Uraian Tugas Koordinator Ruang Bedah Sen
Uraian Tugas Koordinator Ruang Bedah Sen
URAIAN TUGAS
KOORDINATOR RUANG BEDAH SENTRAL
A. Identitas Perawat:
1. Nama : Irma Safitri, Amd.Kep
2. Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan : Koordinator Ruang Instalasi Bedah Sentral
4. Kualifikasi : DIII Keperawatan
5. Waktu Rekredensial Terakhir : 2016
B. Tugas Pokok
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan Bedah di ruang IBS sesuai tanggung
jawabnya.
C. Uraian Tugas
(.............................................) (.............................................)
URAIAN TUGAS
PERAWAT SIRKULER (Circulating Nurse) RUANG BEDAH SENTRAL
A. Identitas Perawat:
1. Nama : Muh Emilia Sa’di R, Amd.Kep
2. Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan : Perawat Sirkuler (Circulating Nurse) Ruang Instalasi
Bedah Sentral
4. Kualifikasi : DIII Keperawatan
5. Waktu Rekredensial Terakhir : 2016
B. Tugas Pokok
Membantu kelancaran kegiatan pelayanan Bedah di ruang IBS sesuai tanggung jawabnya
C. Uraian Tugas
A. SEBELUM PEMBEDAHAN
1. Menerima pasien yang akan dibedah.
2. Memeriksa dengan menggunakan formulir “check list “ meliputi:
a. Kelengkapan dokumen medis antara lain :
b. Izin operasi.
c. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir.
d. Hasil pemeriksaan radiologi dan foto rontgen.
e. Hasil pemeriksaan ahli anestesia ( pra visite anestesi ).
f. Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan.
3. Kelengkapan obat – obatan.
4. Persediaan darah ( bila diperlukan )
5. Memeriksa pemeriksaan fisik.
6. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan
perawat ruang rawat.
7. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :
a. Tindakan pembedahan yang akan dilakukan.
b. Tim bedah yang akan menolong.
c. Fasilitas yang ada didalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan mesin
pembiusan.
d. Tahap – tahap anestesi.
B. SEBELUM PEMBEDAHAN
1. Menerima pasien yang akan dibedah.
2. Memeriksa dengan menggunakan formulir “check list“ meliputi:
a. Kelengkapan dokumen medis antara lain :
1) Izin operasi.
2) Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir.
3) Hasil pemeriksaan radiologi dan foto rontgen.
4) Hasil pemeriksaan ahli anestesia ( pra visite anestesi ).
5) Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan.
3. Kelengkapan obat – obatan.
4. Persediaan darah ( bila diperlukan ).
5. Memeriksa pemeriksaan fisik.
6. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan
perawat ruang rawat.
7. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :
a. Tindakan pembedahan yang akan dilakukan.
b. Tim bedah yang akan menolong.
c. Fasilitas yang ada di dalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan mesin
pembiusan.
d. Tahap – tahap anestesi.
C. SAAT PEMBEDAHAN
1. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan petugas
anestesi.
2. Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik.
3. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya penyimpangan penerapan teknik
aseptik.
4. Mengikatkan tali jas steril tim bedah.
5. Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara
mengetahui : jumlah produksi urine, jumlah perdarahan, jumlah cairan yang hilang.
Cara menghitung perdarahan :
a. Berat kain kasa kering harus diketahui sebelum dipakai.
b. Timbang kain kasa basah.
c. Selisih berat kain kasa basah dengan kain kasa kering adalah jumlah
perdarahan.
D. SETELAH PEMBEDAHAN
1. Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.
2. Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong yang telah disediakan.
3. Mengukur dan mencatat tanda – tanda vital :
a. Pernafasan.
b. Tekanan darah.
c. Suhu, nadi.
d. Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan
stimulus, memeriksa reaksi pupil.
e. Meneliti, menghitung dan mencatat obat – obatan serta cairan yang diberikan
kepada pasien.
4. Memeriksa kelengkapan dokumen medik antara lain :
a. Laporan pembedahan.
b. Laporan anestesi.
(.............................................) (.............................................)
URAIAN TUGAS
PERAWAT SIRKULER (Circulating Nurse) RUANG BEDAH SENTRAL
D. Identitas Perawat:
6. Nama : Aprilia Mustika, Amd.Kep
7. Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral
8. Jabatan : Perawat Sirkuler (Circulating Nurse) Ruang Instalasi
Bedah Sentral
9. Kualifikasi : DIII Keperawatan
10. Waktu Rekredensial Terakhir : 2016
E. Tugas Pokok
Membantu kelancaran kegiatan pelayanan Bedah di ruang IBS sesuai tanggung jawabnya
F. Uraian Tugas
E. SEBELUM PEMBEDAHAN
8. Menerima pasien yang akan dibedah.
9. Memeriksa dengan menggunakan formulir “check list “ meliputi:
g. Kelengkapan dokumen medis antara lain :
h. Izin operasi.
i. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir.
j. Hasil pemeriksaan radiologi dan foto rontgen.
k. Hasil pemeriksaan ahli anestesia ( pra visite anestesi ).
l. Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan.
