OLEH :
Ika Tasya Chairiani NIM 1902622010165
Abdul Rohmat NIM 1902622010171
Ni Kadek Yana Dwi Putri NIM 1902622010184
PEMBAHASAN
1. ORGANISASI NIRLABA
A. PENGERTIAN
Organisasi nirlaba atau biasa disebut dengan organisasi non profit merupakan
masalah penting yang terjadi di suatu Negara.Dengan tujuannya yang tidak komersial
atau tidak menarik perhatian terhadap sesuatu yang bersifat mencari keuntungan.
organisasi nirlaba bisa terbentuk dari organisasi keagamaan, organisasi politik, rumah
organisasi.
Aktiva Bersih Terikat Temporer adalah bagian dari aktiva bersih yang
Aktiva Bersih Tidak Terikat adalah bagian dari aktiva bersih yang tidak
b) Kontribusi
pendapatan utama dimana Kontribusi adalah transfer kas atau aktiva lain tanpa
hutang-hutangnya tidak secara timbal balik oleh organisasi lain yang tidak
Transfer juga dapat berupa kas atau aktiva lain seperti bangunan,surat-
atau keduanya.
pada nilai wajarnya dan diakui sebagai pendapatan atau keuntungan pada
yaitu :
sebagai sumbangan yang terikat yang meningkatkan baik aktiva bersih terikat
merupakan suatu syarat rujukan dalam mengelola sistem keuangan organisasi ini.
Dengan melihat pengukuran jumlah aliran pemasukan kas dari anggota atau donatur
pendanaan tersebut akan diberikan di hadapan kreditur dan pemasok dana lain
organisasi akuntansi nirlaba, berikut beberapa hal penting yang perlu di ketahui :
kreditur, atau pihak lain yang berperan penting sebagai sumber daya
organisasi.
2) Pemberian laporan keuangan menjadi referensi dalam menilai organisasi
yaitu :
Total jumlah dan aktiva, disertakan jumlah kewajiban dan aktiva bersih
organisasi tersebut.
Apa saja jenis dan jumlah arus kas masuk serta keluar sumber daya
dalam satu periode. Serta apa saja yang didapatkan dari arus kas
disebutkan.
Organisasi nirlaba dapat dibagi menjadi 4 jenis organisasi yaitu sebagai berikut :
1) Organisasi nirlaba donasi, yaitu Lembaga yang mengadalkan
menjadi lebih detail bagi suatu pemilik organisasi yaitu sebagai berikut :
a) Nirlaba Yayasan
Dari jenis ini lembaga organisasi nirlaba pertama yang ada di Indonesia
sarana untuk untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, atau
Pada jenis organisasi nirlaba yang kedua merupakan lembaga non profit
seperti asosiasi atau perkumpulan. Saat ini ada dua jenis asosiasi di Indonesia,
c) Nirlaba Institut
Pada jenis nirlaba terakhir yaitu institut. Institut merupakan jenis lembaga
nonprofit yang bertujuan untuk mencapai tujuan dalam hal pendidikan, sosial,
budaya dan humaniora. Seperti pada institut strategi nasional (ISN), pusat
organisasi lembaga institut berguna pada tujuan utama dan bidang lembaga.
lini usaha atau pasar yang sama. Contohnya penggabungan usaha Chevron
dan Texaco.
penggabungan entitas usaha yang terpisah. Penggabungan seperti itu disebut akuisisi
ketika perusahaan memperoleh aktiva produktif dari entitas usaha lain dan
usaha juga mengacu pada akuisisi ketika suatu perusahaan memperoleh pengendalian
operasi atas fasilitas produktif entitas lain dengan memiliki sejumlah besar
(mayoritas) saham berhak suara yang beredar. Perusahaan yang diakuisisi tidak perlu
merger dan konsolidasi sering digunakan sebagai sinonim dari akuisisi.Akan tetapi
mengambil alih aktiva dan operasi dari dua atau lebih entitas usaha yang
berikut.
f) Corner Dan Ring yaitu Penggabungan beberap badan usaha yang tujuab
g) Syndicat yaitu Kerja sama sementara oleh beberapa badan usaha untuk
dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli
tertentu.
waralaba antara lain terhindar dari biaya trial and error, karena sudah
digabungkan dengan satu atau lebih perusahaan lain dalam satu entitas akuntansi.
Statement No.141.Definisi yang diberikan FASB agaka berbeda dari yang diberikan
entitas memperoleh aktiva bersih yang membentuk suatu bisnis atau mengakuisisi
kepemilikan ekuitas dari satu atau lebih entitas lain dan memperoleh kendali atas
entitas tersebut.
apabila sumber daya dan operasi bisnisnya berada dibawah kendali tim manajemen
memperoleh hak mayoritas ( lebih dari 50%) atas saham berhak suara yang beredar.
Maka sebuah penggabungan usaha dapat diwujudkan melalui akuisisi kurang dari
100% atas saham perusahaan lain. Dalam penggabungan usaha dimana kurang dari
100% saham yang berhak suara milik perusahaan lain yang digabung diperoleh,
kepada perusahaan lain dapat diwujudkan dalam berbagai cara, tetapi dalam setiap
kasus perusahaan pengakuisisi harus memperoleh semua aktiva bersih. Dengan cara
lain, setiap perusahaan yang bergabung dapat mentransfer aktiva bersihnya kepada
perusahaan baru yang dibentuk. Karena perusahaan baru yang dibentuk tidak
kepada perusahaan lain yang bergabung atau kepada para pemegang saham dari
bergabung.
DAFTAR ISI
Harmony.co.id. 2020. “Apa itu Akuntansi Nirlaba? Simak Pengertian dan Ciri-
cirinya” https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-akuntansi-nirlaba-simak-pengertian-
dan-ciri-cirinya#:~:text=Akuntansi%20nirlaba%20merupakan%20sebuah
%20organisasi,rela%20tanpa%20mengharapkan%20keuntungan%20kembali Diakses
27 Februari 2020.
2020.