3.2 ANAMNESIS
Keluhan Utama
Demam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Wangaya mengeluh demam sejak 3
hari yang lalu. Pasien mengatakan mulai panas sejak tanggal 28/10/2019
jam 12.00 WITA. Demam dikatakan seperti panas terbakar di seluruh
tubuh. Suhu tertinggi dikatakan tidak tahu karena pasien tidak mempunyai
pengukur suhu dirumah namun saat datang ke UGD suhu pasien terukur
37.8°C. Pasien mengatakan sudah sempat mengkonsumsi obat penurun
panas sejak mulai demam dan keluhan demam dikatakan berkurang namun
kembali lagi.
Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala. Nyeri dirasakan di seluruh
bagian kepala dan terus menerus sepanjang hari sejak mulai demam.
Pasien mengatakan kepalanya terasa amat berat dan tidak mampu
beraktivitas maupun bekerja. Pasien hanya beristirahat dan berbaring
untuk mengurangi keluhan namun keluhan tidak hilang.
Pasien juga mengeluh nyeri sendi. Nyeri dirasakan di sendi-sendi
seluruh tubuh sejak 30/10/2019 terus menerus dan sepanjang hari. Pasien
mengatakan nyeri membuatkan pasien tidak bisa berakivitas dan berkerja.
Pasien hanya beristirahat dan berbaring untuk mengurangi keluhan. Nyeri
di belakang bola mata disangkal oleh pasien.
Pasien juga mengeluh nafsu makan berkurang bersamaan saat
keluhan mual muncul. Sejak mulai demam pasien hanya mampu
menghabiskan setengah porsi makanan yang diberikan. Keluhan muntah
disangkal oleh pasien. Pasien menyangkal adanya nyeri di ulu hati.
Riwayat gusi berdarah, mimisan disangkal oleh pasien.
Buang air kecil pasien dikatakan lebih sering. Keluhan sudah
dirasakan sejak sebelum mulai demam. Kencing dikatakan berwarna
kekuningan dan pasien ke kamar mandi 5-6 kali. Pasien mengatakan
sering terbangun tengah malam untuk buang air kecil kira-kira sebanyak 3-
4 kali. Riwayat kencing keluar darah disangkal. BAB tidak ada keluhan.
Riwayat Pribadi/Sosial/Lingkungan:
Pasien memiliki riwayat merokok, dan bisa menghabiskan
sebungkus rokok sehari. Pasien memiliki riwayat mengonsumsi alkohol
namun jarang-jarang. Pasien mengaku rutin berolahraga sekitar 30 menit
setiap hari namun pasien mengaku tidak mengontrol pola makan. Pasien
mengatakan tidak membatasi makannya dan makan dengan porsi yang
banyak saat terasa lapar. Sehari-hari pasien lebih sering makan diluar dan
hanya sekali makan dirumah pada waktu malam.
Wheezing - -
- -
- -
Pemeriksaan Radiologi
Foto Thorax (06-10-2019)
3.5 DIAGNOSIS
- DHF grade 1
- Diabetes melitus tipe 2
3.6 PENATALAKSANAAN
- IVFD NaCl 0,9% 30 tetes per menit
- Insulin Lantus 0-0-22 IU subkutan
- Insulin Apidra 3 x 20 IU subkutan
- Metformin 1 x 500mg PO
- Ceftriaxone 2 x 1 gr IV
- Esomeperazole 1 x 40mg IV
3.7 MONITORING
- Keluhan
- Vital sign
- Gula darah sewaktu 22-06 tiap hari
3.8 KIE
- Memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit
diabetes melitus tipe 2 yang dialami, tata cara minum obat, pemantauan
glukosa darah mandiri, tanda kegawat daruratan, dan komplikasi yang
mungkin dialami pasien.
- Memberikan pengetahuan kepada pasien untuk berolahraga secara teratur
3-5 kali seminggu.
- Menjelaskan kepada pasien untuk sentiasa berhati-hati dan menghindari
daripada mendapat luka pada anggota tubuh dan jika ada segera
diperiksakan pada dokter.
- Penjelasan dan disarankan untuk mengikuti pola makan yang telah di
tentukan oleh ahli gizi.
- Menyarankan pasien untuk berhenti merokok dan mengamalkan gaya
hidup sehat.