dan ketangkep musuh dijadikan tawan, kemudian musuh itu minta tebusan sekian ratus Dinar
kalau tidak ditebus dia akan dibunuh dan waktu itu para sahabat sahabat yang kaya banyak diluar kota
juga sedang diutus untuk dakwah dan jihad sehingga tidak ada sahabat yang membantu laki laki ini ,
Rasulullah juga tidak punya apa apa dan tidak punya harta untuk menebus laki laki. Dia datang kepada
Rasulullah : Ya rasulullah , anak saya ditawan ketika minta sekian ratus dinar, kalau saya g menebus
maka anak saya akan dibunu, gimana ya Rasulullah ? dan dia hanya memberi waktu satu hari, sampai
bseok kemudiaan Rasulullah langsung mengatakan : Wahai Bapak , perbanyaklah mengucapkan lafal
Lahaula wala Quwwata illa billahil aliyil adzim. Hanya begtu ya Rasulullah, akhirnya dia pulang dan tidak
bilang iya sih, la haula wala quwwata illa billah, tapi yang lain ? .. tidak bilang seperti itu. Udah saja
ketika Allah berfirman : La haula wala quwwata illa billah. Hasbunallah wa nikmal wakil… cukup Allah,,
jangan bilang cukup Allah tapi ada kata lain Cuma atau Tapi.. Lalu dia pulang sambil mengucapkan : La
haula wala quwwata illa billahil aliyil adzim.. Sesampai dirumah istri nanya , Pah, tadi gimana sama
Rasulullah sudah dapat belum pinjamannya, kata bapak itu bilang : sudah,dapat mah dan ini luar biasa ..
istri bertanya lagi : apa itu pah ? dan menjawab : La haula wala quwwata illah billahil aliyin adzim ..
sehingga suami istri karena sholeh sholehah mengucapkan terus la haula wala quwwata illa billah.
Kemudia pada keseok paginya ada seorang yang mengetuk pintuh rumah : Assalamu alaikum. Terdengar
suata anak laki laki pas dibuka benar ada anak laki lakinya pulang dalam keadaan selamat dan ternyata
diluar suaranya berisik banyak suara domba, lebih dari seratus ekor, kemudia ayahnya bertanya : apa
yang terjadi dan bagaimana kamu bisa selamat ? sehingga anak laki laki tersebut menceritakan :
semalam ada seorang laki laki yang memakai berbaju putih, orangnya ganteng, wajahnya bercahaya,
datang melepaskan ikatan saya dan tiba tiba waktu itu semua prajurit yang menjaga saya tidur pulas dan
sama sekali tidak terbangun sehingga saya bisa dilepaskan dan bahkan bukan hanya bisa
menyelamatkan diri tapi malah saya bisa mengambil ghanimah membawa lebih dari seratus ekor
kambing, bayangin coba satu ekor domba saja itu sudah berisik ? apalagi 100 ekor domba yang sedang
dibawa anak laki laki ini tidak membangunkan para prajurit yang sedang tidur, ini adalah qadarullah.
Takdir Allah Swt.. sehingga akhirnya dia selamat dan akhirnya mendapat ghanimah 100 ekor domba
yang dibawanya dari La haula wallah quwwata Illla Billlah , bukan berarti kita tidak ikhtiyar atau tidak
berusaha, kalau kita ikhiyar sudah mentok atau sudah maksimal maka kita mintalah pertolongan kepada
Allah Swt .

Dari kisah cerita tersebut bahwa La haula wala quwwata illa billahil aliyyin adzim itu adal ucapan kalimat
hauqolah.

Kalima Hauqallah

Makna dari kalimat Hauqallah sendiri artinya Tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan Allah
dengan pertolongan Allah Swt. Kalimat ini sangat penting seklai ketika kita sudah berusaha atau ikhtiyar
semaksimal sehingga tidak ada jalan keluar lagi maka kita hanya berharap meminta pertolongan dari
Allah Swt, dengan mengucapkan La haula wala quwwata illah bilah.

Menurut bahasa adalah perkataan yang baik. Dalam Islam, Kalimat thayyibah adalah setiap ucapan yang
mengandung kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Serta
mengandung aneka perbuatan ma'ruf dan pencegahan dari perbuatan munkar. Maksudnya perbuatan
maruf itu adalah perbuatan yang baik tentunya akan mencegah hal hal yang terjadi pada hal yang tidak
baik. Tentunya kita harus berusaha terlebih dahulu baru kita meminta petolongan dengan kalimat
hauqallah.

Kalimat hauqollah dan bunyinya kita sudah tahu, sekarang tulisan lafal kalimat hauqollah sendiri .

Setelah kita sudah tahu bunyi dari kalimat hauqolah maka yang ada dipikiran kita , Kapan kita harus
mengucapkan kalimat Hauqolah ?

1. ketika sedang jatuh sakit


2. ketika akan belajar
3. ketika akan bepergian keluar rumah
4. ketika setelah selesai beraktivitas
Ketika kita sudah membaca kalimat hauqallah dan mengharapkan pertolongan, perlindungan dan
petunjuk dari Allah Swt, serta kita akan dijauhi dari setan. Dengan kita membaca kalimat hauqolah dapat
menghindarkan kita dari sifat sombong karena kita tidak dapat melakukan perbuatan baik dan terhindari
dari perbuatan yang jelek tanpa pertolongan dari Allah Swt.

Sekarang, kenapa kita harus mengucapkan kalimat Hauqolah, dan apa keutamaannya, ?

Bahwa kita mengucapkan kalimat Hauqolah bukan banya untu tujuan utama meminta pertolongan dari
Allah Swt saj tetapi ada keutamaan tersendiri ketika kita mengucapkan kalimat Hauqollah diantaranya

1. Dapat menghapus dosa


2. Termasuk amalan amalan kekal yang sholeh
3. Salah satu harta simpanan di surge.
4. Merupakan tanaman di surge
5. Termasuk salah satu pintu surge

Dengan adanya manfaat atau keutamaan kalimat Haqolah maka kita sadar bahwa kalimat tersebut
salam dalam maknanya dan sangat luar biasa ketika kita mengamalkannya dan Allah Swt pasti akan
menolong hambanya jika hambanya meminta pertolongan kepada Allah Swt dan Allah maha tau apa
yang dilakukan oleh setiap hambanya.

Untuk itu maka kita sangat rugi sekali ketika kita sudah tahu kalimat Hauqolah tetapi tidak mau
mengamalkan dalam kehdiupan sehari hari, Nangudubillahi mindzalik, jangan sampai kita mempunyai
sifat tersebut karena nanti kita mempunyai sifat yang sombong tanpa perlu pertolongan Allah Swt.

Sebagai mutiara hikmah kita mempelajari klaimat hauqallah bahwasannya ada Abdullah bin Abbas
Radiyallahu anhu berkata : Siapa yang berkata Bismillah sunggu ia telah mengingat Allah, siapa yang
berkata Alhamdulillah maka ia telah bersyukur kepada Allah, siapa berkata La ilaha illallah maka ia telah
mentauhidkan Allah dan siapa yang berkata La Hala wala quwwata illa billah, maka sunggu ia telah
berserah diri sepeunya kepada Allah Swt, dan kalimat itu menjadikan simpana di surge, semoga kita
dengan mengamalkan kalimat haqolah maka menjadi harta simpatan disurga kelak nanti. Ammin ya
robbal alamiin.
EVALUASI MATERI KALIMAT HAUQOLAH

Isilah kolom berikut dengan tanda √ apabila setuju dan tanda x apabila tidak setuju dari pernyataan
berikut!Berikan pula alasannya!
Tanggapanku Alasan
No. Pernyataan
Setuju Tidak Setuju
1. Melihat pemandangan alam yang
indah di sebuah pegunungan, kita
mengucapkan kalimat hauqalah
2. Mendengar muazin mengucapkan
hayya `allas-salah, kita
mengucapkan kalimat hauqalah
3. Melihat anak kecil yang nakal
sekali karena sering membuat
temannya menangis karena
ulahnya, kita mengucapkan kalimat
hauqalah

 Renungkanlah! Pada saat apa saja, kalian mengucapkan kalimat hauqalah ? Ceritakannlah
paling sedikit dalam tiga keadaan!
 Portofolio
Membuat paparan tentang kalimat tayibah Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billaahil `Aliyyil
`Azim (Hauqalah)
Teknik Penilaian : Tes Tulis ( Uji Kompetensi )

Ulangan Harian

Nama :
No.Absen :

Mapel : Akidah-Akhlak

Kelas/Semester : IV

KD : Mengenal Allah melalui kalimat Thayyibah (Hauqalah)

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Kalimat thayyibah artinya….


a. Perkataan yang jelek
b. Ucapan yang sia-sia
c. Perkataan tidak berguna
d. Ucapan yang baik
2. Kalimat thayibah laa haula walaa quwwata illa billaah disebut juga kalimat….
a. Takbir
b. Tarji`
c. Hauqalah
d. Tahmid
3. Arti kalimat laa haula walaa quwwata illa billaah adalah….
a. Segala puji bagi Allah
b. Tiada daya dan kekuatan kecuali milik Allah
c. Segalanya milik Allah
d. Hanya kepada Allah kembali segala sesuatu
4. Mengucapkan kalimat thayyibah harus menjadi….dalam kehidupan sehari-hari
a. Kesederhanaan
b. Kebiasaan
c. Kedamaian
d. Ketenangan
5. Dengan membiasakan mengucapkan kalimat laa haula walaa quwwata illa billaahil `aliyyil
`adhiim berarti kita…. Kepada Allah
a. Bersyukur
b. Beriman
c. Bertaqwa
d. Bertawakal
6. Bertawakal kepada Allah, kita lakukan setelah….
a. Bersantai-santai
b. Berdiam diri
c. Berusaha
d. Bermalas-malasan
7. Di bawah ini yang merupakan contoh perbuatan bertawakal kepada Allah adalah….
a. Ketika mendapat soal yang sulit, Dian berputus asa
b. Melati malas belajar karena tidak ada ulangan
c. Sebelum keluar rumah Dito mengucapkan laa haula walaa quwwata illa billaahil `aliyyil
`adhiim
d. Ketika jatuh dari sepeda, Rara mengucapkan inna lillaahi wainna ilaihi roji`un
8. Sikap berserah diri kepada Allah disebut….
a. Tawakal
b. Taqwa
c. Iman
d. Ikhtiyar
9. Pada saat adhan berkumandang, yang kita ucapkan adalah….
a. Masya Allah
b. Astaghfirullah
c. inna lillaahi wainna ilaihi roji`un
d. laa haula walaa quwwata illa billaahil `aliyyil `adhiim
10. sikap kita ketika mendapat soal yang sulit untuk dikerjakan adalah….
a. Tidak usah dikerjakan sekalian
b. Tidak boleh putus asa dalam mengerjakannya
c. Dipandang saja
d. Dicoret-coret lembar jawabannya

II. Jawablah petanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Bagaiaman Bunyi Kalimat Hauqolah ?


2. Apa arti dari kalimat Hauqolah ?
3. Sebutkan 3 Keutamaan ketika kita mengamalkan kalimat Hauqolah !
4. Berilah 3 contoh kappa kita harus mengucapkan kalimat Hauqalah !
5. Apa pendapat kalian yang bisa diambil tentang isi dari makna kalimat Hauqolah ?

Disusun Oleh : Oka Wahyu Priambodo

Anda mungkin juga menyukai