Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gangguan jiwa merupakan manifestasi klinis dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya
distrosi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Perasaan negatif yang
timbul setelahnya akan berdampak pada penurunan harga diri terhadap diri sendiri, hilang
kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan yang ditandai dengan adanya perasaan malu
terhadap diri sendiri, rasa bersalah terhadap diri sendiri, gangguan hubungan sosial,
merendahkan martabat, percaya diri kurang dan juga dapat mencederai diri (NANDA, 2012).
Dan konsep diri merupakan semua perasaan dan pemikiran seseorang mengenai dirinya sendiri,
dimana hal ini meliputi kemampuan, karakter diri, sikap, tujuan hidup, kebutuhan dan
penampilan diri (Videbeck, 2008).

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): orientasi realita adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan
nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/ tempat, dan waktu. Klien dengan
gangguan jiwa sikotik, mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien
tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapatmengakibatkan
klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulangi
kendala ini, maka perlu ada aktivitaas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien
tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan,
yaitu diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.

Manfaat dari terapi aktivitas kelompok adalah menggunakan kegiatan untuk menfasilitasi
interaksi, meningkatkan sosialisasi dengan lingkungan dan respon individu, disamping itu
menurut pendapat mereka, bahwa terapi aktivitas kelompok sosialisasi merupakan upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial yang
bertujuan dapat meningkatkan hubungan interpersonal klien dan kelompok secara bertahap.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa itu terapi aktivitas kelompok?


b. Jelaskan mengenai terapi aktivitas kelompok?

c. Apa saja jenis terapi aktivitas kelompok?

d. Apa peran perawat dalam terapi aktivitas kelompok?

e. Bagaimana proses keperawatan dalam terapi aktivitas kelompok?

1.3 Tujuan

a. Menjelaskan apa itu terapi aktivitas kelompok

b. Menjelaskan apa saja yang termasuk dalam terapi aktivitas kelompok

c. Menyebutkan dan menjelaskan mengenai jenis - jenis terapi aktivitas kelompok

d. Menjelaskan peran perawat dalam terapi aktivitas kelompok

e. Menjelaskan proses keperawatan dalam terapi aktivitas kelompok.

Anda mungkin juga menyukai