Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) Nomer : 017

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Balongan


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2 (Dua)
Materi Pokok : Vektor Dua Dimensi
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit
Pertemuan ke : 1-2

A. Kompetensi Inti SMK kelas X:


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun , peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggungjawab , responsif dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil dan
kompleks,berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional dan internasional.
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik denganmenggunakan alat, informasi, danprosedur kerja yang lazim dilakukanserta
memecahkan masalah sesuaidengan bidang kajian Matematika`.Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dankuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,mengolah, dan menyaji secara efektif,kreatif, produktif, kritis,
mandiri,kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,membiasakan, gerak mahir,menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi dua.
4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.17.1 Menjelaskan konsep besaran vektor dalam dua dimensi.
3.17.2 Menerapkan konsep besaran vektor dalam dua dimensi.
4.17.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi.
4.17.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi.

D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
a. Menjelaskan konsep besaran vektor dalam dua dimensi dengan benar.
b. Menerapkan konsep besaran vektor dalam dus dimensi dengan tepat.
c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi dengan cermat.
d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi dengan percaya diri

E. Materi Pembelajaran
1. Vektor Dua Dimensi

F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan
Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.

G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian

H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas X Buku siswa Politeknik Negeri
Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas X , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas X, Erlangga Tahun 2014.

I. Langkah-langkah Pembelajaran
 Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Spiritual dan
 Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
a. Menjelaskan konsep besaran vektor dalam dua dimensi dengan benar.
b. Menerapkan konsep besaran vektor dalam dus dimensi dengan tepat
 Inti
 Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan apersepsi berupa ilustrasi berikut:
Ilustrasi :
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Suatu vektor
dapat digambarkan sebagai ruas garis berarah. Nilai (besar) vektor dinyatakan
dengan panjang garis dan arahnya dinyatakan dengan tanda panah. Notasi vektor
biasanya dengan menggunakan tanda anak panah di atasnya atau bisa juga dengan
menggunakan huruf kecil yang tebal. Suatu vektor biasanya juga bisa dinyatakan
dengan pasangan terurut bilangan real atau bisa juga dengan menggunakan
matriks kolom. Misalnya :

Maksudnya vektor tersebut 2 ke arah kanan dan 3 ke arah atas. Vektor berarti titik
A sebagai titik pangkal dan titik B sebagai ujung. Vektor dengan vektor besarnya
(panjangnya) sama, hanya arahnya saling berlawanan. Jadi jika vektor dinyatakan
dengan maka vektor suka dinyatakan dengan .

Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama. Artinya suatu vektor
letaknya bisa di mana saja asalkan besar dan arahnya sama.
Contoh 1: Pada balok di bawah ini , tentukan vektor lain yang sama dengan vektor
!

Jawab : vektor lain yang sama dengan vektor AB adalah DC, EF, dan HG
 Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):
VEKTOR POSISI 45 menit

Vektor posisi yaitu vektor yang posisi (letaknya) tertentu. Misalnya merupakan vektor
posisi dimana pangkalnya di titik A dan ujungnya di titik B. Atau misalnya yaitu vektor
posisi yang awalnya di titik pusat dan ujungnya di titik A. Vektor posisi dan seterusnya
biasanya diwakili oleh vektor dengan huruf kecil misalnya dan sebagainya. Jadi ,

Contoh 2 : Jika titik A(1,2) dan B(5,9) maka tentukan AB!

Penyelesaian :

AB = (9 – 2 , 5 – 1) = ( 7, 4 )

VEKTOR NEGATIF (VEKTOR INVERS)

Vektor negatif (invers) dari vector sering ditulis yaitu vektor yang panjangnya
sama tetapi arahnya berlawanan.

PERKALIAN VEKTOR DENGAN SKALAR

Jika k suatu bilangan real maka adalah suatu vektor yang panjangnya k kali lipat
panjang . Jika k positif maka searah dengan dan jika k negatif maka berlawanan arah
dengan .

 Pengumpulan Data (Data Collection)


 Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok dengan masing-masing Ranah 70 menit
Pengetahuan
kelompok terdiri dari 3-4 anggota.
 Guru membagikan LKS (terlampir) untuk didiskusikan oleh peserta didik.
 Dengan aktif peserta didik mencermati dan mengamati LKS yang telah
dibagikan guru dan berpikir bagaimana cara menyelesaikannya.
 Peserta didik bekerjasama dalam 1 kelompok untuk menyelesaikan kegiatan
yang ada di LKS
 Pembuktian (Verification) Ranah 20 menit
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas. Keterampila
 Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi. n
 Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization). 5 menit
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari
hari ini
2. Penutup
 Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu Invers
5 menit
Matriks
 Guru mengakhiri kegiatan belajar
 Pertemuan ke 2 (Problem Based Learning)

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
 Guru mengabsen siswa
Spiritual dan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : 5 menit
Sikap
c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi
dengan cermat.
d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran vektor dua
dimensi dengan percaya diri
2. Inti
 Mengidentifikasi Masalah; 30 menit

PENJUMLAHAN VEKTOR

Penjumlahan 2 vektor dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu aturan segitiga dan dengan
aturan jajargenjang.

Penjumlahan 2 vektor dengan aturan segitiga yaitu dengan mempertemukan ujung vektor
yang satu dengan awal vektor yang lain , sehingga resultan (hasil penjumlahan
vektor) kedua vektor adalah awal vektor yang satu ke ujung vektor yang lain .

Sedangkan penjumlahan dengan aturan jajargenjang yaitu dengan mempertemukan kedua


awal vektor, kemudian membuat vektor kembarannya pada masing-masing ujung kedua
vektor sehingga membentuk suatu bangun jajargenjang. Resultan kedua vektor adalah
awal pertemuan kedua vektor tersebut ke ujung pertemuan kedua vektor tersebut.

Contoh 3 : Tentukan dari vektor-vektor di bawah ini !

Penyelesaian : Cara I (aturan segitiga) :

Cara II (aturan jajargenjang) :

Penjumlahan untuk 3 vektor atau lebih digunakan aturan poligon yang merupakan
pengembangan dari aturan segitiga.
45 menit
Contoh 4 : Tentukan dari vektor-vektor di bawah ini :
 Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi

SELISIH DUA VEKTOR

Selisih dua vector dan ditulis dapat dipandang sebagai penjumlahan dengan
(vektor invers b. Jadi .

Contoh 5 : Tentukan a – b jika diketahui :

Ranah 70 menit
Pengetahuan

Ranah 20 menit
Keterampila
n
 Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar
pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
5 menit
- Peserta didik bersama guru membahas pembahasan tugas yang dikerjakan
peserta didik

 Melakukan tindakan strategis;


- Peserta didik mengecek (memferivikasi) hipotesis tentang jawaban hasil diskusi
bersama kelompoknya
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya ke depan kelas.
- Guru bersama peserta didik mendiskusikan hasil dari presentasi.

 Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan;


-Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari
hari ini
3. Penutup
 Guru menginformasikan kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya, yaitu Vektor
5 menit
tiga dimensi
 Guru mengakhiri kegiatan belajar

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
N Teknik
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
o Penilaian
1. Pengetahuan
a. Menjelaskan konsep besaran vektor dalam Pengamatan Penyelesaian tugas individu dan
dua dimensi dengan benar. dan tes kelompok
b. Menerapkan konsep besaran vektor dalam dua
dimensi dengan tepat.
2. Keterampilan
a. Menyelesaikan masalah yang berkaitan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu
dengan besaran vektor dua dimensi dengan maupun kelompok) dan saat diskusi
cermat
K. Instrumen Penilaian Hasil belajar
Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
Tes tertulis (Vektor Dua Dimensi)

KISI-KISI, SOAL PENGETAHUAN, KUNCI JAWABAN,

Kompetensi Dasar Tingkat


Bentuk No. Taraf
Materi Indikator Soal Kesukaran Skor
Pengetahuan Keterampilan Soal Soal Berpikir
Soal
Menentukan Menyajikan Vektor Dua  Menentukan PG 1 Sedang C3 1
nilai besaran penyelesaian Dimensi vektor a dari
vektor pada masalah yang penjumlahan
dimensi dua berkaitan vektor
dengan nilai  Menentukan PG 2 Sedang C3 1
besaran vektor
vektor satuan
pada dimensi PG 3 Sedang C3 1
dua  Menentukan
vektor c dari
pengurangan
vektor PG 4 Sedang C3 1
 Menentukan
besaran vektor
 Menentukan besar PG 5 Sedang C3 1
sudut vektor

DAN CARA PENGOLAHAN NILAI

 Naskah soal
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. KRITERIA PENILAIAN
22.
Skor yang diperoleh
23. Nilai = x100 = 100
5
24.
 REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
25. Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
26. Peserta didik mengumpulkan siao-soal vektor dua dimensi yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.
27.
28. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
29. Mata Pelajaran : Matematika
30. Kelas/Semester : X/1
31. Tahun Pelajaran: 2018/2019
32. Waktu Pengamatan :
33. Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Vektor dua dimensi
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan vektor dua dimensi
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan vektor dua dimensi tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan vektor dua dimensi serta menyelesaikan dengan tepat.
34.Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
35.
38. Keterampilan
36.
41. Menerapkan konsep/prinsip dan
N 37. Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
44. KT 45. T 46. ST
47. 48. 49. 50. 51.
1
52. 53. 54. 55. 56.
2
57. 58. 59. 60. 61.
3
62. 63. 64. 65. 66.
4
67. 68. 69. 70. 71.
5
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78. Mengetahui, 80. 81. Indramayu, Juli 2018
79. Kepala Sekolah, 82. Guru Mata Pelajaran
83. 89. 90.
84. 91.
85. 92.
86. 93.
87. Drs. H. JENJEN JAENI DAHLAN, 94. WIDIHARTI, S.Pd
M.M.Pd. 95.
88. NIP. 19590312 198603 1 014
96.
97.
98.
99.

Anda mungkin juga menyukai