PART 11
DOSEN : SUDIYONO
REM (BRAKE)
REM (BRAKE)
Rem adalah komponen mesin yang berfungsi untuk
menghentikan putaran poros, mengatur putaran poros dan
mencegah putaran yang tidak dikehendaki.
Rem tromol sangat baik untuk pengereman dengan daya dan putaran
yang tidak terlalu besar. Kerusakan yang terjadi biasanya pada bagian
sepatu rem yang aus akibat proses pengereman. Penggantian sepatu rem
ini dapat dengan mudah dilakukan karena konstruksi
3. Contoh Soal
1. Sebuah rem tromol dengan data-data seperti pada gambar. Gaya F1 bekerja pada
pusat O1 (tumpuan). Gaya F2 bekerja pada pusat O2 (tumpuan). Lebar rem 3,5 cm.
Tekanan maksimum : 4 kg/cm2, koefisien gesek : 0,4. Hitung besarnya torsi
pengereman dan gaya F1 dan F2 yang bekerja pada sepatu rem terhadap O1 dan
O2.
Soal Latihan:
1. Sebuah rem blok tunggal seperti gambar mempunyai diameter drum 250 mm.
Sudut kontak antara bidang gesek dan drum 0,35. Jika torsi yang dapat ditransmisikan
sebesar 70 Nm, hitung gaya yang diperlukan untuk pengereman.
Jawaban : 700 N
2. Sebuah rem blok tunggal seperti gambar, mempunyai drum dengan diameter 720
mm. Jika torsi pengereman 225 Nm pada putaran 500 r/min dan koefisien gesek 0,3
hitung :
a. gaya pengereman jika drum berputar searah jarum jam.
b. gaya pengereman jika drum berputar berlawanan arah jarum jam.
Jawaban : 805,4 N dan 861 N
3. Sebuah rem pita mempunyai diameter drum 800 mm. Pita melingkar
pada drum dengan sudut 2400. Bahan pita adalah asbestos fabric
dengan koefisien gesek 0,3. Jika gaya pengereman diberikan sebesar
600 N, hitunglah pada putaran searah jarum jam dan berlawanan arah
jarum jam dari drum :
a. gaya maksimum dan minimum pada pita (gaya sisi kencang dan sisi
kendor).
b. Torsi pengereman yang dihasilkan.
Jawaban : 176 kN, 50 kN, 50,4 kNm,
6,46 kN, 1,835 kN, 1,85 kNm
SEKIAN
TERIMA KASIH