Kerja Kelompok sedang berlangsung dalam kelas.

Ada satu kelompok yg terlihat santai sekali dalam

pengerjaan tugasnya hanya terlihat seorang murid saja yang bekerja. Hal baiknya tugas mereka selesai
tepat sebelum batas waktu pengumpulan dengan hasil yang baik.

Saat pengumpulan tugas, murid tersebut yang mengumpulkan. Guru yang memperhatikan kelompok
mereka, bertanya pada murid tersebut.

Guru : “Rista, ibu perhatikan dari tadi, di kelompok mu hanya kamu saja yang mengerjakan tugas,
sedangkan yang lain hanya bersantai-santai saja . Ada apa?”

Murid : “oh iya buk, dalam kerja kelompok saya sering mengusulkan diri untuk mengerjakan tugas
kelompok sendirian. Kebetulan, saya juga ketua kelompok buk”

Guru : “ hmmm Mengapa begitu?” menurutmu apakah dengan mengerjakan sendiri tujuan dari
kerjasama itu tercapai?

Murid : “ ya gak sih buk tapi masalahnya begini buk, saya kurang pandai mengutarakan pendapat dalam
kelompok tetapi saya tetap ingin bekerja agar mengerti dalam pelajarannya. Saya juga ingin pekerjaan
lebih cepat selesai, terkadang dalam bekerja kelompok banyak membuang waktu hanya untuk
berdiskusi saja.”

Guru : “bagaimana pendapat teman mu tentang hal ini?”

Murid : “Mereka terima-terima saja kok buk”

Guru : “Nah, coba kamu bawakan dirimu pada teman-teman mu. Apakah teman-teman mu bisa
mengerti pelajarannya dengan cara kerja kelompok yang seperti itu?”

Murid : “Sepertinya tidak buk, tapi buk dalam bekerja kelompok bisa banyak memakan waktu dalam
berdiskusi”

Guru : “Memang dalam kerja kelompok, mengumpulkan tugas tepat waktu itu penting. Tetapi ada
banyak hal yang dapat kamu arahkan agar semua teman-teman mu ikut bekerja. Bagaimana
menurutmu?”

Murid : “Kalau begini buk apakah boleh?, Saya yang mencari idenya, teman yang lain mencari
contohnya, dan yang lainnya menuliskan ide dan contoh tersebut?”

Guru : “Nah bagus, begitulah cara berfikir seorang ketua kelompok, dapat melibatkan semua anggota
dalam pengerjaan tugas”

Murid : “Benar juga ya buk, teman-teman dan saya pun dapat sama-sama mengerti dalam
pelajarannya.”

Guru : “Betul, ide tiap orang itu penting dalam kerja kelompok. Walaupun kamu mampu
mengerjakannya sendiri, hal yang terpenting dalam kerja kelompok adalah proses kerja samanya.”
Murid : “Baiklah buk, dalam kerja kelompok selanjutnya saya akan mencoba untuk lebih baik lagi dan
melibatkan semua anggota kelompok dalam proses pengerjaannya agar semua paham dengan
pelajarannya.”

Guru : “Baguss, dengan begitu waktu pengerjaan dapat lebih efektif”

Murid : “Benar juga buk, mungkin dengan kerja sama juga suatu pekerjaan dapat berakhir dengan lebih
baik ya buk”

Guru : “Nah baguss, sekarang kamu sudah mengerti bagaimana cara bekerja sama dalam kerja
kelompok, semangat ya Jangan mengerjakan sendiri lagi ”

Murid “ Hehe, baik bukk, terima kasih sarannya buk”

Guru : “Iya sama-sama”