10. Kelengkapan obat – obatan.
11. Persediaan darah ( bila diperlukan )
12. Memeriksa pemeriksaan fisik.
13. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan
perawat ruang rawat.
14. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :
e. Tindakan pembedahan yang akan dilakukan.
f. Tim bedah yang akan menolong.
g. Fasilitas yang ada didalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan mesin
pembiusan.
h. Tahap – tahap anestesi.
F. SEBELUM PEMBEDAHAN
8. Menerima pasien yang akan dibedah.
9. Memeriksa dengan menggunakan formulir “check list“ meliputi:
b. Kelengkapan dokumen medis antara lain :
6) Izin operasi.
7) Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir.
8) Hasil pemeriksaan radiologi dan foto rontgen.
9) Hasil pemeriksaan ahli anestesia ( pra visite anestesi ).
10) Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan.
10. Kelengkapan obat – obatan.
11. Persediaan darah ( bila diperlukan ).
12. Memeriksa pemeriksaan fisik.
13. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan
perawat ruang rawat.
14. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :
e. Tindakan pembedahan yang akan dilakukan.
f. Tim bedah yang akan menolong.
g. Fasilitas yang ada di dalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan mesin
pembiusan.
h. Tahap – tahap anestesi.
G. SAAT PEMBEDAHAN
15. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan petugas
anestesi.
16. Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik.
17. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya penyimpangan penerapan teknik
aseptik.
18. Mengikatkan tali jas steril tim bedah.
19. Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara
mengetahui : jumlah produksi urine, jumlah perdarahan, jumlah cairan yang hilang.
Cara menghitung perdarahan :
d. Berat kain kasa kering harus diketahui sebelum dipakai.
e. Timbang kain kasa basah.
f. Selisih berat kain kasa basah dengan kain kasa kering adalah jumlah
perdarahan.
H. SETELAH PEMBEDAHAN
11. Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.
12. Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong yang telah disediakan.
13. Mengukur dan mencatat tanda – tanda vital :
f. Pernafasan.
g. Tekanan darah.
h. Suhu, nadi.
i. Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan
stimulus, memeriksa reaksi pupil.
j. Meneliti, menghitung dan mencatat obat – obatan serta cairan yang diberikan
kepada pasien.
14. Memeriksa kelengkapan dokumen medik antara lain :
d. Laporan pembedahan.
e. Laporan anestesi.
(.............................................) (.............................................)
URAIAN TUGAS
PERAWAT INSTRUMEN (Scrub Nurse) RUANG BEDAH SENTRAL
A. Identitas Perawat:
1. Nama : I Nyoman Swardika, Amd.Kep
2. Unit Kerja : Instalasi Bedah Sentral
3. Jabatan : Perawat Instrumen (Scrub Nurse) Ruang Instalasi
Bedah Sentral
4. Kualifikasi : DIII Keperawatan
5. Waktu Rekredensial Terakhir : 2016
B. Tugas Pokok
Mengelola alat pembedahan dalam kegiatan pelayanan Bedah di ruang IBS sesuai
tanggung jawabnya
C. Uraian Tugas
A. SEBELUM PEMBEDAHAN
1. Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah minimal sehari sebelum
pembedahan untuk memberikan penjelasan.
2. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi:
a. Kebersihan ruang operasi dan peralatan.
b. Meja mayo / instrumen.
c. Meja operasi lengkap.
d. Lampu operasi.
e. Mesin anestesi lengkap.
f. Suction pump.
g. Gas medis.
3. Menyiapkan set instrument steril sesuai jenis pembedahan.
4. Menyaipkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan.
5. Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
B. SAAT PEMBEDAHAN
1. Memperingatkan tim untuk steril jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.
2. Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan
asisten.
3. Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan.
C. SETELAH PEMBEDAHAN
1. Memfiksasi drain, dan kateter.
2. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang
elektrode.
3. Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari
meja operasi ke kereta dorong.
4. Memeriksa dan mneghitung semua instrumen dan menghitung sebelum
dikeluarkan dari kamar operasi.
5. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap.
6. Membersihkan instrumen bekas pakai dengan cara :
a. Pembersihan awal.
b. Merendam dengan cairan desinfektan yang mengandung deterjen.
c. Menyikat sela – sela instrumen.
(.............................................) (.............................................)