Anda di halaman 1dari 1

No.

Aspek Isi

1. Tema Mencontek
2. Kritik Kritikan kepada siswa yang menyontek
3. Humor/kelucuan Guru: Benar juga kamu, jadi kalian rajin-rajin menyontek biar jadi pintar
4. Tokoh Murid dan guru
5. Struktur Abstaksi Suatu hari di sekolah
Orientasi Guru: Anak-anak bisakah kalian memberikan contoh
perbuatan yang sangat tercela di dunia ini?
Murid: Bisa bu!
Guru: Sebutkan!
Krisis Murid: Mencontek bu!
Reaksi Guru: Baik dimananya?
Koda Guru: Ya bukan dalam ulangan juga, maksud ibu itu
nyontek yang bermanfaat seperti tadi itu lo!
6. Alur Suatu hari guru bertanya kepada muridnya mengenai contoh perbuatan
yang tercela. Salah satu muridnya menjawab menyontek, namun murid
lainnya mengatakan bahwa menyontek ada baiknya. Guru tersebut dibuat
bingung atas jawaban muridnya itu.
7. Pola penyajian Dialog
8. Teks anekdot Guru: Anak-anak bisakah kalian memberikan contoh perbuatan yang sangat
tercela di dunia ini?
Murid: Bisa bu!
Guru: Sebutkan!
Murid1: Mencontek bu!
Murid2: Tapi bu menyontek ada baiknya juga.
Guru: Baik dimananya? Coba berikan ibu contohnya!
Murid2: Ya gini bu misalnya aja pas kita nyontek cara membuat kerajinan,
akhirnya kita jadi bisa buat kerajinan yang bermanfaat juga kan bu
Guru: Benar juga kamu, jadi kalian rajin-rajin menyontek biar jadi pintar
Semua murid: Yeay jadi besok ulangan bisa nyontek!!!
Guru: Ya bukan nyontek dalam ulangan juga, maksud ibu itu nyontek yang
bermanfaat seperti tadi itu lo!!!

Anda mungkin juga menyukai