“ Laporan Tentang Alat Berat dan Motor Bakar ”

KONSTRUKSI BADAN KENDARAAN

makalah ini dibuat untuk melengkapi nilai mata kuliah konstruksi badan kendaraan

Oleh:

KELOMPOK 1

1. ALVI RAHMANDA NIM 21742001

2. BAYU SUGMA WARDHANA NIM 21742005
3. BIMMA IRVANDI RAMADHAN NIM 21742006
4. DETRA MARTONI NIM 21742007
5. REHAN ARYA SEPNO NIM 21742026

DOSEN PENGAMPU : ICHSAN NASUTION

S.Pd.MT

PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF

DEPARTEMEN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
 Kata Pengantar

Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rida dan rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan hasil laporan kami yang berjudul 'konstruksi badan kendaraan’

Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak ichsan nasution yang yang telah
membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih
juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu baik secara moral maupun
material sehingga laporan ini dapat terwujud.

laporan ini akan menjelaskan tentang tata cara perawatan konstruksi badan kendaraan' dan upaya
untuk mengurangi terjadinya kerusakan pada bodi kendaraan. Kerusakan ini sering terjadi
apabila si pemilik kendaraan tidak merawat dengan benar.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam menyusun laporan yang
disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari
pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya

Sawahlunto 25 September 2022

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................1
C. TUJUAN.............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAHAN................................................................................................................2

1. Konstruksi Luar.................................................................................................................2
2. Konstruksi Dalam..............................................................................................................2
3. Lantai ( Under Body )........................................................................................................2
4. Engine Hood.....................................................................................................................3
5. Fender..............................................................................................................................3
6. teknisi otodidak sepeda motor metic................................................................................4
7. merawat dan memperbaiki mobil diesel...........................................................................5
8. motor bensin.....................................................................................................................6

BAB III PENUTUP............................................................................................................................8

A.KESIMPULAN..............................................................................................................................8

B.SARAN........................................................................................................................................8

LAMPIRAN.....................................................................................................................................9

iii
A. Latar belakang BAB l
PENDAHULUAN

Perkembangan kendaraan bermotor di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang cukup

pesat seiring dengan pertumbuhan industri otomotif. Laju pertumbuhan kendaraan bermotor
pribadi tampaknya jauh lebih menonjol dan mendominasi dibandingkan dengan kendaraan
umum lainnya. Ini menunjukan bahwa kebutuhan manusia akan kendaraan bermotor bukan hanya
sebagai kebutuhan sarana angkutan saja. Namun telah berkembang menjadi kebutuhan pribadi
seseorang untuk tujuan prestise maupun sebagai media seseorang guna mengekspresikan status
sosialnya. Sehingga tak pelak lagi kendaraan bermotor nyaris telah mensejajarkan dirinya dengan
kebutuhan- kebutuhan pokok hidup manusia lainnya, seperti sandang, papan dan pendidikan.
Seiring dengan beragam dan banyaknya kendaraan bermotor yang beredar telah
menimbulkan semakin padatnya kondisi lalu lintas dan risiko yang harus dihadapi oleh manusia
juga semakin kompleks. Risiko yang mungkin terjadi pada kendaraan bermotor seperti
kecelakaan dan kehilangan kendaraan bermotor akibat berbagai sebab. Risiko adalah
kemungkinan kerugian yang akan dialami, yang diakibatkan oleh bahaya yang mungkin terjadi,
tetapi tidak diketahui lebih dahulu apakah akan terjadi dan kapan akan terjadi.dan juga
perkembangan mesin diesel cukup banyak digunakan pada kendaraan berat maupun niaga dan
juga kendaraan mesin bensin juga berkembang pesat saat ini
B. Rumusan Masalah

Dilihat dari latar belakang sama kita lihat bahwa perkembangan kendaraan saat ini cukup
pesat sehingga membuat kendaraan cukup beragam dari segi mesin atau pun bodi kendaraan saat
ini pada bodi kendaraan yang cukup beragam dan bervariasi dan pun berapa kendala tentang
mesin bensin ataupun solar bisa kita cari tahu dengan melihat seperti apa kendala yang di
timbulkan pada kendaraan tersebut
C. Tujuan

Untuk memberi tahu pembaca tentang jenis jenis bodi kendaraan dan variasi bodi
kendaraan dan tentang penjelasan perawatan motor matic dan sedikit memberi tahu pembaca
tentang motor bensin dan mesin diesel atau bahan bakar solar

1
 BAB II
PEMBAHASAN

Kontruksi dari bodi kendaraaan di bagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah:
1. Kontruksi luar
Bagian ini merupakan tempat menempelnya berbagai macam panel dan dapat
diumpamakan sebagai kulit dalam tubuh kita. Bagian ini terdiri dari beberapa
panel-panel yang disatukan dengan beberapa jenis sambungan dan dapat
terlihat secara langsung dari luar, misalnya bumoer, engine hood, pintu-
pintu,sunroof,roof head lining,fender,kaca,boot lid/ deck lid, lampu-lampu
radiator grill, dan lain sebagainya.

2. Kontruksi Dalam
Bagian ini terdiri dari komponen-komponen yang ada didalam bodi kendaraan,
penguat-penguat dan panel-panel yang digunakan untuk menguatkan bodi
kendaraan.

3. Lantai ( Under body )

Lantai biasanya terdiri dari beberapa komponen kecil yang dilas secara bersama-
sama menjadi satu unit lantai. Semua panel-panel lantai memiliki penguat pada
bagian bawah. Bentuk dari lantai tidaklah rata, disesuaikan dengan tujuan
masing- masing, untuk tempat roda, sebagai ruang komponen kendaraan,
tempat kaki penumpang, tempat dudukan komponen bodi yang lain, aspek
aerodinamis, aspek estetika, aspek ergonomi dan lain sebagainya. Pada tipe
komposit biasanya rata dan terpisah dengan chassis, sedangkan pada tipe
integral menyatu dengan chasiss dan biasanya tidak rata.

2
4. Engine Hood
Engine hood merupakan bagian bodi kendaraan yang menutupi komponen
mesin. Secara umum ada 2 tipe pemasangan hinged, yaitu Rear hinged ( Front
Opening Type ) dan Front Hinged ( Rear Opening Type ). Pengoperasian kunci
dilakukan dengan menggunakan kabel yang dapat dioperasikan dari kursi
pengemudi. Pada jenis kendaraan tertentu, saluran washer terpasang pada hood
ini.
Jika berdasar perkembangannya ada beberapa tipe engine hood. Pada
awalnya, tipe gabungan, dimana pemasangan engine hood pada konstruksi bodi
utama menggunakan baut secara keseluruhan, pada bagian ata di cowl dan
dibagian depan dengan bodi dekat radiator.
). Hood ini dipasang ke bodi utama menggunakan hood hinge.

5. Fender
Fender atau wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-
roda. Tiap kendaraan memiliki 4 buah fender, tiap roda memiliki satu fender.
Fender melindungi konstruksi suspensi dan melindungi dari kotoran dan lumpur.
Fender depan kendaraan biasanya terpasang pada konstruksi utama dari
bodi menggunakan baut sehingga dapat dilepas. Untuk menambah kekuatan dan
menghindari vibrasi yang terjadi, biasanya dudukan baut dibuat mati dengan
bodi utama. Fender ini dapat dilakukan penyetelan kedepan dan kebelakang
dengan mengatur lubang posisi baut. Penyetelan tidak bisa dilakukan terhadap
fender yang sudah dipasang permanen dengan menggunakan las.
Pada fender depan biasanya terpasang lampu utama dan lampu samping
atau sein. Terkadang terdapat trim, hiasan atau chrom, terpasang pada bagian
fender sebagai pemanis yang dapat dibongkar pasang dengan mudah karena
hanya menggunakan klip.
Sedangkan konstruksi fender bagian belakang agak berbeda susunannya.
Memang ada beberapa kendaraan yang memiliki fender belakang dapat dilepas,
akan tetapi kebanyakan fender belakang menyatu dengan bodi bagian dalam
dengan sistem pengelasan, sehingga tidak dapat dilepas atau dilakukan
penyetelan. Pengelasan, sehingga tidak dapat dilepas atau dilakukan secara
penuh, sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk keatas diantara
konstruksi luar dan bodi utama.

3
6. TEKNISI OTODIDAK SEPEDA MOTOR METIC

Penerbit : ANDI
Tahun : 2016
ISBN : 978-979-29-5995-6
Ringkasan :
TEKNISI OTODIDAK SEPEDA MOTOR METIC
Buku ini mengupas tuntas teknik dan perawatan sepeda motor matic secara jelas, lengkap,
disertai dengan gambar-gambar komponen yang spesifik. Anda akan mendapatkan panduan yang
mudah dimengerti dan dipahami, bahkan oleh orang awam sekalipun.
Setelah membaca buku ini, Anda akan mempunyai cakrawala pengetahuan yang luas dan
jelas, sehingga dapat melakukan langkah-langkah penyelesaian berbagai masalah pada sepeda
motor matic Anda. Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menguasai bagaimana
perawatan, tune- up, bongkar-pasang mesin sehingga motor matic Anda tidak mogok.
Apabila Anda memiliki sepeda motor matic 4 tak dan belum pernah belajar tentang teknik
dan perawatan sepeda motor matic, buku ini layak untuk dijadikan pedoman. Setelah membaca
buku ini, Anda akan mempunyai cukup pengetahuan tentang teknik dan perawatan sepeda motor
matic. Lebih lebih jika Anda memiliki satu, dua, bahkan tiga sepeda motor dan berkeinginan
untuk mengulik sepeda motor matic Anda agar lebih keren sekaligus mempunyai daya pacu
yang lebih baik sesuai dengan keinginan, maka buku ini merupakan pilihan yang tepat

4
7. Merawat dan Memperbaiki Mobil Disel

Penerbit : PUSPA SWARA,Anggota IKAPI

Tahun : 1997
ISBN : 979-8955-29-3
Ringkasan :
MERAWAT DAN MEMPERBAIKI MOBIL DIESEL

