Anda di halaman 1dari 9

1.

MAKALAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI UNTUK LSM DISUSUN


OLEH: KELOMPOK 5:HAPSARI DWI RATNA MELATI C 301 09 008 JIANTARI C 301
09 013 NI KETUT WYANTI C 301 09 019 MAGFIRAH DIATRI C 301 09 037 DOSEN
PEMBIMBING: Dr. RIDWAN, SE., M. Si MUHAMMAD DIN, SE., M. Si., Ak JURUSAN
AKUNTASI S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TADULAKO
2. KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulilah segala puji bagi
Allah sang pencipta alam semesta. Syukurslalu penyusun panjatkan, karena atas
rahmat dan nikmat-nya tugas ini (akhirnya)dapat terselesaikan dengan tepat
waktu, aman dan terkendali. Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas dari
bapak Muhammad Din SEMsi Ak dosen mata kuliah Akuntansi Sektor Publik.
Tuhas ini bertujuan agarpenyusun, mahasiswa, mempunyai bekal yang cukup
mengenai Akuntansi untukLSM (lemnbaga swadaya masyarakat). Sebagai
manusia yang merupakan tempatnya salah dan lupa kami jugamenyadari bahwa
makalah ini tentunya banyak mengundang sesuatu yangkontroversional karena
penyusun melakukan kekhilafan, dengan ini kami juga,memohon maaf apabila
ada beberapa kesalahan atau kekurangan. Bagi kami sarandan kritik dari
pembaca, atau pengguna makalah ini, merupakan hala paling indahsebagai
apresiasi dari karya penyusun ini, saran dan kritik yang membangunnantinya
akan kita jadikan bahan pertimbangan untuk kedepannya. Demikianlah kata
pengantar kami dan apabila ada kesalahan mohondimaafkan. Dan terimakasih
atas perhatian teman-teman (para pembaca) yangtelah memperhatikan
makalah ini. Kelompok 5 Palu 27 September 2011 2
3. DAFTAR ISIKATA
PENGANTAR..2DAFTAR
ISI3BAB I
PENDAHULUAN4 LATAR
BELAKANG...4
TUJUAN5BAB II
PEMBAHASAN6 SISTEM AKUNTANSI
PADA LSM6 SIKLUS AKUNTANSI PADA LSM
14BAB III PENUTUP...20
KESIMPULAN..20DAFTAR
PUSTAKA21 3
4. BAB 1 PENDAHULUANLATAR BELAKANG Pendanaan LSM dapat diperoleh dari
sumber lembaga donor baik nasionalmaupun internasional, fundraising lembaga
atau masyarakat. Penerimaan danpenggunaan dana yang diperoleh dari pihak
luar negeri diatur sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu,usaha untukmeningkatkan penerimaan dana dari masyarakat
harus di dasarkan pada polaprinsip untuk tidak mencari keuntungan. LSM
menyelenggarakan pembukuan terpadu berdasarkan peaturan tatabuku yang
berlaku. Pembukuan keuangan LSM diperiksa oleh peninjau organisasidan
pemberi dana. Sementara itu, kewenanga penerimaan, penyimpanan

