Anda di halaman 1dari 44

Laporan

Troubleshooting PC dan Cara Mengatasinya

Disusun Oleh:
M. Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D

Teknik Komputer dan Jaringan


Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Banjarmasin
Tahun Pelajaran 2018 / 2019
Lembar Pengesahan Pembimbing
Laporan
Troubleshooting PC dan Cara Mengatasinya

Disusun Oleh
M.Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D
Mengetahui

Pembimbing Pemimpin

M.Khoirul Yaqin Dra Siti Saro


NIP.- NIP.-

i
Lembar Pengesahan Sekolah
Laporan
Troubleshooting PC Dan Cara Mengatasinya

Disusun Oleh:
M.Reyhan Fajar Saputra
XII TKJ D

Pembimbing Sekolah Kepala Program

M. Apriyani Noor Zakiah .MZ


NIP.- NIP.1986051220110012016

Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Banjarmasin

Drs.Syahrir.MM
NIP.196712311992030503

ii
KATA PENGANTAR

Dengan Mengucapkan Syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang sudah saya laksanakan selama 3 Bulan. Periode 16 Juli 2018
s/d 06 Okktober 2018.

Saya menyadari, dalam laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan, Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan laporan ini di waktu yang akan dating

Sehubungan dengan prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara
moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada,

1) Bapak Drs. Syahrir,MM, Selaku Kepala Sekolah SMKN 5 Banjarmasin


2) Ibu Zakiah, MZ, Selaku Kepala Program Teknik Program Jaringan
3) Bapak Apri, Selaku Guru Pembimbing dan Penengok kerja
4) Bapak Syamsul Hidayat, ST, Selaku Ketua Praktek Kerja Lapangan
5) Semua Bapak dan Ibu Guru serta Staf Tata Usaha
6) Semua keluarga dan Rekan yang mendukung saya

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan yang sebesar-besarnya kepada semua Bapak,Ibu
maupun rekan-rekan yang telah membantu dan Mendukung saya dalam melaksanakan Praktek Kerja
Industri. Apabila ada kesalahan mohon kritik dan saran dari pihak pembaca

iii
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iii

DAFTAR TABEL …....................................................................................... iv

BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ………................................................................ 1


1.2 Tujuan …....................................................................................... 2
1.3 Ruang lingkup materi ………...................................................... 2
1.4 Rumusan masalah ………............................................................. 2
1.5 Batasan masalah ……….............................................................. 3

BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 4

2.1 Sejarah Perusahaan …………..................................................... 4

2.2 Visi & Misi Perusahaan ………................................................... 5

2.3 Struktur Organisasi Perusahaan …................................................ 5

BAB III : LANDASAN TEORI .................................................................. 6

3.1 Pengertian Troubleshooting …................................................... 6

3.2 Teknik Dalam Troublesshooting ………………........................... 7

3.3 Cara Menganalisa Troubleshooting ……...…..……….................. 7

3.4 Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC ……................................... 8

iv
3.5 Penanganan Troubleshooting Pada PC ……................................ 8

3.6 Melakukan Pemeriksaan PC …................................................... 8

BAB IV : TROUBLESHOOTING PC & SOLUSINYA ……………….. 15

4.1 Troubleshooting dan solusinya ………………………………. 15

BAB V : PENUTUP ..................................................................................... 20

5.1 Kesimpulan ….............................................................................. 20

5.2 Usul Dan Saran …….................................................................... 20

DAFTAR PUSAKA ........................................................................................ 21

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Adil Komputer Tampak Muka .................................................... 22

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Struktur Organisasi Adil Komputer …... ........................................ 23
Tabel 3.1 Komponen Pendeteksian Masalah ...…........................................ 24
Tabel 3.2 Kode beep pada AWARD BIOS ..... ........................................ 25
Tabel 3.3 Kode beep pada AMI BIOS ...…........................................ 26
Tabel 3.4 Kode beep pada PHOENIX BIOS ...…........................................ 27

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta
barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai pengguna
hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau bingung
apabila alat tersebut mengalami masalah dalam hal ini rusak, misalnya pada komputer
atau laptop kita baik itu yang bersifat pribadi ataupun umum.

Latar belakang biasanya menjadi problem dalam memilih perangkat, jenis,dan


spesifikasi sebuah komputer. Jika cukup banyak uang, kita bisamemilih sesuai
keinginan kita, mau membeli laptop atau Personal computer (selanjutnya PC). Uang
juga bukan menjadi tolak ukur utama seseorang dalam memilih perangkat komputer,
karena masih ada sudut pandang lain dalam pemilihan perangkat komputer. Diantaranya
adalah tingkat kerusakan, intensitas pemakaian, kegunaan, dan efektivitas. Jika dilihat
dari tingkat kerusakan, PC dan laptop memiliki resiko yang sama. Perbedaan kerusakan
yang terjadi pada laptop dan PC adalah harga onderdilnya, harga onder laptop hampir
sama dengan harga seperangkat laptop baru. Tapi kelebihannya laptop pada bentuknya
yang fleksibel dan tahan terhadap goncangan. Sedangkan kerusakan yang terjadi pada
PC jauh lebih murah, karena kita hanya perlu mengganti komponen yang rusak dengan
harga yang terjangkau. Selain itu PC sangat rentan terhadap goncangan dan benturan.
Dilihat dari intensitas pemakaian, PC bisa digunakan lebih lama di bandingkan laptop.
Hal ini dikarenakan PC memiliki daya tahan yang baik dan tidak memiliki efek yang
buruk jika digunakan 24 jam nonstop. Sedangkan laptop diciptakan khusus untuk
penggunaan berdurai pendek dan dapat menimbulkan efek berlebih jika sering dipakai
terlalu lama. Dari segi kegunaan laptop baik digunakan oleh orang yang sukan
bepergian atau eksekutif yang suka keluar kantor. Sedangkan PC baik digunakan oleh
pekerja yang kesehariannya harus bekerja menghadap komputer, seperti trader, pemain
pialang, arsitek, programer, dan gamer.

1
2

Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan
banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya pengguna dalam
hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia bisa menggunakannya, akan
tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih banyak yang bingung untuk
memperbaikinya dan terkadang harus membawanya ke tukang service, meskipun itu
hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita perbaiki.

1.2 TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian Troubleshooting.
2. Mengetahui Teknik Dalam Troubleshooting.
3. Mengetahui Cara Menganalisa Troubleshooting.
4. Mengetahui Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC.
5. Mengetahui Penanganan Troubleshooting Pada PC.
6. Mengetahui Pemeriksaan PC.

1.3 RUANG LINGKUP MATERI


Ruang lingkup materi ini adalah tentang Pengenalan Troubleshooting, Dari
pengertian, Teknik, Jenis-Jenis, Hingga cara Troubleshootingnya.

1.4 RUMUSAN MASALAH


1. Apakah pengertian Troubleshooting ?
2. Apa Saja Teknik Dalam Troubleshooting ?
3. Bagaimana Cara Menganalisa Troubleshooting ?
4. Apa Saja Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC ?
5. Bagaimana Penanganan Troubleshooting Pada PC ?
6. Bagaimana Melakukan Pemeriksaan PC ?

2
3

1.5 BATASAN MASALAH


1) Pengertian Troubleshooting
2) Teknik Dalam Troubleshooting
3) Cara Menganalisa Troubleshooting
4) Faktor Penyebab Kerusakan Pada PC
5) Penanganan Troubleshooting Pada PC
6) Melakukan Pemeriksaan PC

3
4

BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
“ADIL KOMPUTER”

Gambar 2.1 Adil Komputer Tampak Muka


2.1 SEJARAH PERUSAHAAN
Perusahaan CV.Adil Computer Banjarmasin ini bertempat di Banjarmasin
Tengah, Jl. Kp. Melayu Darat No.3 A, Seberang mesjid, Banjarmasin Tengah, Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70231.
Adil Computer didirikan oleh Choesnoel Johari pada tahun 2001 yang
beralamatkan di jalan melati empat angsoka satu. Adil Computer pada tahun 2001
adalah sebuah toko rumahan yang menjual sedikit peralatan komputer, hal itu berawal
dari seorang teman pak Choesnoel yang mencarikan DVD Room dan dijual dengan
harga yang lumayan, dari keuntungan menjual DVD room tersebut beliau menganggap
bisnis ini menguntungkan, yang awalnya hanya menjual komponen PC perbuah menjadi
puluhan dan terus meningkat hingga akhirnya banyak orang yang membuat rakitan
komputer. Pada tahun 2002, Adil computer tidak hanya berjualan di toko saja tetapi ikut
serta dalam beberapa acara seperti bazar-bazar ataupun pestival. Dari keaktifan Adil

4
5

Computer mengikuti acara – acara tersebut nama adil komputer mulai banyak dikenal.
Pada pertengahan tahun 2002, Adil computer mencoba membuka cabang di Banjarbaru
dan pasar memberi reaksi positif. Pada tahun 2003, Adil Computer mencoba membuka
cabang lagi di tanjung dan reaksi pasar pun menunjukkan hal yang positif hingga pada
Tahun 2004, Adil computer memindahkan toko yang awalnya beralamatkan di Jl.
Melati empat angsoka satu ke Kampung Melayu darat untuk mempermudah akses
distribusi ke cabang Adil computer. Adil Computer terus berkembang mulai dari 2004 –
2011, Adil Computer telah memiliki 6 cabang yang terletak di Banjarbaru, Tanjung,
Pelaihari, Berabai, Balikpapan dan Tanah Bumbu. Adil Computer Banjarmasin adalah
sebagai toko pusat, namun aktivitas di Adil Computer Banjarmasin lebih pada
pendistribusian produk ke Cabang- cabang Adil computer tidak sepenuhnya berjualan.
Pada tahun 2011 Adil Computer memiliki banyak permasalahan karena meninggalnya
Choesnoel hingga akhirnya banyak cabang Adil Computer yang mulai ditutup karena
sulit untuk di kontrol dan menghasilkan kerugian yang besar. Setelah beberapa bulan
sepeninggalnya pak Choesnoel Adil Computer memulai kembali bisnisnya yang di
pimpin oleh istrinya Siti Saro. Adil Computer mencoba bangkit dengan suasana baru,
orang-orang baru yang dipimpin oleh Siti Saro dan di bantu oleh Kedua Anaknya
Khansa Azmi dan Izzudin Azzam. Setelah melalui berbagai hambatan Adil computer
terus bertahan, tumbuh dan menjadi salah satu toko komputer yang berpengaruh di
Banjarmasin dengan menciptakan beberapa perbedaan dibandingkan toko komputer
lainnya.

2.2 VISI & MISI PERUSAHAAN


1) Visi perusahan CV.Adil Computer Banjarmasin adalah menjadi perusahaan
yang terus berkembang diberbagai bidang khususnya komputer dengan menjadikan
hari ini lebih baik daripada hari kemarin melalui produk dan layanan yang
berkualitas juga bermanfaat bagi konsumen, mitra, masyarakat dan lingkungan.

5
6

2) Misi perusahaan CV.Adil Computer Banjarmasin sebagai berikut :


a. Mengembangkan AdilComp
b. Menciptakan kebaikan untuk pelanggan
c. Memberikan produk dan layanan yang maksimal kepada pelanggan
d. Perbaikan berkesinambungan
e. Tumbuh bersama-sama
f. Mengembangkan bisnis.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Adil Komputer

General Manager
Dra. Siti Saro

Marketing & Service Manager HRD & Oprerational Manager


M. Izzudin Azzam Khansa Azmi

Admin Marketing Admin Service Financial


Aulia Herlina
Tika Riswana

Staff Marketing Staff Service

M. Abdillah Amin Iryan kelana

Lisa Aulia M. Khoirul Yaqin

Ahmad Dani

6
7

BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 PENGERTIAN TROUBLESHOOTING


Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk
kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara
sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-
kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan
penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan
dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan
juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis
sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab
potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai
bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika
dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan
komputer di sebut Troubleshooting. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya
dilakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang terhubung
dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila
permasalahanya cukup rumit, sebaiknya install ulang saja Software tersebut, karena
akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software.
Troubleshooting diperlukan pada identifikasi terjadinya penyimpangan atau
gejala-gejalanya dalam sebuah sistem. Pengalaman biasanya digunakan untuk
menguraikan kemungkinan penyebab yang menimbulkan gejala-gejala penyimpangan.
Menentukan penyebab adalah dengan melakukan proses eleminasi penyebab sehingga
ditemukan penyebab yang paling mungkin pada suatu gangguan. Terakhir,
troubleshooting akan memerlukan konfirmasi atas solusi yang digunakan untuk
mengembalikan kondisi sistem ke keadaan semula. Secara umum, troubleshooting
adalah identifikasi atau diagnosa terhadap penyebab gangguan yang terjadi di dalam
sebuah sistem. Gangguan di inisialisasi dari gejala-gejala yang menyebabkan

7
8

penyimpangan operasi sistem dan troubleshooting adalah proses menentukan penyebab


dari gejala-gejala ini.

3.2 TEKNIK DALAM TROUBLESHOOTING


Teknik dalam Troubleshooting Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi
permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih
mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari
masing-masing teknik tersebut.

1) Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan
dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh
orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik
ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum
komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut
:
 Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua
Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel
Power Supply ke soket power pada Motherboard.
 Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang
dengan benar.

2) Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk
mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik).
Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer
baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah
merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

8
9

 Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.


 Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

3.3 CARA MENGANALISA TROUBLESHOOTING


 Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut disini akan membahas
lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan
tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk
lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak
berikut :

Tabel 3.1 Komponen Pendeteksian Masalah


No. Komponen Pendeteksian Masalah
1. Power Supply
2. Motherboard Analisa Pengukuran
3. Speaker
4. Ram
Analisa Suara
5. VGA Card + Monitor
6. Keyboard
7. Card I/O
Analisa Tampilan
8. Disk Drive
9. Disket

 Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik
pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk
mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.

9
10

Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur
tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

 Analisa Suara

Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang
dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker
sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen
nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak
keterangan berikut :

Tabel 3.2 Kode beep pada AWARD BIOS


Diagnosa Pesan / Peringatan
No. Gejala
Kesalahn
1. 1 beep pendek PC dalam keadaan baik
2. 1 beep panjang Problem di Memory
Masalah pada konfigurasi atau setting
3. 1 beep pendek 2 kali
pada CMOS
Masalah pada Motherboard atau
4. 1 beep panjang 1 beep pendek
DRAM
5. 1 beep panjang 2 beep pendek Masalah pada monitor atau VGA card
6. 1 beep panjang 3 beep pendek Masalh pada keyboard
7. 1 beep panjang 9 beep pendek Problem di ROM BIOS
8. Beep panjang terus menerus Masalah di DRAM
Masalah pada penerimaan tegangan
9. Beep pendek terus menerus
(power)

10
11

Tabel 3.3 Kode beep pada AMI BIOS


Diagnosa Pesan / Peringatan
No. Gejala
Kesalahan

1. 1 beep pendek DRAM gagal merefresh

Sirkuit Gagal mengecek


2. 2 beep pendek keseimbangan DRAM Parity (system
memory)
BIOS gagal mengakses memori 64kb
3. 3 beep pendek
pertama

4. 4 beep pendek Timer pada system gagal bekerja

motherboard tidak dapat


5. 5 beep pendek
menjalankan processor
controller pada keyboard tidak dapat
6. 6 beep pendek
berjalan dengan baik
7. 7 beep pendek Video mode error
8. 8 beep pendek Tes memori VGA gagal
Checksum error ROM BIOS
9. 9 beep pendek
bermasalah
CMOS shutdown read/wite
10. 10 beep pendek
mengalami error
11. 11 beep pendek Chace memori
Conventional/extended memori
12. 1 beep panjang 3 beep pendek
rusak
13. 1 beep panjang 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal

11
12

Kode beep pada PHOENIX BIOS


Kode beep pada phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type
BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak
menurut panjang atau pendeknya, misalnya beep – beep beep – beep – beep beep akan
menjadi 1 - 2 – 1 – 2.

Tabel 3.4 Kode beep pada PHOENIX BIOS


Diagnosa Pesan / Peringatan
No Gejala
Kesalahan
1. 1–1–4 BIOS tidak berfungsi
2. 1–2–1 Motherboard rusak
3. 1–3–1 RAM bermasalah
4. 3–1–1 Ada masalah pada Motherboard
5. 3–3–4 VGA card bermasalah
6. 1–1–4–1 Kesalahan Chace
7. 1–2–2–3 ROM BIOS Checksum
8. 1–3–1–1 DRAM Segarkan Uji
9. 1 – 3 – 1- 3 Keyboard kontroler uji
10. 2 – 1 – 2- 3 ROM pemberitahuan hak cipta
11. 2–2–3–1 Test untuk interupsi tak terduga

 Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak
permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.

Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat
dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

12
13

3.4 FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN PADA PC


Timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Kerusakan pada
komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

1) Faktor Perangkat Keras (Hardware)


Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras bisa disebabkan karena :

1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut
atau skrup dll.
2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor,
Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.

2) Faktor Parangkat Lunak (Software)


Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak bisa disebabkan karena :

1. Kerusakan pada System Operasi.


2. Kerusakan pada Program Aplikasi.
3. Kerusakan pada Driver.

3.5 PENANGANAN TROUBLESHOOTING PADA PC


Hal-hal yang harus diperhatikan untuk penanganan Troubleshooting
pada PC dengan mudah adalah :

a) Mempersiapkan Peralatan
1. Obeng min (-) dan plus (+)
2. Tang
3. Kabel data untuk konektor harddisk dan CD/DVD-ROM

13
14

4. Kuas/Sikat
5. Air Cleaner
6. Taspen
7. Dan lain-lain

b) Mengetahui Komponen PC
1. Melakukan pengecekan konektor harddisk
2. Melakukan pengecekan konektor CD/DVD-ROM
3. Melakukan pengecekan konektor pada Mainboard
4. Melakukan pengecekan konektor Power Supply
5. Mengecek kabel data yang digunakan untuk konektor hardisk dan CD/DVD-
ROM.

c) Pembersihan Slot dan socket pada komponen PC


1. Lakukan pembersihan semua slot dan socket mainboard dengan kuas/sikat
2. Lakukan penyemprotan dengan air cleaner pada slot dan socket mainboard
3. Lakukan pembersihan pada RAM
4. Lakukan pembersihan ruang CPU

d) Pengecekan pada komponen PC


1. RAM
2. Prosesor
3. Mainboard
4. Power Supply
5. VGA Card

14
15

3.6 MELAKUKAN PEMERIKSAAN PC


Ada beberapa kategori dalam pemeriksaan komputer, karena merupakan bentuk-
bentuk penelusuran terhadap kesalahan yang terjadi.

1) Pemeriksaan Visual
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu pemeriksaan
beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui pandangan mata atau
panca indra kita. Pemeriksaan ini misalnya:

 Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel, seperti kabel data. Apakah terdapat


kabel yang lepas atau tidak tersambung dengan benar.
 Pemeriksaan “jumper” seperti jumper motherboard, harddisk atau CD ROM,
apakah konfigurasinya sudah betul atau belum.
 Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu grafis, kartu audio dan
sebagainya.
 Pemeriksaan PCB (Program Control Block) apakah ada yang bengkok, jalur
putus, apakah ada cip yang terbakar dan sebagainya.

2) Pemeriksaan Bunyi
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan mendengarkan
bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti sendiri akan kondisi komputer. Sebagai contoh
adalah:

 Bunyi mekanikal boleh didengar dari putaran disk, putaran kipas dan lain-lain.
Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti biasa.
 Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST.Bunyi beepyang
ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu.

15
16

3) Pemeriksaan Kondisi
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti misalnya
menyentuh cip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai panas berlebihan,
tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki chip yang besar seperti
EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat saja. Sedangkan chip yang kecil tidak
panas langsung. Chip keramik lebih panas daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu
sejuk ini mungkin menunjukkan cip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai
kepadanya.

4) Pemeriksaan Isyarat
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak mampu
mendeteksi dan menyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih complicated,
memerlukam peralatan khusus, dokumen dan gambar sistem serta pengetahuan yang
mendalam mengenai sistem elektronik.

16
17

BAB IV
TROUBLESHOOTING PC & SOLUSINYA

4.1 Macam – macam Troubleshooting Pc dan Solusinya


1) Bunyi Beep Pada Komputer
Bunyi Beep pada komputer adalah sebuah pemberintahuan yang
diberikan pada speaker kecil pada mainboard untuk macam-macam
permasalahan yang dapat terjadi pada komputer.

Bunyi Beep (Pendek) 1 kali : System Normal.

Bunyi Beep (Panjang) 1 kali : Permasalahan pada Hardisk.

Bunyi Beep Panjang 1 kali lalu Beep Pendek 1 kali : Permasalahan pada
Motherboard.

Bunyi Beep Panjang 1 kali lalu Beep Pendek 2 kali : Permasalahan pada
VGA.

Bunyi Beep Panjang 3 kali: Permasalhan pada Keyboard.

Bunyi Beep Beep Pendek Berulang-ulang : Permasalahan pada Power


Suply.

Bunyi Beep Panjang Berulang-ulang : Permasalahan pada Memory.

2) Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Pada Layar


Jika anda menghadapi troubleshooting seperti ini sebaiknya pertama-tama
periksa pada memory (RAM).

17
18

Biasanya permasalahan terjadi karena memory longgar dari slot atau kotornya
kuningan pada kaki-kaki memory.

Cara Mengatasinya :

 Jika Longgar,silahkan lepas lalu pasang kembali,dan coba hidupkan


komputernya.

 Bersihkan Slot Memori menggunakan kuas.

 Jika layar masih blank/mati,lepas kembali memory lalu bersihkan kuningannya


dengan cara gosok (satu arah)berulang-ulang hingga bersih dengan
menggunakan penghapus pensil.

3) Komputer Tidak Membaca Flashdisk


Biasanya permasalahan terjadi pada power supply.Karena Flashdisk
menggunakan tegangan rendah,oleh sebab itu jika power supply telah lemah,power
yang disalurkan pada flashdisk mengganggu sistem pembacanya.

Cara Mengatasinya :

 Perbaiki power supply atau menggantinya.

4) Komputer Tidak Mau Booting/Masuk Windows


Terjadi kesalahan pengaturan pada bios.

Cara Mengatasinya :

18
19

 Masuk ke bios dengan menekan tombol F2,lalu periksa setiap setingannya dan
kembalikan ke default setting dan save.

 Adanya kesalahan pada system operasi.

Cara Mengatasinya :

 Lakukan repair windows dengan cara Restart Komputer,tekan F8 lalu pilih


windows repair,ikuti instruksinya untuk melakukan repair.

5) Keyboard Tidak Terdeteksi


Biasanya terjadi karena adanya kesalahan sistem.

Cara Mengatasinya :

 Cabut Batrei CMOS yang melekat pada Motherboard.

6) Komputer “Hang”
Terjadi Crash yang biasa disebabkan oleh software.

Cara Mengatasinya :

 Tekan tombol Ctrl+Alt+Del lalu pada menu berikut tekan End Task pada
program yang bermasalah (Not Responding).

19
20

7) Monitor Tidak Mau Menyala


Biasa Permasalahan pada kabel power,konektor yang terhubung ke Monitor,atau
VGA Bermasalah.

Cara Mengatasinya :

 Pastikan Kabel Power Dan Konektor terhubung dengan baik.

 Pastikan juga Kabel Port VGA tehubung dengan baik.

 Periksa VGA Card jika longgar atau kotor.

8) Hardware Baru Tidak Terdeteksi Bios


Permasalahan ini biasa terjadi sebab system Bios adalah tipe lama,dan tidak
dapat membaca tambahan Sistem pada Hardware.

Cara Mengatasinya :

 Lakukan proses pengupdatetan pada bios,untuk pengupdatetan dapat dilakukan


sesuai dengan Motherboard yang digunakan.

9) Komputer dinyalakan namun selalu ke perintah “Safe Mode”


Terjadi kesalahan pada sistem.

20
21

Cara Mengatasinya :
 Coba Restar kembali komputer,tekan F8 untuk masuk ke menu repair
(melakukan repair.

 Jika belum bisa silahkan Install Ulang Windows.

10) Settingan Bios Dan Tanggal Selalu Berubah


Biasanya disebabkan oleh melemahnya daya pada CMOS.

Cara Mengatasinya :

 Ganti Baterai CMOS yang baru.

11) Warna Monitor Berubah- Ubah


Periksa apakah kabel monitor telah terkunci dengan baik ke sambungan VGA
Atau bisa jadi ada solderan yang retak atau lepas pada Port VGA

Cara Mengatasinya :

 Cek ulang dengan melakukan repair pada monitor dan kencangkan kembali
kabel VGA.

12) Lupa Password Bios


Bios terkunci dapat anda atasi dengan melakukan 2 opsi,yaitu reset bios dengan
menggunakan software atau reset bios langsung dari motherboard.

21
22

Cara Mengatasinya :

 Coba Reset menggunakan software reset bios .

 Reset bios langsung ke motherboard dengan langkah-langkah seperti berikut :

 Cabut baterai Cmos Pada Motherboard,pasang kembali baterai Cmos lalu restart.

 Apa bila belum ter reset,cari jumper pada komponen motherboar lalu clear
password,jumper biasa berada dekat baterai cmos motherboard pc,hidupkan
kembali komputer apa bila ada konfirmasi pada layar monitor bahwa password
telah ter reset. Matikan komputer dan kembali melakukan jumper preposisi
normal.

13) Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

 Sebelum membeli/memasang pastikan dulu apakah RAM sesuai dengan tipe


motherboard komputer.

 Pastikan juga slot memori sesuai dengan tipe RAM.

14) Layar Biru Saat Booting

22
23

Hal ini dapat terjadi apa bila ada masalah saat transfer data pada harddisk
maupun motherboard.

Cara Mengatasinya :

 Lakukan pengecekan pada kabel data harddisk apakah longgar atau jika pada
kabel ATA ada salah satu kabel yang rusak taupun terbakar/rusak,ganti dengan
yang baru.

 Untuk memastikan,anda dapat mencobanya dengan harddisk lain.Apa bila telah


di pasang dan komputer selalu meminta scan pada drive harddisk,kemungkinan
harddisk mengalami bad sector.

15) Komputer semakin lelet setelah menambah RAM

Cara Mengatasinya :

 Pertama-tama perhatikan pada sistem operasi anda apakah 32.bit atau


64bit,untuk anda yang menggunakan RAM 4GB ke atas,disarankan
menggunakan sistem operasi 64bit.

16) Monitor Gelap Saat Loading Windows

23
24

Permasalahan ini kemungkinan besar terjadi apa bila setup drive untuk monitor
tidak tepat “Setting pada frekuensinya terlalu tinggi”.

Cara Mengatasinya :

 Lakukan Install Ulang Drive VGA,untuk menstabilkan kembali kinerja kartu


vga pada komputer.

17) Monitor Komputer Muncul Tulisan “Disk Boot Failure, Insert System Disk
And Press Enter”
Kemungkinan Harddisk tidak terbaca pada Bios komputer,atau bisa jadi sistem
operasi komputer mengalami kerusakan.

Cara Mengatasinya :

 Restart komputer,masuk menu bios lalu periksa pada tampilan awal,perhatikan


jika ada IDE/SATA harddisk yang terdeteksi pada menu bios pada awal
dihidupkan,dan lihat pada standard setting jika harddisk terdeteksi atau tidak.

 Jika Harddisk tampil pada bios artinya harddisk baik,namun partisinya yang
hilang.Lakukan penginstalan ulang sistem operasi pada harddisk komputer.

 Jika tidak muncul pada bios,artinya harddisk mengalami kerusakan.Ganti


harddisk baru atau coba dengan menepuk badan harddisk lalu kembali
menyalakan.

 Tujuan melakukan tepukan pelan pada badan harddisk untuk memberi


goncangan pada harddisk yang macet.

24
25

18) Tampilan Monitor Rusak Dan Komputer Menjadi Hang

Cara Mengatasinya :

 Coba periksa pada sirkulasi udara CPU,hal ini terjadi apa bila suhu VGA Card
terlalu panas.

19) Laptop Sering Mati Sendiri (Overheating)


Overheating terjadi apa bila sirkulasi udara kurang baik,atau panas.

Cara Mengatasinya :

 Bongkar dan bersihkan debu-debu pada kesing,motherboard,kipas dan pipa


pembuangan udara panas.

 Tambahkan Vasta pada proccessor.

20) Laptop Tidak Bisa Di Charging


Banyak kemungkinan pada troubleshooting terakhir ini.Ciri-ciri dan Cara
Mengatasinya :

1. Charger Rusak
Pada tahap pertama pastikan dulu apakah laptop tidak dapat di charging sebab
chargernya rusak atau tidak.

25
26

Jika ternyata rusak,gunakan Multitester untuk mengecek tegangan pada kabel power
charger,pastikan jika tidak putus.

Colok ke listrik lalu cek tegangan pada output charger menggunakan multitester,apa bila
normal akan tampil keterangan tegangan sesuai tegangan Volt charger alptop.

Namun apa bila pada output charger tidak keluar tegangan,maka carger rusak,anda
dapat membeli yang baru.

2. Jek Charger Pada Laptop Rusak.


Setelah pastikan Charger Laptop normal.langkah selanjutnya yaitu mengecek pada jek
charger,pastikan pada lubang jek charging terdapat (pentulan),yang berfungsi sebagai
jek jalur positif.

Apa bila pentulan ini tidak ada,anda harus mengganti jek konektor charger.

Jika ternyata normal,selanjutnya cek pada solderan konektor,apakah lepas atau retak.

3. Kapasitor Short Circuit.


Terdapat Kapsitor pada jalur arus utama pada matherboard,atau bisa dibilang terjadi
konslet sehingga jalur charger terhubung singkat ke jalur ground.

Kondisi ini menandakan mati total,mungkin sebaiknya anda melakukan perbaikan pada
teknisi komputer ahli.

4. Sekring pada charger laptop rusak.

26
27

Apa bila menggunakan baterai masih menyala bisa jadi fuse charger atau sekring
putus.periksa fuse yang terdapat dekat konektor baterai pada motherboard
laptop,bongkar laptop,komponen ini memiliki code “F...”,gunakan multitester untuk cek
tegangan.

5. IC Charger Rusak
Kondisi ini cukup parah bahkan untuk para teknisi komputer.

Ciri-ciri IC Charger Rusak yaitu :

Kondisi laptop benar-benar mati total,bahkan lampu peringatan tidak mungkin dapat
menyala,untuk memperbaikinya membutuhkan alat blower heater untuk mengganti IC
Charger.Sebaiknya anda menyiapkan dana cukup besar untuk diperiksa oleh teknisi
komputer profesional.

21) Monitor LCD Gambar Garis-Garis


Pada monitor muncul garis-garis putih/hitam baik secara vertical maupun secara
horizontal bias karena monitor LCD terkena gangguan interferensi misalnya percikan
arus listrik, gerakan motor listrik, atau penyebab lain seperti buruknya kabel VGA yang
digunakan, dll.

Cara Mengatasinya :

 Mengganti panel lama dengan panel lain yang masih bagus

 Tancapkan kembali kabel VGA sampai benar-benar rapat

27
28

 Ganti monitor dengan monitor lain yang bagus

22) Produsen Motherboard Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

 Buka casing, Dan cek CPU anda biasanya sebuah Motherboard memiliki label
produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Motherboardnya

 Lihat pada manual book

 Cari data Motherboard lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker
board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari
daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh Lembaga perjanjian untuk perangkat
elektronik di Amerika

 Gunakan software Analisa, seperti sandra99, dll

23) Melacak Kerusakan Card Pada Motherboard

Cara Mengatasinya :

 Cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada Motherboard


anda

 Jika Booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya

28
29

24) Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

 Cek apakah anda sudah memasang processor dengan benar

 Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang Jumper Pada
processor bias anda periksa pada manual booknya)

25) Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

 Crash dengan sound card yang lama

 Cek pada manual booknya, apakah soundcard on dan Motherboardnya perlu


dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru
(biasanya bias dimatikan lewat jumper atau bios)

26) Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

29
30

 Kemungkinan RAM yang anda pasang tidak kompantibel dengan computer


anda.

27) Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

 Masuk Ke Display Setting (Klik Kanan Deskop, Pilih Display Setting.

 Di tab display scroll kebawah cari Advanced display setting, Klik Display
adapter properties

 Klik monitor, pada bagian ini ditampilkan berapa refresh rate yang diinginkan

28) Monitor Mati Secara Tiba-Tiba Saat Digunakan


Monitor Mati Tiba-Tiba saat digunakan kemungkinan yang salah adalah kabel
VGA atau Graphic card yang tidak dipasang dengan benar.

Cara Mengatasinya :

 Periksa Apakah ada kerusakan dengan Graphic cardnya

 Periksa Juga apakah Graphic cardnya dipasang dengan benar, graphic card yang
tidak dipasang dengan benar menyebabkan kinerja sebuah computer menjadi
tidak maksimal

 Periksa Kabel VGA apakah pin VGA nya ada yang bengkok

30
31

29) Komputer Berbunyi TIT…TIT….TIT…TIT… Terus dan tidak teratur tidak


terhenti sebelum kita matikan

Cara Mengatasinya :

 Cek Apakah RAM yang dipasang tidak benar, jika tidak benar maka benarkan
 Bersihkan kuningannya menggunakan Penghapus pensil hingga bersih

30) CD / DVD Rom Sulit Terbuka / Terkunci


Masalahnya Karena CDrom jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet
penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak
membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bias terbuka.

Cara Mengatasinya :

 Ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cdrom yang ada
lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka

31) Keyboard Tidak Bisa Ditekan

Cara Mengatasinya :

 Cek apakah didalam keyboard ada sesuatu yang menghalangi tombol keyboard
tersebut

31
32

 Jika masih tidak bisa ganti keyboard yang baru

32) Harddisk Tidak Terbaca


Harddisk yang tidak terbaca kemungkinan akibatnya adalah umur harddisk
tersebut sudah tua atau isi harddisk tersebut sudah penuh
Cara Mengatasinya :

 Jika tidak terbaca coba periksa pakai “ Doking “ terus di test ke computer lain
apakah harddisk mau terbaca atau tidak

 Periksa kesehatan hardisk tersebut pakai Aplikasi “ HDD Sentinel Portable “


untuk memeriksa kesehatan harddisk tersebut. Jika kesehatan Hardisk tersebut
mencapai 0% Maka Hardisk tersebut rusak dan butuh diganti yang baru.

33) Kinerja Komputer Melambat Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

 Periksa apakah Motherboard, Kipas Processor, Ram, Power Supply, Hardisk


kotor atau Berdebu, Jika kotor bersihkan dan coba gunakan komputernya lagi

 Cek kipas processor dan processornya apakah vasta nya kering jika kering
tambahkan sedikit vasta ke kipas processor atau ke processor nya itu jika sudah
gunakan lagi komputernya

 Buka Penyimpanan Apakah penyimpanan anda penuh atau banyak file-file yang
tidak terpakai, Jika banyak bersihkan / Hapus file-file tersebut

32
33

 Update Driver anda

34) Komputer Tidak Mau Di Reset Saat Di Tekan Tombol Di Casing

Cara Mengatasinya :

 Cek Casingnya apakah ada sesuatu yang membuat / menghalangi tombol reset
tersebut

 Cek kabel panel apakah kabel reset sw dipasang dengan benar

35) Komputer Nyala Saat Tombol Power Ditahan, Mati Jika Dilepas

Cara Mengatasinya :

 Cek apakah Kabel panel sudah dipasang dengan benar, Cek juga kondisi kabel
panel tersebut apakah putus atau tidak

 Cek Power Supplynya apakah ada yang salah, terutama untuk kabel power
supplynya

 Cek Motherboardnya, Sirkuitnya apakah ada yang rusak. Jika ada ganti
motherboardnya

33
34

BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
1. Dalam perkembangan dunia teknologi saat sekarang ini yang ditandai dengan
banyaknya alat elektronik yang begitu canggih dan semakin banyaknya
pengguna dalam hal ini komputer, pengoperasiannya hampir semua manusia
bisa menggunakannya, akan tetapi terkadang jika muncul permasalahan, masih
banyak yang bingung untuk memperbaikinya dan terkadang harus membawanya
ke tukang service, meskipun itu hanya masalah kecil yang seharusnya bisa kita
perbaiki.

2. Ada 3 komponen yang merupakan Analisa pengukuran

3. Ada 2 komponen yang merupakan Analisa Suara

4. Ada 4 komponen yang merupakan Analisa Tampilan

34
35

5.2 USUL DAN SARAN


Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat masih jauh dari kata sempurna, dan
masih banyak perbaikan.
Oleh karena itu, saya dengan besar hati menerima kritik yang membangun dari guru,
agar kedepannya saya bisa memberikan yang terbaik.
Dan juga saran untuk semuanya, kalo laptop atau notebook nya bermasalah atau
ingin servis laptop atau pc mending kita selesaikan masalah itu sendiri atau perbaiki
sendiri, selain kita dapat pengalaman kita juga bisa mengurangi pengeluaran, tapi kalo
memang sudah tidak tahu sama sekali sebbaiknya bawa aja ke orang yang lebih tau dan
meminta untuk mengajari kita.

35
36

DAFTAR PUSAKA
http://sikompie.blogspot.com/2012/01/pengetahuan-dasar-ilmu-
troubleshooting.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Troubleshooting

https://aleonardm.blogspot.com/2015/02/analisis-dan-troubleshooting-
komputer.html?m=1

https://ciberkonawe.blogspot.com/2017/05/20-macam-macam-
troubleshooting.html?m=1

http://saipull.blogspot.com/2011/02/kategori-pemeriksaan-komputer.html?m=1

http://deviulandaritkj.blogspot.com/p/blog-page_5259.html?m=1

36

Anda mungkin juga menyukai