Akuntansi
Sektor Publik
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 19.01.5.1.0.30 Sendi Gusnandar S.E., M.M., Ak., CA
Pendanaan LSM dapat diperoleh dari sumber lembaga donor baik nasional maupun
internasional, fundraising lembaga atau masyarakat. Penerimaan danpenggunaan dana yang
diperoleh dari pihak luar negeri diatur sesuai denganperaturan perundang-undangan yang
berlaku. Sementara itu,usaha untukmeningkatkan penerimaan dana dari masyarakat harus di
dasarkan pada polaprinsip untuk tidak mencari keuntungan. LSM menyelenggarakan
pembukuan terpadu berdasarkan peaturan tatabuku yang berlaku. Pembukuan keuangan LSM
diperiksa oleh peninjau organisasidan pemberi dana. Sementara itu, kewenanga penerimaan,
penyimpanan danpenggunaan dana serta pembukuan keuangan LSM yang diselenggarakan
olehpelaku organisasi LSM ditentukan oleh badan penyandang dana berdasarkanstatus LSM
yang dimaksud. Rencana Anggaran LSM, setelah disepakati olehpersonil LSM, diusulkan
kepada lembaga donor untuk disetujui untuk menjadisebuah program atau proyek LSM.
Hubungan antara sistem akuntansi keuangan dengan akuntansi biayateletak pada pengaruh
siklus kegiatan lembaga yang bersangkutan. Siklusakuntansi biaya dalam suatu lembaga
sangat dipengaruhi oleh siklus kegiatanlembaga tersebut atau transaksi-transaksi yang
dilakukannya. Siklus kegiatanLSM dimulai dengan pembelian barang sesuai kebutuhan
program dan tanpamelalui pengelolahan lebih lanjut dan diakhiri dengan peyediaan layanan
bagimasyarakat sasarannya. Transaksi-transaksi LSM tidak akan terlepas daripembiayaan.
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian, sertapenafsiran informasi biaya
tergantung pada siapa proses tersebut ditunjukan.Proses akuntansi biaya LSM dapat
ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan, pemakai di luar organisasi. Dalam hal ini, proses
akuntansi biaya harusmemperhatikan karakteristik akuntansi keuangan. Dengan demikian
akuntansibiaya akuntansi biaya berkaitan erat dengan akuntansi keuangan.TUJUAN: Dalam
makalah ini ada terdapat beberapa tujuan, diantaranya: Agar mahasiswa dapat mengetahui
Sistem Akuntansi keuangan LSM Agar mahasiswa dapat mengetahui siklus akuntansi
keuangan LSM
AKUNTANSI PADA LSM PSAK NO. 45 TENTANG STANDAR AKUNTANSI UNTUK
ENTITAS NIRLABA Dasar tuntutan akuntabilitas, yang dalam hal ini pertanggungjawaban
keuangan terhadap segala aktivitas pada semua organisasi LSM adalah PSAK No. 45
mengenai pelaporan keuangan organisasi nirlaba. Karakteristik organisasi nirlaba berbeda
1. Aktivitas pendanaan.
a. Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang.
2. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas, sumbangan
berupa bangunan atau aktiva investasi.
a. Aktifitas investasi. Meliputi pemberian dan penagiahan pinjaman, pembelian atau
pewakafan tanah, gedung, dan peralatanny, yakni aktiva yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan bagi masyarakat.
b. Aktivitas pembiayaan atau pendanaan.
Aktivitas ini meliputi perolehan sumber daya, pemeberian layanan kepada masyarakat,
peminjaman uang atau membantu masyarakat yang memerlukan dan membayar kembali
jumlah yang dipinjam, perolehan dan pembayaran sumber –sumber lainnya. c. Aktivitas
operasi Aktivitas ini meliputi seluruh transaksi dan peristiwa lain yang tidak termasuk dalam
aktivitas investasi dan pemebelnjaan. Unsur-unsur laporan keuangan:1. Posisi keuangan2.
Aktiva3. Kewajiban4. Ekuitas5. Kinerja6. Penghasilan7. Beban Karakteristik kualitasti
laporan keuangan LSM :1. Dapat dipahami2. Relevan3. Materialitas4. Keandalan atau
realibilitas5. Penyajian judul6. Substansi mengungguli bentuk7. Netralitas8. Pertimbangan
sehat9. Kelengkapan10. Dapat dibandingkan 13
14. SIKLUS AKUNTANSI KEUANGAN LSM Pada hakikatnya, orang belum dapat
dikatakan paham dalam menyusunlaporan keuangan jika belum memahami siklus akuntansi.
Mengapa demikian?Akuntansi, pada dasarnya, merupakan suatu proses pengelolahan
informasi yangakan menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi yang salah
satunyaadalah laporan keuangan.Pengertian siklus akuntansi Laporan keuangan adalah hasil
akhir dari suatu proses akuntansi, yaituaktivitas pengumpulan dan pengelolahan data
keuangan untuk disajikan dalambentuk laporan keuangan, atau ikhtisar-ikhtisar lainnya yang
dapat digunakanuntuk membantu para pemakainya dalam membuata atau mengambil
keputusan.Untuk menyusun laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan
dapatditerima secara umum, prinsip-prinsip akuntansi, prosedur, metode, serta teknik-teknik
dari segala sesuatu yang dicakup dalam ruang lingkup akuntansi telahdikenal. Terlepas dari
aturan itu semua, dalam menyusun laporan keuangan adasatu laporan keuangan yang
merupakan siklus akuntansi. “……..siklus akuntansi merupakan sistematika pencatatan
transaksikeuangan, peringkasannya dan pelaporan keuangan…..” Siklus akuntansi adalah
suatu proses penyedia laporan keuanganorganisasi selama suatu periode tertentu. Siklus
DAFTAR PUSTAKABastian, Indra., 2007, Akuntansi untuk LSM dan Partai Politik,
Erkangga, Jakarta 21