Anda di halaman 1dari 36

SOSIALISASI

PENANGGULANGAN
KEBAKARAN DAN
PENGGUNAAN APAR

IMAM TRIONGKO
Suatu proses kimia yaitu proses oksidasi cepat
yang menghasilkan panas dan cahaya.

Api yang tidak terkontrol dan tidak


dikehendaki karena dapat menimbulkan
kerugian baik harta benda maupun korban
jiwa.
FIRE TRIANGLE
Panas Oksigen

• Api terbuka
• Permukaan panas - Gas yang mendukung
• Percikan dan lelehan prores pembakaran.
• Gesekan logam
• Energi Listrik - Udara mengandung
• Gas bertekanan 21% oksigen

FUEL

Wujud Bahan

Padat Padat Cairan Gas


• Batubara • Plastik • Gasoline • LNG
• Kayu • Gula • Minyak Tanah • LPG
• Kertas • Tepung • Terpentin/Plitur/Vernis
• Thinner
• Hydrogen
• Kain • Kulit • Acetylene
• Lilin • Gabus • Alkohol
• Gemuk • Bensin
METHODS OF EXTINGUISHING /
CARA MEMADAMKAN API

Fire extinguishing in principle consists of removing one of these


factors by employing one or more of the following principles :

Pemadaman api pada prinsipnya adalah menghilangkan salah satu


atau lebih dari ketiga faktor tersebut dengan melakukan salah satu
atau lebih dari cara-cara sbb:
METHODS OF EXTINGUISHING / CARA
MEMADAMKAN API
 Cooling: to remove the heat by cooling of fuel to the point where
combustion vapors are no longer produced.
 Menghilangkan faktor panas dengan mendinginkan api sampai
pada titik uap api / panas tidak lagi diproduksi.
METHODS OF EXTINGUISHING / CARA
MEMADAMKAN API
 Smothering: to remove the air or oxygen to the point where
combustion ceases.
 Menghilangkan faktor panas dengan memisahkan udara /
oksigen hingga mematikan pembakaran.
METHODS OF EXTINGUISHING /
CARA MEMADAMKAN API

 Starving: to remove the fuel to the point where there is nothing


remaining to burn.
 Menyingkirkan bahan bakar / bahan yang mudah terbakar sampai
pada titik dimana tidak terdapat apapun yang dapat terbakar.
METHODS OF EXTINGUISHING / CARA
MEMADAMKAN API

 Breaking chain reaction: to arrest the chemical chain


reaction in the flame zone, the combustion process is
terminated.

 Mencegah reaksi nyala api dengan menyingkirkan rangkaian


reaksi kimia di daerah nyala api. Dengan demikian proses
pembakaran akan terhenti.
CLASS OF FIRE / KELAS API

Fire is classified into various types according to their characteristics :


 Class A ( Combustible material ) : carbon-based material, such as wood,
cloth, paper, rubber, plastics, textiles, etc.
 Class B ( Flammable liquids): petrol, oil thinners, greases, etc.
 Class C ( Electrical Fire ) : fire involving live electrical equipment.
 Class D ( Combustible metals ) : sodium, potassium, magnesium, titanium,
lithium, etc.

Api dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelas :


 Kelas A : benda-benda yang memiliki dasar karbon ( kayu, kertas, karet,
plastik, tekstil, dll. )
 Kelas B : bahan cair yang mudah terbakar ( minyak encer, jenis
pelumas, gemuk, dll. )
 Kelas C : api yang disebabkan oleh peralatan listrik.
 Kelas D : metal yang mudah terbakar ( sodium, potasium, magnesium,
titanium, lithium, dll. )
KLASIFIKASI KEBAKARAN

• Tujuan:
– memudahkan pemililhan media pemadam yang tepat dari
berbagai tipe kelas kebakaranya.
• Klasifikasi kebakaran:
– Klas A : Bahan padat (kertas, kayu, plastik, dll.)
– Klas B : Bahan cair atau gas mudah terbakar
– Klas C : Instalasi listrik
– Klas D : Bahan logam
AIR
Air adalah media yang umum
digunakan berdasarkan sifat atau efek
pendinginan dan penyerapan yang baik
serta daya penguapan yang tinggi.

