Makalah REM
Makalah REM
Ambil,
r = radius dalam tromol roda,
b = lebar bidang rem,
p1 = kekuatan maksimum dari tekanan
normal,
pN = tekanan normal,
F1 = gaya yang bekerja thd nok pada
sepatu
leading, dan
Perhatikan elemen kecil dari bidang rem AC yang membentuk
sudut δθ pada pusat lingkaran. OA membuat sudut θ dengan OO1.
Dianggap bahwa distribusi tekanan pada sepatu mendekati seragam,
sehingga keausan bidang gesek lebih besar pada sisi bebas.
Oleh karena sepatu berputar terhadap O₁, maka aus rata-
rata dari bidang sepatu di A akan proporsional terhadap perpindahan
radial dari titik tersebut. Aus rata-rata dari bidang sepatu rem
bervariasi, yang secara langsung tegaklurus terhadap jarak dari O₁ ke
OA, yaitu O₁B.
Secara geometri gambar, diperoleh:
Tegangan normal di A:
Reaksi/gaya normal di A:
Penyelesaian:
Diketahui: b = =350,4
mmsin
; μθ= 0.4 ; r = 150 mm ; l = 200 mm ; θ1 = 25° ;
θ2 = 125° N/mm2
Intensitas tekanan maksimumnya:
= p₁ sin θ
0,4 sin θ = p₁ sin θ
p₁ = 0.4 N/mm²
Momen puntir untuk satu sepatu:
TB = μ . p₁ . b . r² (cos θ1 – cos θ2)
= 0.4 × 0.4 × 35 (150)² (cos 25° – cos
125°)
= total
∴ Momen puntir 126 untuk
000 (0.9063
dua + 0.5736) = 186 470 N-
mm
sepatu:
Gaya-gaya F₁ dan F₂ :
Momen total dari gaya normal pada tumpuan 0₁:
Uniform Pressure
In this situation, approximated by a new brake, p = pa .
Equation (16–29) becomes