Jawab : Karakteristik organisasi nirlaba merupakan organisasi yang memperoleh sumber dayanya dari sumbangan para anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan apapun dari organisasi tersebut.
2. Jelaskan tujuan laporan keuangan organisasi nirlaba !
Jawab : Tujuan laporan keuangan organisasi nirlaba dalam SFAC : Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya organisasi. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi nonbisnis serta kemampuannya untuk melanjutkan memberi pelayanan tersebut. Memberika informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai kinerja manajer organisasi nonbisnis atas pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber daya tersebut. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan membelanjakan kas atau sunber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang, dan mengenai faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas organisasi. Memberikan penjelasan dan interprestasi untuk membantu pemakai dalam memahami informasi keuangan yang diberikan.
3. Jelaskan tentang standar pelaporan untuk organisasi nirlaba di Indonesia !
Jawab : Pada umumnya organisasi nirlaba mengacu kepada PSAK No.45 (untuk entitas nirlaba nonpemerintah) diterbitkan oleh IAI untuk memfasilitasi seluruh organisasi nirlaba non pemerintah. Dalam PSAK No.45 dinyatakan bahwa tujuan adanya standar tersebut adalah untuk mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Dengan adanya standar pelaporan , diharapkan laporan keuangan organisasi nirlaba dapat lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi. Laporan keuangan nirlaba terdiri dari : o Laporan Posisi Keuangan Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban dan aktiva bersih dan informasi mengenai hubungan di antara unsur – unsur tersebut pada waktu tertentu. o Laporan Aktivasi Tujuan utama laporan aktivasi adalah menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih, hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. o Laporan Arus Kas Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. o Catatan Atas Laporan Keuangan Tujuan catatan atas laporan keuangan adalah catatan yang memuat informasi – informasi yang diperlukan sehubungan dengan laporan keuangan lainnya serta kegiatan tertentu yang diadakan oleh organisasi.
4. Jelaskan tujuan laporan keuangan yang disusun oleh Yayasan !
Jawab : a. Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, serta aktiva bersih suatu yayasan. b. Pengaruh transaksi, peristiwa, dan situasi lainnya yang mengubah nilai serta sifat aktiva bersih. c. Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya selama 1 (satu) periode dan hubungan di antara keduanya. d. Cara suatu yayasan mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, serta faktor lain yang berpengaruh terhadap likuiditasnya. e. Usaha jasa suatu yayasan.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu