OF FALLOP KELOMPOK 3 DEFINISI Pada penyakit (TOF) yang memegang peranan penting adalah defek septum ventrikel dan stenosis pulmonalis, dengan syarat defek pada ventrikel paling sedikit sama besar dengan lubang aorta (Yayan A.I, 2010).
Cacat jantung yang memiliki 4 masalah :
- Sebuah lubang diantara ruang bawah jantung - Penyumbatan dari jantung ke paru – paru - Aorta (pembuluh darah)terletak diatas lubang di ruang bawah - Otot yang mengelilingi ruang kanan bawah menjadi terlalu tebal (americanheartassociation)
Tetralogy of Fallot (TOF) merupakan kelainan jantung bawaan sianotik. Kelainan
yang terjadi adalah kelainan pertumbuhan dimana terjadi defek atau lubang dari bagian infundibulum septum intraventrikular (sekat antara rongga ventrikel) dengan syarat defek tersebut paling sedikit sama besar dengan lubang aorta (Yayan A.I, 2010). ETIOLOGI Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung bawaan juga diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen, antara lain : Faktor endogen : Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung atau kelainan bawaan Faktor eksogen : Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau suntik,minum obat-obatan tanpa resep dokter, (thalidmide, dextroamphetamine.aminopterin, amethopterin, jamu). Ibu menderita penyakit infeksi : rubella Pajanan terhadap sinar –X Para ahli berpendapat bahwa penyebab endogen dan eksogen tersebut jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan. Diperkirakan lebih dari 90% kasus penyebab adaah multifaktor. Apapun sebabnya, pajanan terhadap faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan kedua kehamilan , oleh karena pada minggu ke delapan kehamilan pembentukan jantung janin sudah selesai MANIFESTASI KLINIS Anak dengan TOF umumnya akan mengalami keluhan : Sesak yang biasanya terjadi ketika anak melakukan aktivitas (misalnya menangis atau mengedan) Berat badan bayi tidak bertambah Pertumbuhan berlangsung lambat Jari tangan seperti tabuh gendering/ gada (clubbing fingers) Sianosis /kebiruan sianosis akan muncul saat anak beraktivitas, makan/menyusu, atau menangis dimana vasodilatasi sistemik (pelebaran pembuluh darah di seluruh tubuh) muncul dan menyebabkan peningkatan shunt dari kanan ke kiri (right to left shunt). PATHWAY COMING SOON PENATALAKSAAN MEDIS 1. Tindakan Bedah - Operasi paliatif adalah dengan membuat sambungan antara aorta dengan arteri pulmonal. - Bedah koreksi menjadi pilihan tata laksana ToF ideal yang bertujuan menutup defek septum ventrikel, reseksi area stenosis infundibulum, dan menghilangkan obstruksi aliran darah ventrikel kanan. 2. Oksigenasi Oksigen diberikan untuk mengurangi vasokonstriksi perifer paru, juga akan meningkatkan oksigenasi ke paru-paru, setelah aliran darah ke paru diseimbangkan. 3. Pemberian morfi n sulfate, 0,1-0,2 mg/kg im atau sc Untuk menekan pusat pernapasan di sistem saraf pusat, mengurangi hyperpnea, menurunkan venous return sistemik, dan mengurangi spasme infundibulum. 4. Pemberian Fenilefrin 0,02 mg/kg IV digunakan untuk meningkatkan resistensi vaskular sistemik. 5. Propanolol dapat digunakan apabila serangan masih berlanjut; dapat diberikan secara intravena perlahan-lahan dengan pemantauan tanda-tanda bradikardia (jika mungkin dengan EKG). 6. Natrium bikarbonat untuk mengatasi asidosis dengan menurunkan efek asidosis pada pusat pernapasan. 7. Penggunaan dexmedetomidine IV untuk mengatasi hipersianosis harus dititrasi dari dosis sangat rendah 0,1-0,125 μg/kg/jam (tanpa bolus). Jika tidak membaik dengan salah satu langkah di atas, dan anatomi bayi memungkinkan, harus dilakukan pembuatan shunt arteri sistemik ke arteri pulmonalis darurat atau koreksi total. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Elektro kardiografi Tampak deviasi ke kanan dan hipertrofi ventrikel kanan ,kadang disertai hipertrofi atrium kanan. 2. Ekokardiogram Tampak defek septum ventrikel jenis perimbranous dengan overriding aorta kurang lebih 50% dan penebalan infudibulum ventrikel kanan 3. Foto thorak Gambaran pembuluh darah paru berkurang (oligemia )dan konfigurasi jantung yang seperti sepatu boot (boot shape ) 4. Katerisasi jantung dan Angiokardium Katerisasi jantung ini dilakukan untuk menilai arteri polmunalis dengan cabang cabangnya,anomaly arteri koroner baik asal maupun jalanya dan defek septum ventrikel tambahan belum ada. 5. Pemeriksaan Laboratorium Di temukan adanya peningkatanhemoglobin dan hematrokit (HT) akibat saturasi oksigen yang rendah.Pada umumnya hemoglobin dipertahankan 16-18 gr/dl dan hematrokit antara 50-56 %.Nilai BGA menunjukkan peningkatan tekanan partial karbondoksida (PCO2) Penurunan tekanan parsial oksigen (PO2 ) dan penurunan PH .Pasien dengan Hn dan Ht normal atau rendah mungkin nenderita defiensi besi. ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN