List Pertanyaan P2
List Pertanyaan P2
Nama Nim
Rona Larasati 041711333123
Harditya Yana Pradana 041711333148
Nadya Alfianty 041711333154
Adinda Pramesti Hapsari 041711333151
Agnes Silky Nanda A. 041711333155
Vilania Virdayani 041711333174
Daftar Pertanyaan :
Jawab : terjadi kesalahan dalam pencatatan. Harusnyaa kami tetap memungut ppn karena
kita sudah PKP
Daftar Pertanyaan:
Daftar pertanyaan
2. Ida Bagus A (kelompok 10).: apakah dan kenapa tidak dibulatkan ke bawah soalnya
diaturan PER 16 tahun 2016 itu dijelaskan bahwa angka/PKP terutang harus
dibulatkan ke bawah? Iya, harusnya dibulatkan.
3. Yusuf Daniswara (kelompok 10): aturan yang mengatur tentang pegawai tidak
berkesinambungan? Jawab: ada di PER 16 Tahun 2016
4. Dini setyaasih: revisi angka di transaksi 10 KAP Anderson, apakah itu dia auditor ya
selama 5 tahun tidak ganti? Jawab: iya, harusnya di ganti agar lebih independent.
5. Desiska: revisi angka dari jurnal PPh 21 pegawai tidak berkesinambungan? Iya sudah
direvisi
7. Yuslina : Mike modrick, apakah memang jumlahnya seperti itu apa aturannya? Iya
memang begitu, aturannya ada di PER 16 Tahun 2016.
8. Dyah istiningrum (kelompok 6): kapan melunasi utang pph dan bagaimana jurnal
bayar utang pph.
Kel 10
Nama Nim
Yusuf Daniswara 041711333020
Nur Afi Inayah 041711333026
Ida Bagus Gde A. A. 041711333043
Aura Madina Ajmar 041711333094
Jauharotul Faridah 041711333098
Daftar Pertanyaan :
1. Ida Lusiana Dewi (041711333020) : kenapa di list pegawai NPWP nya sama semua ?
Jawaban : belum sempat diedit untuk npwpnya
2. Ayu Dwi Novelia (041711333067) : untuk NPWP manajer perusahaan yang di PPT
tidak sesuai dengan ketentuan NPWP wilayah Surabaya
Jawaban : untuk NPWP manajer yang di PPT belum sempat diganti, yang betul ada di
makalah
3. Fiona Vista Putri (041711333084) : untuk jurnal PPh 21 apakah premi tidak dijurnal ?
Jawaban : sebenarnya dijurnal, hanya kelompok kami tidak menjurnalnya (jurnal
salah)
5. Nadya Alfianty (041711333154) : untuk SSP PPh 21 dan SSP PPh 26 seharusnya kan
dipisah kenapa itu digabung ?
Jawaban : sebenarnya yang betul memang dipisah jadi kelompok kami salah
mengerjakan
DAFTAR PERTANYAAN
1. Yusuf (020) Kelompok 10 : Yoges berperan sebagai sekutu aktif/pasif?
- Yoges berperan sebagai sekutu aktif sehingga, neraca perusahaan perlu di koreksi
hanya MODAL)
2. Dyah (099) Kelompok 06 : Apa syarat golongan pada SIUP? (dicantumkan syarat-
syarat golongan pada SIUP)
- Berdasarkan Permendag No. 46/2009, ada 4 macam jenis SIUP, yaitu:
1. SIUP Mikro, yaitu memiliki modal disetor paling banyak Rp. 50 juta
2. SIUP Kecil, yaitu memiliki modal disetor > Rp. 50 juta sd Rp. 500 juta
3. SIUP Menengah, yaitu memiliki modal disetor > Rp. 500 juta sd Rp. 10 miliar
4. SIUP Besar, yaitu memiliki modal disetor > 10 miliar
Dengan ketentuan, nilai tersebut diluar tanah dan bangunan usaha
4. Agas (043) Kelompok 10 : Koreksi pada formulir NPPKP tentang status kepemilikan
tempat usaha.
- Revisi pada formulir NPPKP tentang status kepimilikan tempat usaha karena
awalnya ditulis kepimilikan gedung milik sendiri
5. Aurel (158) Kelompok 3 : Apa bedanya CV OP dan Badan?
- Koreksi nama perusahaan seharusnya jika CV adalah badan dan jika OP dapat
berupa UD (Usaha Dagang)
6. Dini (076) Kelompok 2 : Bagaimana jika KPP yang diawal pendaftaran dipindahkan
ke KPP baru? Apakah bisa secara e - regis (Diluar topik)
- Bisa dilakukan pemindahan dari KPP awal ke KPP yang baru yaitu dengan
melakukan beberapa pengajuan permohonan.
Permohonan Pindah Alamat Secara Online (Pasal 33 PER-20/PJ/2013)
1) Mengisi Formulir Perubahan Data WP pada Aplikasi e-Registration yang tersedia
pada website DJP www.pajak.go.id
2) Mengirimkan dokumen yang disyaratkan ke KPP lama.
3) Pengiriman dokumen dapat dilakukan dengan cara mengunggah (upload)
salinan digital (softcopy) dokumen melalui Aplikasi e-Registration atau
mengirimkannya dengan menggunakan Surat Pengiriman Dokumen yang telah
ditandatangani.
4) Apabila dokumen yang disyaratkan belum diterima KPP dalam jangka waktu 14
(empat belas) hari kerja setelah permohonan pemindahan secara elektronik,
permohonan tersebut dianggap tidak diajukan.
10. April (024) Kelompok 08 : Saat penolakan permohonan NPWP apa yang harus
dilakukan?
- Cermat Mengisi Formulir Secara Lengkap
Untuk mengatasi kesalahan seperti gagal atau ditolak saat melakukan
registrasi NPWP, pastikan Anda mengisi formulir secara lengkap dan benar.
Pastikan setiap kolom terisi dan tidak ada yang terlewati. Yang juga tidak kalah
penting adalah mengetahui tujuan registrasi NPWP sebagai Wajib Pajak Orang
Pribadi atau Wajib Pajak Badan Usaha.
- Pastikan Penulisan Alamat Sudah Benar
Kesalahan dalam penulisan alamat dapat diperbaiki dengan memastikan Anda
menulis alamat domisili dengan benar. Apabila Anda memiliki dua alamat yang
berbeda yaitu antara alamat menurut KTP dan alamat tempat tinggal yang
sekarang (misalnya Anda bekerja di kota lain) maka Anda dapat membuat surat
keterangan domisili dari kelurahan setempat. Apabila tidak ada surat keterangan,
Anda juga dapat mengisi alamat tempat tinggal sesuai KTP.
- Aktivasi Lewat Email
Dan jangan lupa untuk melakukan aktivasi lewat email agar pendaftaran
NPWP anda segera berhasil. Pastikan email yang Anda tulis adalah email aktif.
11. Bima (172) Kelompok 13 : Saat pengiriman kartu NPWP terlambat, bagaimana cara
kita mengatasinya?
- Datang ke KPP tempat kita memohon permohonan NPWP e-registration
Kel 13
Nama Nim
Elma Nur Firdausy 041711333090
Ivena Rohadatul A 041711333103
Delaya Tiara R. M. 041711333105
Lesta Mega E. A. 041711333109
Bima Yoga P. 041711333172