masadepan serta sumber daya yang mempresentasikan kas yang akan diterima
dimasa depan. Oleh karena itu, laporan keuangan LSM menyediakan
jenistransaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yang paling berguna bagi
pemakaidalam pengambilan keputusan. Laporan Keuangan LSM biasanya
disusun atas dasar kelangsunganusaha organisasi LSM dan dalam melanjutkan
usahanya di masa depan. Olehkarena itu, organisasi ini diasusikan tidak
bermaksud atau berkeinginanmelikuidasi atau mengurangi secara material skala
pelayanannya.Laporan keuangan yang dihasilkan 8
9. Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan
padaakhir periode laporan, laporan aktivitas, serta laporan arus kas untuk
suatuperiode pelaporan.Laporan Posisi KeuanganTujuan laporan posisi keuangan
adalah untuk menyediakan informasimengenai aktiva, kewajiban dan aktiva
bersih, serta informasi mengenaihubungan diantara unsur-unsur tersebut pada
waktu tertentu. Informasi dalamlaporan posisi keuangan yang digunakan
bersama pengungkapan daninformasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
membantu parapenyumbang, anggota organisasi, kreditor, dan pihak-pihak lain
yang menilai: 1. Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara
berkelanjutan, 2. Likuiditas, Fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk
memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal Laporan posisi
keuangan mencakup organisasi secara keseluruhan danmenyajikan toyal aktiva,
kewajiban, dan aktiva bersih. Laporan posisi keuangan menyediakan informasi
yang relevanmengenai likuiditas, fleksibitas keuangan, dan hubungan antara
aktiva sertakewajiban. Informasi tersebut, pada umumnya disajikan
denganmencatumkan aktiva yang memiliki karakteristik yang serupa dalam
suatukelompok yang relative homogen. Sebagai contoh, organisasi
biasanyamelaporkan masing unsur aktiva dalam kelompok yang homogen;
misalnya: 1. Kas dan setara kas 2. Piutang anggota atau oenerima jasa lainnya
3. Persediaan 4. Sewa, asuransi dan jasa lainnya yang dibayar dimuka. 5. Surat
bergharga/efek dan investasi jangka panjang 6. Tanah, gedung, peralatan, serta
aktiva tetap lainnya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. 9
10. Informasi tentang likuiditas diberikan dengan cara:1. Menyajikan aktiva
berdasarjan urutan likuiditas dan kewajiban berdasarkan jatuh tempo.2.
Mengelompokan aktiva ke dalam lancer dan tidak lancer serta kewajiban ke
dalam jangka pendek dan jangka panjang.3. Mengungkapkan informasi
mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh tempo kewajiban termasuk
pembatasan penggunaan aktiva, pada catatan atas laporan keuangan. Laporan
posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masingkelompok aktiva bersih
berdasarkan ada atau tidaknya pembatasan olehpenyumbang, yaitu terikat
secara permanen, terikat secara temporer, dantidak terikat. Informasi mengenai
sifat dan jumlah dari pembatasanpermanen atau temporer diungkapkan dengan
cara menyajikan jumlahtersebut dalam laporan keuangan, atau dalam catatan
dalam laporankeuangan. Pembatasan permanen terhadap : (1) aktiva, seperti
tanah ataukarya seni yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat
dantidak untuk dijual, atau (2) aktiva yang disumbangkan untuk investasiyang
mendatangkan pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagaiunsure
terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang penggunaannyadibatasi secara
permanen, atau disajikan dalam catatan atas laporankeuangan. Pembatasan
permanen atas kelompok ke dua tersebut berasaldari Hibah atau wakaf dan
warisan yang menjadi dana abadi. Pembatasan temporer terhadap: (1)
sumbangan berupa aktivitasoperasi tertentu, (2) investasi untuk jangka waktu
tertentu, (3) penggunaanselama periode tertentu di masa depan, atau (4)
perolehan aktiva tetap,dsapat disajikan sebagai unsur terpisah dalam kelompok
aktiva bersihyang penggunaannya dibatasi secara temporer, atau disajikan
dalamcatatan atas laporan keuangan. Pembatasan temporer oleh penyumbang
10
11. dapat berbentuk pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan
ataukeduanya. Aktiva bersih tidak terikat umumnya meliputi pendapatan
jasa,penjualan barang, sumbangan, dan dividen, atau hasil investasi,
dikurangibeban untuk memperoleh pendapatan tersebut. Batasan
terhadappenggunaan aktiva bersih tidak terikat dapat berasal dari sifat
organisasi,lingkungan operasi, dan tujuan organisasi yang tercantum dalam
aktependirian, dan dari perjanjian kontraktual dengan pemasok, kreditor,
sertapihak lain yang berhubungan dengan organisasi. Informasi
mengenaibatasan-batasan tersebut umumnya disajikan dalam catatan atas
laporankeuangan.Laporan aktivitasTujuan utama laporan aktivitas adalah
menyediakan informasi mengenai:1. Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang
mengubah jumlah serta sifat aktiva bersih.2. Hubungan antara transaksi dan
peristiwa lain.3. Bagaimana sumber daya digunakan dalam pelaksanaan
berbagai program atau jasa.Perubahan kelompok aktiva bersih1. Laporan
aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat permanen, terikat
temporer dan tidak terikat selama satu periode.2. Laporan aktivitas menyajikan
pendapatan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat, kecuali
penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dan menyajikan beban sebagai
pengurang aktiva bersih tidak terikat.3. Sumbangan disajikan sebagai penambah
aktiva bersih tidak terikat, terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung
pada ada tidaknya pembatasan. 11
12. 4. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerrugian yang diakui dari
investasi dan aktiva lain (kewajiban) sebagai penambah atau pengurang aktiva
bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi.5. Klasifikasi
pendapatanm, beban, keuntungan, dan kerugian dalam kelompok aktiva bersih
tidak mengatur peluang adanya klasifikasi tambahan dalam laporan
aktivitas.Laporan arus kasTujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan
informasi mengenaipenerimaan dan pengeluaran kas selama suatu
priode.Klasifikasi penerimaan dan pengeluaran kas.Laporan arus kas disajikan
sesuai PSAK 2 tentang laporan arus kas dengantambahan berikut ini:1. Aktivitas
pendanaan. a. Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi
untuk jangka panjang. b. Penerimaan kas dari sumbangan dan pengembalian
investasi yang penggunaannya dibatasi untuk perolehan, pembangunan, dan
pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi. c. Bunga dan deviden
yang dibartasi oleh pengguna untuk jangka panajang.2. Pengungkapan informasi
mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas, sumbangan berupa
bangunan atau aktiva investasi.a. Aktifitas investasi. Meliputi pemberian dan
penagiahan pinjaman, pembelian atau pewakafan tanah, gedung, dan
peralatanny, yakni aktiva yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
bagi masyarakat.b. Aktivitas pembiayaan atau pendanaan. 12
13. Aktivitas ini meliputi perolehan sumber daya, pemeberian layanan kepada
masyarakat, peminjaman uang atau membantu masyarakat yang memerlukan
dan membayar kembali jumlah yang dipinjam, perolehan dan pembayaran
sumber sumber lainnya. c. Aktivitas operasi Aktivitas ini meliputi seluruh
transaksi dan peristiwa lain yang tidak termasuk dalam aktivitas investasi dan
pemebelnjaan. Unsur-unsur laporan keuangan:1. Posisi keuangan2. Aktiva3.
Kewajiban4. Ekuitas5. Kinerja6. Penghasilan7. Beban Karakteristik kualitasti
laporan keuangan LSM :1. Dapat dipahami2. Relevan3. Materialitas4. Keandalan
atau realibilitas5. Penyajian judul6. Substansi mengungguli bentuk7. Netralitas8.
Pertimbangan sehat9. Kelengkapan10. Dapat dibandingkan 13
14. SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN LSM Pada hakikatnya, orang belum dapat
dikatakan paham dalam menyusunlaporan keuangan jika belum memahami
siklus akuntansi. Mengapa demikian?Akuntansi, pada dasarnya, merupakan
suatu proses pengelolahan informasi yangakan menghasilkan keluaran berupa
informasi akuntansi yang salah satunyaadalah laporan keuangan.Pengertian
siklus akuntansi Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses
akuntansi, yaituaktivitas pengumpulan dan pengelolahan data keuangan untuk
disajikan dalambentuk laporan keuangan, atau ikhtisar-ikhtisar lainnya yang
dapat digunakanuntuk membantu para pemakainya dalam membuata atau
mengambil keputusan.Untuk menyusun laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan dapatditerima secara umum, prinsip-prinsip
akuntansi, prosedur, metode, serta teknik-teknik dari segala sesuatu yang
dicakup dalam ruang lingkup akuntansi telahdikenal. Terlepas dari aturan itu
semua, dalam menyusun laporan keuangan adasatu laporan keuangan yang
merupakan siklus akuntansi. ..siklus akuntansi merupakan sistematika
pencatatan transaksikeuangan, peringkasannya dan pelaporan keuangan..
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyedia laporan keuanganorganisasi
selama suatu periode tertentu. Siklus akuntansi dapat dibagi menjadipekerjaan
yang dilakukan selama periode tersebut, yaitu penjurnalan akuntansidan
pemindahbukuan kedalam buku besar, serta penyiapan laporan keuangan
padaakhir peride. Pekerjaan yang dilakukan pada akhir periode adalah