Anda di halaman 1dari 19

KULIAH ELEMEN MESIN

PART 9
DOSEN : SUDIYONO

KOPLING TIDAK TETAP


KOPLING TIDAK TETAP (CLUTCH)
Kopling tidak tetap (clutch) adalah suatu komponen mesin yang
berfungsi sebagai penerus dan pemutus putaran dari satu poros ke
poros yang lain.

Jenis-jenis kopling tidak tetap :


• Kopling cakar
• Kopling plat
• Kopling kerucut
• Kopling friwil (Free Wheel)

Fokus pembahasan dibatasi tentang :


• Disc or plate clutches (kopling plat)
• Cone clutches (kopling kerucut)
• Centrifugal clutches (kopling sentrifugal)
Kopling Cakar

Kopling cakar adalah kopling yang paling sederhanan dapat


meneruskan momen dalam dua arah putaran tetapi tidak dapat
dihubungkan dalam keadaan berputar
Kopling Plat tunggal
dan banyak
Kopling Plat adalah suatu kopling yang mengunakan plat satu atau
lebih yang dipasang diantara kedua poros serta membuat kontak
dengan poros tersebut sehingga terjadi penerusan daya melalui
gesekan antara sesamanya.
Kopling Kerucut

Kopling Kerucut adalah suatu kopling gesek dengan konstruksi


sederhanan dan mempunyai keuntungan dimana gaya aksial yang kecil
dapat ditransmisikan momen yang besar.
Kopling Friwil (Free Wheel)
Kopling friwil adalah sebuah kopling yang cara kerjanya dapat lepas
dengan sendirinya bila poros penggerak mulai berputar lebih lambat
atau dalam arah berlawanan dari poros yang digerakkan.
A. KOPLING PLAT
Merupakan suatu kopling yang menggunakan satu plat atau lebih yang dipasang di
antara kedua poros serta membuat kontak dengan poros tersebut sehingga daya dapat
diteruskan melalui gesekan antara kedua sisi gesek.

Bentuk dari kopling ini cukup sederhana, dapat dihubungkan dan dilepaskan dalam
keadaan diam dan berputar.
Contoh
1. Kopling gesek digunakan untuk meneruskan daya 15 HP, pada
3000 r/min. Jika digunakan plat tunggal dengan dua sisi menjadi
bidang kontak efektif (both sides of the plate effective), tekanan
aksial 0,9 kg/cm2 dengan tekanan maksimum dibagian dalam,
tentukan dimensi bidang gesek yang diperlukan. Asumsikan
diameter luar bidang gesek 1,4 x diameter dalam, µ = 0,3 dengan
uniform wear.
2. Sebuah kopling dengan plat banyak mempunyai 3 buah
plat kopling di poros penggerak dan dua buah di poros yang
digerakkan. Diameter luar bidang kontak 240 mm dan bagian
dalam D = 120 mm. Asumsikan : Uniform wear dan koefisien
gerak µ = 0,3. Hitung tekanan maksimum agar kopling dapat
meneruskan daya 25 kW pada putaran 1 575 r/min.
Soal Latihan:
1. Sebuah rem jenis single disc clutch dengan bidang gesek ganda (both sides of the disc
effective) digunakan untuk meneruskan daya 10 kW pada putaran 900 r/min. Tekanan
aksial yang diberikan sebesar 0,085 N/mm2. Jika diameter bidang gesek bagian luar
adalah 1,25 x diameter bidang gesek bagian dalam, hitung dimensi bidang gesek dan
gaya aksial pegas yang diperlukan untuk mengoperasikan rem tersebut. Asumsikan kondisi
uniform wear dengan koefisien gesek 0,3.
(Jawaban : 132,5 mm, 106 mm, 1500 N).

3. Sebuah kopling sentrifugal mempunyai 4 buah sepatu kopling, digunakan untuk


meneruskan daya 22,5 kW pada putaran 750 r/min. Jika gesekan mulai terjadi pada 75
% dari putaran, diameter dalam drum 300 mm dan jari-jari dari pusat putaran untuk
setiap sepatu kopling terhadap poros 125 mm dan koefisien gesek 0,25, hitunglah berat
setiap sepatu kopling, panjang dan lebar sepatu yang diperlukan.
(jawaban : 5,66 kg, L = 157, 1 mm, b = 120 mm)
TUGAS I

SETIAP MATERI PADA PERTEMUAN MINGGU 1 S/D MINGGU 8 ADA


CONTOH SOAL DAN SOAL LATIHAN
KERJAKAN 1 SOAL DISETIAP PERTEMUAN SEBAGAI NILAI TUGAS I
UPLOAD DI LMS

KERJAKAN DENGAN TULISAN TAGAN


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai