IV.

ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN MALNUTRISI PADA

ANAK

NO. PROSEDUR KET

A. ANAMNESIS
Pembukaan
1. Menyapa pasien/orang tua pasien dengan ramah dan penuh kehangatan
2. Menanyakan identitas pasien :
 Nama
 Umur
 Jenis Kelamin
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Tanyakan kepada penderita atau keluarganya mengenai :
 Keluhan utama pasien datang.
Cth: Tidak mau makan, badan terlihat kurus dari teman sebaya,
tubuh pendek dibanding teman sebaya.
 Menelaah perjalanan keluhan utama. Cth : sejak kapan, bgmn
keadaan sblm datang keluhan (BB terakhir),
 Menanyakan keadaan umum anak (apa lebih lemas, apa jadi
pendiam)
 Penyakit penyerta yang diderita saat ini. Cth: demam, muntah,
mencret, batuk, pilek.
 Menanyakan BAK dan BAB (menilai ada tidak dehidrasi dan/atau
ada penyakit lain di sal kemih dan sal cerna)
4. Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat diare berulang
 Riwayat demam berulang
 Riwayat penyakit yang pernah diderita
5. Riwayat Kehamilan Ibu
 Keadaan kesehatan ibu selama hamil
6. Riwayat Makanan anak
 Makanan yang dikonsumsi oleh anak sejak bayi hingga saat ini.
Cth :
Usia 0-4 bln : ASI saja
Usia 4-12 bln : ASI, susu formula, MPASI
Usia 1 thn – skrg : Makanan keluarga
 Nilai makanan sehari-hari apakah kualitas dan kuantitasnya adekuat
Kuantitas (jadwal makan, berapa banyak perkali makan, jika
mendapat susu berapa kali, berapa ml, berapa sendok takar)
Kualitas (protein hewani diberikan brp kali seminggu,
digoreng/direbus, dipanaskan berulang, konsumsi jajanan/biskuit)

7. Riwayat Pertumbuhan
Menanyakan KMS anak dan menilai pertumbuhan
  Berat badan terhadap umur
 Tinggi badan terhadap umur
8. Riwayat Perkembangan
 Perkembangan di bidang motorik kasar, motorik halus, sosial-
personal, dan bahasa-adaptif
Cth : Kapan bisa tengkurap, jalan, bicara
 Kelainan tingkah laku dan emosi
9. Riwayat Keluarga
 Gambaran keadaan sosial-ekonomi-budaya dan kesehatan keluarga
pasien
B. PEMERIKSAAN FISIK
Persiapan
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dan tujuan dari pemeriksaan
Mempersiapkan alat yang akan digunakan : Timbangan bayi, alat pengukur
tinggi, Pita baku untuk mengukur lingkar lengan atas
Pemeriksaan
3. Penampilan umum
 Keadaan umum : baik, cengeng, rewel, perubahan mental sampai
apatis
4. Periksa tanda vital
5. Kepala
 Wajah : normal/sayu, seperti orang tua,
 Rambut : normal/tipis, kemerahan seperti jagung, mudah dicabut
 Mata : normal/cekung, pandangan mata sayu, tanda-tanda anemia
 Fontanel : normal/cekung
6. Kulit
 Normal/kering dan bersisik/bercak merah muda meluas/coklat
kehitaman dan terkelupas
 Ada tidak crazy pavement dermatosis
 Ada tidak baggy pants
7. Abdomen
 Inspeksi : perut buncit/cekung
 Palpasi : pembesaran hati
 Menilai turgor kulit
8. Ekstremitas
 Inspeksi : normal/atrofi otot/edema tungkai
 Jaringan lemak subkutis tidak ada
9. Pemeriksaan antropometri

USIA 0 – 5 tahun (Kurva WHO 2006)

  Berat badan menurut usia (BB/U)
Underweight : Berat badan rendah
Severely underweight : Berat badan sangat rendah
 Panjang badan menurut usia (PB/U)
Stunted : Perawakan pendek
Severely stunted : Perawakan sangat pendek
 Berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Obese : Obesitas
Overweight : Gizi lebih
Wasted : Gizi kurang
Severely wasted : Gizi buruk
 BMI/usia
Digunakan untuk mendiagnosis Obesitas 0-2 tahun

USIA > 5 tahun (Kurva CDC 2000)

 Berat badan menurut umur (BB/U)
Interpretasi :
1. BB/U dipetakan pada kurve berat badan
BB < sentil ke 10 : defisit
BB > sentil ke 90 : kelebihan
2. BB/U dibandingkan acuan standar (%)
>120% : gizi lebih
80-120% : gizi baik
60-80% : tanpa edema; gizi kurang
dengan edema; gizi buruk
(kwashiorkor)
<60% : gizi buruk; tanpa edema
(marasmus)
dengan edema (marasmus-
kwashiorkor)
 Tinggi badan menurut usia (TB/U)
Interpretasi :
TB/U < Persentil 3 : Perawakan pendek
TB/U > Persentil 97 : Tinggi
  Rasio berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
Cara perhitungannya :
BB/TB (%) = (BB terukur saat itu/BB Ideal) x 100%
Interpretasi :
1. Penilaian status gizi berdasarkan persentase TB/BB
>120% : Obesitas
110-120% : Overweight
90-110% : Normal
70-90% : Gizi kurang
<70% : Gizi buruk

2. Nilai BBI dengan memplot TB ke persentil 50 dan melihat

Height Age (HA).
BBI adalah BB di persentil 50 pada usia tinggi (HA)

 BMI/U
Digunakan untuk mendiagnosis obesitas usia > 2 tahun
P > 95 : Obesitas

 Lingkar Lengan Atas (LLA)

Untuk usia 6 bln – 5 tahun
Interpretasi :
<11,5 cm : Gizi buruk
11,5-12,5 cm : Gizi kurang
>12,5 cm : Gizi baik

KWASHIORKOR MARASMUS

C. DOKUMENTASI
 Katakan kepada pasien/keluarga pasien pemeriksaan telah selesai
 Tulis semua hasil pemeriksaan di rekam medis
 Tuliskan diagnosis serta rencana pemeriksaan penunjang yang
dperlukan