KEUNTUNGAN :
• Mudah diperoleh dan tersedia.
• Mudah disimpan, dibawa dan dialirkan.
• Mudah dikemas, dibentuk dan murah harganya.
DRY CHEMICAL

* Regular Dry Chemical


• Klas B dan C

* Multipurpose Dry Chemical


• Klas A, B dan C

* Dry Powder
• Klas D
SIFAT UMUM DRY
CHEMICAL POWDER
* Tidak menghantarkan arus listrik
* Meninggalkan bekas
* Kerapatan tabung penyimpanan harus
diperhatikan, bila udara kelembabannya
tinggi akan merusak sehingga Dry
Chemical menggumpal.
* Dry Chemical mempunyai ukuran
tepungnya berkisar antara 10 hingga
75 micron.
Menggunakan Alat Pemadam Api
Dry Chemical

• Kandungan 0,9 kg sampai 14 kg sodium


bicarbonat
• Durasi 90 detik / lebih untuk tipe 9 kg
• Daya pancur – 1,8 meter sampai 4 meter
• Langsung tembak ke jarak terdekat ke api
dengan sasaran sedikit diatas api
• Lakukan gerakan menyapu
• Desak api bergerak jauh ke samping /
belakang hingga padam
Sifat Media Pemadam CO2
• Non combustible
• Tidak mengantar arus listrik
• Tidak meninggalkan bekas
• Berbahaya bila digunakan dalam ruangaan tertutup
• Selain untuk pemadaman dipakai juga untuk bahan
pendorong.
• Thermal shock effect
• Tidak dapat diperuntukan memadamkan api Klas D
dan bahan kimia yang mengandung Oksigen
( Cellulose Nitrate )
Sifat Pemadamannya :
• Smothering : Menurunkan kadar 02 ( oksigen )
didalam udara.
• Cooling : Mengambil sebagian panas.
Menggunakan Alat Pemadam Api Carbon
Dioxide ( CO2 )
• Kandungan 1 kg sampai 5 kg cairan CO2
• Durasi – 20 detik / lebih
• Daya pancur – 1 meter sampai 2,5 meter
• Langsung tembak ke jarak terdekat dengan
api
• Lakukan gerakan menyapu
• Desak api bergerak jauh ke samping /
belakang hingga padam
TYPES OF FIRE EXTINGUISHER / JENIS
TABUNG PEMADAM
5 categories according to the extinguishing medium they contain :

 Water / H2O
 Foam
 Powder
 Carbon dioxide / CO2
 Wet chemical

5 katagori berdasarkan kemampuan yang dikandungnya, yaitu:


 Air/H2O
 Busa
 Bubuk
 CO2
 Kimia basah
TYPES OF FIRE EXTINGUISHER /
JENIS TABUNG PEMADAM

Extinguishers are normally operated by the use of pressure that forces


the extinguishing medium out of the nozzle. The required pressure is
produced by one of the following methods:

 Gas cartridge – fitted into the extinguisher


 Stored pressure – stored with the extinguishing medium in the
body of the extinguisher

Tabung pemadam biasanya digunakan berdasarkan tekanan yang


mendorong isi tabung keluar melalui nozzle-nya. Sistem proses
pemberian tekanan operasi tabung pemadam terdiri dari 2 macam:

 Tekanan dari botol gas terpisah dipasangkan pada tabung pemadam


 Tekanan gas yang diisi dikompreskan kedalam tabung pemadam
CLASS OF FIRE & TYPE
OF EXTINGUISHER MATRIX
CLASS OF FIRE Type of Fire Extinguisher / Media Pemadaman

Dry Water Foam Special Dry


KELAS API SIMBOL CO2 Halon
Chemical /Air /Busa Powder

A A v v v

B B v v v v

C C v v v

D D v
COLOR CODING EXTINGUISHER / KODE
WARNA TABUNG

Water : RED
Foam : CREAM
Dry Chemycal : BLUE
Carbon Dioxide : RED with GREEN BAND
Wet Chemical : BUFF

Air/H2O – MERAH
Busa – Krem
Bubuk kimia – BIRU
CO2 – MERAH bagian atas HIJAU Dibawah
Kimia basah – BUFF
TYPE OF EXTINGUISHER

WATER FOAM DCP HALON CO2


Alat Pemadam Api Ringan
( APAR )

ADALAH :
Alat pertolongan utama pada awal kebakaran
khusus diperuntukan pada pemadaman awal

Beratnya antara 1 sampai 35 lbs. (1/2 - 16 Kg ).

Jenis utama :
Padat : Tepung kimia kering
(Dry chemical / dry powder)
C a i r : Air busa kimia & mekanik
(Mechanical & chemical foam, AFFF)
G a s : N2, CO2, Halon(tidak dipakai lagi)
Inergen.
KONSTRUKSI UMUM

• Alat bantu dorong (Cartridge Operated)

• Menyimpan tekanan (Storage Pressure)

• Reaksi Kimia (Chemical Reaction)


Tipe konstruksi

STORED

CO2
PRESSURE
( N2 ) CARTRIDGE

JENIS CO2

JENIS POWDER
STORED PRESSURE
( N2 )
CARTRIDGE
Mengarahkan pemadam
pada sasaran / bahaya

Pertimbangan - pertimbangan sebelum


mengarahkan / memadamkan api :

1. Produk / jenis kebakaran


2. Pilihan alat pemadam
3. Arah angin

Padamkan sasaran ……….


Faktor-faktor yang mempengaruhi
dalam mengatasi bahaya kebakaran

Objektif :

Reaksi emosional bagi setiap individu


didalam suatu keadaan darurat akan
dipengaruhu oleh :

• Ketrampilan mempergunakan alat


• Pelatihan dan percaya diri
• Pengenalan peralatan
• Kemampuan phisik & reaksi/stress
PLACEMENT / PENEMPATAN

- Accessible / gampang diraih.


- 70 - 120 cm elevation from the floor / dari lantai

- Provide sign of FIRE EXTINGUISHER above with 130 cm elevation.


- Beri tulisan ALAT PEMADAM API RINGAN diatasnya

- Provide hanger and protect from weather.

- Beri pelindung terhadap hujan dan panas


FIRE EXT.

- Provide number and inspection tag.


70 cm
- Beri nomor dan kartu inspeksi
TIPS …..
Choosing Portable fire extinguisher
Memilih tabung pemadam

- See types of fire


- Sesuaikan dg bahan yg terbakar

- Friendly to the environment


- Ramah lingkungan

- Will not pollute the food stuff


- Pilih yang tidak mencemari makanan

- Will not create post problem


- Pilih yang nantinya tidak mempersulit perbaikan
CARA MEMADAMKAN API DENGAN
TABUNG PEMADAM
 Utamakan keselamatan dan jangan panik
 Letakkan Tabung pemadam di lantai, kemudian cabut pin
pengamannya
 Posisi dibelakang angin / berdiri searah angin (upstream)
 Pegang gagang Nozzle (jangan pegang selang) dan tekan lever
penembus
 Uji coba alat dahulu (semprotkan)
 Dekati api dari arah angin dan semprotkan pangkal lidah api
sambil maju mengkibaskan Nozzle ke kiri dan ke kanan dg jarak 3
meter
 Bergerak menunduk
 Segera menghindar bila media pemadam habis
 Bila api padam, yakinkan, kemudian balikkan posisi tabung dan
semprotlah ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa
mengikutkan bubuknya
Pengoperasian APAR
Untuk Mengoperasikan APAR Ingat P-A-S-S

Pegang Arahkan Satukan Sapukan


& Tarik Pegangan
Atas

Nozzle Pegangan
Pin Pengunci Bawah
FIRE BLANKETS /
SELIMUT PEMADAMAN API

A method of tackling small fire is by


smothering them with a fire blanket. This is
usually available packed into a small container
designed to give quick release to the blanket

Metode untuk menangani kebakaran kecil adalah


dengan menggunakan selimut anti api. Bahan ini
biasanya dikemas dalam tempat ukuran kecil dan
dirancang agar dapat digunakan secepat mungkin.
Ukuran selimut terpanjang umumnya minimal 1,8
meter dan untuk tipe biasa minimal panjangnya
tidak boleh berkurang dari 90 sentimeter
...SELESAI…

Anda mungkin juga menyukai