PENGAMBILAN OBAT TB KE FARMASI

No.
s Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal
Terbit
Halaman 1/3

Puskesmas H. Suharto, AM.Kep

Sidamulih ……………………………….. NIP.19690816 198903 1 007

1.Pengertian Pengambilan obat TB adalah suatu kegiatan/proses pengambilan obat

untuk penderita TB peserta Program pengobatan TB
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pengambilan obat TB
3.Kebijakan SK kepala puskesmas sidamulih NO.................... tentang uraian tugas
dan fungsi
4.Reverensi UU Republik Indonesia no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
5.Prosedur a. Pengajuan untuk permintaan dan lembar untuk pengajuan obat
(LPLPO) yang sudah di tandatangani olek kepala puskesmas
b. Kemudian di ajuakan ke dinas kesehatan dan di ACC oleh dinas
kesehatan
c. Dari dinas kesehatan akan diberikan SBBK (surat bukti barang
keluar) yang di dalamnya tertera jumlah obat OAT yang akan di
berikan kepada pasien TB
d. Kemudian petugas melakukan pengambilan obat OAT ke UPTD
farmasi pangndaran
e. Setelah mendapatakan obat OAT petugas mengecek kembali
obat tersebut
f. Setelah obat di cek kemudian di serahkan kepada pasien
penderita TB dan di jelaskan kembali cara, jadwal dan dosis obat
g. Kemudian petugas menanyakan kembali cara, jadwal, dan dosis
(kroscek ulang tingakat pemahaman pasien)
h. Setelah melakukan kroscek ulang kemudian petugas berpamitan
dan pulang.
6. Diagram
alir

Pengajuan LPLPO
di ttd oleh kapus

LPLPO di ajaukan ke dinas

kesehatan dan di ACC

Dari dinas kes di berikan

SBBK yang tertera jumlah
obatnya

Petugas melakukan
pengambilan obat ke UPTD
farmasi

Petugas mengecek obat

dan kemudian di berikan
kepada pasien TB

Petugas menjelaskan cara,

jadwal dan dosis obat
kepada pasien kemudian
lakukan kroscek ulang

Petugas
berpamitan dan
pulang

 Unit Pengobatan Umum

7.Unit terkait  UPTD farmasi pangndaran
Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan