Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TEKNOLOGI BODI KENDARAAN

Konstruksi Kendaraan, Cross Member, Eksterior, Interior

Disusun oleh:

1. Abdullah Syafiq (17504244002)


2. Ghaly Azhar Alfauzi (17504244003)
3. Bima Andika Putra (17504244004)
4. Malik Budi Satriawan (17504244005)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
KONSTRUKSI BODI KENDARAAN

Pada konstruksi kendaraan dikelompokan menjadi dua bagian besar, yaitu


chasiss dan body. Body adalah bagian kendaraan yang terlihat langsung oleh mata
yang dibentuk dengan perhitungan khusus dan terbuat dari bahan plat logam yang
tebalnya berkisar 0,5 – 1 mm sebagai tempat pengemudi, penumpang, dan juga
barang. Sedangkan chasis adalah bagian kendaraan tempat bentuk utama dan juga
tempat untuk menempatkan mesin.
Dilihat dari konstruksi penggabunganya terbagi menjadi dua jenis, yang
pertama ada konstruksi composite atau terpisah antara bodi dan chasis. ada juga
jenis menyatu atau monocoque dimana antara bodi dan chasis menjadi satu
kesatuan.
1. Konstruksi Composite (Terpisah)
Pada konstuksi Composite, antara bodi dan rangka kendaraan tersusun
terpisah. Untuk menyatukan bodi dan rangkanya menggunakan mur dan baut.
Diantara bodi dan rangka ditempatkan karet sebagai pelapis untuk kenyamanan
pengemudi dalam berkendara.

Keunggulan dari konstruksi composite adalah kemudahannya dalam penggantian


bodi kendaraan apabila mengalami kerusakan, bisa akibat benturan atau
kecelakaan. Konstruksi ini biasanya digunakan pada kendaraan penumpang,
angkutan barang,seperti bus, truck, pick up dan biasa juga digunakan pada jenis
tahun mobil tua.

2
2. Konstruksi monocoque (menyatu)
Konstruksi monocoque merupakan konstruksi yang bodi dan chasissnya
menyatu menjadi satu kesatuan. Monocoque ini merupakan implementasi dari
prinsip kulit telur, dimana bodi ini adalah satu kesatuan sehingga bebannya dapat
terbagi sama rata disetiap bagian seperti kulit.

Cara menyatukan bodi dan chasis konstruksi ini menggunakan las. Efek
dari konstruksi jenis ini adalah bentuk kendaraan bisa lebih rendah yang dimana
berpengeruh pada titik berat gravitasi yang dapat membuat kendaraan lebih rigit
atau stabil. Pada konstruksi ini biasanya sudah digunakan oleh kendaraan
kendaraan masa kini seperti MPV, sedan, dan tipe lainnya.
3. Konstruksi Luar Kendaraan
Konstruksi luar kendaraan memiliki fungsi sebagai tempat menempelnya
panel penyusun kendaraan. Di bagian ini tersusun berbagai macam panel yang
disambung dan disatukan sehingga terlihat bentuk dari bodi kendaraan. Misalnya
bumper, fender, door, roof, engine hood, boot lid, kaca, penerangan dan tanda
serta panel-panel yang lain.

3
4. Konstruksi Dalam Kendaraan
Konstruksi bagian ini tersusun atas beberapa komponen terdapat di
belakang bodi kendaraan yang terlihat. Bagian ini memiliki fungsi untuk sebagai
penguat bodi kendaraan dan bentuk utama dari bodi kendaraan.

1. Flor unit 6. Hige

2. Side frame 7. Roof panel

3. Front glass assembly 8. Rear glass frame

4. Cowl panel 9. Radiator Frame


5. Front fender liner 10.Dash panel

5. Cross member
Cross member adalah bagian struktural yang melintang ke struktur utama. Dalam
industri otomotif, istilah ini biasanya mengacu pada komponen, biasanya baja,
biasanya kotak, yang melesat di bagian bawah kendaraan bermotor monocoque
atau unibody, untuk mendukung mesin pembakaran internal dan transmisi.

Berfungsi untuk menempatkan komponen mesin yang terdapat pada rangka mobil
dalam, bagian ini terbuat bahan yang kuat seperti baja ataupun besi dan berfungsi
menyeimbangkan laju kendaraan.

4
6. Side Member

Side member Chassis adalah bagian dari rangka atau chasis disebelah kiri dan
kanan yang membujur yang disambungkan oleh cross member yang melintang
dari kekiri kananan untuk menyatukan kedua side member.

7. Pintu Mobil

5
Pintu mobil merupakan komponen bodi kendaraan yang berfungsi sebagai
akses keluar masuk bagi penumpang dan pengemudi. Pada mekanisme bukaan
pintu harus mempunyai desain yang mudah dioperasikan, tidak sulit, tidak terlalu
memakan space ketika pintu terbuka lebar, dan akses keluar masuk yang lebih
mudah.
Jenis-jenis Gagang Pintu :

 Gagang putar
 Gagang tekan
 Gagang Tarik

Jenis-jenis Bukaan Pintu :

 Butterfly door
 Suicide door
 Gulwing door
 Sliding door
 Canopy door
 Normal door

8. Lantai Mobil

Bagian bawah dari bodi kendaraan terdapat komponen panel yaitu lantai
kendaraan. Lantai kendaraan umumnya tersusun dari beberapa komponen yang
disatukan. Seperti terlihat pada gambar, komponen yang menyusun lantai
kendaraan antara lain; (1) panel lantai depan, (2) panel penahan landasan
belakang, dan (3) panel lantai belakang. Kontruksi pada lantai kendaraan
umumnya tidak rata, karena disesuaikan dengan komponen-komponen chasis,

6
engine, aksesoris, kelistrikan agar dapat terpasang dengan baik dan menghemat
tempat, dan disesuaikan dengan desain kendaraan agar bisa menjadi dudukan
komponen bodi lain untuk memenuhi aspek-aspek estetika, aerodinamis,
ergonomi, dan lain-lainnya. Selain fungsi lain dari adanya lekukan-lekukan pada
lantai adalah memperkokoh panel-panel pada lantai itu sendiri, karena dengan ada
lekukan suatu plat tidak mudah mengalami kebengkokan, dan perubahan bentuk
ketika ditekan.
9. Interior
A. Dash Board

Dash board merupakan komponen dari interior bodi kendaraan yang


terdapat dibagian depan pengemudi. Komponen ini berisi beberapa intstrumen
panel yang digunakan oleh pengemudi maupun penumpang selama berkendara,
antara lain; spedometer, RPM, indikator lampu sein, indikator pengisian,
indikator handbrake, radio, kontrol AC, Sirkulasi udara, kotak penyimpanan, dan
beberapa komponen aksesoris lainnya. Pada dash board merupakan interior
kendaraan yang paling sering diliat, sehingga pabrikan berusaha membuat desain
dashboard yang mempunyai aspek estektika yang tinggi.

B. Tempat Duduk

7
Tempat duduk atau jok merupakan tempat dimana pengemudi dan
penumpang untuk duduk. Sejarahnya kursi pada kendaraan hanya diberi
pengatuan maju dan mundur, namun lama lama berkembang seperti pengaturan
kerebahan, ketinggian, hingga kerapatan paha dan badan. Ada juga yang memiliki
sandaran kaki bahkan pendingin, penghangat kursi dan juga ada fitur keamanan
seperti side airbag, dan isofix untuk memasang kursi bayi. Ini semua bertujuan
untuk memberi rasa nyaman, aman, serta ergonomi untuk pengemudi maupun
penumpang.
C. Plafon

Plafon merupakan bagain interior bodi kendaraan yang terletak dibagian


atas dari interior bodi kendaraan. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk
memperindah interior dari kendaraan serta berfungsi untuk meredam suara dari
atap kendaraan, selain itu sekarang ini plafon juga berfungsi sebagai tempat
ventilasi AC, lampu baca dan lampu kabin, serta audio. Pada awalnya plafon
terbuat dari kain, kemudian beralih menggunakan kain vinil, hingga sekarang
dikembangkan menggunakan bahan polyurethena dan bahan komposit lainnya
yang bertujuan untuk memperindah dan mempercantik bagian atas dari kendaraan.

8
Daftar Pustaka

Gunandi. 2008. Teknik Body Otomotif jilid 1 untuk smk. Jakarta: Direktorat
pembinaan Sekolah Menengah Kejujuran

Antenk/ Wibowo. 2013. Perbaikan Panel Panel body. Jakarta : Direktorat


Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Gunandi. 2011. Pengenalan body kendaraan. Yogyakarta : Insania

Gunandi dan Dr. herminto sf. 2004. Modul Konstruksi Utama bodi Kendaraan.
Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik UNY

Anda mungkin juga menyukai