017 PDF
017 PDF
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 10
B. Kompetensi Dasar
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada dimensi dua.
4.17 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua.
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa dapat :
a. Menjelaskan konsep besaran vektor dalam dua dimensi dengan benar.
b. Menerapkan konsep besaran vektor dalam dus dimensi dengan tepat.
c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi dengan cermat.
d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi dengan percaya diri
E. Materi Pembelajaran
1. Vektor Dua Dimensi
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan
Problem Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas X Buku siswa Politeknik Negeri
Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas X , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas X, Erlangga Tahun 2014.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Spiritual dan
Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
a. Menjelaskan konsep besaran vektor dalam dua dimensi dengan benar.
b. Menerapkan konsep besaran vektor dalam dus dimensi dengan tepat
Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan apersepsi berupa ilustrasi berikut:
Ilustrasi :
Vektor adalah suatu besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Suatu vektor
dapat digambarkan sebagai ruas garis berarah. Nilai (besar) vektor dinyatakan
dengan panjang garis dan arahnya dinyatakan dengan tanda panah. Notasi vektor
biasanya dengan menggunakan tanda anak panah di atasnya atau bisa juga dengan
menggunakan huruf kecil yang tebal. Suatu vektor biasanya juga bisa dinyatakan
dengan pasangan terurut bilangan real atau bisa juga dengan menggunakan
matriks kolom. Misalnya :
Maksudnya vektor tersebut 2 ke arah kanan dan 3 ke arah atas. Vektor berarti titik
A sebagai titik pangkal dan titik B sebagai ujung. Vektor dengan vektor besarnya
(panjangnya) sama, hanya arahnya saling berlawanan. Jadi jika vektor dinyatakan
dengan maka vektor suka dinyatakan dengan .
Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arahnya sama. Artinya suatu vektor
letaknya bisa di mana saja asalkan besar dan arahnya sama.
Contoh 1: Pada balok di bawah ini , tentukan vektor lain yang sama dengan vektor
!
Jawab : vektor lain yang sama dengan vektor AB adalah DC, EF, dan HG
Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):
VEKTOR POSISI 45 menit
Vektor posisi yaitu vektor yang posisi (letaknya) tertentu. Misalnya merupakan vektor
posisi dimana pangkalnya di titik A dan ujungnya di titik B. Atau misalnya yaitu vektor
posisi yang awalnya di titik pusat dan ujungnya di titik A. Vektor posisi dan seterusnya
biasanya diwakili oleh vektor dengan huruf kecil misalnya dan sebagainya. Jadi ,
Penyelesaian :
AB = (9 – 2 , 5 – 1) = ( 7, 4 )
Vektor negatif (invers) dari vector sering ditulis yaitu vektor yang panjangnya
sama tetapi arahnya berlawanan.
Jika k suatu bilangan real maka adalah suatu vektor yang panjangnya k kali lipat
panjang . Jika k positif maka searah dengan dan jika k negatif maka berlawanan arah
dengan .
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Guru mengabsen siswa
Spiritual dan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : 5 menit
Sikap
c. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan besaran vektor dua dimensi
dengan cermat.
d. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan besaran vektor dua
dimensi dengan percaya diri
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
PENJUMLAHAN VEKTOR
Penjumlahan 2 vektor dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu aturan segitiga dan dengan
aturan jajargenjang.
Penjumlahan 2 vektor dengan aturan segitiga yaitu dengan mempertemukan ujung vektor
yang satu dengan awal vektor yang lain , sehingga resultan (hasil penjumlahan
vektor) kedua vektor adalah awal vektor yang satu ke ujung vektor yang lain .
Penjumlahan untuk 3 vektor atau lebih digunakan aturan poligon yang merupakan
pengembangan dari aturan segitiga.
45 menit
Contoh 4 : Tentukan dari vektor-vektor di bawah ini :
Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menyeleksi
Selisih dua vector dan ditulis dapat dipandang sebagai penjumlahan dengan
(vektor invers b. Jadi .
Ranah 70 menit
Pengetahuan
Ranah 20 menit
Keterampila
n
Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukar
pikiran dan mengecek perbedaan pandang;
5 menit
- Peserta didik bersama guru membahas pembahasan tugas yang dikerjakan
peserta didik
Naskah soal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21. KRITERIA PENILAIAN
22.
Skor yang diperoleh
23. Nilai = x100 = 100
5
24.
REMIDIAL/ PENGAYAAN
1. REMIDIAL
25. Mengerjakan ulang soal ulangan
2. PENGAYAAN
26. Peserta didik mengumpulkan siao-soal vektor dua dimensi yang belum pernah dikerjakan selama KBM di
kelas beserta jawabannya.
27.
28. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
29. Mata Pelajaran : Matematika
30. Kelas/Semester : X/1
31. Tahun Pelajaran: 2018/2019
32. Waktu Pengamatan :
33. Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Vektor dua dimensi
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan vektor dua dimensi
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan vektor dua dimensi tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan vektor dua dimensi serta menyelesaikan dengan tepat.
34.Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
35.
38. Keterampilan
36.
41. Menerapkan konsep/prinsip dan
N 37. Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
44. KT 45. T 46. ST
47. 48. 49. 50. 51.
1
52. 53. 54. 55. 56.
2
57. 58. 59. 60. 61.
3
62. 63. 64. 65. 66.
4
67. 68. 69. 70. 71.
5
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78. Mengetahui, 80. 81. Indramayu, Juli 2018
79. Kepala Sekolah, 82. Guru Mata Pelajaran
83. 89. 90.
84. 91.
85. 92.
86. 93.
87. Drs. H. JENJEN JAENI DAHLAN, 94. WIDIHARTI, S.Pd
M.M.Pd. 95.
88. NIP. 19590312 198603 1 014
96.
97.
98.
99.