Anda dapat mengemudikan mobil (bermesin diesel)? Bagaimana jika mobil yang sedang
Anda kemudikan dengan kecepatan cukup tinggi -- ketika di jalan tol, misalnya -- tiba tiba roda
depan tidak bisa dikendalikan? Apa yang dapat Anda perbuat jika klakson mobil Anda berbunyi
meskipun tombolnya tidak ditekan? Dapatkah Anda membersihkan aki mobil Anda? Tahukah
Anda apa yang dinamakan termostat, cranksaft, flywheel, external/internal splines, needdle bear
ing, throttle valve, atau poros lengan pitman? Dapatkah Anda mengemudikan mobil Anda
dengan baik dan benar?
Buku yang ditulis dengan bahasa dan gaya sederhana ini barangkali adalah salah satu
jawabannya. Agar kita dapat mengenal dan merawat mobil diesel dengan baik, segala yang
berhubungan dengan mobil diesel diungkap tuntas dalam buku ini. Berbagai permasalahan yang
dihadapi mobil diesel, kemungkinan

5
 penyebab, dan cara mengatasinya diuraikan secara rinci, disertai ilustrasi yang memadai.
Buku ini penting dibaca para pemilik, pengendara, dan pecinta mobil bermesi diesel

8. MOTOR BENSIN

Penerbit : ERLANGGA
Tahun : 1980
ISBN : 0021100344
Ringkasan :
Motor bensin merupakan mesin pembangkit tenaga yang mengubah bahan bakar bensin
menjadi tenaga panas dan kemudian dirubah mejadi tenaga mekanik. Secara garis besar motor
bensin tersusun oleh beberapa komponen utama meliputi; blok silinder (cylinder block), kepala
silinder (cylinder head), poros engkol (crank shaft), torak(piston), batang torak (connecting rod),
roda penerus (flywheel), poros cam (camshaft), dan mekanisme katup (valve mechanic).
Dalam motor bensin sangat diperhatikan efisiensi mesin, daya mesin, dan pemakaian bahan
bakar. Untuk efisiensi pada motor bensin yaitu efisiensi thermal/ efisiensi indikator, efisiensi
mekanis, dan efisiensi total. Daya motor adalah besarnya kinerja motor dalam satuan waktu atau
dalam jangka waktu tertentu, untuk standarisasi pengukuran atau penentuan daya motor
digunakan standar SAE (Society of Automotive Engineers) dan standar DIN (Deutsches
Institut für
6
Normung). Perhitungan pemakaian bahan bakar menjadi sebuah hal yang sangat diperhatikan
dalam motor bensin, karena konsumsi bahan bakar akan menentukan dan berpengaruh pada
sebuah kinerja sebuah mesin.
Gerakan piston, batang piston, dan poros engkol merupakan sebuah inti dari pergerakan
sebuah mesin, di mana komponen-komponen tersebut yang berfungsi untuk mengubah tenaga
atau energi panas menjadi energi mekanik. Untuk menghasilkan energi panas yang optimal maka
harus dibutuhkan proses pembakaran yang sempurna di dalam motor bensin. Untuk
menghasilkan proses pembakaran yang sempurna dibutuhkan ruang bakar, campuran bahan
bakar dan udara, dan saat pengapian yang tepat. Setelah proses pembakaran maka akan
menghasilkan gas buang, di mana gas buang tersebut harus memiliki standar dan harus lolos uji
dari alat penguji gas buang. Untuk mensuplai sekaligus mencampur bahan bakar dan udara untuk
kebutuhan pembakaran maka dibutuhkan komponen yang berupa karburator dan alat penyemprot
bahan bakar. Ada berbagai macam tipe karburator ; karburator Zenith -Stromberg, karburator
Carter –Register, karburator Zenith –Register, karburator Weber, karburator Register –Weber,
karburator Solex 4AL, karburator Nikki, karburator Varajet, dan karburator SU. Selain dengan
alat karburator ada teknologi lain untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar untuk proses
pembakaran yaitu degan teknologi K –Jetronik dan L –Jetronic.\

7
 BAB lll
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada setiap kendaraan harus ada perawatan pada bodi kendaraan dan juga mesin
kendaraan dengan menjaga seluruh komponen mesin agar lebih tahan lama sebuah kendaraan
bagian bodi kendaraan yang wajib di jaga seperti pintu kendaraan ,dan juga pada mesin
kendaraan juga perlu kita rawat dan servis sesuai petunjuk pabrik motor matic maupun lainnya
dan juga perawatan mesin diesel dikembangkan juga pada kendaraan berat maupun kendaraan
pribadi sehari hari

B. Saran

Setiap komponen yang rusak harus cepat diperbaiki agar tidak merusakan komponen
yang lainnya kalau tidak bisa diperbaiki diganti saja pada sebuah komponen yang rusak tersebut
pakai lah peralatan atau komponen mesin ataupun bodi kendaraan sesuai bawaan pabrik

8
Lampiran

Detra Martoni Rehan Arya Sepno Bimma Irvandi Ramadhan

Bayu Sugma Wardana Alvi Ramanda