Anda di halaman 1dari 2

Sistem Keamanan Lingkungan Mandiri (Ronda)

Demi kelangsungan program ronda yang akan berjalan, disesuaikan dengan kondisi pengelolaan
pengamanan di lingkungan yang dikelola oleh Pengurus RT, dengan ini kami kukuhkan sistem ronda di
wilayah yang sudah ditentukan lewat hasil musyawarah oleh pengurus RT dan warga, sebagai berikut :

I. Petugas Ronda :
Petugas ronda adalah warga yang diberikan tugas dan tanggung jawab secara bergiliran untuk
menjaga keamanan lingkungan RT, sesuai dengan Jadwal Ronda yang dikeluarkan oleh Pengurus RT.

II. Wilayah Kerja :


Wilayah kerja Petugas Ronda RT adalah di seluruh lingkungan yang sudah dimusyawarahkan oleh
warga dan RT setempat.

III. Hak Petugas Ronda :


1. Menggunakan sarana kerja berupa : Lampu senter, penunjuk waktu (jam dinding), kentongan (di
Pos Ronda), Pentungan, dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
2. Mendapatkan konsumsi air minum plus 1 (satu) sachet kopi per orang setiap melaksanakan tugas
ronda.

IV. Kewajiban :
A. Petugas Ronda :
a. Melaksanakan Ronda wajib sesuai dengan waktu yang ditentukan.
b. Melaksanakan patroli ke setiap Gang sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali. Patroli dapat dilakukan
secara bergiliran sesama anggota Grup Ronda.
c. Memukul kentongan (3 kali) di Pos Ronda pada pukul pukul 24.00 WIB dan pukul 04.00 WIB,
dan memukul tiang listrik atau tiang telepon (1 kali) di setiap Gang yang dilalui apabila
melakukan patroli pada waktu ronda.
d. Melapor kepada Koordinator Group masing-masing, apabila tidak dapat melaksanakan tugas
ronda wajib dengan menyebutkan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan,
selambat-lambatnya pukul 01.00 WIB pada malam jadwal ronda. (Laporan tidak disampaikan
melalui SMS).
e. Melakukan koordinasi dengan Koordinator Group Ronda masing-masing.
B. Koordinator Group Ronda :

a. Mengambil buku absensi plus kopi sachet sejumlah petugas ronda, kepada perwakilan yang
ditunjuk oleh RT sebelum pelaksanaan Ronda.
b. Memberikan contoh terbaik kepada setiap anggota grupnya dengan tiba di tempat ronda lebih
awal.
c. Memanggil petugas ronda yang belum datang, dan menerima laporan apabila Petugas Ronda
tidak dapat melaksanakan tugasnya, dengan menanyakan alasannya.
d. Menyerap setiap aspirasi dan informasi dari para anggota ronda, untuk disampaikan kepada
Pengurus RT sebagai bahan kajian.
e. Menarik denda ronda dari anggota yang tidak hadir, selambat-lambatnya 1 hari setelah
pelaksanaan ronda sebesar Rp. 30.000 ( Tiga Puluh Ribu ).
f. Menyerahkan kembali buku absensi berikut hasil penarikan denda ronda kepada perwakilan
yang ditunjuk oleh RT.
C. Anjuran kepada Petugas Ronda :

a. Manfaatkan waktu ronda sebagai sarana silaturahmi dan mempererat hubungan antar warga.
b. Manfaatkan waktu ronda untuk memantau kondisi lingkungan RT secara langsung, seperti
memantau segi-segi kebersihan, keindahan dan penataan lingkungan supaya dapat lebih
ditingkatkan lagi.
c. Manfaatkan waktu ronda dengan membicarakan hal-hal positif, seperti : Mencari gagasan
untuk kemajuan lingkungan RT, dan lain-lain, untuk selanjutnya disampaikan kepada Pengurus
RT.
V. Ketentuan Lain-lain :

1. Sistem Keamanan Lingkungan ini berlaku bagi semua pihak di lingkungan RT.

2. Keberatan atas ketentuan ini dapat disampaikan kepada Pengurus RT untuk bahan kajian, dengan
tidak mengurangi keabsahan ketentuan ini.
3. Dalam kondisi tertentu, seperti : Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, atau hari-hari libur
panjang lainnya yang memungkinkan warga berlibur atau meninggalkan rumah dalam waktu lama
secara bersamaan, maka diwajibkan bagi Warga yang akan meninggalkan rumah untuk melapor
kepada Seksi Keamanan atau Koordinator Wilayah masing-masing, dengan membayar iuran
tambahan yang besarannya ditentukan oleh Pengurus RT untuk waktu yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai