RANKINE
“BOILER”
Kelompok 1
Faizal Putra Ardianto_21050754027
Rendra Yuswandana_21050754035
Vannes Chrisdaniel Junior_21050754038
Naufal Kahfi Fathurrachman_21050754043
Ariq Abid Firjatulloh_21050754049
Janjang Nurcahyo_21050754050
BOILER (KETEL UAP )
Boiler adalah salah satu jenis bejana yang tertutup dan memiliki fungsi utama sebagai alat konversi energi
yang mengubah air menjadi uap dengan cara pemanasan. Panas yang dibutuhkan air untuk penguapan
tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada ruang bakar ketel uap.
PRINSIP KERJA BOILER
Proses ketel uap secara sederhana dapat digambarkan seperti proses memasak air, dimana dalam
pemanasan air dibutuhkan sumber energi panas guna memasaknya. Pemanasan diperoleh dari bahan
bakar padat, cair, gas ataupun dari tenaga listrik dan tenaga-tenaga lainnya. Proses ketel uap adalah
suatu kombinasi dari peralatan-peralatan yang bekerja untuk memproduksi panas dengan media fluida
yang diuapkan dengan kapasitas dan tekanan serta temperature tertentu, pada umumnya uap tersebut
dipergunakan diluar ketel uap. Proses pemanasan pada ketel uap dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu
sebagai berikut:
1. Proses pemanasan sehingga air menjadi uap basah ( wet steam )
2. Proses pemanasan sehingga air jenuh menjadi uap jenuh ( saturated steam )
3. Proses pemanasan sehingga uap jenuh menjadi uap panas lanjut ( superheated steam).
KOMPONEN UTAMA BOILER
1. Drum Ketel
Berfungsi sebagai tempat penampungan air panas serta tempat terbentuknya uap. Drum ini
menampung uap jenuh (saturated steam) beserta air dengan perbandingan antara 50% air dan 50%
uap. Drum ketel terpasang sekat-sekat agar air tidak terbawa oleh uap. Air yang memiliki suhu
rendah akan turun ke bawah dan air yang bersuhu tinggi akan naik ke atas dan kemudian menguap
2. Superheater
merupakan tempat pengeringan steam, dikarenakan uap yang berasal dari drum ketel masih dalam
keadaan basah sehingga belum dapat digunakan. Proses pemanasan lanjutan menggunakan
superheater pipe yang dipanaskan dengan suhu 260°C sampai 350°C. Dengan suhu tersebut, uap
akan menjadi kering dan dapat digunakan untuk menggerakkan turbin maupun untuk keperluan
peralatan lain.
3. Economizer
Economizer berfungsi menyerap panas dari gas hasil pembakaran setelah melewati superheater.
Pemanasan air ini dilakukan agar perbedaan temperatur antara air pengisi dengan air yang ada
dalam drum ketel tidak terlalu tinggi, sehingga tidak terjadi thermal stress (tegangan yang terjadi
karena adanya pemanasan) di dalam main drum. Selain itu, dengan memanfaatkan gas sisa
pembakaran, maka akan meningkatkan efisiensi dari boiler dan proses pembentukan uap lebih
cepat.
Tin = 65 °C
Qin = 2487
ΔS = mΔs
ΔS = 10000(6.7492 - 0.8397)
= 59095 kJ/k
PERHITUNGAN EXERGY
η = 87%
Q̇in = 2487 J