Napkin eczema
PEMERIKSAAN KOH
Budimulja U. Mikosis. In : Djuanda A, Hamzah M, Aisyah S. editors. Ilmu penyakit kulit dan
kelamin. 6th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI, 2011.p.89-100.
Prosedur
1. Di daerah kulit yang telah dipilih di bersihkan dengan aceton (alkohol kurang baik hasilnya),
untuk menhilangkan bahan salep. Setelah itu dilanjutkan dengan pengambilan bahan kerokan dari
daerah tersebut.
2. Kerokan kulit ditampung langsung keatas gelas obyek dan dikumpulkan di bagian tengah tipis-
tipis.
3. Teteskan KOH keatasnya kerokan yang telah dipersiapkan.
4. Tutup gelas obyek dengan gelas penutup.
5. Panaskan slide tersebut dan hindari pemanasan yang berlebihan yaitu jangan sampai menguap,
karena dapat menimbulkan artefak.
6. Periksa dibawah mikroskop, dimulai dengan pembesaan 100 kali sampai 400 kali.
1. Budimulja U. Mikosis. In : Djuanda A, Hamzah M, Aisyah S. editors. Ilmu penyakit kulit dan
kelamin. 6th ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI, 2011.p.89-100.
2. Nelson MM, Martin AG, Heffernan MP. Fungal disease with cutaneus involvement. In :
Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI. Fitzpatrick’s:
Dermatology in general medicine. 6th ed. New York: Mc graw hill, 2004.p:1908-2001
3. Standar Pelayanan Medis Diagnosis dan Terapi Pemeriksaan dan Tindakan Penyakit Kulit dan
Kelamin, hal 12-13, RSUD Dr. Syaiful Anwar, FK UNIBRAW, Malang, 1995.
Hasil pemeriksaan
Budimulja U. Mikosis. In : Djuanda A, Hamzah M, Aisyah S. editors. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th
ed. Jakarta: Balai penerbit FKUI, 2011.p.89-100.
Psoriasis vulgaris
Dermatitis seboroik
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis KOH untuk menyingkirkan tinea kapitis maupun
infeksi yang disebabkan kuman lainnya.
Pytiriasis rosea
Bila diperlukan, pemeriksaan mikroskopis KOH dilakukan untuk menyingkirkan Tinea Korporis.