Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGECATAN

TEKNOLOGI BODY REPAIR

Dosen Pengampu : Adi Tri Tyassmadi S.T M.T

Disusun Oleh : Yuda Dwi Rama Putra (5315162070)

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas


limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teknologi Body Repair”
ini dengan lancar. Makalah ini ditulis dari hasil searching di google, tak
lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengajar mata kuliah sasis
yang memberikan arahan untuk penulisan makalah ini
Saya berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita
mengenai “Teknologi Body Repair” khususnya bagi saya. Mohon
dimaafkan atas kekurangan dari makalah ini, maka saya mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih
baik.

Penulis

Yuda Dwi Rama Putra

(5315162070)
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................

1.1 Latar Belakang……………………………………………..


1.2 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………..
2.1 Pengertian Body Repair……………………………………….
2.2 Proses Pengecatan....................………………………………….
2.3 Peralatan yang digunakan untuk perbaikan dan
pengecatan……………………………………………………….
2.4 Teknologi Body Repair…………………………………………

BAB III PENUTUP……………………………………………………


3.1 Kesimpulan…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


A. Identifikasi Komponen Body

Body otomotif adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa
sebagai pelindung penumpang ataupun barang yang ada didalam kendaraan dari
terpaan angin, hujan dan panas matahari. Pada umumnya body otomotif terbuat dari
bahan plat logam (steel plate) yang tebalnya antara 0,6 mm sampai dengan 0,9 mm
yang didalamnya terdapat rangka sebagai penguat atau penahan plat tersebut. Selain
aspek keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi atau penumpang body
kendaraan juga mengandung nilai seni yang tinggi. Terdapat tiga komponen
penting dalam body kendaraan yaitu eksterior, interior, serta warna dan trim.

a. Konstruksi Luar ( Eksterior )

1. Lantai

Lantai biasanya terdiri dari beberapa komponen kecil yang dilas secara
bersama-sama menjadi satu unit lantai. Semua panel-panel lantai memiliki penguat
pada bagian bawah. Bentuk dari lantai tidaklah rata, disesuaikan dengan tujuan,
diantaranya, untuk tempat roda, sebagai ruang komponen kendaraan, tempat kaki
penumpang, tempat dudukan komponen bodi yang lain, aspek aerodinamis, aspek
estetika, aspek ergonomi dan lain sebagainya. Pada tipe komposit biasanya rata dan
terpisah dengan chassis, sedangkan pada tipe integral (menyatu dengan chassis)
biasanya tidak rata.

2. Penutup Mesin/Kap Mesin (Engine hood )

Engine hood merupakan bagian body kendaraan yang menutupi komponen


mesin. Kendaraan yang menggunakan engine hood biasanya berjenis sedan
(misalnya Toyota Camry, Suzuki Swift, Honda Civic, Mitsubishi Lancer dan lain-
lain) dan beberapa kendaraan penumpang (misalnya Toyota Kijang, Suzuki APV,
Daihatsu Taruna, Mitsubishi Kuda dan lainnya). Engine hood ini dipasang ke body
utama menggunakan engsel (hinge).

3. Fender atau Wing

Fender atau Wing adalah komponen kendaraan yang menutupi roda-roda. Dari
konsep inilah, berarti kendaraan pada umumnya memiliki 4 buah fender pada
masing-masing roda. Namun demikian ada beberapa mobil yang fender belakang
tidak bisa dilepas, sehingga seolah-olah fender hanya bagian depan saja. Fender
melindungi konstruksi suspensi dari kotoran dan lumpur.

4. Atap Kendaraan

Atap kendaraan merupakan bagian body yang paling lebar dibanding bagian
lain, dan memiliki konstruksi yang paling sederhana. Biasanya atap menggunakan
bahan lembaran plat besi yang dilakukan pengerasan pada bagian tertentu dengan
membuat alur, agar kuat apabila menerima beban dari atas.

5. Body Belakang

Komponen ini biasanya menyatu dengan sayap belakang, dan memiliki


konstruksi luar dan dalam. Konstruksi luar menekuk dan disatukan dengan
konstruksi dalam dengan las dan baut. Pada bagian ini berhubungan dengan
konstruksi pintu bagian belakang dan konstruksi kursi belakang.

6. Pillar Tengah

Pillar tengah merupakan penopang bagian tengah dan samping dari atap. Oleh
karena itu, konstruksi ini haruslah kuat. Pada pillar tengah ini juga berfungsi
sebagai dudukan engsel pintu belakang dan dudukan pengunci pintu depan.
Beberapa pabrik membuat pillar lebar dan tampak dari luar, akan tetapi kadang juga
dibuat tidak tampak dari luar. Konstruksi pillar tengah biasanya tidak beraturan
(dibuat profil tekukan tertentu), yang menyebabkan konstruksi ini kuat dan kokoh,
serta dibuat menyesuaikan bentuk dari pintu saat terbuka.

7. Pintu Kendaraan

Pintu kendaraan memiliki berbagai macam tipe atau bentuk. Namun pada
dasarnya, pintu dibuat dari dua panel utama, panel luar dan panel dalam, terbuat
dari plat baja. Pintu kendaraan memiliki kekuatan yang berasal dari panel dalam
yang memiliki profil tekukan dan lekukan (dengan jalan dipress) sehingga ketika
tepinya disatukan dengan panel luar dan menjadi satu kesatuan, maka konstruksi
ini akan menjadi kuat.

Pada profil pintu bagian dalam, terdapat lubang, celah dan sebagainya, yang
digunakan untuk pemasangan trim, pemasangan regulator kaca dan pengunci dalam
dan handel dalam. Bagian atas dari pintu terdapat bidang luasan yang ditutup
dengan kaca, yang telah disiapkan dengan alurnya serta karet perapatnya, sehingga
saat ditutup maka akan melindungi dari air hujan, debu dan kotoran.

8. Tutup Bagasi ( Deck lid )

Deck lid merupakan body kendaraan (sebagian besar sedan) pada bagian
belakang sebagai tempat barang (bagasi). Komponen ini juga terdiri dari 2 panel
utama, yaitu panel luar dan dalam yang disatukan menjadi satu dengan las atau
sealant. Bagian luar memiliki bentuk yang sederhana, namun pada bagian dalam
terdiri dari rangka penguat. Untuk membuka deck lid, kadang disediakan handel
dari luar, atau dapat dibuka dari ruang kemudi menggunakan kabel.

9. Bumper

Bumper dibedakan jenisnya menjadi 2, yaitu bumper depan dan bumper


belakang. Fungsi dari bumper adalah sebagai pengaman pertama terhadap body dan
penumpangnya jika terjadi tabrakan atau benturan. Pada dasarnya komponen
bumper depan dan belakang sama, yaitu bumper sub, bumper arm, bumper side
extension sub (bumper samping) dan bumper filler.

10. Kaca Kendaraan

Kaca kendaraan mobil merupakan komponen yang sangat penting bagi


kendaraan, yang terdiri dari kaca depan, kaca belakang dan kaca samping.
Ketebalan kaca pada kendaraan minimal 5 mm, terutama kaca depan selain harus
memiliki ketebalan 5 mm, kaca depan terdiri dari konstruksi lapisan plastik diantara
kaca bagian depan dan kaca bagian dalam. Hal ini karena harus mampu menahan
tekanan udara ketika sedang berjalan maupun sebagai perangkat keselamatan ketika
menerima benda asing (kerikil) yang mengenai kaca.

b. Konstruksi Dalam ( Interior )

1. Dashboard

Bagian dari body kendaraan ini, selalu berada di depan pengemudi. Hal ini
dikarenakan bagian ini terdiri dari instrumen-instrumen panel, yang digunakan oleh
pengemudi untuk memantau semua kondisi pengemudian (seperti kondisi mesin,
sistem rem, sistem pengisian, kondisi tekanan ban), fasilitas kenyamanan (seperti
AC, radio/tape, sirkulasi udara) serta tanda-tanda isyarat (seperti sein, lampu-
lampu).

2. Tempat Duduk

Perkembangan teknologi tempat duduk mengalami perkembangan yang sangat


pesat. Dari tempat duduk statis, sampai pada teknologi tempat duduk yang bisa
diatur ketinggiannya, sandaran, bahkan dipindah atau dilipat untuk keperluan
tertentu, sehingga bisa menyesuaian kemauan penumpang. Dahulu hanya kursi
pengemudi yang diberi fasilitas pengaturan, sekarang sudah hampir semua
penumpang memiliki fasilitas yang sama. Posisi tempat duduk dapat distel agar
sesuai dengan ergonomi pengemudi/ penumpang sehingga menimbulkan
kenyamanan, keamanan dan mengurangi rasa kelelahan.
3. Plafon

Komponen ini terletak di dalam body kendaraan bagian atas. Pada awalnya,
plafon kendaraan merupakan bidang yang rata, namun sekarang sudah bergeser dari
permukaan yang rata menjadi permukaan yang bervariasi sebagai tempat
komponen lain, seperti untuk lampu kabin, lampu baca, penempatan lubang-lubang
ventilasi dan AC ( Air Conditioner ), audio dan komponen lain. Selain itu, dahulu
plafon terbuat dari kain, bergeser dengan kain vinil sampai sekarang banyak
kendaraan yang menggunakan bahan polyurethena.

c. Warna dan Trim

Merupakan desain warna dan bahan yang digunakan dalam eksterior maupun
interior kendaraan. Termasuk didalamnya adalah cat dan pengecatan serta bahan-
bahan yang digunakan seperti plastic, karet, finil, kulit, headliner, fiberglass, karpet
dan lain sebagainya.

1.2 Rumusan masalah


Makalah ini membahas tentang :

a. Pengertian Body Repair

b. Macam macam Teknologi Body Repair

1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah :

a. Mendeskripsikan tentang pengertian Body Repair

b. Mengetahui macam macam Teknologi Body Repair


BAB II

Pembahasan
2.1. Pengertian perbaikan dan pengecatan

Pengerjaan body repair mobil sebenarnya mirip seperti membuat


atau merakit kendaraan dari awal. Pasalnya, para teknisi akan menganalisis
kerusakan, kemudian melepas panel, memperbaiki, mengecat, hingga
finishing. Semua tahap pengerjaan melalui tahap kontrol yang cukup tinggi.
Sehingga mulai pengerjaan perbaikan, tindakan dari tenaga ahli maupun
penggunaan peralatan pekerjaan perbaikan lebih terpadu, efektif, dan
efisien.

2.2. Proses pengecatan

1. Pertama kali yang harus dipersiapkan dalam proses pengecatan adalah


menyiapkan peralatan dan bahan, serta menyiapkan benda kerja. Agar
saat bekerja mendapatkan hasil yang optimal.

2. Peralatan meliputi kompresor, sprai gun, obeng, solasi, dan tempat


pengaduk cat. Sedangkan bahannya adalah cat, thinner, majun, koran,
amplas 300.

3. Letakkan body yang akan dicat ditempat kerja dan tutupi dengan koran
dan solasi dibagian yang tidak perlu di cat

4. Isi tabung kompresor sampai penuh dan bersihkan tabung dari kandungan
air didalamnya.

5. Bersihkan sprai gun dan wadah pencampur cat menggunakan thinner.

6. Sebelum melakukan pengecatan terlebih dahulu diberikan epoxy sebagai


dasaran untuk media merekatnya cat pada body. Maka campurlah epoxy
dengan tinner pada wadah pencampur dan aduk sampai rata dengan
perbandingan 1 : 2.

7. Pastikan terlebih dahulu permukaan yang akan diepoxy telah kering,


bersih dan halus.
8. Masukkan adonan epoxy ke sprai gun dan atur campuran aliran udaranya.

9. Semprot epoxy pada permukaan body secara tipis dan rata.

10. Biarkan permukaan sampai kering lalu haluskan apabila ada permukaan
yang tidak rata menggunakan amplas 300

11. Langkah berikutnya adalah melakukan pengecatan setelah permukaan


epoxy kering dan halus.

12. Campur cat dan tiner pada wadah pencampur sampai rata.

13. Masukka campuran cat dan thinner ke sprai gun dan atur tekanannya

14. Semprotkan cat pada permukaan body dengan pelan dan merata

15. Bila perlu lakukan sampai 2 sampai 3 kali agar pengecatan sempurna.

16. Yang terakhir adalah langkah agar cat terlihat bagus dan kinclong maka
diperlukan pernis dan anti gores.

2.3. Peralatan yang digunakan untuk perbaikan dan pengecatan

1. Kape Dempul

Kape dempul atau biasa disebut kape berfungsi untuk mengaduk


dempul dengan hardener dan memoleskannya pada permukaan yang rata
yang akan diberi dempul. Pisau dempul harus selalu dibersihkan setelah
dipakai sebelum dempul mengering karena akan membuat permukaan pisau
tidak rata saat digunakan kembali untuk mendempul.

2. Blok Tangan

Blok tangan/hand block adalah blok dimana amplas ditempelkan


dan digunakan untuk pengamplasan manual supaya hasilnya rata pada
seluruh permukaan. Ada yang berbentuk datar dan ada pula yang
mempunyai siku atau sudut tertentu.

3. Papan Pencampur

Papan pencampur atau mixing plate dipergunakan untuk


mencampur dempul atau surfacer dengan hardenernya supaya lebih mudah
dan merata. Cara penggunaanya yaitu dengan dengan menaruh dempul dan
hardener diatas papan kemudian diaduk sampai rata dengan kape

4. Kompresor

Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan


tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system
proses yang lebih besar

5. Sprai gun

Spray gun digunakan untuk mengatomisasikan benda cair,


umumnya cat. Dengan menggunakan spray gun, hasil pengecatan akan
menjadi lebih baik dan menghemat pemakaian cat dibanding menggunakan
kuas. Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang baik saat menggunakan
spray gun, kita memerlukan latihan dan pengalaman

6. Cat

Fungsi pengecatan adalah untuk melindungi besi kontak dengan air


dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi
besi terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat
bagian yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi.
Pagar bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan
pengecatan.

7. Thinner

Thinner adalah suatu bahan kimia yang berbentuk cairan dan


mengandung satu atau beberapa jenis bahan kimia lain. Thinner / solvent
biasa disebut juga dengan pelarut atau diluent yang berfungsi sebagai bahan
pengisi atau filler. Berdasarkan jenis kandungan bahannya, solvent / thinner
memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda yaitu: sebagai pelarut cat
atau lem, pencuci kuas atau alat-alat teknik, sebagai pembersih benda-benda
tertentu seperti plastik, kendaraan, helm dan yang lainnya
8. Epoxy

Epoxy primer digunakan untuk dasaran plat berfungsi untuk


melindungilogamdari proses oksidasidanbersefattahan air. Harus di
gunakan paling tidaksebanyak 1 atau 2 lapis saja

9. Hardener

Hardener (sesuai dengan kebutuhan) digunakan untuk pencampuran


cat, clear, dan putty mempercepat proses pengeringan.

10. Clear Spies Hecker

Clear Spies Hecker digunakan untuk memperkilap permukan mobil


yang sudah dicat.

11. Kertas gosok/ampelas

Kertas gosok/ampelas digunakan untuk memperhalus dan


meratakan permukaan mobil.

2.4 Teknologi Body Repair

1. Hydrolic body jack

Suatu alat semacam ragum besar, digunakan untuk memperbaiki bodi


Monocoque atau Chasis yang mengalami pelengkungan atau bengkok akibat
kecelakaan, ditarik dengan tenaga hydrolic agar menjadi lurus kembali. Ditangani
oleh teknisi yang ahli dan berpengalaman mendapatkan hasil pekerjaan yang
kekuatan serta presisinya dapat dipertanggung jawabkan.

2. Modern Tools

Adalah berbagai peralatan kerja genggam yang bertenaga listrik sehingga


sangat memudahkan dan meringankan para teknisi dalam melakukan pekerjaannya.
Peralatan tersebut meliputi alat pengamplas, alat pemoles, bor, mesin las listrik dan
lain sebagainya. Tenaga ahli dipadu dengan peralatan kerja yang memadai,
menghasilkan kwalitas, menghemat waktu dan tenaga sehingga meningkatkan
produktivitas

3. Color mixing machine

Semacam lemari besar yang terdiri dari rak-rak dimana setiap rak diisi
dengan banyak container yang berisi bahan pokok warna cat (tinting colours) yang
hendak di campur dan diaduk. Mesin ini dapat mengaduk bahan pokok warna cat
sebanyak 56 container secara simultan. Setiap peracikan bahan dilakukan dengan
berpedoman pada formula yang telah ditetapkan oleh color guide agar mendapatkan
hasil warna sesuai dengan yang dikehendaki.

Kesempurnaan warna cat salah satunya ditentukan oleh peracikan,


pencampuran dan pelarutan bahan pokok warna cat (tinting colours) dengan
menggunakan color mixing machine.

4. Painting inside the oven

Sebuah peti sebesar kamar yang bisa menampung satu unit mobil dengan
dilengkapi alat pemanas yang dapat diatur suhunya serta diberi exhaust fan.
Didalam oven inilah mobil dicat dengan menggunakan alat semprot cat yang
modern agar menghasilkan pengecatan yang baik, keras, cemerlang, tidak belang
serta awet tidak mudah pudar terkena sinar ultra violet dari matahari.

Pada gambar diatas ini, mobil-mobil yang telah siap untuk dicat antri
menunggu giliran masuk kedalam oven. Saat ini kami memiliki tiga oven.
Kebutuhan akan oven terus meingkat dari waktu ke waktu seiring dengan
peningkatan volume pekerjaan di workshop.
Selain teknologi, kebersihan dan sirkulasi udara juga perlu diperhatikan.
Hal ini perlu untuk menjaga kesehatan SDM, meminimalisir risiko kecelakaan kerja
dan kebakaran serta hal yang tidak kalah pentingnya adalah memelihara estetika
lingkungan dimana kita berada.

5. Teknologi pengecatan Waterbase

Suatu teknik pengecatan yang bahan pengencer/pelarutnya tidak lagi


menggunakan thiner, tetapi menggunakan air sebagai bahan pengencer/pelarutnya.
Ada banyak kelebihan dan keunggulan dari teknik pengecatan ini dibanding dengan
metode lama yang masih menggunakan thiner sebagai bahan pelarutnya. Beberapa
kelebihan/keunggulan tersebut antara lain:

1) Dari sisi kwalitas – baik kekuatan, keawetan maupun penampilannya lebih


baik dari teknik pengecatan traditional.
2) Jika diaplikasikan diatas existing cat (cat lama) pada kendaraan anda,
existing cat (cat yang lama) tidak akan bangun (melembung). Kondisi ini
sangat berguna pada kasus perbaikan cat kendaraan yang rusak sebagian
akibat kecelakaan.
3) Metode ini sudah pasti sejalan dengan kebijakan dunia tentang lingkungan
hidup (go green). Tidak mencemari lingkungan, karena tidak memberikan
kontribusi limbah yang berbahaya bagi kehidupan yang berupa thiner yang
menguap maupun yang terbuang ke saluran drainase dilingkungannya.
4) Jelas sangat mengurangi dampak buruk bagi kesehatan pada orang yang
melakukan pengecatan dan lingkungannya dibanding dengan metode lama
yang menggunakan thiner sebagai bahan pengencer/pelarutnya.
5) Mengurangi risiko kebakaran di tempat kerja karena jelas mengurangi stock
bahan berbahaya api seperti thiner.

Teknologi ini sudah banyak digunakan di negara-negara maju seperti di Eropa dan
Amerika dimana kelak akan menjadi wajib penggunaanya diseluruh dunia demi
terlaksananya program go green (lingkungan hidup sehat).
BAB III
Kesimpulan

Body otomotif adalah bagian dari kendaraan yang dibentuk


sedemikian rupa sebagai pelindung penumpang ataupun barang yang ada
didalam kendaraan dari terpaan angin, hujan dan panas matahari. Pada
umumnya body otomotif terbuat dari bahan plat logam (steel plate) yang
tebalnya antara 0,6 mm sampai dengan 0,9 mm yang didalamnya terdapat
rangka sebagai penguat atau penahan plat tersebut. Selain aspek keamanan
dan kenyamanan bagi pengemudi atau penumpang body kendaraan juga
mengandung nilai seni yang tinggi. Terdapat tiga komponen penting dalam
body kendaraan yaitu eksterior, interior, serta warna dan trim.

Pengerjaan body repair mobil sebenarnya mirip seperti membuat atau


merakit kendaraan dari awal. Pasalnya, para teknisi akan menganalisis
kerusakan, kemudian melepas panel, memperbaiki, mengecat, hingga
finishing. Semua tahap pengerjaan melalui tahap kontrol yang cukup tinggi.
Sehingga mulai pengerjaan perbaikan, tindakan dari tenaga ahli maupun
penggunaan peralatan pekerjaan perbaikan lebih terpadu, efektif, dan efisien.

Macam macam teknologi body repair antara lain Hydrolic body jack,
Modern tools, Colour Mixing Machine, Painting inside the Oven, dan
Teknologi Pengecatan Waterbase.
DAFTAR PUSTAKA

https://carbodyrepair21.com/2011/02/04/5-teknologi/

Gunadi, Teknik Bodi Otomotif Jilid 1 dan 2, Buku BSE

Team-B&P Toyota. (t.th.). Step 1 Pedoman Pelatihan Pengecatan.


Jakarta: PT Toyota Astra Motor

Anda mungkin juga menyukai