PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan memiliki dan akan selalu memiliki jawaban terhadap kebutuhan kliennya.
Pada masa perang, respon keperawatan akan menjawab kebutuhan korban pada saat
peperangan. Saat terjadi krisis pelayanan kesehatan dimasyarakat seperti wabah penyakit
atau sumber daya pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi syarat, para perawat akan
menyelenggarakan imunisasi yang berbasis masyarakat. Para perawat mempelajari dan
menguji cara baru dan lebih baik untuk menolong kliennya. Perawat peneliti merupakan
pemimpin dalam perluasan pengetahuan keperawatan dan disiplin ilmu pelayanan kesehatan
lainnya. Pada awal sejarah keperawatan saat Perang Crimean, Florence Nightingale
mempelajari dan memperbaiki metode sanitasi lingkungan perang. Dan berhasil
mengurangi angka kematian dan infeksi berbagai penyakit. Pengetahuan mengenai sejarah
profesi perawat akan meningkatkan kemampuan anda untuk memahami sisi social dan
intelektual dari disiplin ilmu ini. Walaupun tidak dapat dijelaskan secara praktis untuk
menjabarkan seluruh aspek sejarah dari keperawatan professional.
B. Rumusan Masalah
A. Bagaimana Sejarah Keperawatan Internasional
B. Bagaiman Sejarah Keperawatan Nasional
C. Bagaimana Sejarah perkembangan profesi keperawatan di Indonesia
B. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup Internasional
2. Mengetahui bagaimana sejarah keperawatan dalam ruang lingkup nasional
3. Mengetahui sejarah profesi keperawatan dalam ruang lingkup nasional.
BAB II
MATERI
2. Zaman keagamaan
Perkembangan keperawatan ini mulai bergeser ke arah spiritual di mana seseorang yang
sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat perawatan
adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut
sebagai. tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati
adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang
hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di mana pada saat itu
banyak membentuk diakones (deaconesses), suatu organisasi wanita yang bertujuan
mengunjungi orang sakit sedangkan orang laki-laki di berikan tugas dalam membrikan
perawatan untuk mengubur bagi orang yang meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah
rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit di gunakan sebagai
tempat merawat orang sakit,orang cacat,miskin dan yatim piatu. Pada saat itu pula di
daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan keperawatan mulai maju
seiring dengan perkembangan agama Islam. islam di ikuti dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan obat-obatan.
Sebagaimana dalam AlQuran di tuliskan pentingnya menjaga kebersihan diri, makanan,
lingkungan dan lain-lain. Perkembangan tersebut melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan
yang di kenal dengan nama Rufaidah.
2. Florence Nightingale
Florence Nightingale lahir di Florence, Italia, pada tanggal 12 May, 1820. Selama perang
Crimean, ia dan tim perawat meningkatkan kondisi yang tidak sehat di sebuah rumah sakit di
pangkalan Inggris. Tulisannya memicu reformasi perawatan kesehatan diseluruh dunia. Pada
tahun 1860 ia mendirikan Rumah Sakit St Thomas dan Sekolah Pelatihan Nightingale untuk
Perawat. Dia meninggal 13 Agustus 1910, di London.
3. Betty Neuman
Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari
Lowell, Ohio.Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa
cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desanya Ohio dan
menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya. Betty Neuman
pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of Nursing sekarang
General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los Angles
untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California ia memegang jabatan penting di
Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas of
california di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana
mudanya pada tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan
Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program
Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya
dengan menjadi wakil tingkat international untuk sekolah keperawatan dan sebagai
perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.
6. Keperawatan preventif
Pemerintahan belanda menganggap perlunya hygiene dan sanitasi serta
penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pengendalia n wabah, pemerintah juga
menyadari bahwa tindakan kuratif hanya berdampak minimal bagi masyarakat dan hanya
di tunjukan bagi mereka yang sakit. Pada tahun 1937 didirikan sekolah mantri
hygiene di purwekerto, pendidikan ini terfokus pada pelayanan kesehatan lingkungan
dan bukan merupakan pengobatan.
B. Saran
Hendaknya sebagai seorang perawat, kita harus mampu mengembangkan keterampilan
yang kita miliki dengan mampu untuk menyesuaikan diri dengan evolusi-evolusi yang
terjadi pada dunia keperawatan itu sendiri. Dengan seringnya kita melakukan
pembaharuan-pembaharuan dalam setiap tindakan yang diambil, maka akan mudah bagi kita
untuk menjawab semua keluhan-keluhan klien dengan didasari critical thinking yang
memadai.
DAFTAR PUSTAKA
B. Saran…………………………………………………………………………………………
Daftar pustaka…………………………………………………………………………………………
MAKALAH
“Sejarah keperawatan di Indonesia dan di Dunia”
(Dosen: Ns. Lucky H. Noya. S.Kep.,M. Kep)
DISUSUN OLEH: