Bagian Bagian Ketel
Bagian Bagian Ketel
Boiler adalah alat yang berfungsi untuk merubah energi panas dari pembakaran bahan baker
menjadi energi panas yang dikandung oleh uap air. Artinya adalah boiler ini berfungsi untuk
memproduksi uap yang nantinya uap tersebut dapat dipergunakan dalam berbagai kebutuhan. Di
Industri sawit boiler sebagai pengahsil uap sangat berperan penting karena uap yang dihasilkan
digunakan sebagai tenaga penggerak utama turbin sebagai motor penggerak generator dan
menghasilkan energi listrik. Sementara uap bekas dari turbine dipergunakan untuk kebutuhan
proses produksi TBS, baik itu untuk kebutuhan sterilisasi, pemanasan sludge dan minyak serta
pemanasn air.
1. PENGAPIAN
Melalui dua pemasuk bahan bakar atau feeder, bahan bakar disebarkan pada permukaan kisi
pembakaran, dimana bahan bakar itu terbakar.Pembakaran berlangsung di dalam ruang dapur,
dan pembakaran sudah harus berakhir sebelum aliran gas panas memasuki lintasan pass II.
Dalam lintasan pass II terdapat pipa-pipa pembangkit uap dimana permukaannya dipanasi oleh
gas panas. Gas panas yang melintasi pass II akan menyerahkan panas pada permukaan pipa- pipa
pemanas uap lanjut yang terdapat pada pass III. Gas panas yang melintasi pass III setelah melalui
pipa- pipa pemanas uap lanjut seterusnya akan melalui pipa- pipa pembangkit uap yang
ditempatkan pada bagian akhir lintasan gas panas didalam ketel uap. Selanjutnya kandungan abu
yang terbawa oleh gas panas akan dipisahkan pada Dust Collector, gas bersih melalui ID Fan
diteruskan ke cerobong asap.
Agar permukaan pipa-pipa pemanas selalu dalam keadaan bersih boiler ini dilengkapi dengan
dua shoot blower (penghembus jelaga). Agar pemeriksaan boiler ini dapat diperiksa maka dibuat
pintu inspeksi di segala sisi yang terdapat gas aliran pana.
2. AIR BOILER
Dari tangki air umpan (feed Water), air umpan dipompakan melalui pompa air umpan kedalam
ketel. Sebelum air masuk kedalam drum terlebih dahulu air tersebut dikurangi oksigen
terlarutnya melalui deaerator tank dan di injeksikan chemical agar air memenuhi standar untuk
air pengisi ketel. Katup control air umpan boiler yang dilengkapi dengan system by-pass
diperlukan untuk mengetahui jumlah air yang diperlukan oleh boiler (dipasang flow meter).
Melalui pipa, air dimasukkan kedalam drum dan memasuki ruang air dari drum melalui nozle-
nozzle yang terdapat sepanjang drum, air selanjutnya terdistribusi pada system sirkulasi air
didalam ketel.
3. UDARA
Udara untuk pembakaran dimasukkan melaui tiga system, yaitu:
Kebutuhan udara primer untuk pembakaran dapat diatur oleh suatu tingkap pengatur aliran udara
atau damper yang terdapat pada pipa udara primer. Penambahan udara sekunder dengan tekanan
mencapai 50 mbar (absolute) masuk melaui pipa udara yang dilengkapi dengan tingkap pengatur
(balancing damper) yang ditempatkan sebelum nozzle. Udara secunder masuk kedalam ruang
dapur dengan kecepatan tinggi menimbulkan pergolakan arus sehingga terjadi pengadukan bahan
baker.
5. UAP AIR
Uap basah (saturated steam) yang dihsilkan oleh permukaan panas (evaporator heating surface)
terkumpul pada ruang uap dari drum, oleh deflector yang terdapat pada bagian dalam sepanjang
drum, uap akan terpisah dari air, uap basah melalui pipa selanjutnya mengalir ke pemanas uap
lanjut. Didalan pemanas uap lanjut, uap basah dipanaskan sehingga menjadi superheated steam.
Temperatur pemanasan tergantung pada temperature gas asap. Pda beban rendah temperature
steam sekitar 235o C, dan pada beban puncak temperature steam bias mencapai 260o C. Batas
ruang lingkup dari boiler ini adalah pada sisi uap keluar adalah gate valve yang terdapat pada
saluran keluar setelah superheater.
Dilengkapi denga dua buah pressure gauge berskala bar (g) yang dipasang pada: