Anda di halaman 1dari 3

KESEPAKATAN

AREA PERUBAHAN PESERTA DIKLATPIM TINGKAT IV

1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi Unit Kerja


Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
merupakan unit organik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin
Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang berkedudukan di kota Pangkalan
Bun. Organisasi RSUD Sultan Imanuddin sebagai Rumah Sakit Kelas B
berdasarkan SK Kepala Badan Penanaman Modal Daerah dan Perizinan
Provinsi Kalimanan Tengah Nomor : 570/01/PK/XII/BPMDP/2015 Tanggal
30 Desember Tahun 2015.
Kedudukan RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun diatur dengan
Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kotawaringin Barat No. 20 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
ditunjuk sebagai Pusat Rujukan Regional II berdasarkan Surat Keputusan
Gubernur Kalimantan Tengah No.188.44/339/2009.
Pada tanggal 17 Desember 2012 melalui Keputusan Bupati Kotawaringin
Barat Nomor RS/U.12.12.1910.I.1 RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan
Bun ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah dengan harapan
mutu pelayanan kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun sebagai Badan Layanan Umum
Daerah mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara
berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu
dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya
rujukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tugas Pokok dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Kotawaringin Barat No. 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mempunyai
tugas melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah dan tugas
pembantuan di bidang pelayanan kesehatan yang paripurna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan
perorangan yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan
dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mempunyai
fungsi :
1. Penyelenggaraan pelayanan medik;
2. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medik;
3. Penyelenggaraan pelayanan penunjang non medik;
4. Penyelenggaraan pelayanan asuhan keperawatan;
5. Penyelenggaraan pelayanan rujukan;
6. Penyelenggaraan administrasi umum dan keuangan;
7. Penyelenggaraan pembinaan SDM;
8. Pengelolaan satuan pengawas intern;
9. Pengelolaan komite medik, komite keperawatan, kelompok staf medik
dan komite lain sesuai kebutuhan dan perkembangan rumah sakit;
10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
adalah unsur pelaksana Lembaga Tekhnis Daerah sebagai pendukung
Pemerintah Daerah Kabupaten, yang dipimpin oleh seorang kepala dengan
sebutan Direktur yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, membawahi 1 (satu) Kepala
Bagian Tata Usaha, 3 (tiga) Kepala Bidang, 3 (tiga) Kepala Sub Bagian , 6
(enam) Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional: Komite Medik,
Staf Medik Fungsional, Komite Keperawatan, dan Satuan Pemeriksaan
Internal (SPI). Secara rinci sebagai berikut :
a. Direktur
b. Bagian Tata Usaha, terdiri atas :
1) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan;
2) Sub Bagian Keuangan; dan
3) Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program
c. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri atas :
1) Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana; dan
2) Seksi Logistik dan Perbekalan
d. Bidang Pelayanan Medik, terdiri atas :
1) Seksi Pelayanan Rawat Jalan; dan
2) Seksi Pelayanan Rawat Inap
e. Bidang Penunjang Pelayanan, terdiri atas :
1) Seksi Penunjang Pelayanan Medik; dan
2) Seksi Penunjang Pelayanan Non Medik
Kelompok Jabatan Fungsional :
Komite Medik, Staf Medik Fungsional, Komite Keperawatan, dan
Satuan Pemeriksaan Internal (SPI).

2. Area Organisasi Yang Bermasalah


Pada Bidang Penunjang di bagian Seksi Penunjang Pelayanan Medik
melalui tupoksi adalah membuat program kerja bidang penunjang
pelayanan medik, menyelenggarakan kegiatan pelayanan pada Instalasi
Radiologi, Instalasi laboratorium, Instalasi Bank darah, Instalasi farmasi dan
gas medis serta Instalasi Gizi di mana setiap instalasi mempunyai standar
pelayanan minimun yang di atur oleh Permenkes
No.129/Menkes/Sk/II/2008 sebagai bagian yang di nilai dalam laporan
Pencapaian Kinerja Rumah Sakit.
3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan
Pada Instalasi Gizi sisa makanan yang tidak dihabiskan oleh pasien
menurut Permenkes No.129/Menkes/Sk/II/2008 adalah kurang atau sama
dengan 20%. Apabila lebih dari 20% menunjukkan bahwa pasien tidak
menerima asupan gizi rumah sakit dengan baik, dan hal ini berpotensi
meningkatkan resiko klinis dan memperlambat penyembuhan. Berdasarkan
hasil LKjIP RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun tahun 2017, sisa makanan
yang tidak termakan oleh pasien adalah 20%. Meskipun data ini sudah
memenuhi standar minimum, angka ini sebenarnya adalah angka rerata.
Berdasarkan hasil audit gizi di beberapa ruang rawat masih ada kasus
yang angkanya mencapai 50%. Hasil audit mengindikasikan bahwa
sebagian besar pasien yang tidak menghabiskan makanannya karena
mereka tidak terpapar informasi tentang manfaat diet yang diberikan untuk
proses penyembuhannya. Dalam perspektif pelayanan rumah sakit, hal ini
mengindikasikan pelayanan belum maksimal dan dari perspektif bisnis hal
ini merupakan salah satu bentuk inefisiensi. Oleh sebab itu perlu
dikembangkan inovasi untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan
gizi secara merata sehingga prosentasi pasien yang tidak menghabiskan
makanannya menjadi berkurang.
Proyek perubahan ini merupakan cara atau pendekatan baru dalam
melaksanakan pekerjaan sehingga pencapaian standar pelayanan
minimum menjadi meningkat dan kami bersepakat mengambil Judul
“ OPTIMALISASI ASUPAN NUTRISI PASIEN MELALUI TIM EDUKASI
PRAMUSAJI RSUD SULTAN IMANUDDIN KOTAWARINGIN BARAT ”

Pangkalan Bun, 26 Juli 2018

Peserta Diklat, Mentor,

GUSTI .M. SYARIYANSYAH,S.Kep SARIFAH NORMALAWATI,SKM


Penata Tk. I / III.d Pembina Tk. I / IV.b
NIP. 19730925 199303 1002 NIP. 19650125 1986063 2 012

Anda mungkin juga menyukai