Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR

PUBLIK DAN ELEMEN ELEMENNYA


Nama Kelompok
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK DAN ELEMEN ELEMENNYA

LAPORAN
TUJUAN PERBEDAAN
KEUANGAN

MENURUT PEMAKAI PSAK 45


MARDIASMO DAN
KEBUTUHAN
MENURUT SFAC INFORMASI
NO 4 PP 24 TH 2005

PP 71 TH 2015
TUJUAN
Memberikan informasi yang bermanfaat bagi
MARDIASMO SFAC NO 4 penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta
pengguna dan calon pengguna lainnya……..
1. Kepatuhan
dan 1. dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai alokasi sumber daya
pengelolaan organisasi
2. Akuntabilitas 2. dalam menilai pelayanan yang diberikan oleh organisasi non-bisnis serta
dan kemampuannya untuk melanjutkan memberikan pelayanan tersebut.
pelaporan 3. dalam menilai kinerja manajer organisasi non-bisnis atas pelaksanaan
retrospektif tanggung jawab pengelolaan serta aspek kinerja lainnya.
4. mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban, dan kekayaan bersih
3. Perencanaan
organisasi, serta pengaruh dari transaksi, peristiwa dan kejadian ekonomi
dan yang mengubah sumber daya dan kepentingan sumber daya tersebut.
informasi 5. mengenai kinerja organisasi selama satu periode. Pengukuran secara
otorisasi periodik atas perubahan jumlah dan keadaan/kondisi sumber kekayaan
4. Kelangsunga bersih organisasi non-bisnis serta informasi mengenai usaha dan hasil
n organisasi pelayanan organisasi secara bersama-sama yang dapat menunjukkan
5. Hubungan informasi yang berguna untuk menilai kinerja.
masyarakat 6. mengenai cara organisasi memperoleh dan membelanjakan kas atau
sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang, serta
6. Sumber fakta
mengenai faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi likuiditas organisasi.
dan 7. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pengguna
gambaran dalam memahami informasi keuangan yang diberikan.
Kebutuhan Informasi Pemakai Laporan
Keuangan Pemerintah

Masyarakat pengguna Parlemen dan


pelayanan publik kelompok politik

Masyarakat pembayar
pajak Manajer publik

Kreditor dan investor


PSAK 45

Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba


Laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi nirlaba
yang memenuhi karakteristik :
– Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para
penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran
kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding
dengan jumlah sumber daya yang diberikan.
– Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan
memupuk laba, dan jika entitas nirlaba menghasilkan
laba tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik
entitas nirlaba.
– Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas
bisnis, kepemilikan dalam entitas nirlaba tidak dapat
dijual atau mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya saat likuidasi atau pembubaran entitas
nirlaba.
 Dapat diterapkan oleh lembaga pemerintah, dan unit-unit sejenis
lainnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Laporan Keuangan Entitas Nirlaba
• Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode
laporan
• Laporan aktivitas untuk suatu periode pelaporan
• Laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan
• Catatan atas laporan keuangan.
Laporan Posisi Keuangan
• Tujuan  untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta
aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur
tersebut pada waktu tertentu.
• Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama
pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-
pihak lain untuk menilai:
– kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan
dan
– likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.
• Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan
menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.
Laporan Posisi
Keuangan
Laporan Aktivitas
• Laporan aktivitas mencakup organisasi secara
keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva
bersih selama suatu periode.
• Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas
tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam
laporan posisi keuangan.
• Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva
bersih terikat permanen, terikat temporer, dan tidak
terikat dalam suatu periode.
• Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan
beban secara bruto, kecuali diatur berbeda oleh SAK
lain atau SAK ETAP.
Klasifikasi
• Laporan aktivitas menyajikan:
– pendapatan sebagai penambah aset neto tidak terikat
– beban sebagai pengurang aset neto tidak terikat.
• Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto tidak
terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, bergantung
pada ada tidaknya pembatasan. Sumbangan terikat yang
pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama,
dapat disajikan sebagai sumbangan tidak terikat  disajikan
secara konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.
• Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang
diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai
penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika
penggunaannya dibatasi.
Laporan
Aktivitas
Bentuk A
Laporan
Aktivitas
Bentuk A
Laporan Arus Kas

• Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai


penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.
• Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan
tambahan berikut ini:
– Aktivitas pendanaan:
• penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi
untuk jangka panjang.
• penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan
pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi
(endowment).
• bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka
panjang.
– Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan
nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.
Laporan Arus
Kas
Metode
Langsung
Laporan Arus
Kas
Metode
Langsung
Laporan Arus
Kas
Metode
Tidak
Langsung
Laporan Arus
Kas
Metode
Tidak
Langsung

Anda mungkin juga menyukai