Anda di halaman 1dari 19

KONSTRUKSI BADAN KENDARAAN

JENIS-JENIS KERUSAKAN BODI


KENDARAAN

DOSEN : Dr.REMON LAPISA,S.T,M.T,M.Sc

NAMA: YOGI WIDYARTO


NIM : 15 07 40 63

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillahirabbila’lamin, Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah


Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini tepat waktu. Makalah ini berjudul “JENIS JENIS KERUSAKAN
BODY KENDARAAN”.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua Orang Tua,Dosen dan teman teman atas segala dukungan dan do’anya, serta segenap
keluarga besar penulis. Mereka yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Dalam penyusunan makalah , penulis memperoleh banyak refrensi dari berbagai buku
dan Website. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap
agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Sekian dari penulis,

Padang,13 Mei 2017

Yogi Widyarto
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................
B. Rumusan Masalah .................................................................................................
C. Tujuan ....................................................................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengetian Bodi Kendaraan....................................................................................
B. Pengetian Kerusakan Bodi Kendaraan................................................................
C. Jenis Jenis Kerusakan, Penyebab, Pencegahan, Dan Perbaikan Body
Kendaraan..............................................................................................................
1. Baret (Goresan) Ringan...................................................................................
2. Baret (Goresan) Sedang..................................................................................
3. Baret (Goresan) Dalam...................................................................................
4. Cat Memudar...................................................................................................
5. Cat Terkelupas.................................................................................................
6. Korosi (Karat)..................................................................................................
7. Water Spot (Bercak Air Hujan).......................................................................
8. Body Penyot....................................................................................................
9. Keropos...........................................................................................................
10. Bumper Pecah.................................................................................................
11. Dempul Terkelupas.........................................................................................
12. Cat Retak-Retak..............................................................................................

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan ..........................................................................................................
B. Saran ....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sekarang bodi kendaraan tidak hanya menjalankan fungsi sebagai pelindung penumpang
dari cuaca luar. Keindahan dari bodi kendaraan begitu diperhatikan. Dikarenakan letak bodi
yang menjadi bagian terluar dari suatu kendaraan sehingga menjadi bagian yang paling
mudah terlihat. Oleh karena itu bodi kendaraan menjadi bagian yang paling menarik
perhatian orang lain ketika melihat sebuah kendaraan. Berdasarkan perhatian ini akan
diperoleh kesan awal penilaian seseorang terhadap kendaraan tersebut.

Bodi kendaraan rentan terhadap bahaya dari luar karena letaknya yang menjadi bagian
paling luar dari kendaraan, misalnya kecelakaan atau dari pengaruh cuaca luar. Kondisi lalu
lintas sekarang ini yang semakin padat akan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu
lintas atau benturan antar kendaraan yang bisa menyebabkan kerusakan bodi. Selain itu
pengaruh cuaca juga dapat mempengaruhi kondisi bodi kendaraan.

Jika telah terjadi kerusakan pada bodi kendaraan seperti perubahan bentuk akibat
kecelakaan maka akan sangat mempengaruhi penampilan kendaraan sehingga nilai
keindahannya akan berkurang. Hal ini akan menimbulkan penilaian yang buruk dari orang
lain terhadap kendaraan tanpa melihat bagian yang lain dari kendaraan.

Oleh karna itu,perlu di lakukan perawatan yg maksimal pada body kendaraan agar
terhindar dari kerusakan.Dan jika terjadi kerusakan pada body kendaraan maka perlu di
lakukan perbaikan yang maksimal agar body kendaraan dapat kembali pada fungsi awalnya
sehingga nilai estetika dari dody kendaraan tersebut tidak berkurang.

B. RUMUSAN MASALAH

1. apa saja jenis-jenis kerusakan pada body kendaraan?


2. Bagaimana cara mencegah kerusakan pada body kendaraan?
3. Bagaimana cara perbaikan kerusakan pada body kendaraan?
C. TUJUAN

1. Mengetahui jenis-jenis kerusakan pada body kendaraan


2. Mengetahui cara mencegah kerusakan pada body kendaraan
3. Mengetahui cara perbaikan kerusakan pada body kendaraan
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BODY KENDARAAN

Body kendaraan adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa sebagai
pelindung penumpang ataupun barang yang ada didalam kendaraan dari terpaan angin dan
hujan dan panas matahari, pada umumnya body kendaraan terbuat dari bahan plat logam
(steel plate) yang tebalnya antara 0,6 mm sampai dengan 0,9 mm yang didalamnya terdapat
rangka sebagai penguat atau penahan plat tersebut. Selain aspek keamanan dan kenyamanan
bagi pengemudi atau penumpang, body kendaraan juga di buat sebagai penunjang nilai
keindahan untuk memperindah penampilan kendaraan tersebut.

Terdapat tiga komponen penting dalam body kendaraan yaitu eksterior, interior, dan warna
dan trim.

1) Eksterior

Bagian eksterior meliputi: Lantai, Penutup mesin/kap mesin, Fender atau wing, Atap
kendaraan, Bodi belakang, Pilar tengah, Pintu kendaraan, Deck lid (tutup bagasi), Bumper,
Kaca kendaraan.

2) Interior

Bagian interior meliputi: Dashboard, Tempat duduk, Plafon.

3) Warna dan trim

B. PENGERTIAN KERUSAKAN BODI KENDARAAN

Kerusakan bodi kendaraan adalah suatu kerusakan yg menyebabkan prubahan bentuk


pada bodi kendaraan yg menyebabkan bodi kendaraan tersebut tidak dapat berfungsi sesuai
fungsi dan tujuan utamanya dan juga akan sangat mempengaruhi penampilan kendaraan
sehingga nilai keindahannya akan berkurang.
C. JENIS-JENIS KERUSAKAN,PENYEBAB,PENCEGAHAN DAN PERBAIKAN
KERUSAKAN PADA BODY KENDARAAN

1. BARET (GORESAN) RINGAN

 Penyebab:

Baret ini bisa terjadi akibat adanya gesekan dengan benda lain,seperti metode pencucian
mobil yang salah, metode mengelap yang salah, dan pemolesan kendaraan tanpa teknik yang
benar.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya goresan ringan pada bodi kendaraan dapat di lakukan dengan
cara melakukan pencucian mobil dengan metode yang benar,mengelap dengan kain yang
lembut, dan pemolesan kendaraan dengan teknik yg benar.

 Perbaikan:

Cara menghilangkan goresan di bodi mobil seperti ini cukup dengan menggunakan
produk pemoles (wax, kompon, swril remover, maupun stratch remover) yang dioleskan atau
disemprotkan pada kain bertekstur lembut (dapat menggunakan kain mikrofiber), lalu
gosokan berulangkali pada daerah bodi mobil yang tergores. Setelah itu sempurnakan dengan
menyemprotkan cairan polish agar permukaan cat mobil kembali bersih dan mengkilap.
2. BARET (GORESAN) SEDANG

 Penyebab:

Baret pada body kendaraan seperti ini bisa terjadi akibat adanya gesekan dengan benda
lain,seperti bergesekan dengan ranting pohon,pagar rumah,dan lain lain.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya goresan sedang pada bodi kendaraan dapat di lakukan
dengan cara mencegah terjadinya kontak langsung (gesekan) antara body kendaraan dengan
benda yg keras, seperti bergesekan dengan ranting pohon,pagar rumah,dan lain lain

 Perbaikan:

Jenis goresan ini menyentuh lapisan cat dasar pada body mobil. Cara menghilangkan
goresan seperti ini pada body kendaraan yaitu dengan terlebih dahulu membersihkan
permukaan yang tergores menggunakan grease remover dan wax. Setelah itu dapat dilakukan
pengecatan ulang pada bodi mobil yang tergores.

3. BARET (GORESAN) DALAM


 Penyebab:

Baret ini bisa terjadi akibat adanya gesekan dengan benda lainyg sangat keras,seperti
bergesekan dengan pembatas jalan,ataupun terserempet dengan kendaraan lain.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya goresan pada bodi kendaraan dapat di lakukan dengan cara
mencegah terjadinya kontak langsung (gesekan) antara body kendaraan dengan benda yg
keras dan tajam,atu berhati hati dalam menyetir kendaraan agar tidak terjadi gesekan dengan
kendaraan lain.

 Perbaikan:

Goresan disebut dalam jika sampai pada lapisan dasar logam dan untuk menanganinya,
amplas,dempul dan cat perlu diaplikasikan. Mula-mula bagian yang tergores dihaluskan
dengan amplas dengan ketebalan 800-1000 grit kemudian lapisan primer tipis diamplas
kembali dengan ketebalan 1.200 grit. Beberapa lapis penyemprotan cat dan tampahan thinner
akan mengembalikan kesempurnaan permukaan mobil. Jika di perlukan pendempulan maka
pendempulan dapat di lakukan sebelum melakukan pengecatan.

4. CAT MEMUDAR
 Penyebab:

Pudarnya warna cat pada body kendaraan dapat di sebabkan oleh beberapa
faktor,diantaranya adalah karena adanya debu yg menempel pada body kendaraan dan tidak
di bersihkan dalam jangka waktu yg lama, air hujan atau air bekas mencuci mobil yang
didiamkan hingga mengering, dan terlalu sering memparkir kendaraan di bawah terik
matahari dalam jangka waktu yg lama.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya pudarnya warna cat pada body kendaraan adalah dengan cara
membersihkan body kendaraan dari debu dan air yg menempel terlalu lama, dan
menghindari parkir kendaraan di bawah terik matahari.

 Perbaikan:

Untuk memperbaiki cat yg memudar pada body kendaraan dapat di lakukan dengan cara
memoles cat pada body kendaraan yg telah memudar. Untuk melakukan perlindungan pada
cat setelah dipoles gunakan cairan Wax, Wax Polish atau Soft Wax.

5. CAT TERKELUPAS

 Penyebab:

Terkelupasnya cat pada body kendaraan dapat di sebabkan karena terlalu lama atau terlalu
sering membiarkan kendaraan terkena air hujan dan terparkir di bawah terik matahari secara
langsung,sehingga menyebabkan kualitas cat pada body kendaraan menurun dan daya rekat
cat pada body kendaraan menurun atau berkurang.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya pengelupasan cat pada bodi kendaraan yaitu dengan cara
memparkir kendaraan pada garasi yg terlindung dari hujan dan terik matahari sehingga
kendaraan tidak terkena hujan dan panas terlalu sering dan terlalu lama.Sehingga kualitas cat
pada body kendaraan tetap terjaga.

 Perbaikan:

Untuk memperbaiki cat pada body kendaraan yg terkelupas adalah dengan cara mengecat
ulang body kendaraan dengan teknik pengecatan yg benar dan dengan cat yg berkualitas baik.

6. KOROSI

 Penyebab:

Korosi pada body kendaraan dapat di sebabkan karena :


1) Bagian permukaan yang catnya terkelupas atau tergores hingga ke bagian besi,
bagian yang tidak lagi terlindungi ini retan terhadap karat.
2) Endapan garam, debu, kelembaban atau bahan kimia di bagian bawah atau frame
mobil.
3) Tidak melakukan proteksi Anti Karat setelah menerima mobil dari showroom

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya proses korosi pada body kendaraan adalah dengan cara
melakukan Paint Coating, Rust Proffing, dan perawatan body mobil secara teratur.

 Perbaikan:

Untuk memperbaiki body kendaraan yg mengalami korosi dapat dilakukan dengan cara:

1) Mengamplas bagian dari body kendaraan yg mengalami korosi hingga bersih dari
karat.
2) Mendempul bagian dari bodi kendaraan yg telah di ampelas dan bersih dari karat.
3) Melakukan proses pengecatan yg telah selesai di dempul.

7. WATER SPOT ATAU BERCAK AIR HUJAN


 Penyebab:

Bercak-bercak Water spot yang timbul di body kendaraan dapat diakibatkan oleh air
hujan yang dibiarkan mengering dibawah sinar matahari, keadaan seperti ini bisa lebih parah
apabilakendaraan tidak langsung dicuci setelah terkena hujan yang mengandung kotoran.

 Pencegahan:

Untuk mencegah terjadinya Bercak-bercak Water spot yang timbul di body kendaraan
yaitu dengan melakukan perawatan rutin dengan memberikan proteksi pada cat mobil
dengan pengaplikasian Wax / Paint Sealant / Paint Coating.

 Perbaikan:

Cara menghilangkan Bercak-bercak Water spot yang timbul di bodi mobil seperti ini
cukup dengan menggunakan produk pemoles (wax, kompon, swril remover, maupun stratch
remover) yang dioleskan atau disemprotkan pada kain bertekstur lembut (dapat menggunakan
kain mikrofiber), lalu gosokan berulangkali pada daerah bodi mobil yg mengalami Water
spot. Setelah itu sempurnakan dengan menyemprotkan cairan polish agar permukaan cat
mobil kembali bersih dan bercahaya.

8. BODY PENYOT
 Penyebab:

penyot pada body kendaraan dapat di sebabkan karna tejadinya benturan antara kendaraan
dengan benda keras,seperti menabrak batu,pembatas jalan,pagar,ataupun di tabrak oleh
kendaraan lain sehingga menyebabkan body kendaraan peyot.

 Pencegahan:

Untuk mencegah tejadinya peyot pada body kendaraan yaitu dengan cara menyetir
kendaraan dengan hati hati dan fokus dalam menyetir agar tidak terjadi benturan antara
kendaraan dengan benda lain yg keras.

 Perbaikan:

Untuk memperbaiki body kendaraan yg penyot dapat dilakukan dengan beberapa cara
seperti memvakum body kendaraan menggukanan alat vakum ataupun dengan ketok magic di
tempat spesialis kettok mnagic.

9. KEROPOS

 Penyebab

Penyebab terjadinya keropos pada body kendaraan dapat di akibatkan karena ada nya air
yg tergenang di bagian body kendaraan yg terlalu lama di biarkan,sehingga terjadi korosi yg
lama kelamaan akan membuat body kendaraan menjadi keropos.Atau membiarkan salah satu
bagian dody kendaraan yang mengalami korosi dalam jangka waktu yg lama sehingga body
kendaraan menjadi keropos.

 Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya keropos pada body kendaraan dapat di lakukan dengan cara
selalu membersihkan setiap pagian bagian yg basah pada body kendaraan setelah melakukan
pencucian kendaraan,segera melakukan perawatan body kendaraan jika ada bagian dari body
kendaraan yg mengalami korosi.

 Perbaikan

Untuk memperbaiki body kendaraan yg mengalami penkeroposan dapat di lakukan


dengan cara yaitu mengganti panel pada bagian body kendaraan yang keropos atau
memotong bagian dari body kendaraan yg telah keropos dan menambal dengan panel yg
baru,kemudian di lakukan pengelasan, pendempulan dan pengecatan ulang.

10. BUMPER PECAH

 Penyebab

Penyebab terjadinya pecah pada body kendaraan dapat di sebabkan oleh benturan dengan
benda keras,tabrakan atau tertabrak oleh kendaaraan lain di jalan.
 Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya pecah pada body kendaraan dapat di lakukan dengan cara
memberi pelindung besi pada body kendaraan yg rentan terhadap kerusakan seperti pada
bumper kendaraan,atau dengan cara berhati hati dalam menyetir kendaraan agar terhindar
dari kecelakaan dan benturan dengan benda keras.

 Perbaikan

Untuk memperbaiki body kendaraan yg mengalami pecah dapat di lakukan dengan cara
yaitu menyambung bagian yg pecah dengan menggunakan lem khusus dan kemudian
mendempul pada bagian sambungan dan kemudia di lakukan pengecatan ulang.Atau dapat
juga mengganti dengan suku cadang yg baru.

11. DEMPUL TERKELUPAS

 Penyebab

Penyebab terjadinya dempul terkelupas pada body kendaraan dapat di sebabkan oleh
benturan pada bodi kendaraan dan tertimpa benda yg keras dan berat yg menyebabkan
dempul pada body kendaraan menjadi retak dan akhirnya dempul menjadi terkelupas.

 Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya dempul terkelupas pada body kendaraan dapat di lakukan
dengan cara berhati hati pada saat neurunkan barang atau menaikan barang yg keras dan berat
atau berhati hati dalam melakukan pekerjaan di dekat kendaraan agar body kendaraan tidak
tertimpa material yg keras dan berat dan berhati hati dalam menyetir kendaraan agar
terhindar dari kecelakaan dan benturan dengan benda keras.

 Perbaikan

Untuk memperbaiki dempul yg terkelupas pada body kendaraan dapat di lakukan dengan
cara mendempul ulang bagian pada body kendaraan yg terkelupas lalu setelah selesai
mendempul di lanjutkan dengan melakukan pengecatan ulang.

12. CAT RETAK-RETAK

 Penyebab

Penyebab terjadinya cat retak retak pada body kendaraan dapat di sebabkan oleh terlalu
sering memparkir kendaraan di bawah terik matahari dalam jangkawaktu yg lama.

 Pencegahan

Untuk mencegah terjadinya cat retak retak pada body kendaraan dapat di lakukan dengan
cara memparkir kendaraan di tempat yg teduh dan terhindar dari terik matahari.
 Perbaikan

Untuk memperbaiki cat yg retak pada body kendaraan dapat di lakukan dengan cara
terlebih dahulu membersihkan permukaan yang retak menggunakan grease remover dan
wax. Setelah itu dapat dilakukan pengecatan ulang pada bodi mobil yang retak. Jika di
butuhkan pendempulan maka dapat di lakukan pendempulan sebelum melakukan pengecatan
ulang. Pendempulan di lakukan jika retakan pada body kendaraan tergolong parah dan
menyebabkan permukaan body mendaraan tidak rata.
BAB III
PENUTUP

KESIMNPULAN

Bahan utama pembuatan body otomotf adalah plat logam yang mempunyai ketebalan
antara 0,6 mm – 0,9 mm untuk itu perlu adanya pelapisan (pengecattan) pada plat tersebut
supaya tidak terkena korosi yang disebabkan oleh terpaan air hujan. Selain itu pemilik
kendaraan hendaknya melakukan perawatan pada bodi kendaraannya dengan cara :

1) Memarkir kendaraan pada tempat yang teduh untuk jangka panjang


2) Menjaga kendaraan agar tidak terkena air hujan secara terus-menerus
3) Segera mencuci kendaraan apabila terkena air yang tingkat keasamannya tinggi
ataupun sehabis kehujanan
4) Sesegera mungkin melakukan pendempulan dan pengecatan pada bodi kendaraan
yang tergores/lapisan catnya terbuka. Karena apabila lapisan catnya terbuka maka plat
logam bodi kendaraan akan terkena udara bebas dan air hujan yang mengandung asam
secara terus-menerus. Apabila ini dibiarkan terlalu lama maka bodi kendaraan akan
mengalami korosi dan lama kelamaan akan keropos.
5) Tidak mencuci atau memoles bodi kendaraan dengan bahan-bahan yang dapat
merusak lapisan pelindung bodi (cat)

Anda mungkin juga menyukai