Anda di halaman 1dari 16

REM (BRAKE)

Rem adalah komponen mesin yang berfungsi untuk menghentikan


putaran poros, mengatur putaran poros dan mencegah putaran yang
tidak dikehendaki

Efek pengereman diperoleh dari :


- Gesekan untuk secara mekanik
- Gaya magnet,
- Arus pusar, fasa yang dibalik, arus searah yang dibalik, penukaran
kutup pada rem secara listrik.
Jenis jenis rem
• Rem blok (Block Shoe Brake)
• Rem pita (Band Brake)
• Rem drum/tromol (Internal Expanding Brake)
• Rem cakram (Disc Brake)

Rem drum Rem cakram


Rem blok Rem pita
Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan rem :
• Gaya penggerak rem
• Daya yang dipindahkan
• Energi yang hilang
• Kenaikan suhu
A. Rem Blok
Beberapa hal yg perlu diperhatikan dalam perencanaan rem:
• Mencari distribusi tekanan pada permukaan gesek.
• Mencari hubungan tekanan maksimum dan tekanan pada setiap titik.
• Gunakan keseimbangan statis untuk : gaya gesek, daya, reaksi.
Secara umum kontruksi rem blok dapat dibedakan dalam tiga kondisi berdasarkan
desain tumpuan handel penggerak rem.
1. Kasus.I
Rem blok dengan tumpuan segaris dengan gaya tangensial (Ft)

F : gaya untuk pengereman


Fn : gaya normal
Ft : gaya tangensial
µ : koefisien gesek
r : jari-jari roda
2θ = sudut kontak antara roda dan bidang gesek (brake shoe)
Jika Roda berputar berlawanan arah jarum jam maka Ft ke kiri.
Jika Roda berputar searah jarum jam maka Ft ke kanan.
Untuk menganalisis kasus ini digunakan persamaan keseimbangan statis sbb :
2. Kasus II.
Tumpuan sendi dan gaya tengensial mempunyai jarak a sehingga menimbulkan
momen Ft . a
Analisis :
Jika roda berputar berlawanan jarum jam, maka Ft arahnya kekiri

Jika roda berputar searah jarum jam, maka : Ft aranya ke kanan.


3. Kasus. III ini terjadi karena
Tumpuan sendi dan gaya tengensial mempunyai jarak a sehingga menimbulkan momen Ft . a

Analisis
Jika roda berputar BJJ

Analisis
Jika roda berputar searaj jarum jam
B. Rem Blok Ganda
Rem blok tunggal kurang menguntungkan karena drum mendapat gaya tekan
hanya dalam satu arahsehingga menimbulkan momen lentur yang besar pada
poros.
Kekurangan tersebut dapat diatasi jika dipakai rem blok ganda sehingga gaya
menekan drum dari dua arah yang berlawanan, baik dari sebelah kiri ataupun
kanan (dari dalam maupun dari sebelah luar drum)
Jika 2θ > 60º
maka dipakai(digunakan) µ’ : koefisien gesek ekvivalen
Koefisien gesek ekvivalen (µ’ ) dapat dihitung dengan:
4. 𝜇. 𝑠𝑖𝑛𝜃
𝜇′ = Pers.I
2𝜃 + 𝑠𝑖𝑛𝜃

Analisa Gaya
S. (𝐿1 + 𝐿2 ) − 𝐹𝑛1 . 𝐿2 − 𝐹𝑡 . (𝑅 − 𝐿3 )=0
Jika:
𝐹𝑡
𝐹𝑡 = 𝜇′ . 𝐹𝑛 𝐹𝑛 =
𝜇′
𝐹
S. (𝐿1 + 𝐿2 ) − 𝜇𝑡′ . 𝐿2 − 𝐹𝑡 𝑅 − 𝐿3 = 0

𝐹
S. 𝐿1 + 𝐿2 = 𝜇𝑡′ . 𝐿2 + 𝐹𝑡 𝑅 − 𝐿3
Contoh soal Rem blok ganda:
Rem blok ganda dapat digunakan untuk menyerap torsi 1400 N.m. Diameter drum rem 350 mm
dan sudut kontak setiap sepatu 100º. Jika koefisien gesek antara drum dan kanvas rem 0,4.
Hitung :
a) Gaya pegas yang diperlukan untuk operasional drum.(Fn)
b) lebar sepatu rem, jika p = 0,3 N/mm2 .

Rdrum= 175 mm

Jika:

(I). Maka koofisien gesek ekuifalen dapat dihitung dgn:


Ft1
. 200 + Ft1 . 135C = S. 450
0,45
S

A = 268.b
A = 268.b
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai