Disusun Oleh :
MUSLIHUDIN I4B018069
GINANJAR LAKSANA I4B018065
GUS DERIYATNO I4B018075
ADITYA PANDU WIDIATMOKO I4B018064
MIFTAKHUL HUDA I4B018102
MUHAMAD MAULANA YUSUF I4B018083
MARSELINA MOLE I4B018078
FRISCA RINANDAR I4B018073
IFFAH HUMAIDAH I4B018070
BERNADETH YUNITASARI I4B018079
ESTI MULYANI I4B018115
III. KLIEN
A. Kriteria Klien (Inklusi):
1. Klien dengan riwayat perilaku kekerasan.
2. Klien yang sudah kooperatif.
3. Klien yang sudah berinteraksi dengan orang lain.
4. Klien berumur 25-40 tahun.
5. Klien yang bersedia mengikuti kegiatan.
B. Proses Seleksi:
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK bermain
puzzle, meliputi:
a. Menjelaskan tujuan TAK bermain puzzle pada klien.
b. Rencana kegiatan kelompok.
c. Aturan main dalam kelompok.
C. Nama Klien:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
IV. PENGORGANISASIAN
Perencanaan Kegiatan
A. Waktu :
Hari/Tanggal : Jumat, 11 Oktober 2019
Pukul : 09.00-10.00 WIB
Tempat : Ruang Sadewa RSUD Banyumas
Lama Kegiatan : 60 menit
B. Pembagian tugas
1. Leader: Muhamad Maulana Yusuf, S.Kep
Tugas Leader yaitu:
a. Memimpin jalannya terapi kelompok.
b. Memimpin diskusi.
c. Mengkoordinasi seluruh kegiatan.
2. Co-Leader : Aditya Pandu Widiatmoko, S.Kep
Tugas Co-leader yaitu:
a. Membantu leader mengkoordinasi seluruh kegiatan.
b. Mengingatkan leader jika ada kegiatan yang
menyimpang.
c. Menggantikan leader jika terhalang tugas.
3. Fasilitator: Gus Deriatno, Ginanjar Laksana, Iffah Humaidah,
Frisca Rinandar, Bernadeth Yunitasari, Marselina Mole, Esti
Mulyani, dan Muslihudin.
Tugas fasilitator yaitu :
a. Memotivasi peserta dalam aktivitas kelompok.
b. Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaan setelah
kegiatan.
c. Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk
melaksanakan kegiatan.
d. Membimbing kelompok selama permainan diskusi.
e. Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan.
f. Bertanggung jawab terhadap program antisipasi
masalah.
4. Observer: Miftakhul Huda, S.Kep
Tugas observer yaitu :
a. Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan
dengan waktu, tempat, dan jalannya acara.
b. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua
anggota kelompok dengan evaluasi kelompok.
C. Metode:
1. Dinamika kelompok
2. Mendemonstrasikan bermain puzzle
D. Alat dan Bahan
1. Alat pengeras suara
2. Musik
3. Puzzle
4. Alat dokumentasi kegiatan
5. Buku catatan dan pulpen
6. Jadwal kegiatan klien
E. Setting Tempat
Keterangan :
= Leader = Fasilitator
= Co Leader = Observer
= Klien
F. Program Antisipasi
1. Bila klien mogok, klien dapat duduk di pinggir atau
dikembalikan ke kamar.
2. Bila klien mengeluh pusing, klien dapat diistirahatkan.
3. Bila klien ingin ke kamar mandi, klien dapat diantar ke kamar
mandi.
4. Bila klien ingin makan, klien dapat makan snack yang telah
disediakan.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Persiapan
1. Membuat rencana kegiatan
2. Mempersiapkan tim/terapis.
3. Mempersiapkan tempat pertemuan.
4. Mempersiapkan alat yang diperlukan.
5. Membuat kontrak dengan klien.
B. Fase Orientasi (14 menit):
1. Salam terapeutik
a. Salam dari terapis kepada klien.
b. Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan
nama).
c. Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri
papan nama).
2. Validasi perasaan
a. Menanyakan perasaan klien saat ini.
b. Menanyakan masalah yang dirasakan.
3. Kontrak
a. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal perilaku
kekerasan yang biasa dilakukan.
b. Menjelaskan aturan main/ tata tertib berikut:
1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok,
harus minta izin kepada terapis.
2) Lama kegiatan 60 menit.
3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
4) Peserta tidak boleh makan dan minum selama
acara berlangsung.
5) Bila klien pusing, harus lapor pada terapis.
C. Tahap kerja (52 menit):
1. Mendiskusikan perilaku kekerasan yang pernah dilakukan
klien (verbal, merusak lingkungan, mencederai/memukul
orang lain, dan memukul diri sendiri.
a. Tanyakan perilaku yang dilakukan saat marah.
b. Tulis di kertas.
2. Mendiskusikan dampak/ akibat perilaku kekerasan.
a. Tanyakan akibat perilaku kekerasan.
b. Tuliskan di kertas.
3. Mendiskusikan salah satu cara penyaluran energi saat
marah.
a. Tanyakan cara pasien mengurangi kemarahan.
b. Menjelaskan salah satu cara menyalurkan energi pada
saat marah.
c. Menyusun puzzle dalam rangka menyalurkan energi
saat marah.
d. Menceritakan salah satu isi dari gambar puzzle.
4. Memberikan reinforcement pada peran serta klien.
Dalam menjalankan fase kerja 1 sampai 3, upayakan klien
terlibat.
D. Terminasi :
1. Evaluasi Subjektif :
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti
TAK.
b. Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku
klien yang positif.
2. Evaluasi Objektif :
a. Klien tampak senang/ bahagia
b. Klien mampu melakukan kegiatan sesuai instruksi
c. Klien kooperatif
E. Rencana Tindak Lanjut
1. Menganjurkan klien menilai dan mengevaluasi jika terjadi
penyebab marah, yaitu tanda dan gejala; perilaku kekerasan
yang terjadi; serta akibat perilaku kekerasan, dan cara
mengatasi perilaku kekerasan dengan kegiatan
fisik/verbal/spiritual/minum obat.
2. Akhiri TAK dengan baik
3. Penutup
EVALUASI
I. Evaluasi Proses
No Aspek Klien Klien Klien Klien Klien Klien Klien Klien Klien Klien
yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Salam
2 Berkenalan
3 Mau
melakukan
kegiatan
tanpa drop
out
4 Aktivitas
TAK
Stuart, G.W., & Laraia, M.T., 2005, Principles and Practice of Psychiatric
Nursing. (7th Edition), St.Louis, Mosby.
Wade, C., & Carol, T., 2007, Psikologi, Edisi 9, Erlangga, Jakarta.
NO. NAMA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.