danpenggunaan dana serta pembukuan keuangan LSM yang diselenggarakan


olehpelaku organisasi LSM ditentukan oleh badan penyandang dana
berdasarkanstatus LSM yang dimaksud. Rencana Anggaran LSM, setelah
disepakati olehpersonil LSM, diusulkan kepada lembaga donor untuk disetujui
untuk menjadisebuah program atau proyek LSM. Hubungan antara sistem
akuntansi keuangan dengan akuntansi biayateletak pada pengaruh siklus
kegiatan lembaga yang bersangkutan. Siklusakuntansi biaya dalam suatu
lembaga sangat dipengaruhi oleh siklus kegiatanlembaga tersebut atau
transaksi-transaksi yang dilakukannya. Siklus kegiatanLSM dimulai dengan
pembelian barang sesuai kebutuhan program dan tanpamelalui pengelolahan
lebih lanjut dan diakhiri dengan peyediaan layanan bagimasyarakat sasarannya.
Transaksi-transaksi LSM tidak akan terlepas daripembiayaan. Proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian, sertapenafsiran informasi biaya
tergantung pada siapa proses tersebut ditunjukan.Proses akuntansi biaya LSM
dapat ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan 4
5. pemakai di luar organisasi. Dalam hal ini, proses akuntansi biaya
harusmemperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian
akuntansibiaya akuntansi biaya berkaitan erat dengan akuntansi
keuangan.TUJUAN: Dalam makalah ini ada terdapat beberapa tujuan,
diantaranya: Agar mahasiswa dapat mengetahui Sistem Akuntansi keuangan
LSM Agar mahasiswa dapat mengetahui siklus akuntansi keuangan LSM 5
6. BAB 2 PEMBAHASANSISTEM AKUNTANSI PADA LSMA. PSAK NO. 45 TENTANG
STANDAR AKUNTANSI UNTUK ENTITAS NIRLABA Dasar tuntutan akuntabilitas,
yang dalam hal ini pertanggungjawaban keuangan terhadap segala aktivitas
pada semua organisasi LSM adalah PSAK No. 45 mengenai pelaporan keuangan
organisasi nirlaba. Karakteristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi
bisnis. Dimana perbedaan utama yang mendasar adalah cara organisasi itu
memperoleh sumber dana yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas
operasionalnya. Organisasi itu memperoleh sumber daya dari lembaga donor
dan para penyumbang lainnya. Jadi dalam organisasi nirlaba, transaksi yang
jarang atau tidak akan pernah terjadi dalam organisasi bisnis manapun akan
muncul. Namun, dalam praktek orgabisasi nirlaba, berbagai bentuk sulit
dibedakan dengan organisasi bisnis pada umumnya. Pada beberapak bentuk
organisasi nirlaba, meskipun tidak ada kepemilikan, organisasi tersebut
mendanai kebutuhan modalnya dari utang dan kebutuhan operasinya dari
pendapatan atau jasa yang diberikan kepada publik. Akibatnya, pengkuran
jumlah, saat kepastian arus kas masuk menjadi ukuran kinerja penting bagi para
pengguna laporan keuangan organisasi tersebut. Para pengguna laporan
keuangan organisasi nirlaba, dalam hal ini LSM, memiliki kepentingan bersama
yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yakni untuk menilai: 1. Jasa yang
diberikan oleh LSM dan kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut.

2. Cara pengelolah pelaksaan dan pertanggungjawabannya. 3. Aspek kinerja


pengelolah. 6
7. Kemampuan organisasi untuk terus memberikan jasa dikomunikasinyamelalui
laporan keuangan yang menyediakan informasi mengenai aktiva,kewajiban,
aktiva bersih, dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut.
Laporan ini harus menyajikan secara terpisah aktiva bersihbaik yang terikat
maupun yang tidak terikat penggunanya.Pertanggungjawaban pengelolah
mengenai kemampuannya mengelolahsumber daya organisasi yang diterima
dari para penyumbang disajikanmelalui laporan aktivitas dan laporan arus kas.
Laporan aktivitas harusmenyajikan informasi melalui perubahan yang terjadi
dalam kelompok aktivabersih. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur
pelaporan keuanganorganisasi nirlaba, yang dalam ini adalah organisasi LSM.
Denga adanyastandar pelaporan, laporan keuangan organisasi tersebut
diharapkan dapatlebih muda dipahami, memiliki relevansi dan memiliki daya
banding yangtinggi.Metode pencatatan akrual Tujuan dari pelaporan keuangan
LSM adalah menyediakan informasiyang berguna untuk pengambilan keputusan,
disamping untuk menunjukanakuntabilitas suatu organisasi terhadap sumber
daya terpecaya dengan: a. Menyediakan informasi mengenai sumber-sumber,
alokasi, dan penggunaan sumber daya keuangan. b. Menyediakan informasi
mengenai bagaimana organisasi LSM menadai aktivitasnya dan memenuhi
persyratan kasnya. c. Menyediakan informasi yang berguna dalam mengevaluasi
kemampuan organisasi LSM untuk menandai aktivitasnya dana untuk memenuhi
kewajiban secara komitmennya. d. Menyediakan informasi mengenai kondisi
keuangan suatu organisasi LSM dan perubahan di dalamnya. e. Menyediakan
informasi menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja organisasi LSM
dari segi biaya jasa, efisiensi dan pencapaian tujuan. 7
8. Laporan keuangan LSM juga memainkan peranan preduktif dan
prospektifyang menyediakan informasi yang berguna dalam memprediksi
banyaknyasumber daya yang disyaratkan untuk operasi berkelanjutan, sumber
daya yangdapat dihasilkan oleh operasi berkelanjutan, dan resiko berasosiasi
sertaketidakpastian.Laporan keuangan dapat juga menyediakan informasi
kepada pemakainya ,seperti:a. Menidentifikasikan apakah sumber daya telah
didapatkan dan digunakan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.b.
Mengidentifikasi apakah sumber daya telah didapatkan dana digunakan sesuai
dengan persyaratan, termasuk data keuangan yang ditetapkan oleh pengambil
kebijakan di masing-masing LSM.Untuk mencapai tujuannya, laporan keuangan
LSM harus disusunatas dasarakrual. Dengan dasar ini pengaruh transaksi dan
peristiwa lain diakui padasaat terjadinya (dan bukan pada saat kas atau secara
kas diterima ataudibayar) serta dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan
dalam laporankeuangan periode bersangkutan. Laporan keuangan LSM yang
disusun atasdasar akrual akan memberikan informasi kepada pemakai tidak
hanyatransaksi masa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas di

masadepan serta sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan diterima
dimasa depan. Oleh karena itu, laporan keuangan LSM menyediakan
jenistransaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yang paling berguna bagi
pemakaidalam pengambilan keputusan. Laporan Keuangan LSM biasanya
disusun atas dasar kelangsunganusaha organisasi LSM dan dalam melanjutkan
usahanya di masa depan. Olehkarena itu, organisasi ini diasusikan tidak
bermaksud atau berkeinginanmelikuidasi atau mengurangi secara material skala
pelayanannya.Laporan keuangan yang dihasilkan 8
9. Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan
padaakhir periode laporan, laporan aktivitas, serta laporan arus kas untuk
suatuperiode pelaporan.Laporan Posisi KeuanganTujuan laporan posisi keuangan
adalah untuk menyediakan informasimengenai aktiva, kewajiban dan aktiva
bersih, serta informasi mengenaihubungan diantara unsur-unsur tersebut pada
waktu tertentu. Informasi dalamlaporan posisi keuangan yang digunakan
bersama pengungkapan daninformasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu parapenyumbang, anggota organisasi, kreditor, dan pihak-pihak lain
yang menilai: 1. Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara
berkelanjutan, 2. Likuiditas, Fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk
memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal Laporan posisi
keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan danmenyajikan toyal aktiva,
kewajiban, dan aktiva bersih. Laporan posisi keuangan menyediakan informasi
yang relevanmengenai likuiditas, fleksibitas keuangan, dan hubungan antara
aktiva sertakewajiban. Informasi tersebut, pada umumnya disajikan
denganmencatumkan aktiva yang memiliki karakteristik yang serupa dalam
suatukelompok yang relative homogen. Sebagai contoh, organisasi
biasanyamelaporkan masing unsur aktiva dalam kelompok yang homogen;
misalnya: 1. Kas dan setara kas 2. Piutang anggota atau oenerima jasa lainnya
3. Persediaan 4. Sewa, asuransi dan jasa lainnya yang dibayar dimuka. 5. Surat
bergharga/efek dan investasi jangka panjang 6. Tanah, gedung, peralatan, serta
aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. 9
10. Informasi tentang likuiditas diberikan dengan cara:1. Menyajikan aktiva
berdasarjan urutan likuiditas dan kewajiban berdasarkan jatuh tempo.2.
Mengelompokan aktiva ke dalam lancer dan tidak lancer serta kewajiban ke
dalam jangka pendek dan jangka panjang.3. Mengungkapkan informasi
mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh tempo kewajiban termasuk
pembatasan penggunaan aktiva, pada catatan atas laporan keuangan. Laporan
posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masingkelompok aktiva bersih
berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan olehpenyumbang, yaitu terikat
secara permanen, terikat secara temporer, dantidak terikat. Informasi mengenai
sifat dan jumlah dari pembatasanpermanen atau temporer diungkapkan dengan
cara menyajikan jumlahtersebut dalam laporan keuangan, atau dalam catatan
dalam laporankeuangan. Pembatasan permanen terhadap : (1) aktiva, seperti

tanah ataukarya seni yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat
dantidak untuk dijual, atau (2) aktiva yang disumbangkan untuk investasiyang
mendatangkan pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagaiunsure
terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang penggunaannyadibatasi secara
permanen, atau disajikan dalam catatan atas laporankeuangan. Pembatasan
permanen atas kelompok ke dua tersebut berasaldari Hibah atau wakaf dan
warisan yang menjadi dana abadi. Pembatasan temporer terhadap: (1)
sumbangan berupa aktivitasoperasi tertentu, (2) investasi untuk jangka waktu
tertentu, (3) penggunaanselama periode tertentu di masa depan, atau (4)
perolehan aktiva tetap,dsapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok
aktiva bersihyang penggunaannya dibatasi secara temporer, atau disajikan
dalamcatatan atas laporan keuangan. Pembatasan temporer oleh penyumbang
10
11. dapat berbentuk pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan
ataukeduanya. Aktiva bersih tidak terikat umumnya meliputi pendapatan
jasa,penjualan barang, sumbangan, dan dividen, atau hasil investasi,
dikurangibeban untuk memperoleh pendapatan tersebut. Batasan
terhadappenggunaan aktiva bersih tidak terikat dapat berasal dari sifat
organisasi,lingkungan operasi, dan tujuan organisasi yang tercantum dalam
aktependirian, dan dari perjanjian kontraktual dengan pemasok, kreditor,
sertapihak lain yang berhubungan dengan organisasi. Informasi
mengenaibatasan-batasan tersebut umumnya disajikan dalam catatan atas
laporankeuangan.Laporan aktivitasTujuan utama laporan aktivitas adalah
menyediakan informasi mengenai:1. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang
mengubah jumlah serta sifat aktiva bersih.2. Hubungan antara transaksi dan
peristiwa lain.3. Bagaimana sumber daya digunakan dalam pelaksanaan
berbagai program atau jasa.Perubahan kelompok aktiva bersih1. Laporan
aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat
temporer dan tidak terikat selama satu periode.2. Laporan aktivitas menyajikan
pendapatan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat, kecuali
penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dan menyajikan beban sebagai
pengurang aktiva bersih tidak terikat.3. Sumbangan disajikan sebagai penambah
aktiva bersih tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung
pada ada tidaknya pembatasan. 11
12. 4. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerrugian yang diakui dari
investasi dan aktiva lain (kewajiban) sebagai penambah atau pengurang aktiva
bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.5. Klasifikasi
pendapatanm, beban, keuntungan, dan kerugian dalam kelompok aktiva bersih
tidak mengatur peluang adanya klasifikasi tambahan dalam laporan
aktivitas.Laporan arus kasTujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan
informasi mengenaipenerimaan dan pengeluaran kas selama suatu
priode.Klasifikasi penerimaan dan pengeluaran kas.Laporan arus kas disajikan

sesuai PSAK 2 tentang laporan arus kas dengantambahan berikut ini:1. Aktivitas
pendanaan. a. Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi
untuk jangka panjang. b. Penerimaan kas dari sumbangan dan pengembalian
investasi yang penggunaannya dibatasi untuk perolehan, pembangunan, dan
pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi. c. Bunga dan deviden
yang dibartasi oleh pengguna untuk jangka panajang.2. Pengungkapan informasi
mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas, sumbangan berupa
bangunan atau aktiva investasi.a. Aktifitas investasi. Meliputi pemberian dan
penagiahan pinjaman, pembelian atau pewakafan tanah, gedung, dan
peralatanny, yakni aktiva yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
bagi masyarakat.b. Aktivitas pembiayaan atau pendanaan. 12
13. Aktivitas ini meliputi perolehan sumber daya, pemeberian layanan kepada
masyarakat, peminjaman uang atau membantu masyarakat yang memerlukan
dan membayar kembali jumlah yang dipinjam, perolehan dan pembayaran
sumber sumber lainnya. c. Aktivitas operasi Aktivitas ini meliputi seluruh
transaksi dan peristiwa lain yang tidak termasuk dalam aktivitas investasi dan
pemebelnjaan. Unsur-unsur laporan keuangan:1. Posisi keuangan2. Aktiva3.
Kewajiban4. Ekuitas5. Kinerja6. Penghasilan7. Beban Karakteristik kualitasti
laporan keuangan LSM :1. Dapat dipahami2. Relevan3. Materialitas4. Keandalan
atau realibilitas5. Penyajian judul6. Substansi mengungguli bentuk7. Netralitas8.
Pertimbangan sehat9. Kelengkapan10. Dapat dibandingkan 13
14. SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN LSM Pada hakikatnya, orang belum dapat
dikatakan paham dalam menyusunlaporan keuangan jika belum memahami
siklus akuntansi. Mengapa demikian?Akuntansi, pada dasarnya, merupakan
suatu proses pengelolahan informasi yangakan menghasilkan keluaran berupa
informasi akuntansi yang salah satunyaadalah laporan keuangan.Pengertian
siklus akuntansi Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses
akuntansi, yaituaktivitas pengumpulan dan pengelolahan data keuangan untuk
disajikan dalambentuk laporan keuangan, atau ikhtisar-ikhtisar lainnya yang
dapat digunakanuntuk membantu para pemakainya dalam membuata atau
mengambil keputusan.Untuk menyusun laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dapatditerima secara umum, prinsip-prinsip
akuntansi, prosedur, metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang
dicakup dalam ruang lingkup akuntansi telahdikenal. Terlepas dari aturan itu
semua, dalam menyusun laporan keuangan adasatu laporan keuangan yang
merupakan siklus akuntansi. ..siklus akuntansi merupakan sistematika
pencatatan transaksikeuangan, peringkasannya dan pelaporan keuangan..
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyedia laporan keuanganorganisasi
selama suatu periode tertentu. Siklus akuntansi dapat dibagi menjadipekerjaan
yang dilakukan selama periode tersebut, yaitu penjurnalan akuntansidan
pemindahbukuan kedalam buku besar, serta penyiapan laporan keuangan
padaakhir peride. Pekerjaan yang dilakukan pada akhir periode adalah

mempersiapkanakun untuk mencatat transaksi-transaksi pada periode


selanjutnya. Banyaknyalangkah yang harus dilakukan pada akhir periode secara
tidak langsungmenunjukan bahwa sebagian besar pekerjaan dilakukan pada
bagian akhir.Walaupun demikian, pencatatan dan pemindahbukuan selama
periode tersebutmembutuhkan waktu lebih banyak dibandingkan dengan
pekerjaan di akhirperiode. 14
15. Gambar siklus akuntansi: Laporan keuangan Perhitungan anggaran Penutup
an NotaTransaksi perhitungan Buku besar Kertas kerja anggaran Nerca saldo
pembantu setelah kas penutupan Bukti Neraca Buku besar Neraca saldo
pembantu Pembalikan Surplus (optional) Jurnal Kertas kerja /devisit Perubahan
Penyesuaian ekuitas Neraca Buku besar awal Eliminasi Laporan arus kasALUR
PROSES DIKLUS AKUNTANSIProses akuntansi a. Pencatatan dan penggolongan
(dalam jurnal) b. Peringkasan (dalam akun-akun buku besar) c. Penyajian dalam
bentuk laporan keuanga, yaitu laporan posisi keuanga/ neraca, laporan atus kas,
dan laporan aktivitas LSM 15
16. TRANSAKSI DAN BUKTI TRANSAKSI Transaksi adalah suatu pertemuan antara
kedua belah pihak (penjual danpemebeli) yang saling menguntungkan dengan
adanya data/ bukti/ dokumenpendukung yang dimasukkan ke dalam jurnal,
setelah melalui pencatatan.Kejadian yang dapat dicatat sebagai suatu transaksi
adalah 1. Pemebilan barang 2. Penjualan barang 3. Pembayaran sewa 4.
Penerimaan uang kasJURNALJurnal adalah sarana untuk mencatat transaski
organisasi LSM yang dilakukansecara kronologis atau berdasarkan urut waktu
terjadinya, dengan menunjukanakun yang harus di debet atau di kredit beserta
jumlah nilai uangnya masing-masing.Setiap transaksi yang terjadi dalam
organisasi LSM, sebelum dibukukan ke dalambuku besar, harus di catat dahulu
dalam jurnal. Oleh karena itu jurnaldidefinisikan seperti di atas, sering juga
disebut sebagai buku harian.Manfaat jurnalManfaat pemakaian jurnal adalah: 1.
Jurnal merupakan sarana pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang
terpengaruh dari suatu transaksi. 2. Jurnal merupakan sarana pencatatan yang
memeberi gambaran secara kronologis, sehingga gambaran lengkap
tentangseluruh transaksi organisasi berdasarkan urutan-urutan kejadiannya
yang dapat diberikan. 3. Jurnal dapat dipecah-pecah menjkadi beberapa jurnal
yang dapat dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan. 16
17. 4. Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaski bila
dibandingkan dengan ruang yang ada pada buku besar. 5. Apabila transaski
langsung dicatat ke dalam buku besar dan terjadi kesalahan dalam
mencatatnya,KERTAS KERJA Pengertian kertas kerja sebelum membuat laporan
keuangan, jurnal danmembukukan ayat jurnal penyesuaian, terlebih dulu perlu
ditentukan dandikumpulkan data yang relevan misalnya, perlu ditentukan nilai
pertlengkapanyang masih ada dan gaji yang terhutang pada akhir periode
itu.Kertas kerja merupakan kolom yang digunakan dalam proses akuntansi
keuanganmanual. Di dalam format kertas kerja, neraca saldo merupakan daftar

akun-akunbeserta saldo yang menyertai selama suatu periode


tertentu.LAPORAN KEUANGAN DAN KOMPONENNYA Laporan keuangan adalah
hasil akhirnya dari proses akuntansi, yangmenyajikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan oleh berbagaipihak yang berkepentingan.
Laporan keuangan mengabarkan tentang pencapaiankinerja program dan
kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian target pencatatan,realisasi penyerapan
belanja, dan realisasi pembiayaan. Beberapa komponenlaporan keuangan yang
sering tampil di surat kabar, yaitu neraca, laporan labarugi, laporan perubahan
modal, dan laportan arus kas yang dilengkapi oleh catatanatas laporan
keuangan, seperti pada laporan tahunan dan prospectus.PENERAPAN SISTEM
AKUNTANSI BIAYA LSMDEFINISI AKUNTANSI BIAYA LSM 17
18. Akuntansi mendefinidsikan biaya sebagai sumber daya yang
dikorbankanuntuk mencapai tujuan tertentu. Pengorbanan ini biasanya di ukur
sebagai jumlahmoneter yang harus di bayarkan untuk mendapatkan bararang
dan jasa.Sedangkan akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolonga,
peringkasan,dan penyajian biaya pembuatan produk atau jasa serta
penjualannya dengan cara-cara dan penafsiran terhadapnya. Proses akuntansi
biaya ditujukan untukmemenuhi kebutuhan pemakai dalam organisasi
LSMSIKLUS AKUNTANSI BIAYA LSM Siklus akuntansi biaya lsm sangat
dipengaruhi oleh siklus kegiatan lsmtersebut. Siklus kegiatan lsm dimulai
dengan pemebelian barang atau peralatandan jasa berdasarkan kegiatan
program yang telah ditentukan. Tujuan akuntansibiaya adalah untuk menyajikan
informasi biaya yang telah digunakan untukmembeli barang atau peralatan
serta pelaksaan program LSM tersebut.KLASIFIKASI BIAYA LSMProses dan
sistematika akuntansi biaya dapat dipecahkan melalui rincian tahapsebagai
berikut: 1. Pemahaman mengenai pengertian biaya, 2. Klasifikasi dan identifikasi
biaya yang terhjadi di LSM ke dalam katagori tertentu dengan pendekatan ABC
sistem. 3. Pembuatan konsep perhitungan biaya baru yang akurat dan
informative. 4. Pensimulasian aplikasi model perhitungan biayaANALISIS BIAYA
LSM 1. ANGGARAN LSM Anggaran dapat diinterpretasikan sebagai paket
pernyataan perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan akan
terjadi selama satu atau beberapa periode mendatang. 18
19. 2. Prosedur rencana anggaran biaya (RAB) Pertama buatlah daftar rincian
biaya dengan akurat. Kemudian pisah- pisahkan menjadi item-item yang
berbeda, seperti: gaji, biaya sewa, material, transportasi, komunikasi, peralatan,
pelatihan, dan publikasi. Perhitungan lebih detail harus ada, jika donaturnya
memintanya, dan memasukan biaya operasional dalam proposal proyek 3. Biaya
standar Biaya standar adalah biaya yang ditentukan di muka, yaitu jumlah biaya
yang seharusnya dikeluarkan untuk membiayai kegiatan tertentu dengan asumsi
kondisi ekonomi, efisiensi, dan factor-faktor lainnya. 4. Manfaat biaya standar
Biaya standar akan membantu penyusunan anggaran belanja program atau
kegiatan bagi lembaga yang bersangkutan ini berarti biaya standar sangat

berpengaruh terhadap proses pengambilan kebijakan, pengelolah lembaga,


khususnya dalam proses penganggaran. 5. Analisis biaya volume laba pada LSM
Sebagai lembaga non profit, LSM tidak mengenal istilah laba. Namun dalam hal
ini analisis biaya volume laba atau Cost Volume Profit analisis (CVP analysis)
digunakan untuk membantu LSM agar tidak mengalami masalah biaya dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan programLAPORAN BIAYA LSMDalam siklus
pengendalian manajemen organisasi sector public, fase setelahpenganggaran
adalah pelaksanaan dan penganggaran. Laporan buaya LSMdirancang untuk
melakukan apa yang sedang terjadi dengan biaya pelaksaankegiatan LSM.
Namun beberapa laporan tidak selalu mengarah pada kegiatan.Informasi ini
berisi laporan yang berasal dari catatan akuntansi berupa penerimaandan
pembiayaan 19
20. BAB III PENUTUPKESIMPULAN Dasar tuntutan akuntabilitas, yang dalam hal
ini pertanggungjawabankeuangan terhadap segala aktivitas pada semua
organisasi LSM adalah PSAK No.45 mengenai pelaporan keuangan organisasi
nirlaba Tujuan dari pelaporan keuangan LSM adalah menyediakan informasi
yangberguna untuk pengambilan keputusan, disamping untuk
menunjukanakuntabilitas suatu organisasi terhadap sumber daya
terpecayaLaporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan
pada akhirperiode laporan, laporan aktivitas, serta laporan arus kas untuk suatu
periodepelaporanTujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan
informasi mengenaiaktiva, kewajiban dan aktiva bersih, serta informasi
mengenai hubungan diantaraunsur-unsur tersebut pada waktu tertentuSiklus
akuntansi adalah suatu proses penyedia laporan keuangan organisasiselama
suatu periode tertentu. 20
21. DAFTAR PUSTAKABastian, Indra., 2007, Akuntansi untuk LSM dan Partai
Politik, Erkangga, Jakarta 21

Anda mungkin juga menyukai