Disusun Oleh:
M. Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D
Disusun Oleh
M.Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D
Mengetahui
Pembimbing Pemimpin
i
Lembar Pengesahan Sekolah
Laporan
Troubleshooting PC Dan Cara Mengatasinya
Disusun Oleh:
M.Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Banjarmasin
Drs.Syahrir.MM
NIP.196712311992030503
ii
KATA PENGANTAR
Dengan Mengucapkan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang sudah saya laksanakan selama 3 Bulan. Periode 16 Juli 2018
s/d 06 Okktober 2018.
Saya menyadari, dalam laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan, Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan dating
Sehubungan dengan prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara
moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada,
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang sebesar-besarnya kepada semua Bapak,Ibu
maupun rekan-rekan yang telah membantu dan Mendukung saya dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri. Apabila ada kesalahan mohon kritik dan saran dari pihak pembaca
iii
DAFTAR ISI
Halaman
iv
3.5 Penanganan Troubleshooting Pada PC ……................................ 8
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Adil Komputer Tampak Muka .................................................... 22
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Struktur Organisasi Adil Komputer …... ........................................ 23
Tabel 3.1 Komponen Pendeteksian Masalah ...…........................................ 24
Tabel 3.2 Kode beep pada AWARD BIOS ..... ........................................ 25
Tabel 3.3 Kode beep pada AMI BIOS ...…........................................ 26
Tabel 3.4 Kode beep pada PHOENIX BIOS ...…........................................ 27
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan
banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya pengguna dalam
hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia bisa menggunakannya, akan
tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak yang bingung untuk
memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ke tukang service, meskipun itu
hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki.
1.2 TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Troubleshooting.
2. Mengetahui Teknik Dalam Troubleshooting.
3. Mengetahui Cara Menganalisa Troubleshooting.
4. Mengetahui Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC.
5. Mengetahui Penanganan Troubleshooting Pada PC.
6. Mengetahui Pemeriksaan PC.
2
3
3
4
BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
“ADIL KOMPUTER”
4
5
Computer mengikuti acara – acara tersebut nama adil komputer mulai banyak dikenal.
Pada pertengahan tahun 2002, Adil computer mencoba membuka cabang di Banjarbaru
dan pasar memberi reaksi positif. Pada tahun 2003, Adil Computer mencoba membuka
cabang lagi di tanjung dan reaksi pasar pun menunjukkan hal yang positif hingga pada
Tahun 2004, Adil computer memindahkan toko yang awalnya beralamatkan di Jl.
Melati empat angsoka satu ke Kampung Melayu darat untuk mempermudah akses
distribusi ke cabang Adil computer. Adil Computer terus berkembang mulai dari 2004 –
2011, Adil Computer telah memiliki 6 cabang yang terletak di Banjarbaru, Tanjung,
Pelaihari, Berabai, Balikpapan dan Tanah Bumbu. Adil Computer Banjarmasin adalah
sebagai toko pusat, namun aktivitas di Adil Computer Banjarmasin lebih pada
pendistribusian produk ke Cabang- cabang Adil computer tidak sepenuhnya berjualan.
Pada tahun 2011 Adil Computer memiliki banyak permasalahan karena meninggalnya
Choesnoel hingga akhirnya banyak cabang Adil Computer yang mulai ditutup karena
sulit untuk di kontrol dan menghasilkan kerugian yang besar. Setelah beberapa bulan
sepeninggalnya pak Choesnoel Adil Computer memulai kembali bisnisnya yang di
pimpin oleh istrinya Siti Saro. Adil Computer mencoba bangkit dengan suasana baru,
orang-orang baru yang dipimpin oleh Siti Saro dan di bantu oleh Kedua Anaknya
Khansa Azmi dan Izzudin Azzam. Setelah melalui berbagai hambatan Adil computer
terus bertahan, tumbuh dan menjadi salah satu toko komputer yang berpengaruh di
Banjarmasin dengan menciptakan beberapa perbedaan dibandingkan toko komputer
lainnya.
5
6
General Manager
Dra. Siti Saro
Ahmad Dani
6
7
BAB III
LANDASAN TEORI
7
8
1) Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh
orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik
ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut
:
Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel
Power Supply ke soket power pada Motherboard.
Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang
dengan benar.
2) Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer
baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah
merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
8
9
Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik
pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk
mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
9
10
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur
tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.
Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker
sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen
nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak
keterangan berikut :
10
11
11
12
Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
12
13
1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut
atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor,
Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
a) Mempersiapkan Peralatan
1. Obeng min (-) dan plus (+)
2. Tang
3. Kabel data untuk konektor harddisk dan CD/DVD-ROM
13
14
4. Kuas/Sikat
5. Air Cleaner
6. Taspen
7. Dan lain-lain
b) Mengetahui Komponen PC
1. Melakukan pengecekan konektor harddisk
2. Melakukan pengecekan konektor CD/DVD-ROM
3. Melakukan pengecekan konektor pada Mainboard
4. Melakukan pengecekan konektor Power Supply
5. Mengecek kabel data yang digunakan untuk konektor hardisk dan CD/DVD-
ROM.
14
15
1) Pemeriksaan Visual
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu pemeriksaan
beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui pandangan mata atau
panca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya:
2) Pemeriksaan Bunyi
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan mendengarkan
bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti sendiri akan kondisi komputer. Sebagai contoh
adalah:
Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan lain-lain.
Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti biasa.
Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST.Bunyi beepyang
ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu.
15
16
3) Pemeriksaan Kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti misalnya
menyentuh cip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai panas berlebihan,
tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki chip yang besar seperti
EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat saja. Sedangkan chip yang kecil tidak
panas langsung. Chip keramik lebih panas daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu
sejuk ini mungkin menunjukkan cip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai
kepadanya.
4) Pemeriksaan Isyarat
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak mampu
mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih complicated,
memerlukam peralatan khusus, dokumen dan gambar sistem serta pengetahuan yang
mendalam mengenai sistem elektronik.
16
17
BAB IV
TROUBLESHOOTING PC & SOLUSINYA
Bunyi Beep Panjang 1 kali lalu Beep Pendek 1 kali : Permasalahan pada
Motherboard.
Bunyi Beep Panjang 1 kali lalu Beep Pendek 2 kali : Permasalahan pada
VGA.
17
18
Biasanya permasalahan terjadi karena memory longgar dari slot atau kotornya
kuningan pada kaki-kaki memory.
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
18
19
Masuk ke bios dengan menekan tombol F2,lalu periksa setiap setingannya dan
kembalikan ke default setting dan save.
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
6) Komputer “Hang”
Terjadi Crash yang biasa disebabkan oleh software.
Cara Mengatasinya :
Tekan tombol Ctrl+Alt+Del lalu pada menu berikut tekan End Task pada
program yang bermasalah (Not Responding).
19
20
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
20
21
Cara Mengatasinya :
Coba Restar kembali komputer,tekan F8 untuk masuk ke menu repair
(melakukan repair.
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
Cek ulang dengan melakukan repair pada monitor dan kencangkan kembali
kabel VGA.
21
22
Cara Mengatasinya :
Cabut baterai Cmos Pada Motherboard,pasang kembali baterai Cmos lalu restart.
Apa bila belum ter reset,cari jumper pada komponen motherboar lalu clear
password,jumper biasa berada dekat baterai cmos motherboard pc,hidupkan
kembali komputer apa bila ada konfirmasi pada layar monitor bahwa password
telah ter reset. Matikan komputer dan kembali melakukan jumper preposisi
normal.
Cara Mengatasinya :
22
23
Hal ini dapat terjadi apa bila ada masalah saat transfer data pada harddisk
maupun motherboard.
Cara Mengatasinya :
Lakukan pengecekan pada kabel data harddisk apakah longgar atau jika pada
kabel ATA ada salah satu kabel yang rusak taupun terbakar/rusak,ganti dengan
yang baru.
Cara Mengatasinya :
23
24
Permasalahan ini kemungkinan besar terjadi apa bila setup drive untuk monitor
tidak tepat “Setting pada frekuensinya terlalu tinggi”.
Cara Mengatasinya :
17) Monitor Komputer Muncul Tulisan “Disk Boot Failure, Insert System Disk
And Press Enter”
Kemungkinan Harddisk tidak terbaca pada Bios komputer,atau bisa jadi sistem
operasi komputer mengalami kerusakan.
Cara Mengatasinya :
Jika Harddisk tampil pada bios artinya harddisk baik,namun partisinya yang
hilang.Lakukan penginstalan ulang sistem operasi pada harddisk komputer.
24
25
Cara Mengatasinya :
Coba periksa pada sirkulasi udara CPU,hal ini terjadi apa bila suhu VGA Card
terlalu panas.
Cara Mengatasinya :
1. Charger Rusak
Pada tahap pertama pastikan dulu apakah laptop tidak dapat di charging sebab
chargernya rusak atau tidak.
25
26
Jika ternyata rusak,gunakan Multitester untuk mengecek tegangan pada kabel power
charger,pastikan jika tidak putus.
Colok ke listrik lalu cek tegangan pada output charger menggunakan multitester,apa bila
normal akan tampil keterangan tegangan sesuai tegangan Volt charger alptop.
Namun apa bila pada output charger tidak keluar tegangan,maka carger rusak,anda
dapat membeli yang baru.
Apa bila pentulan ini tidak ada,anda harus mengganti jek konektor charger.
Jika ternyata normal,selanjutnya cek pada solderan konektor,apakah lepas atau retak.
Kondisi ini menandakan mati total,mungkin sebaiknya anda melakukan perbaikan pada
teknisi komputer ahli.
26
27
Apa bila menggunakan baterai masih menyala bisa jadi fuse charger atau sekring
putus.periksa fuse yang terdapat dekat konektor baterai pada motherboard
laptop,bongkar laptop,komponen ini memiliki code “F...”,gunakan multitester untuk cek
tegangan.
5. IC Charger Rusak
Kondisi ini cukup parah bahkan untuk para teknisi komputer.
Kondisi laptop benar-benar mati total,bahkan lampu peringatan tidak mungkin dapat
menyala,untuk memperbaikinya membutuhkan alat blower heater untuk mengganti IC
Charger.Sebaiknya anda menyiapkan dana cukup besar untuk diperiksa oleh teknisi
komputer profesional.
Cara Mengatasinya :
27
28
Cara Mengatasinya :
Buka casing, Dan cek CPU anda biasanya sebuah Motherboard memiliki label
produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Motherboardnya
Cari data Motherboard lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker
board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari
daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh Lembaga perjanjian untuk perangkat
elektronik di Amerika
Cara Mengatasinya :
Jika Booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya
28
29
Cara Mengatasinya :
Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang Jumper Pada
processor bias anda periksa pada manual booknya)
Cara Mengatasinya :
Cara Mengatasinya :
29
30
Cara Mengatasinya :
Di tab display scroll kebawah cari Advanced display setting, Klik Display
adapter properties
Klik monitor, pada bagian ini ditampilkan berapa refresh rate yang diinginkan
Cara Mengatasinya :
Periksa Juga apakah Graphic cardnya dipasang dengan benar, graphic card yang
tidak dipasang dengan benar menyebabkan kinerja sebuah computer menjadi
tidak maksimal
Periksa Kabel VGA apakah pin VGA nya ada yang bengkok
30
31
Cara Mengatasinya :
Cek Apakah RAM yang dipasang tidak benar, jika tidak benar maka benarkan
Bersihkan kuningannya menggunakan Penghapus pensil hingga bersih
Cara Mengatasinya :
Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada
lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka
Cara Mengatasinya :
Cek apakah didalam keyboard ada sesuatu yang menghalangi tombol keyboard
tersebut
31
32
Jika tidak terbaca coba periksa pakai “ Doking “ terus di test ke computer lain
apakah harddisk mau terbaca atau tidak
Cara Mengatasinya :
Cek kipas processor dan processornya apakah vasta nya kering jika kering
tambahkan sedikit vasta ke kipas processor atau ke processor nya itu jika sudah
gunakan lagi komputernya
Buka Penyimpanan Apakah penyimpanan anda penuh atau banyak file-file yang
tidak terpakai, Jika banyak bersihkan / Hapus file-file tersebut
32
33
Cara Mengatasinya :
Cek Casingnya apakah ada sesuatu yang membuat / menghalangi tombol reset
tersebut
35) Komputer Nyala Saat Tombol Power Ditahan, Mati Jika Dilepas
Cara Mengatasinya :
Cek apakah Kabel panel sudah dipasang dengan benar, Cek juga kondisi kabel
panel tersebut apakah putus atau tidak
Cek Power Supplynya apakah ada yang salah, terutama untuk kabel power
supplynya
Cek Motherboardnya, Sirkuitnya apakah ada yang rusak. Jika ada ganti
motherboardnya
33
34
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
1. Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan
banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya
pengguna dalam hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia
bisa menggunakannya, akan tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih
banyak yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya
ke tukang service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita
perbaiki.
34
35
35
36
DAFTAR PUSAKA
http://sikompie.blogspot.com/2012/01/pengetahuan-dasar-ilmu-
troubleshooting.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Troubleshooting
https://aleonardm.blogspot.com/2015/02/analisis-dan-troubleshooting-
komputer.html?m=1
https://ciberkonawe.blogspot.com/2017/05/20-macam-macam-
troubleshooting.html?m=1
http://saipull.blogspot.com/2011/02/kategori-pemeriksaan-komputer.html?m=1
http://deviulandaritkj.blogspot.com/p/blog-page_5259.html?m=1
36