i
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim.
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita
semua, sehingga buku Panduan Akademik Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II ini dapat
terselesaikan. Sholawat beserta salam kita haturkan kepada Nabi junjungan kita Muhammad SAW.
Buku Panduan Akademik Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II ini merupakan suatu
program aplikasi dari mata ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa II yang sudah ditempuh dalam tahap
akademik. Untuk memudahkan didalam Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II ini maka
disusun buku panduan pelaksanaan praktik tersebut, yang berisi deskripsi mata ajar, tujuan
pembelajaran, panduan pembuatan tugas, dan kompetensi yang harus dicapai praktikan. Dengan
adanya buku panduan ini diharapkan adanya kesamaan persepsi antara praktikan dan pembimbing
sehingga memberikan kemudahan didalam pelaksanaan Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II
ini.
ii
MUKADIMAH
Al-Qur-an :
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan”.
Al-Hadist :
“Ajarkanlah kebaikan kepada anak-anak kamu didiklah mereka (HR. Abdul ‘r Razzaq dan sa’id bin
Manshur)
“Didiklah anak-anak kamu atas tiga perkara : mencintai Nabi kamu, mencintai ahli baitnya dan
membaca Al-Qur’an. Sebab, kandungan Al-Qur’an itu berada pada naungan singgasana Allah pada hari
yang tidak ada perlindungan selain daripada perlindungan-Nya (HR. Ath Thabrani)
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................................................................. vi
IDENTITAS PEMILIK............................................................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................................... 1
Latar Belakang............................................................................................................................................................................... 1
Visi dan Visi....................................................................................................................................................................... 2
Tujuan Mata Kuliah................................................................................................................................................................... 2
Kompetensi Mata Kuliah............................................................................................................................................ 3
DAFTAR REFERENSI.............................................................................................................................................. 12
Lampiran
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
IDENTITAS PEMILIK
Nama : .....................................................................................................................
ttd
Foto 3x4
__________________
vii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan
pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Tercapainya pelayanan kesehatan primer
didukung dengan terdapatnya kompetensi standar sehingga menjadi profesional. Penguasaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku sebagai kompetensi yang didapat selama pendidikan
akan menjadi landasan utama mahasiswa keperawatan untuk memberikan pelayanan keperawatan
yang holistik (bio – psiko – sosio – kultural dan spiritual)
Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa II ini merupakan aplikasi dari mata kuliah Keperawatan
Kesehatan Jiwa II yang telah ditempuh mahasiswa pada perkuliahan tahap akademik. Fokus mata ajar
yang dikerjakan oleh mahasiswa keperawatan diklasifikasikan menjadi empat tingkat kemampuan
sebagai berikut:
1. Tingkat kemampuan 1 (Mengetahui dan Menjelaskan)
Mampu menjelaskan kepada teman sejawat, pasien mengenai konsep, teori, prinsip maupun
indikasi, komplikasi dan proses asuhan keperawatan dan sebagainya.
2. Tingkat kemampuan 2 (Pernah melihat atau didemonstrasikan)
Memiliki pengetahuan teoritis mengenai suatu keterampilan dan selama tahap praktik klinis
akademik, pernah melihat atau didemonstrasikan suatu keterampilan.
3. Tingkat kemampuan 3 (Pernah melakukan dengan supervisi)
Memiliki pengetahuan teoritis mengenai suatu keterampilan dan selama tahap praktik klinis
akademik, pernah melihat atau didemonstrasikan suatu keterampilan dan pernah beberapa
kali menerapkan keterampilan dengan supervisi.
4. Tingkat kemampuan 4 (Mampu melakukan secara mandiri)
Memiliki pengetahuan teoritis mengenai suatu keterampilan dan selama tahap praktik klinis
akademik, pernah melihat atau didemonstrasikan suatu keterampilan dan pernah beberapa
kali menerapkan keterampilan dengan supervisi serta memiliki pengalaman untuk
menggunakan dan menerapkan keterampilan secara mandiri.
Dalam penjelasan diatas, pada tahan aplikasi klinik akademik ini mahasiwa diharapkan mampu
mencapai pada tahap ke-2 yaitu pernah melihat atau didemonstrasikan, baik dari perawat
ruangan ataupun supervisor serta CI dari RS terkait. Sedangkan tingkat kemampuan 4 adalah
capaian kompetensi praktik klinik tahap profesi (Ners).
1
B. Visi dan Misi
1. Visi
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang menjadi sebuah rujukan
bagi pengembangan keilmuan keperawatan yang unggul dibidang Kegawatdaruratan dengan
mengutamakan aspek islami, berkemajuan, dan berdaya saing.
2. Misi
a. Menyelenggarakan tata kelola dan manajemen program studi yang profesional dan islami
dengan mengedapankan akuntabilitas dan transparansi mutu pelayanan.
b. Menyelenggarakan proses pendidikan keperawatan level sarjana dan profesi ners yang
berorientasi pada kompetensi professional dan didasari oleh nilai-nilai keislaman secara
nasional dan internasional, serta didukung oleh sumber daya yang terstandarisasi suasana
akademik dan lahan praktik yang kondusif.
c. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan IPTEK keperawatan dalam mendorong
tercapainya kemaslahatan umat.
d. Menyelenggarakan upaya pengembangan pengabdian masyrakat dengan penerapan asuhan
keperawatan islami serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat sesuai dengan kebijakan
pemerintah dibidang kesehatan.
e. Mengembangkan kerjasama di lintas sektor dalam peningkatan kualitas pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud membangun bangsa.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktik klinik ini, mahasiswa mampu :
2
a. Mengetahui, memahami dan menjelaskan mengenai asuahan keperawatan pada pasien jiwa
serta proses keperawatan yang holistik.
b. Berkomunikasi dengan efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dalam
upayanya mengelola pasien di ruang rawat maupun poli jiwa dengan mengintegrasikan
penalaran klinis dan asuhan keperawatan sehingga menunjang terciptanya kerja sama yang
baik lintas profesi dan juga pasien dan keluarga.
c. Menerapkan konsep, teori yang telah didapatkan pada tahap akademik.
d. Mampu mengkaji, merumuskan diagnosa keperawatan, menentukan tujuan dan rencana
tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan, dan mengevaluasi tindakan keperawatan
pada keperawatan jiwa.
e. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk Discharge Planning sebagai tindakan
pencegahan dan tindak lanjut terhadap penatalaksaan masalah yang ada.
f. Mencari, mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan informasi menyangkut masalah yang
terjadi pada pasien dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
g. Peka terhadap tata nilai pasien dan mampu memadukan pertimbangan moral dan
pengetahuan/keterampilan klinis serta peran perawat dalam memutuskan masalah etik.
h. Mengetahui fenomena yang terjadi di klinis sehingga dapat menjadi perencaan riset pada
semester selanjutnya.
D. Kompetensi
Tabel 1 Daftar Kompetensi
1 Asuhan Keperawatan 0
2 Activity Daily Living (ADL) A A A A A A A A A
3 Resume 0
4 SP Perilaku Kekerasan 0
5 SP Harga Diri Rendah 0
6 SP Isolasi Sosial 0
7 SP Halusinasi 0
8 SP Defisit Perawatan Diri 0
9 SP Waham 0
10 SP Resiko Bunuh Diri 0
3
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Kegiatan Praktik dilaksanakan selama 6 hari dengan memperhitungkan jumlah jam efektif
berdasarkan bobot 1 SKS untuk mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Kesehatan Jiwa II.
Beberapa cara bimbingan yang digunakan dalam proses bimbingan ini bervariasi dengan
penekanan pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan kemandirian
dan tanggungan jawab mahasiswa. Cara memberikan bimbingan tersebut juga mendorong
penggunaan berbagai macam strategi kreatif meliputi: pengajaran interaktif dalam pertemuan
sebelum praktek (preconference) dan setelah praktek (postconference), studi kasus, belajar
mandiri, analis jurnal, observasi dan seminar.
Tabel 2. Tahapan Pembelajaran
4
mahasiswa
Fase Setiap kali 1. Observasi pelaksanan tindakan 1. Melakukan tindakan
Kerja pertemuan keperawatan yang dilakukan keperawatan sesuai
perawat/CI. dengan kasus yang
2. Mengevaluasi respon klien terhadap didapat (jika tindakan
tindakan yang dilakukan keperawatan
3. Menyusun laporan dilakukan oleh
perawat ruangan,
maka CI bertugas
melakukan
pendampingan saat
interaksi).
2. Memberikan
pembelajaran
(teoritis) mengenai
tindakan keperawatan
yang telah dilakukan.
3. Umpan balik terhadap
laporan secara tertulis
Fase Setiap akhir Mengobservasi inetraksi fase terminasi 1. Mengevaluasi hasil
Terminasi praktik perawat dan klien tindakan
2. Mengevaluasi
kemampuan yang
dicapai klien
2. Membimbing dan
mengobservasi
kemamapuan
mahasiswa
Metode pembelajaran praktik klinik terdiri dari conference, penugasan tertulis, Bed Site
Teaching (BST), Small Group discussion (SGD), seminar (case study), dan belajar mandiri.
Dibawah ini adalah deskripsi, tujuan dan tahapan prosedur pelaksanaan dari tiap–tiap proses
pembelajaran tersebut.
5
Tabel 3. Metode Pembelajaran
Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Pre dan post Konferens klinik Pre konferens: diskusi untuk 1. Tentukan tujuan
conference adalah diskusi melakukan pengecekan konferens
kelompok untuk terhadap kesiapan 2. Pembimbing berperan
membahas aspek– mahasiswa dan rencana sebagai fasilitator dan
aspek praktik klinik kegiatan setiap harinya nara sumber.
PK harus bersikap
Post konferens: diskusi terbuka, tidak
untuk mengevaluasi kegiatan mendominasi, fokus,
asuhan keperawatan, menciptakan diskusi
evaluasi diri mahasiswa, yang nyaman dan
peer review, dan rencana menstimulasi
kegiatan selanjutnya, melatih partisipasi semua
kemamapuan pemecahan mahasiswa
masalah 3. Mahasiswa harus
mempelajari hal yang
akan didiskusikan,
sebelum melakukan
konferens
4. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan konferens
Penugasan Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Mahasiswa diwajibkan
tertulis: yang dibuat secara pengetahuan yang harus membuat Laporan
- Laporan tertulis dimiliki oleh mahasiswa Pendahuluan (LP)
Pendahuluan sebelum melakukan praktik gangguan jiwa sebelum
- Strategi klinik masuk ke RS.
pelaksanaan 2. LP dibuat sesuai
dengan pedoman.
Penugasan Penugasan klinik - Memberi kesempatan 1. Mahasiswa mengambil
klinik : adalah penugasan pada mahasiswa kasus sesuai dengan
- Melakukan yang diberikan menggunakan teori dan pembagian.
observasi berhubungan konsep dalam proses 2. Mahasiswa melakukan
6
pengkajian, dengan kegiatan observasi observasi pelaksanaan
intervensi, klinik - Mengasah keterampilan asuhan keperawatan.
dan evaluasi pemecahan masalah 3. PK/CI memberikan
antara klinik, psikomotor dan pembelajaran (teoritis)
perawat afektif mengenai asuhan
dengan keperawatan yang telah
klien dilakukan.
B. Metode Bimbingan
Beberapa cara bimbingan yang digunakan dalam proses bimbingan ini bervariasi dengan
penekanan pada bimbingan yang interaktif dan individual untuk mengembangkan kemandirian
dan tanggungan jawab mahasiswa. Cara memberikan bimbingan tersebut juga mendorong
penggunaan berbagai macam strategi kreatif. Strategi kreatif tersebut meliputi: pengajaran
interaktif dalam pertemuan sebelum praktek (preconference) dan sesudah praktek
(postconference), bed side teaching (BST), studi kasus (case study), belajar mandiri (aplikasi teori),
dan pengajaran afektif.
C. Tugas Pembimbing
Tabel 4. Tugas Pembimbing
Klinik Akademik
a. Menerima dan mengorientasikan mahasiswa a. Melakukan serah terima mahasiswa
diruangan dengan pembimbing lahan
b. Memeriksa daftar kehadiran dan kepulangan b. Mengevaluasi kompetensi Kognitif
mahasiswa mahasiswa yang meliputi berbagai
c. Memeriksa perlengkapan Nursing Kit mahasiswa Penugasan mahasiswa (Laporan
d. Melakukan asuhan keperawatan sesuai kasus yang Asuhan Keperawatan)
telah disepakati dan atau melakukan pendampingan c. Melakukan pendampingan saat
saat perawat ruangan memberikan asuhan observasi di Rumah sakit
keperawatan. d. Memberikan evaluasi pada saat
e. Mendampingi dan mengajarkan mahasiswa seminar kasus (case study)
melakukan tindakan asuhan keperawatan e. Mengevaluasi sikap dan
f. Menentukan kasus pasien yang akan diambil keterampilan praktik mahasiswa
mahasiswa (evaluasi Afektif/Condite)
g. Mengevaluasi sikap dan keterampilan praktik
mahasiswa
7
D. Tugas Mahasiswa
Mahasiswa diwajibkan membuat :
a. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan dibuat sebelum mahasiswa masuk ke ruangan.
b. ADL (Activity Daily Living)
ADL dibuat selama mahasiswa praktik di RS.
c. Laporan kasus Resume
Laporan kasus resume dibuat per individu.
d. Laporan Seminar
Laporan kasus merupakan hasil analisis mahasiswa terhadap teori yang telah didapat dan
penelitian terkait dengan hasil observasi yang telah dilakukan di Rumah sakit.
8
c. Kehadiran mahasiswa dicatat pada lembar daftar hadir mahasiswa dan ditandatangani oleh
Kepala Ruangan/ Wakil Kepala Ruangan/ Pembimbing Akademik.
d. Mahasiswa yang tidak dapat hadir tanpa alasan yang jelas, wajib mengganti 2 (dua) kali
jumlah hari ketidakhadirannya (jadwal pengganti dinas dikoordinasikan selanjutnya)
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit diwajibkan melaporkan diri kepada penanggung
jawab ruangan, pembimbing klinik dan pembimbing akademik, kemudian wajib mengganti
sebanyak hari yang ditinggalkan dengan sepengetahuan pembimbing. Mahasiswa datang
terlambat harus mengganti jam keterlambatan 2 x n jumlah jam yang ditinggalkan.
f. Menonaktifkan handphone atau alat komunikasi sejenis pada saat menjalankan tugas atau
praktik.
2. Atribut dan Kelengkapan
a. Mahasiswa diharuskan mengenakan seragam yang telah ditentukan.
b. Mahasiswa memakai jam tangan
c. Mahasiswa Membawa alat-alat praktik, Buku Panduan dan format pengkajian.
d. Mahasiswa selalu membawa buku saku (catatan kecil) dan alat tulis.
9
BAB III
EVALUASI
A. Metode Evaluasi
Metode evaluasi bimbingan dilakukan dengan berbagai macam strategi kreatif meliputi:
pengajaran interaktif dalam pertemuan sebelum praktik (pre conference) dan sesudah praktik (post
confrence), bbed side teaching (BST), laporan pendahuluan, studi kasus/seminar, dan observasi
(monitoring kehadiran dan kompetensi)
Seminar
1 20 Bimbingan dan pelaksanaan seminar
Standar pembakuan nilai akhir menjadi nilai dalam bentuk huruf mengacu pada sistem PAP yang
berlaku sebagai berikut :
Mutu Bobot Nilai Keterangan
10
DAFTAR REFERENSI
Barbara V.W.et.al. (2000) Nursing care of the general pediatric surgical patient. Maryland: Aspen
Publication.
Bowden, V.R., Dickey, S.B. & Greenberg, C.S. (1999). Children and their families, the continuum of care.
Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Green-Hernandez, C., Singelton, J.K., & Aronzon, D.Z. (2001). Primary care pediatric. Philadelphia:
Lippincott.
Karen M.S. (1996). Wellness nursing diagnosis for health promotion. Lippincott, Philadelphia.
Mott, SR., James, S.W., & Sperhac, A.M. (1990). Nursing care of children and families. Redwood City:
Addison Wesley.
Thureen P.J., Deacon, J., O'Neill, P. & Hernandez, J. (1999). Assessment and care of the well newborn.
Philadelphia: W.B.Saunders Company.
Wong, D.L. (1999). Whaley & Wong's: Nursing care of infants and children. 6th.ed., St.Louis: Mosby.
Wong, D.L. (1996). Wong & Whaley's: Clinical manual of pediatric nursing (4th.cd). St.Louis: Mosby.
11
LAMPIRAN
16
Lampiran 1
LAPORAN RESUME
Oleh :
NAMA :
NIM :
17
Lampiran 2
LAPORAN PENDAHULUAN
“JUDUL KASUS”
Oleh :
NAMA :
NIM :
18
Lampiran 3
AKTIVITAS SEHARI-HARI
Oleh :
NAMA :
NIM :
19
Lampiran 4
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan klien tentang: nama
perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan,
topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No. RM lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat
= perempuan
= laki-laki
= cerai/putus
hubungan
= meninggal
= klien
kembar
45 47 = umur klien
= hamil
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
21
b. Identitas diri, tanyakan tentang
Status dan posisi klien sebelum dirawat
Keputusan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, kelompok)
Keputusan klien sebagai laki-laki/perempuan.
c. Peran: Tanyakan
Tugas/peran yang diemban dalam kelurga / kelompok / masyarakat
Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas / peran tersebut.
d. Ideal diri: Tanyakan
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah,
tempat kerja, masyarakat
e. Harga diri: Tanyakan,
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi
No. 2a, b, c, d
Penilaian / penghargaan orang lain terhadap diri dan
kehidupannya
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Hubungan Sosial
Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan: Tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan
agama yang dianut
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa
b. Kegiatan ibadah: Tanyakan:
Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok
Pendapat klien/keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
VI. Status Mental
Beri tanda ”V” pada kotak sesuai dengan keadaan klien boleh lebih dari satu
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
Penampilan tidak rapih jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak rapih.
Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak dikunci, baju terbalik,
baju tidak diganti-ganti.
Penggunaan pakaian tidak sesuai, misalnya: pakaian dalam dipakai diluar baju
Cara berpakaian tidak seperti biasanya jika penggunaan pakaian tidak tepat (waktu, tempat,
identitas, situasi/kondisi)
22
Jelaskan hal-hal yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu,
apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat ke kalimat lain yang tidak ada
kaitannya beri tanda ”V” pada kotak inkoheren
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Aktivitas Motorik
Data in didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari-jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti berulang kali mencuci
tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan kata.
4. Alam Perasaan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas
c. Kawatir = objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawatan dan keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan
b. Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil = emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
6. Interaksi selama wawancara
Data ini didapatkan melalui hasil wawancara dan observasi perawatan dan keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang – tidak mau menatap lawan bicara
c. Defensif – selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya.
23
d. Cariga- menunjukkan sikap/perasaan tidak percaya pada orang lain.
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
7. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumstansi: pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan
c. Kehilangan sosiasi: pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalimat
lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas: pembicaraan yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking: pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan
kembali
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data
9. Isi pikir
Data didapatkan melalui wawancara
a. Obsesi: pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya
b. Phobia : ketakutan yang phatologis/tidak logis terhadap objek/situasi tertentu.
c. Hipokondria: keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya
tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan
e. Ide yang terkait: keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang mustahil
/ diluar kemampuannya
g. Waham
Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya
yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
24
Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia / meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Waham yang bizar
Sisip pikir: klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan di dalam pikiran
yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
Siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun
dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan
Kontrol pikir: klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar.
h. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
i. Masalah keperawatan sesuai dengan data
10. Tingkat kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi, stupor
diperoleh melalui observasi, orientasi klien (waktu, tempat, orang) diperoleh melalui
wawancara
a. Bingung, tampak bingung dan kacau
b. Sedasi: mengatakan merasa melayang-melayang antara sadar / tidak sadar
c. Stupor: gangguan motorik seperti kekuatan, gerakan-gerakan yang diulang, anggota tubuh
klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan dipertahankan klien, tapi klien mengerti
semua yang terjadi di lingkungan
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas.
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal di atas.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi lebih
dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek: tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi dalam
minggu terakhir
c. Gangguan daya ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi.
d. Konfabulasi: pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukkan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
12. Tingkat konsetrasi dan berhitung
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mudah dialihkan: perhatian klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain
b. Tidak mampu berkonsentrasi: klien selalu minta agar pertanyaan diulang/tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan penambahan / pengurangan pada
benda-benda nyata.
25
d. Jelaskan sesuai dengan data terkait
e. Masalah keperawatan sesuai data
13. Kemampuan penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih mandi
dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan.
b. Gangguan kemampuan penilaian bermakna: tidak mampu mengambil keputusan
walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada klien untuk memilih
mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum mandi. Jika diberi penjelasan klien
masih tidak mampu mengambil keputusan.
c. Jelaskan sesuai dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
14. Daya tilik diri
Data diperoleh melalui wawancara
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit (perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlut pertolongan
b. Menyalahkan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan orang lain / lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat orang lain / lingkungan yang menyebabkan kondisi saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka / tidak suka /
pantang) dan cara makan
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan
2. BAB / BAK
Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut, gunting
kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki
b. Observasi penampilan dandanan klien
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
26
5. Istirahat dan tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
- Lama dan waktu tidur siang / tidur malam
- Persiapan sebelum tidur seperti: menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa.
- Kegiatan sesudah tidur, seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cuci muka dan menyikat
gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara
- Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang :
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya
8. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan klien dalam:
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamar, dapur, menyapu, mengepel).
- Mencuci pakaian sendiri
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien
- Belanja untuk keperluan sehari-hari
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi,
kendaraan umum?
- Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik / telpon / air, kantor pos
dan bank).
VIII. Mekanisme Koping
Data didapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda ”V” pada kotak koping
yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptif.
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien atau keluarganya.
Pada tiap masalah yang dimiliki klien beri uraian spesifik, singkat dan jelas.
X. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
XI. Aspek Medik
Tuliskan diagnosa medik klien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat. Tuliskan obat-
obatan klien saat ini, baik obat fisik, psikofarmaka dan terapi lain.
XII. Daftar Masalah Keperawatan
1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan
XIII. Daftar Diagnosis Keperawatan
27
1. Rumuskan diagnosis dengan rumusan P (permasalahan) dan E (etiologi) berdasarkan pohon
masalah
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasiswa.
28
Lampiran 5
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : ________________ ( L / P )
Tanggal Pengakajian : ________________
Umur : ________________
RM No : ________________
Informan : ________________
2. Pengobatan sebelumnya.
Aniaya Sexual
Penolakan
Tindakan kriminal
29
MasalahKeperawatan :____________________________
Masalah Keperawatan:
□ Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
□ Berduka antisipasi
□ Berduka fungsional
□ Respon pasca trauma
□ Sindrom trauma perkosaan
□ Resiko tinggi kekerasan
Masalah keperawatan
□ Koping keluarga tidak efektif: ketidakmampuan
□ Koping keluarga tidak efektif: kompromi
□ Resiko tinggi kekerasan
Masalah keperawatan
□ Perubahan petumbuhan dan perkembangan
□ Berduka antisipasi
□ Berduka disfungsional
□ Respon pasca trauma
□ Sindrom trauma perkosaan
V. FISIK
1. Tanda Vital : TD : ______ N: _____ S : _____ P : _____
2. Ukur : TB : ______ BB : _______
Jelaskan : ____________________
MasalahKeperawatan : _____________________
30
Masalah kesehatan:
□ Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
□ Defisit volume cairan
□ Resiko tinggi infeksi
□ Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
□ Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□ Potensial perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□ Kerusakan integritas jaringan
□ Perubahan membrane mukosa oral
□ Kerusakan integritas kulit
□ Perubahan eliminasi fekal
□ Perubahan pola eliminasi urin
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jelaskan : ________________________
Masalah Keperawatan : ________________________
Masalah keperawatan
□ Koping keluarga tidak efektif : ketidakmampuan
□ Koping keluarga tidak efektif : kompromi
□ Resiko tinggi kekerasan
2. Konsep Diri
Gambaran Diri : __________________________
Identitas : __________________________
Peran : __________________________
Ideal diri : __________________________
Harga dari : __________________________
Masalah Keperawatan : __________________________
Masalah keperawatan
□ Pengabaian unilateral
□ Gangguan citra atau gambaran tubuh
□ Gangguan identitas pribadi
□ Harga diri rendah kronik
3. Hubungan Sosial
□ Harga diri rendah situasional
Orang yang berarti : ___________________________
Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
________________________________________________________________________________________________
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
________________________________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Kerusakan interaksi soasial
□ Isolasi sosial
31
4. Spiritual
Nilai dan keyakinan : _______________________________________________________________
Kegiatan ibadah : _______________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Distress spiritual
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak sesuai seperti biasanya
Jelaskan :_________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan: _______________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Sindrom defisit perawatan diri
2. Pembicaraan
Jelaskan :_____________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Kerusakan komunikasi non verbal
3. Aktivitas Motorik
Jelaskan : __________________________________________________________________
Masalah Keperawatan: __________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi cedera
□ Intolerans aktifitas
□ Defisit aktifitas deversional/hiburan
□ Kerusakan mobilitas fisik
32
4. Alam Perasaan
Jelaskan : ____________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi cedera Resiko tinggi cedera
□ Ansietas
□ Ketakutan
□ Keputusasaan
□ Ketidakberdayaan
□ Resiko tinggi mencederai diri
□ Resiko tinggi penganiayaan diri
□ Resiko tinggi mutilasi diri
5. Afek
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi cedera
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Kerusakan komunikasi non verbal
□ Kerusakan interaksi sosial
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :___________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi
□ Kerusakan interaksi sosial
□ Isolasi sosial
□ Resiko tinggi mencederai diri
□ Resiko tinggi penganiayaan diri
□ Resiko tinggi mutilasi diri
□ Resiko kekerasan
33
7. Persepsi
Pengecapan Penghidupan
Jelaskan :_________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Perubahan sensori perseptual (Pendengaran, Penglihatan,
Peraban, Pengecapan, penghidu)
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Pembicaraan/persevarasi
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Perubahan proses pikir
□ Kerusakan komunikasi verbal
Isi Pikir
Waham
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Perubahan proses pikir
□ …………………………………………………..
34
9. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:___________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi cedera
□ Perubahan proses pikir
□ …………………………………………………..
10. Memori
Jelaskan : ___________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi cedera
□ Perubahan proses pikir
□ ………………………………………………….
Masalah keperawatan
□ Perubahan proses pikir
□ …………………………………………………..
Jelaskan :____________________________________________________________________
Masalah Keperawatan:___________________________________________________________________
35
Masalah keperawatan
□ Perubahan proses pikir
□ ………………………………………………………..
Jelaskan : ____________________________________________________________________
Masalah keperawatan
□ Ketidakefektifan pelaksanaan regiment terapeutik
□ Ketidakpatuhan
□ Perubahan proses pikir
□ ……………………………………………..
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan Total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Bantuan Total
3. Mandi
Bantuan minimal Bantuan Total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantuan Total
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal Bantuan Total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
36
Menjaga kerapian Ya Tidak
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Adaptif Maladaptif
Jelaskan : ________________________________________________________________________
Lainnya _______________________________
Analisis Data
Data Masalah
Subjektif ……………………….... ………………………………...
…………………………
…………………………
Objektif …………………………
…………………………
…………………………
Subjektif ………………………... ………………………………...
…………………………
Objektif …………………………
…………………………
dst.
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
38
XIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
Palembang, 2017
Mahasiswa
39
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA
PRODI ILMU KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Lampiran 6
Diagnosis Rasional
40
Lampiran 7
1. Tuliskan nama klien, rekam medik, nama ruang dan tempat klien dirawat.
2. Tuliskan tanggal dan jam; nomor urut diagnosis keperawatan pada kolom diagnosis
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis dengan rumusan P.E.S (Problem, Etiologi dan
Simptoms dalam bentuk subjektif dan objektif), atau P.E (Problem dan Etiologi).
4. Jika ditemukan masalah baru di luar data dasar yang ada di lembar pengkajian, maka tulis:
a. Data subjektif dan data objektif (DS & DO).
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung di bawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diisi dengan :
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosis keperawatan
b. Tujuan khusus bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis keperawatan, tujuan khusus
dapat berupa tujuan pengetahuan psikomotor, afektif yang diperlukan dari klien, selain itu
tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap sistem pendukung dan terapi
medik sertakan kriteria evaluasi.
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk mencapai setiap
tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan jiwa.
6. Kolom rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali menulis diagnosis, rencana
dan rasional.
41
Lampiran 8
49
Lampiran 10
1. Kolom diagnosis
2. Tulis nomor dan rumusan diagnosa
3. Kolom implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukannya tindakan
5. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana:
Tindakan perawat
Tindakan perawat bersama klien
Tindakan perawat bersama keluarga
Tindakan perawat bersama klien dan keluarga
Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga
Tindakan rujukan keperawatan
6. Kolom evaluasi
a. Tulis semua klien/keluarga terhadap tindakan yang telah dilaksanakan, baik objektif maupun
subjektif
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan jika ditemukan
masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa baru
c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi sesuai harapan
Selesai, jika tujuan telah tercapai
Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi tujuan belum tercapai.
Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada
7. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan evaluasi
50
Lampiran 11
LAPORAN PENDAHULUAN
51
Lampiran 12
Alasan :
Hasil wawancara :
Hasil observasi :
Masalah
keperawatan:
Diagnosis
keperawatan:
53
Lampiran 14
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR
PROSES KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT
JALAN/UGD/POLIKLINIK/ELEKTROMEDIK/REHABILITASI
RUMAH SAKIT JIWA
55
Lampiran 15
1 Asuhan Keperawatan A
2 Activity Daily Living (ADL) A A A A A A A A A
3 Resume A
4 SP Perilaku Kekerasan A
5 SP Harga Diri Rendah A
6 SP Isolasi Sosial A
7 SP Halusinasi A
8 SP Defisit Perawatan Diri A
9 SP Waham A
10 SP Resiko Bunuh Diri A
56
Lampiran 16
JADWAL PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
DI RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PALEMBANG
57
Lampiran 17
Gelombang I
58
24 Cici Mulyani 21117025
25 Cissinstia Putri Damayanti 21117026
26 Citra Andera Putri 21117027
27 Citra Mega Tazmadi 21117028
28 Dea Surya Kartika 21117029
29 Dede Setiawan 21117030
30 Dela Amelia Nur Saleha 21117031
31 Della Apriyanti 21117032
32 Desta Elfani 21117033
33 Deta Arinda Putri 21117034
34 Dhora Surya Amanda 21117035
35 Diana Novita 21117037
36 Diki Anuwari 21117038
37 Dimas Prayoga 21117039
38 Dini Yuliarti 21117040
39 Dinny Dwi Haryanti 21117041
40 Duwi Marda Lenny 21117042
41 Dwi Mega Lestari 21117043
42 Dwi Pawestri Handayani 21117044
43 Dwi Putra Setiawan 21117045
44 Eka Kurnia Sari 21117046
45 Eka Neviana 21117047
46 Ella Rusnida 21117048
47 Enjel Fanecha Difa 21117049
48 Ersunni Anti 21117050
49 Es Jumiati 21117051
50 Feni Wulandari 21117053
51 Fuji Lestari 21117054
52 Geryl Genoneva Frans 21117055
59
53 Gian Anggraini 21117056
54 Gina Hartina 21117057
55 Hani Nur Azizah Batubara 21117058
56 Helison 21117059
57 Heni Bayu Putri 21117060
58 Heny Anggraini 21117062
59 Hermawati 21117063
60 Hesti Yuniarti 21117064
61 Hondini Pratama 21117065
62 Icha 21117066
63 Ilham Nadion 21117067
64 Indah Ayu Hoca 21117068
65 Jeihan Archya 21117070
66 Karina Aurellia Hidaya 21117071
67 Kartika Ulfa Alfiyah 21117072
60
Gelombang II
1 Larisa 21117073
2 Lestari Ningsih 21117074
3 Liza Apriani 21117075
4 Ludiya 21117076
5 M. Lutfi Ricky Pratama 21117077
Muhammad Ikhlas Kesatria
6 21117078
Pratama
7 Mareta Sari 21117079
8 Mawar Angela 21117080
9 Meireza 21117081
10 Mentari Damaiyanti 21117082
11 Mifta Huljannah 21117083
12 Mirza Alepandi 21117084
13 Monica Ayu Stevani 21117085
14 Mutiara Fransiska 21117086
15 Nasri Morsalin 21117087
16 Nila Wahyuni 21117088
17 Nur Azizah 21117089
18 Nursyamsi Oktariani 21117090
19 Nurul Hidayah 21117091
20 Nurul Maesya 21117092
21 Pariska Rahma Dia 21117093
22 Popy Pratama 21117094
23 Rahma Arifah Putri 21117095
24 Rahmadiya Rendra 21117096
25 Ramadhoni 21117097
26 Ranti Agustini 21117098
61
27 Raudhiatul Azzahra 21117099
28 Ridia Lokarina 21117100
29 Ririn Agustin 21117101
30 Rizky Amrin Sidiq 21117102
31 Safitri 21117103
32 Selvi Suci Hayati 21117104
33 Seni Mariska 21117105
34 Sheli Sulistia Ningsih 21117106
35 Selly Nugraha 21117107
36 Shindi Prima Utami 21117108
37 Shinta Prima Dewi 21117110
38 Sici Safitri 21117111
39 Siti Jamilah 21117112
40 Sri Inda Rahayu 21117113
41 Sri Wahyuni 21117114
42 Susanti 21117115
43 Suwindri 21117116
44 Syarah Huda 21117117
45 Tasya 21117118
46 Tia Novelia 21117119
47 Tiara Amelia 21117120
48 Tias Ridho Perdana 21117121
49 Tinne Agustien Herda 21117122
50 Tinti 21117123
51 Tri Cahyani 21117124
52 Tuti Dwi Sopiyati 21117125
53 Vickha Septiany 21117128
54 Wella Oktarama 21117129
55 Weni Dwi Cahyani 21117130
62
56 Weni Kusuma 21117131
57 Widya 21117132
58 Winda Claudya Novayanti 21117133
59 Windah Anisyah 21117134
60 Windy Puspita Utami 21117135
61 Wisma Wardani 21117136
62 Yeni Septiani 21117137
63 Yola Alfina 21117138
64 Yolanda Dwi Nita 21117139
65 Yosa Nanda Fermata 21117140
66 Yuli Nopita Sari 21117141
67 Yuti Sartika 21117142
63
Lampiran 18
Rincian Tugas Mahasiswa
64